Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123837 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Kurniawan Wicaksono; Sutaryo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit internal dan asistensi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap audit report lag (ATR) pada 330 pemerintah daerah di Indonesia tahun 2013. ATR diukur dengan jumlah hari dari tanggal penerimaan LKPD sampai dengan tanggal penyerahan laporan audit atas LKPD oleh Badan Pemeriksa Keaungan Republik Indonesia. Audit internal diproksikan dengan kecukupan jumlah auditor internal dan jumlah auditor internal yang didiklaikan oleh pemerintah daerah, sedangkan asistensi BPKP diproksikan dengan implementasi sistem informasi. Penelitian ini mampu memberikan hasil bahwa kecukupan jumhh auditor internal jumlah auditor internal yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan, implementasi sistem informasi berpengaruh negatif terhadap audit report hg. Selain itu penting juga untuk mengimplementasikan sistem yang handal dalam pengebhan keuangan agar proses pengebban keuangan menjadi lebih akuntabel dan transparan."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2017
650 ESENSI 7:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Kurniawan Wicaksono; Sutaryo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit internal dan asistensi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap audit report lag (ATR) pada 330 pemerintah daerah di Indonesia tahun 2013. ATR diukur dengan jumlah hari dari tanggal penerimaan LKPD sampai dengan tanggal penyerahan laporan audit atas LKPD oleh Badan Pemeriksa Keaungan Republik Indonesia. Audit internal diproksikan dengan kecukupan jumlah auditor internal dan jumlah auditor internal yang didiklaikan oleh pemerintah daerah, sedangkan asistensi BPKP diproksikan dengan implementasi sistem informasi. Penelitian ini mampu memberikan hasil bahwa kecukupan jumhh auditor internal jumlah auditor internal yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan, implementasi sistem informasi berpengaruh negatif terhadap audit report hg. Selain itu penting juga untuk mengimplementasikan sistem yang handal dalam pengebhan keuangan agar proses pengebban keuangan menjadi lebih akuntabel dan transparan."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2017
650 ESENSI 7:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Deviana Pratami Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jangka waktu penyelesaian audit (audit report lag) pada audit kepabeanan dan audit cukai. Metode penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif secara simultan. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada lima belas orang auditor dan kepala seksi pelaksanaan audit pada unit Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai. Dari hasil wawancara diperoleh tujuh belas faktor yang mempengaruhi jangka waktu penyelesaian audit. Namun, hanya sepuluh faktor yang berpengaruh dominan. Metode kuantitatif dilakukan dengan menyebar kuesioner atas sepuluh faktor yang berpengaruh dominan kepada auditor pada unit Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai dan diperoleh sebanyak 88 orang responden. Hasil pengujian statistik dengan pendekatan SEM-PLS diperoleh bahwa semakin banyak beban kerja dan perbedaan pendapat antara auditor dan auditee maka menyebabkan jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai semakin lama. Sedangkan, semakin cepat respons auditee maka semakin cepat jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai. Untuk faktor kompetensi, pengalaman, motivasi intrinsik, kompleksitas audit, jumlah temuan audit, jumlah anggota tim, dan koordinasi dengan fungsi internal audit tidak berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit kepabeanan dan audit cukai. Implikasi dari penelitian ini adalah unit organisasi perlu menerapkan audit berbasis teknologi informasi seperti e-audit, melakukan analisis beban kerja untuk setiap tim audit, membuat analisis berbasis risiko dan rencana kerja terstruktur serta penyederhanaan proses administratif dalam rangka mengurangi beban kerja auditor untuk mempercepat penyelesaian audit. Selain itu, perlu dilakukannya survei kepada auditee atas peraturan yang multitafsir serta pemeriksaan kualitas atas kertas kerja audit untuk mengurangi potensi perbedaan pendapat dengan auditee. Pemberian insentif berupa rekomendasi jalur prioritas kepabeanan dan menetapkan kriteria atas pemberian izin perpanjangan penyerahan data dan perpanjangan tanggapan daftar temuan sementara diperlukan untuk mendorong respons auditee yang lebih cepat agar jangka waktu penyelesaian audit lebih pendek.

