Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142928 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budiano
"Pelabuhan merupakan sarana penting dalam bidang transportasi laut. Ketika kebutuhan akan transportasi meningkat semakin meningkat pula jumlah kecelakaan yang terjadi, khususnya kecelakaan di area pelabuhan. Analisis dan investigasi yang dilakukan masih kurang optimal dalam menyelesaikan akar penyebab kecelakaan ini. Dengan menggunakan Metode analisis keselamatan probabilistik penyebab dasar dari kecelakaan tersebut dapat diketahui. Dengan mengetahui penyebab dasar dari kecelakaan tersebut diharapkan dapat dilakukan tindakan pencegahan agar angka kecelakaan tersebut dapat ditekan sekecil mungkin. Hasil dari analisis kecelakaan dapat dijadikan rekomendasi kepada para stakeholder di bidang transportasi laut.

Seaport is an important facility in the field of maritime transport. Increasing maritime transport also increase the amount of accidents that occur, especially accidents in the port area. Analysis and investigations conducted still less than optimal in addressing the root causes of this accident. By using the method of probabilistic safety analysis of the basic causes of the accident can be determined. By knowing the basic cause of the accident is expected to be a precaution that the accident rate can be as small as possible. The analysis results of the accident can be used as a recommendation to the marine transportation stakeholders."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S69277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahr, Nicholas J.
Boca Raton: CRC Press, 2015
620.86 BAH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eriena Nur Alam
"Kompleksitas industri manufaktur mesin dan perlengkapan melibatkan beragam jenis proses produksi, salah satunya adalah pekerjaan pengelasan. Proses pekerjaan pengelasan merupakan salah satu proses industri terpenting dalam menggabungkan komponen logam atau baja. Beragam bahaya ditemukan pada proses pengelasan seperti percikan logam las, percikan api las, emisi asap las, dan manual handling selama pekerjaan berlangsung menimbulkan risiko keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses pekerjaan pengelasan di area fabrikasi PT XYZ. Tahap identifikasi bahaya dan risiko dilakukan secara kualitatif melalui observasi, kegiatan brainstorming, wawancara, dan telaah dokumen perusahaan menggunakan metode Hazard and Operability Study (Studi HAZOP). Setelah itu, dilakukan analisis penilaian risiko semi kuantitatif dengan menilai perkalian dari kriteria probability dan severity berdasarkan matriks penilaian risiko PT XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 tahapan proses pekerjaan pengelasan. Teridentifikasi 52 bahaya dengan dengan 49 risiko dari proses pekerjaan pengelasan. Tingkat risiko yang didapatkan meliputi 23 risiko dengan kategori sangat tinggi, 9 risiko dengan kategori tinggi, dan 17 risiko dengan kategori sedang. Penilaian risiko melibatkan pengendalian risiko sehingga nilai tingkat risiko dapat diturunkan melalui pengendalian yang telah ada dan rekomendasi pengendalian yang diberikan peneliti.

The complexity of the machinery and equipment manufacturing industry involves various types of production processes, one of which is welding work. Welding is one of the most important industrial processes in joining metal or steel components. Various hazards found in the welding process such as welding metal sparks, welding sparks, welding fumes emissions, and manual handling during work pose risks to occupational safety and health for workers. This study aims to identify and assess occupational safety and health risks in the welding work process in the PT XYZ fabrication area. The hazard and risk identification stage is carried out qualitatively through observation, brainstorming activities, interviews, and reviewing company documents using the Hazard and Operability Study (HAZOP Study). After that, a semi-quantitative risk assessment analysis was carried out by assessing the multiplication of probability and severity criteria based on PT XYZ's risk assessment matrix. The results showed that there were 12 stages of the welding work process. Identified 52 hazards with 49 risks from the welding work process. The level of risk obtained includes 23 risks with very high categories, 9 risks with high categories, and 17 risks with moderate categories. Risk assessment involves risk control so that the value of the risk level can be reduced through existing controls and control recommendations provided by researcher."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Temmy Meil Siska
"Analisa risiko adalah keseluruhan proses mengestimasi besarnya suatu risiko dan memutuskan apakah risiko tersebut dapat diterima atau tidak. Tujuan khusus penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko murni, menilai cara pengendalian risiko, melakukan penilain risiko sisa, dan memberikan rekomendasi pengendalian tambahan yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan dalam tahapan pembedahan di unit bedah sentral.
Penilitian ini termasuk dalam penelitian observasional dan menurut waktunya penelitian ini termasuk penelitian cross sectional dengan metode pendekatan manajemen risiko ISO 31000:2009. Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi.
Objek penelitian ini adalah proses tahapan pembedahan di unit bedah sentral. Dari hasil penelitian di dapatkan hasil banyak risiko berulang yaitu risiko terkena darah, tertusuk jarum suntik, dan risiko yang paling tinggi yaitu risiko kebakaran.

