Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111091 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sirait, Danny
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan melakukan analisis laporan keuangan cukup memadai dalam meyakinkan pemeriksa pajak untuk memeriksa pos-pos pemeriksaan pajak tertentu saja sehingga waktu dapat dihemat bagi pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam menulis karya akhir ini, penulis menggunakan metoda kepustakaan dan metoda lapangan. Penulis melakukan analisis laporan keuangan per pos SPT PPh dengan menggunakan kerangka teori keuangan dan akuntans±, menentukan pos mana saja yang perlu diperiksa berdasarkan hasil analisis tersebut, melakukan pemeriksaan pajak secara menyeluruh, membandingkan nilai koreksi pajak pos-pos yang disarankan untuk diperiksa dengan nilai koreksi pajak aktual keseluruhan, dan menentukan apakah cara ini dapat diterima dengan mempertimbangkan risiko lolosnya koreksi pajak.
Hasil penelitian menunjukkan keakuratan analisis pendahuluan atas pos-pos pemeriksaan SPT pajak PT X di tahun 1994 sebesar 75% dari seluruh pos-pos pemeriksaan pajak yang ternyata menghasilkan koreksi. Hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan estimasi koreksi analisis pendahuluan sebesar Rp 12.717.000.000,00 dengan hasil koreksi aktual sebesar Rp 18.311.000.000,00 atau terdapat penyimpangan atau selisih kurang sebesar Rp5.594.000.000,00. Jika kita memfokuskan diri pada tindakan yang kritikal, yaitu saran analisis pendahuluan untuk tidak melakukan pemeriksaan padahal terjadi koreksi, maka besarnya koreksi pajak PT X yang lolos tahun 1994 adalah sebesar (Rp21.421.000.000,00).
Penulis menyimpulkan bahwa cara ini baru dapat menunjukkan apakah satu pos pemeriksaan perlu diperiksa atau tidak jika standar keakuratan analisis pendahuluan yang dapat diterima adalah 70% atau kurang. Penyimpangan yang cukup besar menunjukkan bahwa cara ini belum dapat mempinpoint koreksi secara tepat sehingga harus dilakukan pemeriksaan secara rinci jika satu pos pemeriksaan telah disarankan untuk diperiksa. Selain itu, koreksi pajak yang lolos di tahun 1994 adalah negatif sehingga bukan merupakan masalah besar.
Penulis menyarankan untuk dilakukan penelitian cara ini dengan sampel perusahaan yang lebih besar dari seluruh Indonesia untuk dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih mewakili, memperoleh standar minimal keakuratan analisis pendahuluan, dan mempertimbangkan berapa kewajaran koreksi pajak yang lolos yang dapat diterima Inspektorat Jenderal."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Tika Delima
"Penelitian bertujuan menganalisis perusahaan yang menyajikan dan mengungkapkan pengampunan pajak dalam laporan keuangan menurut PSAK 70. Analisis dilakukan atas karakteristik perusahaan, pilihan kebijakan akuntansi yang diterapkan, penyajian aset dan liabilitas, dampak ekuitas dari pengampunan pajak, dan pengungkapan jumlah uang tebusan yang dibayarkan. Pada perusahaan yang tercatat di BEI tahun 2016 terdapat 194 perusahaan yang mengikuti pengampunan pajak, yang paling banyak mengikuti pengampunan pajak adalah perusahaan properti, real estat dan konstruksi bangunan. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan yang mengungkapkan pilihan kebijakan akuntansi secara eskplisit sebanyak 23 perusahaan. Perusahaan yangmenyajikan dalam aset dan liabilitas pengampunan pajak secara terpisah sebanyak 26perusahaan dan 83 perusahaan mengungkapkan jumlah uang tebusan.

