Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1219 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Mahmoed al-Fattah, 1972-
Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2017
959.822 IWA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
" Hadits- hadits Tanawwu fi al-ibadah adalah hadits-hadits yang menerangkan praktek ibadah tertetu yang dilakukan atau diajarkan Rasullullah SAW, tetapi antara satu dengan yang lainnya terdapat perbedaan sehingga menggambarkan adanya keragaman ajaran dalam pelaksaan ibadah tersebut."
330 MIWD 35 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Muarif Ambary
Jakarta: National Archaeo Logical Research Center, 1975
959.82 HAS e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Wijayanti
"ABSTRAK
Skripsi ini menjelaskan bagaimana pejuang kanker berhadapan dengan penyakit
kanker yang merupakan fenomena asing. Kanker sebagai sebuah fenomena asing
seringkali dianggap sebagai gangguan dalam kehidupan seseorang. Gangguan
yang diakibatkan oleh penyakit kanker tersebut kemudian menyebabkan
terjadinya perubahan dalam tatanan kehidupan para pejuang kanker. Para pejuang
kanker senantiasa berusaha untuk memilih cara penanganan yang dianggap paling
tepat. Upaya-upaya yang dipertimbangkan tidak hanya terkait aspek pengobatan,
tetapi juga usaha yang diambil dalam membangun kembali hidup mereka. Proses
pengumpulan data dalam skripsi ini dilakukan dengan teknik wawancara
mendalam terhadap tiga orang informan untuk mendapatkan hasil yang deskriptif
mengenai upaya yang dilakukan dalam menghadapi fenomena kanker. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis melalui teori-teori dan konsep yang relevan untuk
mendapatkan pemahaman tentang perubahan cara pandang informan dalam
melihat masa depan terkait kanker. Berhadapan dengan penyakit kanker, terutama
saat kehilangan anggota keluarga, mengubah cara pandang hidup dan menjadi titik
balik awal dari kehidupan baru dengan rujukan dari makna dan simbol yang
berasal dari pengalaman berhadapan dengan kanker.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the ways of how cancer survivors dealt with
the life challenges that came with the cancer as a foreign medical phenomenon. It
is often considered a disturbance in a person?s life. Cancer leads to changes in
perspectives in the lives of cancer survivors. Cancer survivors are consistent in
taking the necessary efforts that are deemed to be most effective to overcome the
disease based on the knowledge they possess. These efforts do not only regard the
aspects of medication, but also the struggles they had to go through in rebuilding
their post-cancer lives. The data in this thesis is gathered through in-depth
interview with three informants in order to obtain a descriptive result about the
efforts in facing the cancer phenomenon in their lives. Later, the data is analyzed
based on relevant theories and concepts to get a holistic understanding about the
changes in the informants? lives, especially concerning their expectations for the
future. Dealt with cancer, primarily deprived of family member, became a turning
point in perspective in the lives with referral of the meanings and symbols derived
from experience dealt with cancer"
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangi Syarwi
Jakarta: Pustaka Inteligensia, 2012
321.8 PAN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gradwohl, Judith
Yogjakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1991
639.9 GRA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dedik Kurniawan
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
005.8 DED j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sulasman
"Pertempuran di jalur jalan raya Cigombong- Sukabumi sampai dengan Ciranjang ( Cianjur) sepanjang 81 KM teljadi dua kali, yaitu pada tanggal 9 s/d 12 Desember |945 dan tanggal 10 s/d 14 Maret 1946. Dalam peristiwa tersebut, para pejuang Sukabumi yang terdiri dari itentara(TKR/ TRI ), badan-badan perjuangan rakyat, kelasykaran rakyat, pemerintah sipil ( Kotamadya dan Kabupaten Sukabumi ), instansi-instansi lain seperti PLN, Telepon, Rumah Sakit, Rakyat, Pondok Pesantren ( Kyai dan Santri ) bahu-mambahu untuk melakukan penyerangan dan penghadangan terhadap Konvoy Pasukan Sekutu yang akan kembali ke Bandung atau dan Bandung.
Peristiwa pertempuran itu disebabkan pertama pelanggaran pihak Sekutu terhadap perjanjian dengan pemerintah Indonesia mengenai pengurusan dan permulangan APWI yang akan melibatkan pihak Indonesia yaitu tentara ( TKR / TRI ) tidak ditepati. Pada saat dilakukan pengiriman bahan perbekalan untuk APWI di Bandung, pihak Sekutu tidak melibatkan tentara, malah mereka membonceng Belanda yaitu NICA yang berupaya untuk memulihkan kembali pemerintahan Kolonialnya di Indonesia. Kedua, untuk mempertahankan daerah Sukabumi, karena daerah tersebut merupakan daerah palang pintu ( Slang Boom ) dan daerah perekonomian potensial yang secara dasar finansial sangat menguntungkan bagi pihak Belanda.
Untuk menghadapi pasukan Sekutu, dilakukan mobilisasi dengan menghimpun kekuatan perjuangan yang ada di Sukabumi. Koordinasi dilakukan oleh Komandan Resimen TKR / TRI Sukabumi sebagai komandan lapangan yang bertanggung jawab mengenai pelaksanaan penghadangan dan penyerangan terhadap Konvoy Pasukan Sekum Komandan Resimen melakuakan koordinasi dengan pemerintah sipil ( Kabupaten dan Kotamadya Sukabumi ), tokoh masyarakat, tokoh politik, badan-badan perjuangan rakyat dan instansi-instansi lainnya agar semua kekuatan perjuangan di Sukabumi terhimpun menjadi Satu kekuatan besar.
Selain itu dilakukan pembagian tugas sesuai dengantugas, dan fungsinya masing-masing Selain melakuakan koordinasi dengan seluruh kekuatan perjuangan dirumuskan Sandi Perjuangan, Strategi dan Taktik Serta Herdislokasi Pasukan. Sandi yang digunakan dalam pertempuran ilu adalah menaldukcm ular berbisa. Untuk menghindari dari pertempuran terbuka dan frontal, maka strategi dan taktik yang digunakan adalah Hit and Run dengan Kiri/mmf. Sedangkan agar kekuatan pasukan merata dan dapat menghadapi Konvoy Pasukan Sekutu sepanjang 81 KM, maka dilakukan herdislokasi pasukan. Resimen TKR I TRI Sukabumi dibagi menjadi empat Batalyon dan setiap Batalyon dibagi menjadi empat Kompi. Masing-masing Batalyon menempatkan pasukannya di tempat-tempat yang menjadi daerah penyerangan. Setiap daerah penyerangan ditempatkan para penembak jitu Sniper ) sehingga jalur Sepanjanga 81 KM dari Cigombong sampai Ciranjang merupakan garis penembak jitu ( Sniper Line ).
Pertempuran yang terjadi di Sukabumi, telah memberikan dampak secara politis bagi diplomatis pemerintahan Indonesia. Karena dengan pertempuran tersebut, maka pihak Sekutu mengajak berunding kembali untuk pengurusan masalah Tawanan Perang dan lntermiran. Tindakan Sekutu itu, scara tidak langsung merupakan pengakuan defacto terhadap keberadaan pemerintah Indonesia.
Penelitian ini dilakulcan dengan menggunakan teori Collecrive Action yaitu Collective Reaction. Metode penulisan digunakan Metode Penelitian Sejarah yang meliputi Heurisik, Kritik, Interpretasi dan Histiografi untuk sumber penelitian mengunakan arsip, wawancara dan buku."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T32902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sukanto
Jakarta: Bahasa dan Budaya, [1960?]
959.8 SUK t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>