Risk assessment is the overall process of estimating the magnitude of a risk ang deciding whether or not the risk is tolerable. This study have the main purpose of identifying the hazards, assessing the pure risk, assessing control measures implemented, assessing residul risk associated and additional control recommendations with surgery in the central surgical unit.
This study was an observational study with cross-sectional approach to risk management ISO 31000:2009. Primary data were collected by means of interview and observation.
The object of this study is the process stages of surgery in the central surgical unit. From the research on get results much risk is the risk of recurrent blood, needle stick, and the highest risk is the risk of fire.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henri Yuwono
"Operation of gas pipelines by PT X, built in 1998 along 14.4 km of which has a danger of gas leaks and fires. Risk analysis is conducted to anticipate the risks that would arise in the gas distribution activities whose results are expected to provide input for the company. This relative risk analysis using semiquantitative methods Risk Rating Index with the approach where the risk of possible dangers (Sum Index) and consequences (Leak Impact Factor). The results showed that the pipelines are in high risk areas (Intolerable) and most of the factors that play a role in contributing to the failure of the operation of the pipeline is the design factor."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T40815
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rahim Albadrul
"Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang ada di Unit Dapur Peleburan Departemen Cor Divisi Tempa & Cor PT. Pindad Persero Bandung tahun 2016. Desain penelitian ini menggunakan teknik survey dengan metode sekuensial eksplanatori (bertahap). Penilaian risiko dilakukan dengan analisis berdasarkan nilai konsekuensi, pajanan dan kemungkinan dengan menggunakan metode penilaian semi-kuantitatif W.T Fine untuk mengetahui level risiko yang ada dalam proses/tahap produksi yang mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang ada di Unit Dapur Peleburan Departemen Cor Divisi Tempa & Cor PT. Pindad Persero Bandung meliputi priority 1, substantial dan priority 3.

This study discusses the value of the existing risks in the Kitchen Melting Unit Department Of Casting Division Casting & Forging PT. Pindad Persero Bandung in 2016. The design of this study using survey techniques with explanatory sequential method (two-phased). The risk assessment carried out by the analysis based on the value of the consequences, exposure and likelihood of using a semi-quantitative assessment methods W.T Fine to determine the level of risk in the process / production stage refers to AS / NZS 4360: 2004 standard. The study states that the level of risk that exist in the Kitchen Melting Unit Department Of Casting Division Casting & Forging PT. Pindad Persero Bandung include Priority 1, Substantial, and Priority 3."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Anggarawati Putri
"Penilaian risiko pada proses pressing di PT. XYZ perlu dilakukan karena terdapat potensi bahaya yang sering ditemukan. Hazard yang sering ditemukan diantaranya bahaya fisik, kimia, dan biomekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja dari setiap aktivitas kerja yang ada pada proses pressing di PT. XYZ. Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional yang mengacu terhadap kerangka manajemen risiko AS/NZS 4360.
Identifikasi risiko dilakukan menggunakan Job Hazard Analysis. Analisis risiko dilakukan menggunakan metode semikuantitatif W.T Fine. Analisis risiko dilakukan dengan menentukan nilai consequences, probability, dan exposure, lalu dihitung dengan mengalikan masing-masing nilai tersebut. Selanjutnya skor risiko yang didapat akan dibandingkan dengan standar tingkat risiko semi kuantitatif W.T Fine.
Hasil penelitian menunjukan bahwa risiko yang ditemukan diantaranya risiko terpajan bising, suhu panas, uap kimia, dan risiko terpajan hazard biomekanik. Selain itu pekerja juga berisiko kejatuhan benda, terjepit, dan terjatuh. Tingkat risiko paling tinggi adalah risiko terpajan bising dan terpajan rubber fume.

Risk assessment at pressing process in PT. XYZ needs to be done because there are hazards oftenly found in the workplace. Those hazards mostly are physical, chemical, and biomechanical. This study aims to determine the occupational health and safety risk level at every activities within pressing process in PT. XYZ. This study uses descriptive observational approach which refers to AS NZS 4360 standard. Risks in each activities are identified using Job Hazard Analysis.
The identifed risks are analyzed using W.T Fine semi quantitative method. Risk analysis is performed by determining consequences, probability, and exposure scores, and then will be calculated by multiplying each scores. Risk scores are then compared with the W.T Fine semi quantitative standard risk level.
The result of this study indicates that there are various risks found in the process, such as noise, thermal environment, heat, chemical mist and fume, and biomechanical hazards. Moreover, workers are likely to be exposed to gravitational hazards, get squeezed by objects, and fall. The two highest risks level are risk of being exposed to noise and rubber fume.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meidiana Putri Hudalinas
"Proses produksi karkas sapi memiliki risiko keselamatan dan kesehatan yang dapat mengganggu produktivitas. Hal tersebut dapat dilihat pada rumah potong hewan Kota Bogor di mana ditemukan perilaku pekerja yang tidak aman. Kajian risiko perlu dilakukan untuk mencegah kerugian material maupun terganggunya proses produksi secara keseluruhan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi berupa survei. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan metode semi kuantitatif dan Job Hazard Analysis JHA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan level risiko very high, priority 1, substantial dan priority 3. Oleh karena itu, diberikan rekomendasi yang bersifat engineering, administratif serta penggunaan alat pelindung diri.