This study aims to analyze the factors that affect the period of audit completion (audit report lag) on customs and excise audits. This research method combines qualitative and quantitative methods simultaneously. The qualitative method was conducted by interviewing fifteen auditors and the head of the audit implementation section at the Customs and Excise Directorate of Audit unit. The interview results obtained seventeen factors that affect the audit report lag. However, only ten factors have a dominant influence. The quantitative method is carried out by distributing questionnaires on ten factors that have a dominant influence on auditors at the Customs and Excise Directorate of Audit unit and obtained as many as 88 respondents. The results of statistical testing using the SEM-PLS approach show that the more workload and disagreements between the auditor and the auditee, the longer the audit report lag of the customs and excise audit. Meanwhile, the faster the auditee's response, the shorter the audit report lag of customs audits and excise audits. The factors of competence, experience, intrinsic motivation, audit complexity, number of audit findings, number of team members, and coordination with the internal audit function do not affect the audit report lag of customs audits and excise audits. This research implies that organizational units need to implement information technology-based audits such as e-audits, conduct workload analysis for each audit team, make risk-based analysis and structured work plans, and simplify administrative processes to reduce the workload of auditors to speed up audit completion. In addition, it is necessary to conduct a survey to auditees on multiple interpretations of regulations and check the quality of audit working papers to reduce potential disagreements with the auditee. The provision of incentives such as recommendations for customs priority pathways and setting criteria for granting permits for extension of data submission and responses to provisional findings are needed to encourage faster auditee responses so that the audit report lag is shorter."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Seta Perdhana
"Skripsi ini menganalisis faktor-faktor yang menentukan audit lag pada perusahaan publik di Indonesia. Sampel terdiri atas 138 perusahaan dalam industri manufaktur dan 22 perusahaan dalam industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2005-2007. Statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata audit lag lebih dari 76,2 hari untuk tiga tahun penelitian dengan standar deviasi 20 hari. Penelitian ini menguji empat hipotesis mengenai pengaruh ukuran perusahaan, opini audit, ukuran kantor akuntan publik, dan jenis industri terhadap audit lag. Hasil utama dalam penelitian ini adalah bahwa audit lag secara signifikan lebih panjang pada perusahaan yang menerima opini audit selain wajar tanpa pengecualian dan termasuk dalam industri nonkeuangan. Diharapkan penelitian ini dapat berkontribusi dalam literatur saat ini mengenai audit lag.

This paper analyzes the determinant factors of audit lag in public companies in Indonesia. The sample comprises 138 companies in manufacturing industry and 22 companies in banking industry listed in the Indonesian Stock Exchange during the period 2005-2007. Descriptive statistics indicate the audit lag mean to be more than 76,2 days for the three years under study with a standard deviation of 20 days. This study tests four hypotheses relating the effect of company size, audit opinion, auditor firm size, and industry classification to audit lag. The primary findings are that the audit lag is significantly longer for companies that (1) receive other than unqualified audit opinions, and (2) are non-financial industry. It is hoped that this study can contribute towards the current literature on audit lag."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6543
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Yusup
"Berlapis-lapisnya lembaga audit sektor publik (pemerintah) di Indonesia telah menimbulkan aroma tersendiri. Setiap tataran pemerintahan memiliki lembaga audit. Di luar lembaga kepresidenan terdapat satu badan pemeriksa keuangan yaitu Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Lembaga audit tersebut merupakan lembaga audit ekstern. Di lingkungan eksekutif (Presiden RI) terdapat beberapa lembaga audit intern pemerintah. Lembaga audit tersebut terdiri atas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk tingkat nasional; Inspektorat Jenderal Departemen untuk tingkat departemen; Inspektorat Utama/Inspektorat Lembaga Pemerintah Non Departemen untuk Lembaga Pemerintah Non Departemen; Badan Pengawas Provinsi untuk tingkat provinsi; Badan Pengawas Kabupaten untuk tingkat kabupaten; dan Badan Pengawas Kota untuk tingkat kota. Maraknya lembaga-lembaga audit di atas telah memunculkan dugaan terjadinya penugasan yang datang silih berganti kepada entitas pemerintahan yang diaudit khususnya entitas pemerintah daerah. Dengan lain perkataan, permasalahan yang dominan dan potensial terjadi adalah audit berulang-ulang atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dugaan terjadinya audit berulang-ulang terus bergulir dari masa ke masa termasuk pasca dilaksanakan kebijakan desentralisasi fiskal (tahun 2001). Padahal pada tahun 2001 telah diterbitkan serangkaian peraturan perundang-undangan berkaitan dengan mandat atau kewenangan lembaga audit sektor publik. Solusi terhadap permasalahan dimaksud memerlukan identifikasi terhadap penyebab utama dan akibat dari, audit berulang-ulang atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan tersebut. Best Practice system pengawasan keuangan negara di negara lain merupakan salah satu bahan pertimbangan solusinya. Dengan demikian polemik terjadinya audit berulang-ulang atas penggunaan dana anggaran satuan keria perangkat daerah dari suatu pemerintahan daerah seharusnya tidak perlu berkelanjutan. Hal ini dapat terjadi, apabila semua pihak yang berkompeten melihat permasalahan audit atas APED secara jernih, obyektif dan tidak resisten.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17183
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahpiansyah
"Tesis ini meneliti pengaruh ukuran audit daerah dan implementasi tindak lanjut hasil audit terhadap kualitas audit di Indonesia. Audit di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: eksternal dan internal audit. Eksternal dan internal audit didasarkan pada pertanggungjawaban audit dimana internal audit berada dalam lingkup pemerintahan sedangkan eksternal audit independen dari subyek audit. Tindak lanjut hasil pemeriksaan adalah rekomendasi audit dari audit eksternal untuk memperbaiki laporan keuangan subyek audit. Audit eksternal akan memberikan rekomendasi audit kepada internal audit untuk mengatasi temuan audit eksternal.
