Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113274 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismawati
"ABSTRAK<>br>
Skripsi ini membahas mengenai pelestarian warisan budaya dan sejarah melalui pariwisata dalam kasus Korean DMZ. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana upaya pelestarian budaya dan sejarah melalui pariwisata di Korean DMZ. Korean DMZ memiliki kekayaan budaya dan sejarah berupa berbagai peninggalan perang serta lingkungan alam yang asri dengan beragam flora dan fauna serta menjadi destinasi wisata yang populer di kalangan wisatawan mancanegara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pariwisata merupakan motivasi dan sumber dana untuk mengembangkan daerah wisata yang bertujuan untuk melestarikan budaya, sejarah, dan alam.

ABSTRACT<>br>
This thesis discusses the preservation of the cultural and historical heritage through tourism in case of the Korean DMZ. The method used is qualitative method with descriptive analytic approach. This study was conducted to determine how the cultural and historical preservation efforts through tourism in the Korean DMZ. Korean DMZ has a rich culture and history in the form of various war relics and beautiful natural environment with diverse flora and fauna as well as being a popular tourism destination among foreign tourists. These results indicate that tourism is the motivation and the resources to develop a tourist area that aims to preserve the culture, history, and nature."
2015
S70180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismawati
"Skripsi ini membahas mengenai pelestarian warisan budaya dan sejarah melalui pariwisata dalam kasus Korean DMZ. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana upaya pelestarian budaya dan sejarah melalui pariwisata di Korean DMZ. Korean DMZ memiliki kekayaan budaya dan sejarah berupa berbagai peninggalan perang serta lingkungan alam yang asri dengan beragam flora dan fauna serta menjadi destinasi wisata yang populer di kalangan wisatawan mancanegara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pariwisata merupakan motivasi dan sumber dana untuk mengembangkan daerah wisata yang bertujuan untuk melestarikan budaya, sejarah, dan alam.

This thesis discusses the preservation of the cultural and historical heritage through tourism in case of the Korean DMZ. The method used is qualitative method with descriptive analytic approach. This study was conducted to determine how the cultural and historical preservation efforts through tourism in the Korean DMZ. Korean DMZ has a rich culture and history in the form of various war relics and beautiful natural environment with diverse flora and fauna as well as being a popular tourism destination among foreign tourists. These results indicate that tourism is the motivation and the resources to develop a tourist area that aims to preserve the culture, history, and nature.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Kleinsteuber
Jakarta: Genta Kreasi Nusantara, 2009
R 725.17 KLE i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Yanto H.M.
"Tesis ini membahas tentang konflik kepentingan dalam pemanfaatan kawasan yang terjadi pada zona inti Kawasan Cagar Budaya Muarajambi yang beberapa tahun belakangan ini kondisinya semakin semrawut. Bertumpuknya berbagai macam aktivitas pemanfaatan pada areal zona inti menyebabkan areal ini menerima beban yang cukup berat dan berdampak pada terancamnya pelestarian Cagar Budaya dalam kawasan ini. Oleh karena itu penelitian ini mencoba untuk memetakan konflik kepentingan yang terjadi, mencari inti penyebab konflik dan menemukan kebijakan yang tepat untuk mengurangi konflik kepentingan yang terjadi pada zona inti Kawasan Cagar Budaya Muarajambi. Penelitian yang menggunakan pendekatan mix method ini melakukan dua kegiatan dalam pengumpulan datanya, yaitu berupa wawancara dan pengisian kuisioner oleh para expert. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa model pengelolaan yang masih sepenuhnya dipegang oleh pemerintah saat ini dianggap tidak lagi cocok untuk diterapkan karena akan menimbulkan banyak konflik antarstakeholder. Oleh karena itu perlu dibentuk Badan Pengelola yang bersifat co-management yang mampu menampung berbagai kepentingan stakeholders yang masing-masing memiliki perbedaan sasaran dan tujuan, dengan demikian konflik pemanfaatan pada zona inti Kawasan Cagar Budaya Muarajambi dapat diminimalkan.

This tesis discussed about the conflict of interests in the area utilization that occurred in the core zone of Muarajambi Cultural Heritage Area of which condition has been even more chaotic in these last few years. The accumulation of various utilization activities in the core zone area has caused the area being quite overloaded and has threatened the preservation of the Cultural Heritages in the area. Hence this research attempted to map the occurring conflict of interests, to seek the nucleus cause of the conflict and to find the right policy to lessen the occurring conflict of interests in the core zone of Muarajambi Cultural Heritage Area. The research used mix method approach and carried out two activities in its data collection, namely interviews and questionnaires filled by the experts. The result of this research showed that the management model that was still fully held by the government was currently considered as unsuitable to be applied because it would cause many conflicts among the stakeholders. Therefore a co management natured Management Board needed to be established. This Management Board should be capable to accommodate various interests of the stakeholders, each of whom had different goals and purposes. Hence the utilization conflict in the core zone of Muarajambi Cultural Heritage Area could be minimalized.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T49823
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Zata Dini
"Skripsi ini membahas bangunan GKI Kwitang ditinjau dari segi arsitektur dan pemugaran dalam rangka pelestarian bangunan cagar budaya. Gereja ini merupakan salah satu bangunan peribadatan peninggalan masa kolonial. Bangunan gereja mengadaptasi gaya arsitektur klasik Eropa dan menyesuaikan dengan iklim di Indonesia. Beberapa bagian bangunan mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman maka dilakukan penelitian dalam upaya pelestarian.
Pada penelitian ini metode yang digunakan terbagi dalam tiga tahap yaitu pengumpulan, pengolahan, dan penafsiran data. Pada tahap pengumpulan dilakukan deskripsi mulai dari bagian luar hingga bagian dalam, kemudian pada tahap pengolahan, hasil deskripsi diolah dengan menganalisa komponen arsitektur dan perubahan beberapa komponen bangunan. Tahap selanjutnya, hasil yang diperoleh ditafsirkan bahwa gaya yang diterapkan pada bangunan GKI Kwitang adalah gaya Art Deco dan Art Nouveau.

