Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130152 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frista Caesar Rifa
"Laptop gaming tidak hanya diminati oleh pemain game yang sudah berpenghasilan. Produk yang termasuk barang mewah tersebut juga digunakan oleh mahasiswa yang pada umumnya belum berpenghasilan tetap. Berarti ada perilaku konsumen tertentu yang mendasarinya. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen pengguna laptop gaming di kalangan mahasiswa menggunakan pemetaan persepsi. Perilaku konsumen diinterpretasikan menjadi atribut-atribut tertentu. Kemudian atribut-atribut terpilih dibuat menjadi peta persepsi. Termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pembelian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa tak hanya pertimbangan rasional yang menjadi alasan mahasiswa membeli laptop gaming, ada pula alasan-alasan emosional yang terlibat.

Gaming laptops are not only interesting for gamers who already have income. The product that is classified as luxury product is also used by university students who generally don rsquo t have stable income yet. That means there are particular consumer behaviors underlie. This study aims to analyze the consumer behavior of gaming laptop users among university students. Consumer behavior is interpreted as several particular attributes. Then the selected attributes are made into a perceptual map. Purchase decision process is included in it. This research is a qualitative study. The research found that rational consideration is not the only reason for university students to purchase gaming laptops, there are also emotional reasons involved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fachry Falah
"Sertifikasi SCUBA diving tidak hanya diminati oleh orang-orang yang memiliki penghasilan tetap. Produk yang tidak menjadi kebutuhan pokok ini juga diminati oleh mahasiswa yang pada umumnya belum memiliki penghasilan tetap. Oleh karena itu, ada perilaku konsumen tertentu yang mendasarinya. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen sertifikasi SCUBA diving di kalangan mahasiswa menggunakan pemetaan persepsi. Perilaku konsumen diinterpretasikan ke dalam atribut-atribut tertentu. Kemudian atribut-atribut terpilih dibuat menjadi sebuah peta persepsi. Termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pembelian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pertimbangan secara rasional dan emosional yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dari konsumen sertifikasi SCUBA diving. Atribut-atribut yang berasal dari aspek emosional dan rasional informan dapat dikelompokkan dan pada akhirnya ditemukan empat jenis konsumen sertifikasi SCUBA diving yaitu, prospecting diver, discovery diver, ardent diver, purposive diver

SCUBA diving certification is not only interesting for people already have income. Products that are not a primary need are also in demand by students who generally don’t have stable income yet. That means there are particular consumer behaviors underlie. This study aims to analyze the consumer behavior of SCUBA diving certification among university students. Consumer behavior is interpreted as several particular attributes. Then the selected attributes are made into a perceptual map. Purchase decision process is included in it. This research is a qualitative study. The research found there is rational and emosional consideration involved in purchasing process. The attributes derived from informan’s emotional and rational aspects can be grouped and finally found four types of SCUBA diving certification consumers, namely prospecting diver, discovery diver, ardent diver, purposive diver.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Bhaswara Sutoyo
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis perilaku konsumen piringan hitam di kalangan dewasa muda untuk menyelesaikan permasalahan penurunan fenomena bangkitnya piringan hitam tersebut. Perilaku konsumen diketahui melalui tahapan pengambilan keputusan yang dilalui oleh pengguna piringan hitam baik sebelum pembelian dan sesudah penggunaan melalui perspektif periklanan dan pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Dari wawancara mendalam, ditemukan atribut rasional dan emosional dari penuturan informan yang dinilai mempengaruhi keputusan pembelian. Dua atribut rasional dan dua atribut emosional yang paling sering muncul ditarik dan dijadikan komponen sumbu X dan Y peta persepsi. Hasil dari pemetaan persepsi terdapat 4 kuadran profil konsumen piringan hitam yang memiliki gambaran karakter yang berbeda. Dari gambaran kelompok karakter konsumen tersebut kemudian akan menyesuaikan terhadap pendekatan komunikasinya melalui advertising hierarchy of effects model yang memudahkan pemasar dalam beriklan.