Tesis ini menganalisa panel data 33 provinsi dari tahun 2009 sampai tahun 2013 yang didapat dari Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) dan Daerah Dalam Angka Bada Pusat Statistik (DDA BPS) menggunakan model OLS, TSLS, FEM dam REM. Ada dua jenis variabel dependen yaitu jumlah temuan audit dan nominal temuan audit.
Tesis ini menemukan bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan dan ukuran audit berpengaruh signifikan terhadap temuan audit dan internal audit yang didasarkan pada jumlah internal auditor, jumlah unit subyek audit, dan jumlah pegawai provinsi juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah temuan audit. Jumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan di tahun sebelumnya mempengaruhi jumlah dan nominal temuan di tahun berjalan tetapi nominal tindak lanjut hasil pemeriksaan audit di tahun berjalan tidak berpengaruh signifikan terhadap temuan audit di tahun berjalan. Ini menunjukkan tindak lanjut hasil pemeriksaan mempengaruhi temuan audit secara keseluruhan jumlah audit tanpa dipengaruhi nominal temuan audit.

This study examines the effect of local audit size and the audit feedback implementation to audit quality in Indonesia. Indonesian government has two audit institutions: external and internal audit. The external and internal audits are based on the bureaucratic responsibility of each audit where the internal audit is supervised by an audit subject itself while the external audit is independent from the audit subject. The audit feedback is a recommendation from the external audit to correct the audit subject?s financial report. The external audit gives audit feedback to the internal audit to solve financial issues in the audit findings.
This study analyzes panel data of 33 provinces from 2009 to 2013 from Audit Report Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) and Badan Pusat Statistik (BPS), using OLS, TSLS, FEM, and REM models. There are two dependent variables: the number of audit findings and the amount of audit findings.
The study finds that audit feedback and audit size are statistically significant to influence the audit findings and the internal audit size based on auditor's number, the number of auditor?s subject unit, and number of provincial employees is statistically significant to the number of audit findings as well. The number of feedback in the previous year affect to both amount and number of audit finding in the current year. The amount of audit feedback in the previous year, however, does not significantly affect the amount of audit finding in the current year. It implies that the audit feedback implementation affects the audit findings as a whole without being disturbed by the nominal amount of audit findings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Tujuan dari penelitian ini adalah menguji faktor determinan yang mempengaruhi
audit delay emiten bursa efek Indonesia tahun 2010. Penelitian ini menggunakan
354 sampel yang terdiri atas 55 perusahaan di industri keuangan dan 299
perusahaan din industri non keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
semakin besar kepemilikan institusi dan ukuran kantor akuntan publik maka
semakin pendek audit delay. Begitu juga opini wajar tanpa pengecualian dan
semakin efektif komite audit menyebabkan berkurangnya audit delay. Selain itu
industri keuangan memiliki audit delay yang lebih pendek dibandingkan industri
non keuangan. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap audit
delay. Sedangkan leverage dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap
audit delay, The purpose of this study is to examine factors that influence the
determinants of audit delay in Indonesian Stock Exchange listed in 2010. This
study used 354 samples consisting of 55 companies in the financial industry and
299 companies in the non-financial industry. This results showed that the greater
of the profitability, institusional ownership and size of the accounting firm, the
shorter the audit delay. The unqualified opinion and the effectiveness of audit
committee reduce audit delay. In addition, the audit delay of financial industry has
a shorter delay than non financial industry. Firm size has a positive impact on the
audit delay. While leverage and profitibilty has no impact on audit delay]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S57528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rania Salsabila Aryansis
"Laporan Magang ini membahas mengenai rangkaian pelaporan audit internal pada PT. BBB dari tahap penilaian hasil audit hingga pembuatan Ringkasan Eksekutif berdasarkan standar dari IIA. Evaluasi dalam penelitian ini meliputi metode penilaian hasil audit, penilaian akhir setelah pihak yang diaudit mengimplementasi rekomendasi audit, serta analisis terhadap data pada CAR (Corrective Action Report) untuk pembuatan Ringkasan Eksekutif. Audit internal PT. BBB telah melaksanakan prosedur auditnya sesuai berdasarkan standar dari IIA.