The objective of the research is to analyze companies that present and disclose tax amnesty in the financial statements according to PSAK 70. The analysis is conducted on the characteristics of the company, the choice of accounting policies applied, the presentation of assets and liabilities, the effects of equity from tax amnesty anddisclosure of the redemption money. In companies listed on the BEI in 2016 there are 194 companies that join tax amnesties, the most companies are property, real estate and building construction companies. The results show companies that reveal the explicit choice of accounting policies are 23 companies. Companies that present separately for the asset and liabilities from tax amnesties are 26 companies and 83 companies disclosethe amount of redemption money.>"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enna Budiman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sengketa pajak atas biaya royalti dalam laporan keuangan pada perusahaan multinasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis yang membandingkan sengketa Pajak Penghasilan Badan dan Bea Masuk yang dimenangkan otoritas pajak atau bea cukai dan sengketa pajak yang dimenangkan wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan pengakuan biaya royalti dalam laporan keuangan yang telah sesuai Standar Akuntansi Keuangan dapat diinterpretasikan sebagai bukan biaya pengurang penghasilan bruto atau dianggap sebagai dividen. Sedangkan di sisi lainnya diinterpretasikan sebagai biaya royalti yang dikenakan bea masuk. Namun kebanyakan sengketa pajak dimenangkan oleh Wajib Pajak.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the tax disputes on royalty expense in the financial report on multinational companies. This study uses qualitative method with analytical descriptive approach that compares the tax disputes specifically on Corporate Tax and Import Duty won by the tax or customs authority and the tax disputes won by the tax payer. The results of this study show that the acknowledgement of royalty expense in the financial report that has been prepared in accordance with the Financial Accounting Standard can be interpreted as non deductible expense against the gross revenue or as dividend. On the other hand it is interpreted as dutiable royalty expense. However most of tax cases were won by Tax Payers."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana
"Penelitian ini membahas bagaimana tax sheltering bisa terdeteksi dengan menggunakan data yang ada dalam laporan keuangan.penelitian ini menggunakan data yang berasal dari Bagian Pemeriksaan KPP Perusahaan Masuk Bursa serta dari laporan keuangan masing-masing perusahaan. Sampel penelitian ini selama 2009-2013 dengan total sampel 1220 firm-years. Teknik penelitian ini menggunakan cross-section logistic regresion. Penelitian ini menemukan bahwa Foreign Income, Size, dan loss carryforward memiliki kemungkinan hubungan positif dengan tax shelter.

The purpose of this study are to find tax sheltering using financial information. Data gathered in this study come from Bagian Pemeriksaan KPP Perusahaan Masuk Bursa and company financial report. Sample in this study are 1220 firmyears from 2009-2013. Technique were used are cross-section logistic regresion. This empirical study result that Foreign Income, Size, dan loss carryforward more likely have positif relation with tax shelter.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Zulian Oktorino
"Sejak krisis ekonomi, dari tahun ke tahun volume penjualan untuk industri rokok terus mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan karena harga rokok bergerak naik semakin jauh dari tingkat kemampuan ( daya beli ) konsumen. Oleh karena itulah tingkat pertumbuhan laba untuk perusahaan industri ini akan cenderung turun. Pada tahun 2002 berdasarkan data dari Gabungan Asosiasi Pengusaha dan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI ) merupakan tahun ketiga berturut-turut volume penjualan mengalami pertumbuhan yang negatif Peranan Laporan Keuangan menjadi sangat penting sebagai salah satu alat dan tolak ukur di dalam mengukur kinerja perusahaa. Di dalam peneletian ini diambil salah satu perusahaan yang memproduksi rokok, yaitu PT. X Tbk. Melalui laporan keuangan ingin dilihat bagaimana perusahaan mendanai jalannya usaha, tingkat keuntungan yang diperoleh, dan lainnya.
Dalam penelitian ini teori yang dipakai adalah penilaian kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan dengan menggunakan metode analisis horizontal, analisis vertikal (common-size ) serta analisis rasio. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan di dapat dari laporan tahunan perusahaan selama periode tahun 1999 sampai dengan tahun 2002. Sebagai bahan perbandingan untuk analisis rasio maka dilakukan analisis juga terhadap rasio-rasio dari perusahaan pesaing di dalam industri rokok nasional yang dalam hal ini merupakan market leader.
