Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115415 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Fauzan Zenrif, 1968-
Malang: UIN-Malik Press, 2012
297.577 FAU t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Lubib
Jakarta: Mandar Utama Tiga Books Division, 2002
384.15 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lippmann, Walter
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1998
303.38 LIP o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Tobing, Robert P.
"Penulis mengajar kelas Internal Audit pada program Magister Akuntansi FEUI dan Pendidikan Profesi Akuntansi dan melalui perkenalan diketahui beberapa mahasiswa bekerja pada perusahaan multi nasional seperti perusahaan minyak dari US, Bank asing dan beberapa BUMN yang merupakan perusahaan publik. Dalam diskusi keLas terungkap bahwa peran Internal Audit (disingkat IA), termasuk perusahaan-perusahaan asing yang dapat dikatakan "internal audit minded" ternyata sangat jauh realitasnya dibandingkan dengan perkembangan internal auditing masa kini. Sebagai contoh: salah seorang mahasiswa yang bekerja sebagai IA pada perusahaan minyak asing mengaku tugas departemen IA lebih banyak bersifat compliance dan financial audit saja seperti audit payment cycle, inventory dan capital expenditures. Mahasiswa yang lain bekerja sebagai IA pada bank asing, maka peran mereka juga lebih banyak meLakukan compliance audit untuk bagian kredit saja sehingga posisi departemen Internal Audit ada dibawah Direktur bagian kredit"
2006
EBAR-II-April2006-125
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Firmanzah
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008
320 FIR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sam Abede Pareno
Surabaya: Papyrus, 2005
070 SAM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S7621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Pahlemy
"Perubahan sosio-politik berpengaruh pada cara media massa mengkonstruksikan peristiwa, pernyataan maupun personalitas. Media cenderung lebih lugas dalam memberitakan fakta dan memperlihatkan pandangannya terhadap suatu realitas.
Tesis ini hendak melihat bagaimana media mendefinisikan kasus Bank Bali yang merebak ketika iklim politik Indonesia sedang hangat-hangatnya yaitu pencalonan presiden.
Kegiatan yang dilakukan media sebenarnya adalah mengkonstruksi realitas menurut perspektif dan pandangan media bersangkutan. Pandangan tersebut tampak dari retorika-retorika yang ditransmisikan melalui bahasa. Usaha media dan usaha kelompok untuk mendefinisikan realitas dilakukan melalui penyajian yang mengesankan obyektif, seimbang dan sikap non-partisan, namun tetap mampu mengarahkan khalayak untuk mendefinisikan realitas dalam kerangka dan sudut pandang tertentu. Untuk mengungkap upaya media dalam mengkonstruksi realitas akan digunakan analisis yang disebut analisis framing.
Aspek yang ditelaah dalam penelitian ini adalah berita dan halaman editorial Kompas dan Republika.
Frame yang dibangun Kompas dalam memandang kasus Bank Bali adalah: kredibilitas hukum, kredibilitas perbankan, masa jabatan otoritas keuangan, krisis kedua, praktek perpolitikan, dan citra proses politik. Metafor yang dikemukakan Kompas adalah masalah yang terselubung awan, suara-suara burung berkembang, bantahan yang menggema; Depiction : aktor, tim sukses, pihak lain dan elite politik; Catchphrase : dana publik, komitmen reformasi, reformasi sitemik, sikap kritis-korektif, citra dan kesantunan politik.
Republika cenderung mengemukakan frame sebagai berikut: proses hukum, kredibilitas perbankan, kinerja Dewan, kepercayaan Bank dunia, isu politik dan eksistensi partai. Metafor yang dikemukakan Republika: tak putus dirundung malang dan sekali tepuk, dua tiga lalat terjengkang; efeumisme:upaya rekayasa untuk memperoleh uang negara, tindak pidana subversi ekonomi untuk korupsi, dinonaktifkan untuk dipecat; depiction : skenario jahat; Catchphrases: nuansa politik, pertarungan politik sengit dan pencampuradukkan isu.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa yang ingin ditonjolkan dalam kasus Bank Bali oleh berbagai pihak sebenarnya bukan hendak mendefinisikan kasus Bank Bali sebagai kasus murni perbankan atau kasus praktek politik uang, namun yang dibicarakan adalah legitimasi Habibie sebagai calon presiden periode berikutnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fauzan Zenrif, 1968-
Malang: UIN-Maliki Press, 2008
297.4 ZEN r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Gunawan
"Muhammad Yamin sebagai seorang pemikir, pada masa revolusi telah mengeluarkan pemikiran-pemikiran yang sangat unik. Terutama jika dikaitkan dengan kondisi pada waktu itu, dimana ikatan kebangsaan diantara elemen perjuangan harus disatukan untuk melawan penjajah. Untuk mewujudkan ide-ide persatuan Indonesia, Muhammad Yamin cenderung membangun mitos-mitos integratif, dengan menggunakan simbul-simbul tertentu. Diantaranya dia pernah mengatakan bahwa bendera merah putih telah digunakan oleh bangsa Indonesia sejak 6000 tahun yang lalu. Selain itu pernyataannya bahwa kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 merupakan imperium ketiga setelah kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Ketika menjabat sebagai Menteri Kehakiman, Muhammad Yamin pernah membebaskan tahanan politik hampir 1000 orang suatu hal yang kontroversial pada waktu itu. Selain itu, is dianggap memalsukan isi dari pidatonya yang diucapkan pada tanggal 29 Mei 1945 dalam sidang BPUPKI, dimana dia tidak pernah mengucapkan pidato tersebut. Diluar kontroversi tindakannya tersebut, pemikiran Yamin sangat kental dengan ide-ide persatuan. Hal ini dapat dilihat dari pemikirannya di bidang budaya, sastra, dasar negara, sejarah dan pendidikan. Bahkan dalam pengembangan idc-idenya, terutama pelajaran sejarah yang berlaku sampai saat ini, masih merupakan kelanjutan dari ide-ide pengembangan sejarah yang dikembangkan oleh Yamin melalui perguruan tinggi yang didirikan, ketika menjabat sebagai Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan seperti PTPG Bandung, PTPG Padang dan PTPG Malang, yang kemudian dilanjutkan oleh rmurid-rnuridnya. Ide-ide Yamin ini, sampai sekarang masih terus bergulir dan selalu mendapat kritik dari para sejarawan, namun kritik yang dilontarkan masih bersifat provokatif belaka dan belum mampu mengubah pola pikir masyarakat Indonesia tentang sejarah Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T37256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>