This Internship Report discuss about PT. BBB Internal Audit Report series from scoring for audit result to construction of Internal Audit Executive Summary based on IIA standard. The evaluation in this Report covers audit result scoring methods, final scoring after auditee implemented audit recommendation, and analysis of data on CAR
(Corrective Action Report) for constructing Executive Summary. Internal Audit in PT. BBB has carried out the audit procedure according to IIA standard.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sagita Fajarahayu
"Penelitian ini berhubungan dengan minat audit staff untuk melanjutkan karir sebagai partner. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi minat audit staff yang bekerja di KAP untuk melanjutkan karir sebagai partner, pengaruh hal tersebut terhadap perkembangan KAP, dan peran formal requirement dan bentuk partnership dalam memoderasi hubungan antara minat audit staff yang bekerja di KAP untuk melanjutkan karir sebagai partner dan perkembangan KAP pada tiap kelompok KAP yaitu KAP Big 4, menengah, dan kecil di Jakarta. Sumber data dalam penelitian ini adalah berasal dari kuesioner sebanyak 240 orang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) Lisrel dan SPSS. Hasil pengujian menggunakan SEM LISREL diperoleh bahwa variabel yang secara signifikan mempengaruhi minat audit staff dalam melanjutkan karir menjadi partner adalah formal requirement, uang, dan reputasi, serta minat audit staff berpengaruh signifikan terhadap perkembangan karir, formal requirement tidak terbukti signifikan dalam memoderasi minat audit staff melanjutkan karir sebagai partner dan perkembangan KAP, dan bentuk Partnership terbukti secara signifikan dalam memoderasi minat audit staff melanjutkan karir sebagai partner dan perkembangan KAP. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat audit dapat mempengaruhi Perkembangan KAP dan Bentuk Partnership berperan sebagai moderator murni dalam model penelitian ini. Penelitian ini berguna bagi para regulator, hendaknya segera mempercepat rencana jalur percepatan karir di bidang audit bagi para lulusan sarjana ekonomi (S1)agar minat lulusan terhadap profesi tersebut dan berkarir di bidang tersebut meningkat, tidak hanya sebagai batu loncatan.

This research related to the interest of audit staff to continue career as a partner. This study aims to obtain empirical evidence on the factors that significantly affect the interests of the audit staff who work at the public accounting firm to continue career as a partner, that effect to the development of the public accounting firm, and the role of formal requirements and partnership form in moderating the relationship between audit staff interests who work at the public accounting firm to continue career as a partner and the development in each group of public accounting firm, which are KAP Big 4, Second Tier, and Small in Jakarta. Data source in this study is from the questionnaire as many as 240 people. Testing conducted using Structural Equation Modeling (SEM) Lisrel and SPSS. Test results using SEM LISREL shows that the variables that significantly affect the interests of the audit staff to continue career as a partner are formal requirement, money, and reputation, as well as audit staff interests significantly influence career development in public accounting firm, formal requirement does not proved significantly in moderating the audit staff interests to continue career as a partner and the development of the firm, and partnership form proved to be significantly in moderating the audit staff interests to continue career as a partner and the development of the firm. It can be concluded that the audit interests may affect the development of the public accounting firm and partnership is pure moderator for this research model. This research is useful for the regulators, who should immediately accelerate the acceleration pathways plans in audit career for economics graduate (S1) that could increase the interest of graduates to the profession and a career in this field, not only as a stepping stone.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toton Hartanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemilihan auditee, kompetensi, dan independensi auditor terhadap kualitas audit kepabeanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode estimasi generalized least square pada structural equation modeling dengan aplikasi IBM SPSS AMOS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit kepabeanan, namun perlu perbaikan mekanisme pemberian kompensasi kinerja kontinjen. Pemilihan auditee tidak berpengaruh terhadap kualitas audit kepabeanan, dan perlu pengembangan model prediksi hasil audit yang lebih baik. Kompetensi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit kepabeanan dan perlu tindakan segera terhadap gejala kelelahan

ABSTRACT
The objective of this study is to examine the effect of auditee selection, auditor competence and independence on the customs audit quality. It is a quantitative study using generalized least squares estimation methods on structural equation modeling with IBM SPSS AMOS version 22. The results of this study indicate that auditor independence has a positive effects on customs audit quality, but it needs improvement on the mechanism of contigent performance reward. The auditee selection has no effects on customs audit quality therefore it is important to develop a better predictive audit result. Moreover, auditor competence also has no effects on customs audit quality, it has to take a necessary action against the symptoms of fatigue."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>