Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1937 dokumen yang sesuai dengan query
cover
King, Stephen
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
813.54 KIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
King, Stephen
"Abstract:
«The dark tower» er basert på Stephen Kings populære fantasyserie og foregår i en fiktiv magisk verden, som er en avansert blanding mellom det mytiske Avalon og det ville vesten. Pistolmannen Roland Deschain er det siste gjenlevende medlemmet av en gammel orden. Roland er fanget i en evig kamp mot sin nemesis, trollmannen Walter Padick, også kalt the man in black. Padicks misjon er å ødelegge The dark tower, noe som vil føre til total ødeleggelse av hele universet. Filmen fikk terningkast 2-4 av norske anmeldere. Omtalen er utarbeidet av BS."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
813.54 KIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rijati Wardiani
"LATAR BELAKANG
Dari zaman ke zaman, dunia sastra semakin berkembang. Perkembangan ini sejalan dengan perkembangan ilmu, teknologi serta pemikiran manusia. Sebagai suatu karya yang dihasilkan manusia dan berobjek manusia, sastra dengan sendirinya mengikuti arus perkembangan ini.
Perkembangan dunia sastra dalam bidang drama, prosa maupun puisi sangat pesat. Konvensi dan aturan-aturan yang melekat pada ketiga bidang sastra tersebut berubah dari waktu ke waktu; suatu perubahan yang ditentukan oleh manusia yang menciptakannya dan keadaan dunia yang mengelilingi manusia.
Dalam bidang puisi, perkembangan juga terjadi. Para penyair yang sebelumnya menulis dalam bentuk-bentuk tradisional, seperti pantun dengan aturan-aturan serba ketat, sedikit demi sedikit mulai meninggalkan ciri lama tersebut. Pada pantun misalnya, kita melihat adanya makna yang tersurat, rumus sajak dan jumlah baris yang teratur, dan pemilihan kata yang masih sangat sederhana dan memakai diksi yang umum.
Meskipun terdapat penyair yang masih menggunakan bentuk-bentuk tradisional, banyak juga penyair yang semakin hari semakin meninggalkan aturan-aturan yang kaku dan mengikat. Sebagai gantinya, para penyair tersebut menulis sajak dalam bentuk yang bebas. Mereka semakin menjauh dari aturan-aturan dan mengekspresikan sebebas mungkin perasaannya dalam berbagai bentuk puisi. Akibat dari kebebabasan berekspresi ini adalah ditemukannya berbagai bentuk sajak inovatif yang seringkali "aneh" bagi orang awam. Bermunculanlah sajak-sajak berbentuk prosa atau bahkan berbentuk gambar atau lukisan.
Sajak-sajak berbentuk gambar yang juga disebut sebagai sajak konkret misalnya, adalah jenis puisi yang menonjolkan bentuk visualnya. Para penyair puisi konkret menyusun huruf-huruf dan kata-kata dalam suatu bentuk atau objek tertentu. Hal yang akan langsung tertangkap oleh mata adalah suatu gambar benda tertentu."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Analisis mengenai enam unsur utama yang ada dalam tiga cerpen ugetsu monogatari telah dilakukan untuk skripsi mencapai gelar sarjana sastra. Tujuannya ialah untuk mengungkapkan bahwa cerita-cerita tersebut banyak mengandung ajaran-ajaran tentang moral dan cinta kasih yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif analistis, yang bersifat memaparkan dan menganalisis. Hasil analisis ini berupa kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut : 1.Isi dari cerpen Asaji ga Yado, Kibitsu no Kama dan Jasei no In mempunyai kemiripan dengan kehidupan pengarang. Ueda Akinari sering mengikuti ayahnya melakukan perjaianan dari kota ke kota, seperti yang dilakukan oleh tokoh-tokoh utama dari ketiga cerpen tersebut. 2. Cerita tentang moral dan etika mempengaruhi isi cerpen, dapat kita lihat dari tokoh Manago (Jasei no In) yang senang dengan pemuda tampan, tokoh Shotaro (Kibitsu no Kama) yang tega mengkhianati istrinya dan tokoh Katsushiro (Asaji ga Yado) yang meninggalkan istrinya demi harta"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S13583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafiyyatusy Syifa
