Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4443 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wood, Antony
"This technical guide offers an extensive overview of the use of vertical vegetation in high-rise buildings, an in-depth analysis of green walls, definitions and typology, including standards, policies and incentives. It features comprehensive case studies, along with architectural theories of the public and private benefits of green walls. The book delves into architect-design considerations and limitations, the effects of green walls on energy efficiencies and includes recommendations and future research.--website"
Mulgrave, Victoria: The Images Publishing Group Pty Ltd, 2014
635.967 WOO g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Schueller, Wolfgang, 1934-
New York: John Wiley & Sons, 1977
690 SCH h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Risya Josephine
"Meskipun implementasi green retrofitting sudah terbukti memiliki peran penting untuk memperbaiki masalah lingkungan, keinginan dan kepercayaan masyarakat terhadap penerapan green retrofitting masih minim. Akar permasalahan terdapat pada tidak adanya standar biaya untuk pekerjaan green retrofitting. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun Pedoman Perencanaan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan Green Retrofitting pada Bangunan Kantor Bertingkat Tinggi di Jakarta berdasarkan Permen PUPR No. 22 Tahun 2018 guna memudahkan pengguna untuk mengaplikasikan green retrofitting sekaligus meningkatkan akurasi biaya pada pembangunan kantor bertingkat tinggi di Jakarta. Pedoman perencanaan biaya ini juga membahas Work Breakdown Structure (WBS) Green Retrofitting, Klasifikasi Peringkat Green Retrofitting dan Komponen Biaya Pekerjaan Green Retrofitting. Pedoman perencanaan biaya ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sebuah standar yang diciptakan oleh perencana pada tahap awal proyek untuk memperkirakan keseluruhan biaya konstruksi yang selanjutnya digunakan oleh owner, konsultan, maupun kontraktor dalam pekerjaan green retrofitting untuk menghasilkan perhitungan biaya yang lebih akurat.

In spite of the well-documented effectiveness of green retrofitting in addressing environmental challenges, the widespread adoption of this approach in Jakarta remains incomplete. The primary underlying factor contributing to this issue is the absence of project cost considerations in green retrofitting initiatives. This study aims to develop Cost-Planning Guidelines for Implementing Green Retrofitting on High-Rise Office Buildings in Jakarta based on PUPR No. 22 Tahun 2018. These guidelines are of utmost importance, as they not only facilitate the advancement of green retrofitting efforts but also enhance project cost accuracy. Additionally, this study delves into various aspects including the Work Breakdown Structure (WBS), building rating systems and cost components in green retrofitting works."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardho Muhammad Ratuprawiranegara
"Pembangunan gedung bertingkat tinggi yang sangat gencar masih terdapat banyak korban dalam konstruksinya. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan sistem perlindungan untuk meminimalkan kerugian dan kecelakaan pada industri konstruksi. Kesehatan dan keselamatan konstruksi merupakan aspek yang sangat penting di seluruh industri konstruksi. Berbagai metode dan praktik inovatif telah dikembangkan dalam tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja dalam industri konstruksi. Green Construction merupakan salah satu inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi dalam implementasi green construction pada struktur atas gedung bertingkat tinggi. Dengan mengembangkan perencanaan keselamatan konstruksi dalam implementasi green construction, maka identifikasi bahaya dan risiko serta pengendaliannya dapat terintegrasi dengan baik sehingga keselamatan konstruksi dapat ditingkatkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi pakar melalui survei kuesioner dan pengolahan data berupa analisis deskriptif. Hasil penelitian ini berupa rencana keselamatan konstruksi penerapan green construction pada struktur atas gedung bertingkat tinggi dalam bentuk sasaran dan program keselamatan konstruksi yang berbasis pada Permen PUPR No. 10 Tahun 2021.