ABSTRACT
This study analyzes the behavior of vinyl records consumers in young adults to solve the problem of decreasing the phenomenon of the rise of the vinyl records. Consumer behavior is known through the stages of decision making that are passed by users of vinyl records both before purchase and after use through an advertising and marketing perspective. This study uses a qualitative approach through in-depth interviews. From in-depth interviews, found the rational and emotional attributes of the informants' narratives that were considered to influence purchasing decisions. The two rational attributes and the two emotional attributes that appear most often are drawn and used as components of the X and Y axis of the perception map. The results of the perceptual mapping are 4 consumer profile quadrants that have different character descriptions. The description of the consumer character group will then adjust to its communication approach through the Advertising hierarchy of effects model that makes it easier for marketers to advertise.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Saputro
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku konsumen yang mengonsumsi Bubur Cap Tiger dan menjadikan perilaku konsumen tersebut sebagai acuan dalam merumuskan strategi pemasaran untuk Bubur Cap Tiger berdasarkan pemetaan persepsi. Penelitian ini menggunakan konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Dari wawancara mendalam, ditemukan atribut-atribut yang memengaruhi informan ketika melakukan keputusan pembelian. Kemudian atribut-atribut tersebut membentuk sebuah peta persepsi yang menghasilkan empat kuadran perilaku konsumen Bubur Cap Tiger. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pertimbangan rasional dan emosional yang memengaruhi konsumen Bubur Cap Tiger dalam melakukan proses pengambilan keputusan.

This study aims to understand the behavior of consumers who consume Bubur Cap Tiger and use that behavior as reference in formulating marketing strategies for Bubur Cap Tigers owners based on perceptual mapping. This study uses constructivism with qualitative approach through in-depth interviews. According to the interviews, there were several attributes found that influenced the informants when making purchasing decisions. These attributes then form a perceptual map that produces four different quadrants of Bubur Cap Tigers consumer behavior. The results of the study stated that there are rational and emotional considerations that affect consumers of Bubur Cap Tiger in making purchasing decision.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Cheirin
"Penelitian ini menganalisa ragam perilaku konsumen kedai kopi Sulastri Kopi untuk dapat dijadikan acuan dalam strategi pemasaran yang tepat menyasar target konsumen potensial. Perilaku konsumen diketahui melalui tahapan pengambilan keputusan yang dilalui oleh konsumen sebelum benar-benar melakukan kunjungan ke kedai kopi melalui perspektif periklanan dan pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Dari wawancara mendalam, ditemukan atribut rasional dan emosional dari penuturan informan yang dinilai mempengaruhi keputusan pembelian. Dua atribut rasional dan dua atribut emosional yang paling sering muncul ditarik dan dijadikan komponen sumbu X dan Y peta persepsi. Dari pemetaan persepsi, diketahui terdapat 4 kuadran perilaku konsumen Sulastri Kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang selama ini dilakukan belum menyasar keempat profil konsumen yang ada.