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tiga buah puisi Yusuf Qarḍawi yang diambil dari antologi Dīwān Nafaḥāt wa Lafaḥāt. Adapun tiga buah puisi tersebut yaitu puisi Yā Mursyidan Qāda bil Islāmi Ikhwānan, Munājātun fī Lailatil Qadr, dan puisi Dam?atu Wafāin. Yang akan diteliti dari ketiga puisi tersebut adalah bentuk puisi yang akan dikaji berdasarkan pola baḥar dalam ilmu ?aruḍ, dan juga isi puisi yang akan dikaji maknanya berdasarkan unsur tasybīh dan unsur isti?ārah dalam ilmu bayān yang merupakan salah satu cabang dari ilmu balāghah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan dan deskriptif-analitis dengan pendekatan stilistika. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa Yusuf Qarḍawi menggunakan pola baḥar yang sama pada ketiga puisinya tersebut, yaitu baḥar basiṭ. Selain itu, unsur tasybīh terbanyak yang terdapat pada ketiga puisi tersebut adalah tasybīh balīgh dan unsur isti?ārah terbanyak adalah isti?ārah taṣrihiyyah.

ABSTRACT
This research is about three poems of Yusuf Qarḍawi from the anthology called Dīwān Nafaḥāt wa Lafaḥāt. The poems are Yā Mursyidan Qāda bil Islāmi Ikhwānan, Munājātun fī Lailatil Qadr, and Dam?atu Wafāin. These poems will be analyzed from its form which will be assessed based on the baḥar form in 'aruḍ approach, and also the content of the poem which will be assessed based on the tasybīh and isti?ārah elements in bayān approach which is the branch of balāghah. The methods used in this research are literature review and analytical descriptive with stylistics approach. The result of this study shows that Yusuf Qarḍawi uses the same baḥar form in his three poems, which is baḥar basīṭ. In addition, the most tasybīh elements in his three poems is tasybīh balīgh and the most isti?ārah elements is isti?ārah taṣrihiyyah."
2015
S59470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hali Mohammad S.
"Tujuan penelitian ini mencoba mangungkapkan visi kemerdekaan sebagai suatu gagasan yang terkandung dalam sajak Khalil Matran. Dikutip dari antologi puisi berjudul Diwan al-Khalil, terbitan Dar al-Hi1a1, 1949. Volume 1 & 3, halaman 45, 246-247 dan 50-73. Meskipun banyak sajak Khalil Matran mempunyai kesan bermuatan masalah kemerdekaan, namun penelitian ini dibatasi pada tiga buah sajak saja. Ketiga sajak tersebut adalah 1. Sajak Taniyyat al-Hurriyyat , 2. Sajak Yafi' dan 3. Sajak Qasida Nairun. Skripsi ini menggunakan metode Struktural. Metode ini memiliki konsep bahwa setiap unsur dalam sajak bersifat fungsional. Unsur-unsur tersebut saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Dalam hal ini penulis membatasi diri pada pemahaman segi bentuk, segi retorik dan visi kemerdekaan. Hasil analisis ketiganya memperlihatkan bahwa ketiga sajak yang dibahas mengandung gagasan atau visi kemerdekaan sebagai suatu cita-cita. Kemerdekaan itu tampil.serempak dan hadir dalam pengungkapan ketiga unsur tersebut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cochran, William G.
Jakarta : UI-Press, 1991
001.433 COC st (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Freeport Indonesia, 2006
333.72 FRE u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cochran, William G.
Jakarta: UI-Press, 1991
519.52 COC s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cochran, William G.
Jakarta: UI-Press, 2005
519.52 COC st (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>