The intensive construction of high-rise buildings still results in many casualties. The Construction Safety Management System is a protective system aimed at minimizing losses and accidents in the construction industry. Construction health and safety are crucial aspects throughout the construction industry. Various innovative methods and practices have been developed to improve the health and safety of workers in the construction industry. Green Construction is one of the innovations expected to enhance worker health and safety. This study aims to develop construction safety planning in the implementation of green construction for upper structure of high-rise buildings. By developing construction safety planning in the implementation of green construction, hazard and risk identification and its control can be well-integrated, thus improving construction safety. The method used in this research involves expert validation through questionnaire surveys and data processing via descriptive analysis. The findings of this research include a safety construction plan for green construction implementation in the upper structures of high-rise buildings, based on Permen PUPR No. 10 Tahun 2021."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfin Imadul Haq
"Menteri Lingkungan Hidup telah mengeluarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 8 tahun 2010 tentang kriteria dan sertifikasi bangunan ramah lingkungan. Tujuan utamanya yaitu sebagai bentuk pelaksanaan dan pengelolaan pembangunan yang menerapkan prinsip lingkungan dan aspek penting dalam penanganan dampak perubahan iklim. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah perencanaan gedung bertingkat yang bersertikat green dengan sertifikasi dari Greenship Building Council Indonesia (GBCI). Sertifikasi Green Building merupakan sebuah sistem penilaian bangunan gedung hijau di Indonesia yang mensyaratkan suatu proyek untuk memenuhi serangkaian prasyarat dan untuk meraih kredit di beberapa kategori yang telah ditentukan. Dalam proses sertifikasi ada beberapa kriteria yang memang menjadi syarat diantaranya adalah ASD (Appropiate Site Development), EEC (Energy Efficiency And Conservation), WAC (Water Conservation), MRC (Material Resources and Cycle), IHC (Indoor Air Health dan Comfort) and BEM (Building Enviroment Management). Dalam penelitian ini tidak semua kriteria GBCI dibahas tetapi hanya membahas yang berhubungan dengan effisiensi penggunaan air dan listrik tetapi masih memenuhi standart SNI. Dalam sertifikasi Green Building, ada beberapa tingkatan penilaian diantaranya Bronze, Gold dan Platinum. Dalam penilaiannya di gunakan system scoring mengacu pada standart yang sudah di tetapkan oleh pihak GBCI (Green Building Council Indonesia). Dan setelah dilakukan evaluasi WAC dan EEC untuk melihat effisiensi air dan listrik maka diperoleh penghematan biaya listrik dan air sebesar 5 milyar per tahunnya atau setera dengan 61 persen dari Baseline (Mengacu kepada Standart SNI). Dengan waktu pay back periode dengan biaya investasi selama 2 tahun 8 bulan 46 hari.

Minister of Environment and Forestry has issued a regulation of the State Minister for the Environment No. 8 of 2010 about criteria and certification of the Green Building. Its main objective is to implement and manage a building that applies environmental principles and important concept to prevent the impact of climate change. Therefore, a building plan with certification from the Greenship Building Council Indonesia (GBCI) is required. Green Building Certification is a green assessment system in Indonesia that requires a building to meet several prerequisites and to obtain credit in predetermined categories. In the certification process, several criteria are required, including ASD (appropriate site development), EEC (Energy Efficiency and Conservation), WAC (Water Conservation), MRC (Material Resources and Cycles), IHC(Indoor Air Health and Comfort), and BEM(Building Environment Management). In this research, not all of the GBCI criteria were discussed but only those related to the efficient use of water and electricity but still met SNI standards. In Green Building certification, there are several levels of assessment include Bronze, Gold, and Platinum. In the assessment, a scoring system is used referring to the standards that have been set by the GBCI (Green Building Council Indonesia). After evaluating the WAC and EEC to assess the efficiency of water and electricity, obtained that it can save about 5 billion rupiahs per year of the electric and water costs or equal to 61 percent of the baseline (referring to the SNI Standard). The payback period for this investment is about 2 years, 8 months, and 46 days."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrianti Silviana Dewi