Aktiva perusahaan terus ditingkatkan, sebaliknya perusahaan terns berupaya menurunkan jumlah kewajibannya. Pihak pemegang saham berupaya memperbaiki ekuitas perusahaan yang sangat kecil di tahun 1999 akibat imbas krisis moneter di tahun 1998. Perusahaan juga dapat terus meningkatkan jumlah penjualan dan pendapatannya tiap tahun, namun pada tahun 2002 perusahaan hanya mencatat keuntungan laba bersih yang turon drastis jika dibanding tahun 2001 dikarenakan beban usaha yang hams ditanggung begitu besar. Dari analisis rasio likuiditas tercennin bahwa perusahaan cukup memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Lalu dari aspek rentabilitas menunjukkan perusahaan berhasil menaik:kan tingk:at pengembalian berdasarkan total asset yang dimiliki. Kemudian aspek aktivitas menunjukkan bahwa perusahaan dapat memberdayakan asset yang dimilki, dengan mencatat nilai rasio Total Asset Turn Over yang relatif lebih baik dari pemimpin pasar dalam industri rokok yaitu PT.Y. Khusus untuk beban usaha yang begitu besar ditahun 2002 menunjukkan pihak manajmen kurang efisien, sehingga laba bersih yang dapat dihasilkan menjadi kecil.
Dengan hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan laporan keuangan, menunjukkan bahwa kinelja keuangan perusahaan dari tahun 1999 sampai tahun 2002 menunjukkan kecenderungan peningkatan, namun perusahaan terlihat kurang efisien dalam biaya pembelian persediaan dan beban usaha, sehingga net profit margin perusahaan menjadi kecil. Untuk meningkatkannya pihak manajemen hams dapat efisien, lalu dapat pula melakukan inovasi produk guna mendongkrak penjualan barang hasil produksi sendiri dan bukan hanya mengandalkan pendapatan sebagai distributor merk asing. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syawaludin
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S23555
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Suryaman
"Tahun 1998 merupakan mimpi buruk bagi perekonomian di negeri, yang secara mengejutkan merupakan suatu ketidakberuntungan yang menyeluruh dan menyedihkan. Pertumbuhan ekonomi menunjukan nilai negatif 14%, hal ini sangat jauh dari pertumbuhan tahunan normal yang rata-rata berkisar sebesar 7% per tahun. Dunia usaha dilumpuhkan oleh tingkat pinjaman suku bank yang mencapai 60% per tahun, sementara masyarakat mengalami tingkat inflasi yang tinggi hingga mencapai 50%. Harga barang pokok melambung tinggi, diikuti kemerosotan nilai tukar rupiah yang berdampak sangat besar bagi dunia usaha di negeri ini.
Dampak krisis ini juga dialami oleh PT.Fast Food Indonesia tbk, yang menjadi obyek penelitian penulis dalam karya akhir ini. Walaupun selama 2 tahun belakangan tetjadi peningkatan penjualan produk perusahaan akan tetapi laba perusahaan menurun dengan tajam. Kondisi ini diperparah oleh meningkatnya tingkat persaingan dalam Industri Fast Food Fried Chicken. Dimana berdasarkan data yang dikumpulkan selama kurun waktu 1987-1993 tercatat jumlah restoran fast food asing meningkat sekitar 32% pertahun.
Seperti yang telah diketahui bersama krisis di Indonesia ini telah menyebabkan tetjadinya pengurangan investasi di berbagai sektor industri, hal ini disebabkan oleh ketidakpastian kondisi ekonomi dan politik di Indonesia. PT Fast Food Indonesia merupakan salah satu yang tercatat sebagai perusahaan publik. Sebagai perusahaan publik maka kinetja perusahaan sangatlah menentukan citra perusahaan. Salah satu indikator dalam melakukan penilaian terhadap perusahaan publik adalah kinerja keuangan perusahaan yang dapat dilakukan dengan cara menganalisa laporan keuangan. Oleh karena itu kinetja keuangan PT Fast Food Indonesia memegang peranan penting bagi kelangsungan usaha perusahaan. Bila kinerja keuangan perusahaan baik maka diharapkan mampu meningkatkan citra perusahaan di mata investor ataupun pihak-pihak yang memiliki hubungan dengan perusahaan.
Untuk mendongkrak kinetja keuangan perusahaan tersebut maka diperlukan suatu startegi yang mampu secara tepat mengatasi permasalahan perusahaan serta mampu beradaptasi dengan perubahan lingk:ungan. Dalam menerapkan strategi tersebut maka diperlukan analisis menyeluruh terhadap kondisi eksternal, lingk:ungan industri serta kondisi internal perusahaan. Dalam penyusunan karya akhir ini penulis mencoba mengupas secara singkat kondisi lingkungan eksternal perusahaan, lingkungan industri serta kondisi internal perusahaan. Dalam melakukan analisis terhadap kondisi internal perusahaan penulis memfokuskan kondisi internal perusahaan pada kinerja keuangan perusahaan yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan.