This study analyzes the variety of consumer behavior of Sulastri Kopi that can be used as a reference in the making of marketing strategy that precisely targets the potential customers. Consumer behavior is known through the stages of Decision Making Process passed by consumers before actually paying a visit to a coffee shop through an advertising and marketing perspective. This study uses a qualitative approach through in-depth interviews. From the interviews conducted, the rational and emotional attributes that influence the purchasing decisions found in informants narrative. The two rational attributes and the two emotional attributes that appear the most are drawn and used as components of the X and Y axis of the perceptual map. From perceptual mapping, it is known that there are 4 quadrants of Sulastri Kopis consumer behaviors. The result of the study indicates that the marketing strategy that has been carried out so far has not targeted the four consumer profiles of Sulastri Kopi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Harmensyah
"Karya akhir ini mempunyai tiga tujuan utama, pertama yaitu mengetahui awareness konsumen terhadap merek-merek produk rokok mild, kedua mengetahui atribut penting rokok mild yang disukai dan berpengaruh dalam proses konsumsi, dan yang ketiga adalah untuk mengetahui performa merek Sampoerna A Mild berdasarkan pernyataan atribut dalam pemetaan perseptual biplot sebagai bahan masukan dan dasar pertimbangan konsep positioning. Hal ini dilandasi dengan pertimbangan tingginya tingkat persaingan pasar rokok mild saat ini dengan pertumbuhan yang mencapai 15-17 % dari total produksi rokok nasional. Pertimbangan secara khusus adalah perlunya upaya manajemen merek Sampoerna A Mild sang pionir agar tetap mampu bertahan sebagai market leader melalui salah satu tools dalam strategi pemasaran yaitu komunikasi pemasaran. Hal ini timbul dalam pemikiran karena secara tidak disadari, konsumen membeli sebuah merek bukan produk, sehingga dapat dikatakan "Perceptions is more important than reality" dengan pengartian persepsi lebih penting daripada kenyataan. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya untuk melihat bagaimana positioning berdasarkan citra merek antar merek produk rokok mild di benak konsumen, khususnya merek Sampoerna A Mild dengan merek close competitor-nya Star Mild dan LA Lights, yang sekarang sedang bersaing keras dalam merebut bukan hanya market share teapi juga mind share and heart share melalui persepsi terhadap image atribut rokok mild.
Ukuran sampel yang disebar dalam penelitian ini adalah sebanyak 115 responden. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan non-probability sampling, dengan convenience sampling yang digunakan berdasarkan pertimbangan waktu dan biaya. Responden diambil dari berbagai macam kriteria, diantaranya pria atau wanita yang tergolong perokok, yaitu perokok rokok mild yang berusia tidak di bawah 18 tahun dengan lokasi pengambilan sampel dilakukan di Jakarta. Beberapa analisa yang akan dilakukan dalam penelitian ini antara lain analisa deskriptif, analisa asosiatif, analisa faktor, analisa frekwensi tingkat kepentingan atribut, analisa performance terhadap pemyataan atribut, dan analisa positioning berdasarkan pemetaan biplot.
Hasil penelitian berdasarkan perilaku responden, dapat disimpulkan beberapa temuan yaitu Sampoema A Mild merupakan merek top of mind awareness ( 66%) untuk kategori rokok kretek mild dimana media-media seperti televisi (61,74%), billboard (43,48%) dan event (32,46%). merupakan sumber informasi utama responden sedangkan warung pinggir jalan (86,96%) merupakan tempat atau lokasi pembelian yang paling Iazim ketika responden ingin membeli rokok.
Hasil klasifikasi responden berdasarkan tingkat konsumsi dalam satu hari adalah perokok merek Sampoema A Mild dan merek Star Mild secara signifikan merupakan kelompok light users, sedangkan untuk merek LA Light respondennya termasuk dalam kelompok heavy users.
Atribut utama yang menjadi dasar pertimbangan konsumen mengkonsumsi rokok mild adalah atribut rasa merupakan atribut utama yang menjadi dasar pertimbangan responden mengkonsumsi rokok mild (5,55), diikuti oleh kandungan tar dan nikotin (5,23) dan kualitas tembakau (5,17).
Hasil temuan lainnya adalah merek Sampoema A Mild cenderung mendominasi performa pernyataan atribut berdasarkan tingkat kesetujuan responden. Perfonna tertinggi untuk pernyataan atribut (image) merek Sampoema A Mild adalah "dimana saja ada" (5,37), diikuti "rendah kandungan tar dan nikotinnya" (5,02) dan "merek yang disegani" (4,92). Performa mean score pemyataan atribut untuk merek Sampoema A Mild lainnya yang lebih tinggi dibandingkan merek Star Mild dan LA Light yaitu pada pemyataan "Rasa yang memuaskan" (4,82) , "Tembakau kualitas tinggi" (4,8) , "Rokok untuk kalangan atas" (4,48) , "Aroma yang enak" (4,33) , "Terkesan atraktif saat merokok" (4,2) , dan yang terahir adalah pernyataan "Harga mahal" (3,58).
Dengan pemetaan biplot, image yang dapat digunakan untuk melakukan fonnulasi positioning manajemen Sampoema A Mild adalah dengan fokus terhadap atribut faktor fisik dan non fisik basil temuan, dengan prioritas atribut fisik yaitu atribut rasa, kandungan tar dan nikotin, kualitas tembakau dan aroma. Sedangkan untuk prioritas atribut non fisik adalah "rokok kalangan atas" dan "merek yang disegani", dan "terkesan atraktif saat merokok" yang dapat dipertimbangkan sebagai dasar positioning. Adapun positioning berdasarkan basil temuan tersebut pada akhimya dapat dijadikan alternatif tema komunikasi sebagai nilai tambah, khususnya bagi merek Sampoerna A Mild.
Implementasi strategis jangka pendek dari positioning berdasarkan penelitian ini adalah dengan melakukan serangkaian kegiatan komunikasi pasar yang terintegrasi (IMC) melalui media TV, billboard, dan media cetak, serta kegiatan relationship marketing dengan mengadakan serangkaian event. Hal tersebut ditakukan selain untuk lebih meningkatkan brand awareness, menambah pangsa pasar, juga untuk lebih menjalin hubungan pada konsumen, dengan harapan mampu meningkatkan citra/ image merek Sampoerna A Mild di benak konsumen.
Untuk ke depannya, agar lebih mendapatkan basil yang maksimal, maka perlu dilakukan berbagai riset lanjutan untuk lebih mendalami berbagai hal yang berhubungan dengan strategi positioning rokok mild yaitu dengan melakukan riset brand personality dan efektifitas iklan sebagai bagian dari kerangka positioning secara menyeluruh terhadap produk rokok mild, khususnya merek Sampoema A Mild dalam upaya rnempenahankan kepemirnpinannya.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luly Eka Sulistyowati
"Self image congruence merupakan kesesuaian citra diri antara sebuah barang dengan citra diri yang kita miliki, dimana hal tersebut dapat mempengaruhi minat beli konsumen terhadap sebuah barang. Pembelian sebuah barang atau jasa yang sesuai dengan citra diri dapat menimbulkan kepuasan bagi konsumen serta dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian kembali. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh self image congruence terhadap intensi pembelian kembali melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 100 responden yang merupakan mahasiswa S1 Universitas Indonesia dan pengguna Samsung J series. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian menunjukkan bahwa self image congruence tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi pembelian kembali melalui kepuasan konsumen sebagai variabel intervening.