"Latar belakang penelitian ini adalah komitmen pengurangan emisi karbon hingga 31% pada tahun 2030. Penelitian ini berupaya melakukan green retrofitting pada bangunan eksisting terbanyak di Indonesia yaitu gedung bertingkat tinggi untuk mencapai tujuan tersebut. Sektor konstruksi menyumbang emisi karbon sebesar 40%. Menurut penelitian yang sudah ada sebelumnya, Green Retrofitting atau Penggubahsesuaian merupakan strategi yang paling menguntungkan untuk mengurangi emisi karbon pada sektor konstruksi, karena hanya menggunakan biaya sebesar 30 % hingga 50% dibandingkan dengan bongkar bangunan yang sudah ada dan bangun bangunan baru, serta 20% jika dibandingan dengan membangun bangunan baru dengan standar bangunan hijau di lahan kosong. Implementasi Green Retrofitting di Indonesia belum terlalu banyak walaupun sudah terdapat payung hukum Permen PUPR No.21 Tahun 2021 dan GBCI sebagai standar bangunan hijau. Berdasarkan data yang sudah ada, terdapat banyak masalah dalam menentukan keputusan pembangunan proyek green retrofitting, salah satunya karena estimasi biaya yang kurang akurat. Dengan terjadinya ketidakakuratan estimasi biaya, banyak realisasi proyek yang mengalami pembengkakan anggaran dan tidak sesuai dengan anggaran yang ditetapkan pada tahap perencanaan proyek. Penggunaan BIM 5D pada proses estimasi biaya merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan akurasi biaya. Dalam melakukan proses estimasi biaya ini mempertimbangkan juga risiko yang terjadi pada BIM 5D dan proses estimasi biaya itu sendiri. Penelitian ini akan mempelajari setiap proses, aktivitas, output dan risiko pada penggunaan BIM 5D dan proses estimasi biaya. Selain itu untuk mengetahui model hubungan antara risiko BIM 5D dan proses estimasi biaya dengan tingkat akurasi biaya. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa model hubungan risiko BIM 5D dengan akurasi biaya adalah saling mempengaruhi dan berbanding terbalik Y = 2,573 – 0,171X1 – 0,052X2. Sedangkan hubungan antara risiko proses estimasi biaya dengan tingkat akurasi biaya sebagai berikut Y’ = 2,573 – 0,201X. Setiap risiko level tinggi sudah diberikan strategi penanganan baik secara tindakan preventif maupun korektif, sehingga penerapan BIM 5D dalam proses estimasi biaya menghasilkan tingkat akurasi biaya yang diharapkan. Penerapan BIM 5D pada penelitian ini menggunakan software Revit untuk melakukan quantity take off kemudian dengan proses Analisa Harga dikombinasikan dengan teknik perhitungan menggunakan Ms. Excel.

The background to this research is the commitment to reduce carbon emissions by up to 31% by 2030. This research seeks to carry out green retrofitting of the largest number of existing buildings in Indonesia, namely high-rise buildings, to achieve this goal. The construction sector contributes 40% of carbon emissions. According to previous research, Green Retrofitting is the most profitable strategy for reducing carbon emissions in the construction sector, because it only costs 30% to 50% compared to demolishing existing buildings and building new buildings, and 20 % when compared to building a new building with green building standards on the land blank. There is not much implementation of Green Retrofitting in Indonesia even though there is a legal umbrella for PUPR Ministerial Decree No. 21 of 2021 and GBCI as a green building standard. Based on existing data, there are many problems in determining the decision to build a green retrofitting project, one of which is due to inaccurate cost estimates. Due to inaccurate cost estimates, many project realizations experience budget overruns and do not comply with the budget set at the project planning stage. Using BIM 5D in the cost estimation process is one solution to increase cost accuracy. In carrying out the cost estimation process, you also consider the risks that occur in 5D BIM and the cost estimation process itself. This research will study each process, activity, output and risk in the use of 5D BIM and the cost estimation process. Apart from that, to find out the model of the relationship between BIM 5D risk and the cost estimation process with the level of cost accuracy. The results of this research show that the 5D BIM risk relationship model with cost accuracy influences each other and is inversely proportional to Y = 2.573 – 0.171X1 – 0.052X2. Meanwhile, the relationship between the risk of the cost estimation process and the level of cost accuracy is as follows Y' = 2.573 – 0.201X. Every highlevel risk has been given a handling strategy, both preventive and corrective, so that the application of BIM 5D in the cost estimation process produces the expected level of cost accuracy. The application of BIM 5D in this research uses Revit software to carry out quantity take off then the Price Analysis process combined with calculation techniques using Ms. Excel."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1996
321.8 DEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Written by leading experts in a range of related fields, this book covers biomimetics, environmentally friendly lubrication, tribology of wind turbines and renewable sources of energy, and ecological impact of new technologies of surface treatment. "
Berlin: [Springer-Verlag, ], 2012
e20397867
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dupont, R. Ryan
Boca Raton: CRC Press, 2017
363.737 DUP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>