Dalam melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan dilakukan perbandingan tahunan kinerja keuangan perusahaan selama 5 tahun terakhir. Untuk mendapatkan analisis yang lebih akurat maka analisis perbandingan dengan perusahaan pesaing mutlak diperlukan. Adapun analisis yang dilakukan untuk memperoleh alternatif startegi perusahaan dalam penulisan karya akhir ini meliputi analisa strategi bisnis dengan melakukan analisa SWOT dan analisa strategi bersaing perusahaan serta analisa kinerja keuangan perusahaan yang meliputi analisis neraca dan analisis laporan laba rugi, analisis rasio, analisis arus kas dan analisis ROE perusahaan. Setelah melakukan analisis terhadap kinerja keuangan perusahaan selama kurun waktu 1994-1998 serta melakukan analisa terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki perusahaan maka penulis mencoba untuk menentukan kebijakan strategis yang sekiranya cocok unttik diterapkan perusahaan.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan penulis, pemilis berkesimpulan persoalan serius yang dihadapi perusahaan antara lain tingkat persaingan yang semakin meningkat, penurunan tingkat laba perusahaan serta penurunan kemampuan perusahaan dalam menciptakan, financial flexibility. Oleh karena itu penulis memberikan beberapa alternatif strategi yang sekiranya mampu menghadapi permasalahan perusahaan. Hal yang dapat dilakukan perusahaan adalah melakukan strategi kebijakan penerapan harga yang tepat sehingga mampu meningkatkan penjualan dan mendongkrak kinetja keuangan perusahaan. Kebijakan lebih berorientasi terhadap laba dibandingkan terhadap pertumbuhan, yang dilakukan perusahaan saat ini dirasakan sangatlah tepat. Tetapi dalam melaksanakan kebijakan tersebut perusahaan haruslah mampu mempertahankan kepuasan konsumen mereka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bah pembahasan masalah. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan perusahaan mampu mempertahankan posisinya sebagai pimpinan pasar serta mampu meningkatkan nilai perusahaannya. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Sasongko
Jakarta: Salemba Empat, 2020
657.3 CAT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Prastowo Darminto
Yogyakarta: Andi, 2001
657.3 DWI a (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ilham Dwiputra
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi prosedur finalisasi atas laporan keuangan pada PT GGWP Indonesia yang dilaksanakan oleh KAP WML Indonesia untuk tahun buku 2021. PT GGWP Indonesia adalah perusahaan yang bergerak pada produksi komponen otomotif dan memiliki klien yang tersebar secara nasional maupun secara internasional. Evaluasi berfokus pada kesesuaian kegiatan prosedur finalisasi atas laporan keuangan yang dilakukan dengan kerangka evaluasi meliputi Standar Audit (SA). Berdasarkan evaluasi yang sudah dilakukan terhadap prosedur audit yang sudah dilaksanakan, yaitu finalisasi atas laporan keuangan, sudah sesuai dengan standar yang berlaku dan kerangka evaluasi, yaitu Standar Audit (SA), dan Hayes, et al. (2014). Selain itu, seluruh asersi yang ingin diuji juga sudah terbuktikan melalui prosedur finalisasi atas laporan keuangan. Selain itu, laporan magang ini juga berisikan refleksi diri selama menjalankan program magang beserta kegiatan tindak lanjut kedepannya untuk proses pengembangan diri berdasarkan aspek positif dan negatif yang terjadi dalam pengalaman program magang.

This internship report discusses audit procedure of financial statement finalisation on PT GGWP Indonesia conducted by KAP WML Indonesia for the fiscal year 2021. PT GGWP Indonesia is a company engaged in the production of automotive component and has clients both nationally and internationally. The evaluation focuses on the compatibility of the audit procedure of financial statement finalisation performed with the evaluation framework, which includes Standar Audit (SA). Based on the evaluation of audit procedures performed, which is the financial statement finalisation procedures, are already following applicable standards and evaluation framework, which are Standar Audit (SA) and Hayes, et al. (2014). Moreover, all the assertions which are need to be tested have been verified through financial statement finalisation procedure. This internship report also include self-reflection from the internship program and the next step plan for the self- improvement process based on positive and negative aspect that happened in the internship program’s experience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>