Self image congruenceis the congruity of selfimage between goods and image that we have that can affect consumer purchase intention to a goods. The purchase of goods or services with self image can lead to satisfaction for customers andcan encourage customers to make repurchase.The objective of this study is to determine how the influence of self image congruence on repurchase intention with customer satisfaction as the intervening variable. This study uses a quantitative approach with sampling techniques used is purposive sampling method. This research use 100 respondents who are bachelor degree students of Universitas Indonesia and Samsung J series users. The instrument of this research is using questionnaires and it is analysed by using Structural Equation Modeling SEM . The result of this research showed that self image congruence doesn rsquo t had a significant effect toward repurchase intention through customer satisfaction as the intervening variable. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fetriyanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan dari variabel tie strength with peers dan identification with the peer group yang mempengaruhi peer communication di media sosial Facebook & Twitter yang mempengaruhi product attitude dan product involvement konsumen terhadap film Indonesia sehingga mempengaruhi variabel purchase intention (keinginan konsumen menonton film Indonesia), serta pengaruh positif signifikan dari variabel moderasi need for uniqueness terhadap pengaruh peer communication dan product attitude.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksploratif dan deskriptif yang dilakukan dalam satu kali periode. Responden penelitian berjumlah 206 orang yang aktif di media sosial Facebook dan Twitter serta sudah pernah menonton film Indonesia dalam 6 bulan terakhir. Model penelitian dengan delapan hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi Lisrel 8.50.
Hasil penelitian menyatakan bahwa tie strength with peers dan identification with the peer group mempengaruhi peer communication secara positif signifikan sehingga mempengaruhi product attitude dan product involvement secara positif signifikan dan kemudian berpengaruh positif signifikan terhadap purchase intention (keinginan konsumen menonton film Indonesia di bioskop). Namun, dalam hasil pengujian variabel moderasi need for uniqueness terhadap pengaruh variabel peer communication di media sosial Facebook dan Twitter dengan product attitude terhadap film Indonesia menghasilkan pengaruh negatif dan tidak signifikan.