Cattle carcass production processes have safety and health risks that can interfere with productivity. This indication shown by Bogor slaughterhouses in which unsafe work conditions found. Risk assessment to prevent material losses and production disruptions needs to be done. This research employed descriptive methods with survey study design. Risk assessment based on standard AS NZS 4360 2004 with semi quantitative methods and Job Hazard Analysis JHA.
The results showed that level of risk were very high, priority 1, substantial and priority 3. Thus engineering, administrative, and the use of personal protective equipment was recommended to prevent further losses.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S66786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairina Suwitri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja K3 yang terdapat pada aktivitas kerja di workshop fabrikasi PT. X yang terletak di Setu Bekasi pada bulan Maret 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deskriptif analitik. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dan formulasi matematika analisis risiko William T. Fine 1971 , yaitu dengan menggunakan teknik Job Hazard Analysis JHA serta metode kualitatif dalam mengidentifikasi bahaya dan metode semi-kuantitatif dalam menganalisis risiko yang ada pada kegiatan fabrikasi PT. X. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi literatur.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 40 bahaya dengan 20 jenis risiko, dengan total rincian risiko yang terdapat pada keseluruhan proses fabrikasi yaitu 100 risiko, yang terdapat pada aktivitas pekerjaan fabrikasi pada workshop fabrikasi PT. X. Risiko yang paling banyak ditemukan pada aktivitas pekerjaan fabrikasi yaitu risiko yang berkaitan dengan bahaya ergonomi. Dan risiko dengan nilai risiko tertinggi pada kegiatan fabrikasi di workshop PT. X, yaitu kebakaran dan ledakan.

The focus of this research is to identify hazards and analyze occupational and safety risks of work activity at PT. X fabrication workshop, Setu Bekasi, on March 2018. This research use descriptive analytic study design. The study design is based on AS NZS 4360 2004 standard and the mathematical formulation of risk analysis of William T. Fine 1971 , using Job Hazard Analysis JHA method. Hazard identification is done using qualitative method and risk analysis is done using semi quantitative method. The data collection in this research is done by observation, interview, and literature study.
Based on the result of the research, there are 40 hazards with 20 risk types, with total detail of risk in all fabrication process that is 100 risk, which is found in fabrication activity at fabrication workshop of PT. X. The most common risk found in fabrication work activity is the risk associated with the ergonomics hazard. And the risk with the highest risk value on fabrication activities in PT. X workshop is fire and explosion.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Faozan
"Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah hal yang perlu dikendalikan agar dapat meminimalisasi terjadinya kecelakaan atau kesakitan di tempat kerja. Penelitian yang dilakukan pada proses standardisasi bahan radionuklida di laboratorium standardisasi PTKMR Batan Pasar Jumat tahun 2016 menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa risiko yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses standardisasi radionuklida di PTKMR Batan. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan observasional berdasarkan standar AS/NZS 43600: 2004 dan Perka Batan No.20/KA/I/2012. Tahapan dari penelitian ini meliputi identifikasi aktivitas kerja, identifikasi bahaya, identifikasi pengendalian risiko yang telah dilakukan, dan penilaian risiko. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya beberapa bahaya fisik dan bahaya kimia pada proses kerja standardisasi radionuklida.

Risk of Occupational Health and Safety should be controlled to minimalize the occurence of accident and disease in the workplace. This study was conducted at PTKMR Batan Pasar Jumat on 2016 and analyzed about standardization of radionuclide process. This study showed that there are some activity with high risk on the process of standardization of radionuclide. The aim of this study is to determine the value of risk of occupational health and safety on the process of standardization of radionuclide at PTKMR Batan. This study used descriptive analytical design and observational approach based on AS/NZS 43600:2004 and Perka Batan No.20/KA/I/2012. The steps of this study were identifying the process of radionuclide standardization, identifying hazards, identifying risk control of PTKMR Batan, and estimating the value of risk. The result of this study showed that there were some physical and chemical risk on the process of radionuclide standardization."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>