This study discusses the building of GKI Kwitang viewed in terms of architecture and restoration in a bid to the preservation of cultural heritage buildings. This church is one of the religious buildings of the colonial era relics. Church building adapting European classical architectural style and adapt to climate in Indonesia. Some parts of the building undergoes changes along with the times then conducted research in preservation efforts.
On the research methods employed are divided into three phases: collection, processing, and interpretation of data. At the stage of gathering is carried out starting from the outside of the description to the inside, then in the stage of processing, the results processed by analyzing the component description of architecture and changes in several components of a building. The next stage, the results obtained are interpreted that the style is applied to the building of GKI Kwitang is Art Deco style and Art Nouveau.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43066
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Si-Woo
Folkestone: Global Oriental, 2008
951.904.3 LEE l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Jin-hyuk
Seoul, Korea: Seoul Selection, 2010
951.902 LEE d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gita Permata Maharani
"Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2007 tentang Pengesahan Convention for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage (Konvensi untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda) dibuat untuk melindungi warisan budaya takbenda yang ada di Indonesia. Salah satu warisan budaya takbenda yaitu bahasa Using yang merupakan bahasa daerah asli Banyuwangi. Sebagai warisan budaya takbenda, sudah seharusnya eksistensi bahasa Using dapat terus berkembang dan dilestarikan dengan baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Namun dalam praktiknya pelestarian bahasa Using ini belum berjalan sepenuhnya. Oleh karena itu, permasalahan yang diangkat dalam penelitian untuk skripsi ini adalah pengaturan pelestarian warisan budaya melalui bahasa daerah dalam ketentuan hukum di Indonesia dan implementasi dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam melestarikan bahasa daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosio-legal. Dari hasil analisis terdapat Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Adat Istiadat di Kabupaten Banyuwangi (a quo) yang mengatur pelestarian bahasa dan sastra Using salah satunya dengan cara penerapan pendidikan bahasa Using sebagai kurikulum lokal. Adapun implementasi dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkait pelestarian bahasa Using melalui pendidikan belum dapat dilakukan optimal karena penerapan muatan lokal bahasa Using di sekolah masih terbatas. 

Presidential Regulation Number 78 of 2007 concerning Ratification of the Convention for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage (Convention for the Protection of Intangible Cultural Heritage) was made to protect the intangible cultural heritage in Indonesia. One of the intangible cultural heritage is the Using language is the native regional language of Banyuwangi. As an intangible cultural heritage, the existence of the Using language should continue to develop and be properly preserved by local governments and the community. Language preservation based on current regulations can be done by implementing Using language for education at school and outside of school. However, the preservation of the Using language has not been fully implemented. Therefore, the issues raised in research for this thesis are arrangements for preserving cultural heritage through regional languages in Indonesian legal provisions and the implementation of Banyuwangi Regency Government policies in preserving regional languages. The method used in this research is socio-legal. From the results of the analysis, there is Banyuwangi Regency Regional Regulation Number 14 of 2017 concerning the Preservation of Cultural Heritage and Customs in Banyuwangi Regency a quo) which regulates the preservation of Using language and literature, one of which is by implementing Using language education as a local curriculum. As for the implementation of the Banyuwangi Regency Government's policy regarding the preservation of the Using language through education, it has not been carried out optimally because the application of the local content of the Using language in schools is still limited. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Anindita Parama Putri
"Semarang merupakan salah satu kota pesisir di Indonesia yang terancam oleh kenaikan muka air laut. Salah satu akibatnya adalah banjir rob di wilayah pesisir Semarang. Semarang sebagai kota tua memiliki kawasan cagar budaya dengan bangunan-bangunan bersejarah. Bangunan cagar budaya memiliki nilai historis yang harus dilindungi. Bangunan cagar budaya yang terancam banjir rob merupakan masalah dari penelitian yang dilaksanakan. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang dan masalah yang ada di dalamnya, serta memberikan solusi alternatif dalam melindungi bangunan cagar budaya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs Oudestad memerlukan tambahan ruang terbuka hijau. Tiga titik peletakan ruang terbuka hijau diusulkan di kolam retensi Tawang, salah satu titik parkir, dan sepanjang jalan Empu Tantular. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menambahkan ruang terbuka hijau dirasa perlu untuk melindungi bangunan cagar budaya yang ada di situs Oudestad

Semarang is one of the coastal cities in Indonesia which is threatened by sea level rise. One of the consequences is tidal flooding in the coastal areas of Semarang. Semarang as an old city has a cultural heritage area with historic buildings. Cultural heritage buildings have historical values ​​that must be protected. Cultural heritage buildings that are threatened by tidal flooding is a problem from the research carried out. Thus, this research was conducted to identify the condition of the Semarang Old City National Cultural Heritage Area and the problems in it, as well as to provide alternative solutions in protecting cultural heritage buildings. The approach used is a qualitative approach with qualitative methods. The results show that the Oudestad site requires additional green open space. Three green open space placement points are proposed in the Tawang retention pond, one parking point, and along Jalan Empu Tantular. The conclusion of this study is that adding green open space is deemed necessary to protect cultural heritage buildings at the Oudestad site."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>