This study aims to determine the positive and significant impact of tie strength variables with peers and identification with the peer group influence peer communication in social media Facebook and Twitter that affect product attitude and product involvement consumers of Indonesian films thus affecting the purchase intention variable (consumer intention to watch Indonesian movies), as well as a significant positive effect of moderating variables need for uniqueness against the influence of peer communication and product attitude.
This study uses an exploratory research design and descriptive done in one period. Respondents numbered 206 people active in social media Facebook and Twitter as well as Indonesian have ever watched a movie in the last 6 months. Model studies with eight hypotheses were tested using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel application 8.50.
The study states that tie strength with peers and identification with the peer group peer communication positively affect significantly affecting product attitude and product involvement significantly positively and then significant positive effect on purchase intention (desire of consumers to watch movies in cinema in Indonesia). However, the results of testing a moderating variable need for uniqueness of the influence of peer communication variables on Facebook and Twitter social media with product attitude towards Indonesian film produces a negative and significant effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiidha Selyna Legowo
"Informasi negatif tentang jenama serta bagaimana kemampuan jenama tersebut untuk mengambil tindakan dan komunikasi dapat berdampak pada perspektif dan keterlibatan konsumen terhadap sebuah jenama. Penelitian ini menggunakan konsep perspektif konsumen serta hubungannya dengan kemunculan krisis pada jenama hingga pengaruhnya dengan keinginan pembelian kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab perspektif konsumen terhadap terjadinya proses krisis di media sosial serta bagaimana hal tersebut berdampak pada loyalitas; yakni keputusan pembelian kembali dari konsumen. Paradigma interpretif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dan metode penelitian fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam kepada partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis yang disebabkan oleh kesalahan pemilihan strategi pemasaran, apalagi jika hal itu dipandang sebagai sebuah pelanggaran etika, akan berdampak pada loyalitas konsumen terhadap jenama. Bagaimana sebuah jenama melakukan penanganan krisis juga akan memiliki konsekuensi pada efektivitas pemulihan pasca terjadinya krisis. Selain itu, krisis yang terjadi pada sebuah jenama juga berdampak pada keputusan pembelian kembali pada sebagian konsumen. Sehingga penting bagi sebuah jenama untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat, dan sesuai dengan hubungan yang dimiliki antara jenama tersebut dengan konsumennya.

Consumers ' perspective and engagement with a brand can be affected by negative information about the brand as well as how the brand's ability to act and communicate. This study uses the concept of consumer perspective and its relationship with the emergence of a crisis in the brand to its influence with the desire to repurchase. The purpose of this study was to answer how consumers perspective towards the crisis process in social media and how it affects consumer loyalty, which is the decision to repurchase from consumers. Interpretive paradigm is used in this study with a qualitative approach and descriptive phenomenology research methods by in-depth interview to the participants. The results showed that the crisis caused by the wrong choice of marketing strategy, especially if it is seen as an ethical violation, will have an impact on consumer loyalty to the brand. The effectiveness of post-crisis recovery is also influenced by how a brand handles a crisis. In addition, the crisis in a brand also affects the repurchase decision of some consumers. So, it is important for a brand to take appropriate action, quickly, and in accordance with the relationship between the brand and its consumers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mandias, Gregoria Frederika
"Skripsi ini membahas mengenai pembentukan slogan berdasarkan profil konsumen menggunakan customer perceptual map dengan studi kasus toko kopi Harapan Djaya. Terdapat beberapa tahap dalam pembentukan profil konsumen dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, coding, penentuan atribut berdasarkan hasil coding, membentuk perceptual map dalam membentuk segmentasi, menentukan salah satu kuadran yang dianggap paling cocok sebagai kelompok konsumen Harapan Djaya sebagai bentuk targeting, menjabarkan AIO kelompok konsumen, menentukan positioning berupa positioning statement yang dikemukakan Kotler, dan kemudian menentukan slogan berdasarkan temuan, serta diakhiri concept testing terhadap slogan tersebut.
Sebagai salah satu toko kopi yang baru buka di Jakarta, Harapan Djaya memerlukan pemetaan konsumen agar dapat membentuk strategi pemasaran yang efektif. Penelitian ini adalah penelitian mixed method yang diawali dengan penelitian kualitatif, lalu melalui proses interpretasi data dan diakhiri dengan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menyarankan Harapan Djaya untuk menyasar salah satu kelompok konsumen dan menyampaikan pesannya menggunakan strategi pemasaran yang terarah. Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah slogan bagi Harapan Djaya.

This thesis discusses the formation of slogan based on consumer profile using customer perceptual map with case study of Harapan Djaya coffee shop. There are some steps in formig a consumer profile in this research which are in depth interview, coding, define attributes based on the coding, create a perceptual map as the segmentation of the group, choose one of the quadran as a targeting, spell out the activities, interests and opinions of the group that has been chosen, make a positioning statement based on Kotler's form, dan then create a slogan based on those findings, and end with a concept testing for the slogan itself.
One of the newly opened coffee shops in Jakarta, Harapan Djaya requires consumer mapping in order to form an effective marketing strategy. This research is a mixed method research that begins with qualitative research, then go through the process of data interpretation and ends with quantitative research. This research's results suggest Harapan Djaya to target one of the consumer groups and convey the message using a focused marketing strategy. The output resulting from this research is the slogan for Harapan Djaya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>