Ditemukan 125284 dokumen yang sesuai dengan query
Eko Budi Minarno
Malang: UIN-Malang Press, 2008
297.1 EKO g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Al-Mahami, Muhammad Kamil Hasan
Jakarta: Kharisma Ilmu, 2007
R 297.122 ALM et VI
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
M. Quraish Shihab
Bandung: Mizan , 1999
297.4 SHI f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Husein Shahab
Bandung: Mizan Pustaka, 2000
297 HUS j
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Imran N. Hosein
Depok: Pustaka Adina, 2018
297.5 IMR l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
M. Luthfi Hamidi
Depok: Rajawali Press, 2023
297.63 LUT b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Saat teori sains modern digunakan sebagai alat penafsiran, maka meskipun sudah diakui kevalidannya secara umum selama bertahun-tahun, akan tetapi di kemudian hari ternyata ada penemuan yang merevisinya, tidak berpengaruh terhadap al-Qur'an. Sementara penafsiran hanyalah upaya manusia untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya yang memungkinkan terjadinya kesalahan maupun kekurangan. Pada prinsipnya penafsiran ilmiah hanyalah cara yang digunakan oleh mussafir untuk memahami makna-makna yang terkandung dalam al-Qur'an sebagaimana halnya ahli balaghah (sastra) yang dapat mengungkap sisi keindahan bahasa, atau ahli fiqih, juga yang lainnya. Diharapkan umat Islam akan semakin dekat dengan al-Qur'an dan juga semakin meyakini, bahwa al-Qur'an adalah kitab yang haq yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang mengandung mukjizat yang tidak terbatas pada masa beliau saja, akan tetapi berlaku sepanjang masa-terlebih lagi-dengan ditemukannya bukti-bukti ilmiah yang isyaratnya telah banyak kita temukan dalam Al-Qur'an."
KONSTAINT 9:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dadang Hawari
Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1996
297.6 DAD a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Bahasa dan Budaya UIN, 2003
297.3 FIL
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Pada dasarnya ilmu harus digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan dan kemaslahatan manusia. Dalam hal ini ilmu dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam meningkatkan taraf hidup manusia dengan memperhatikan kodrat manusia, martabat manusia, dan kelestarian atau keseimbangan alam. Demi kepantingan manusia tersebut, maka pengetahuan ilmiah yang diperoleh dan disusun dipergunakan secara komunal dan universak. Komunal berarti bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang menjadi milik bersama, setiap orang berhak memanfaatkan ilmu menurut kebutuhannya. Universal berarti bahwa ilmu tidak mempunyai parokial seperti ras, ideologi atau agama. Sehingga dalam Islam dilarang keras menyembunyikan ilmu, artinya ilmu itu harus disebarkan untuk bisa dimanfaatkan. Melalui iqra 'bismi Rabbika, digariskan bahwa titik tolak atau motivasi pencarian ilmu, demikian juga tujuan akhirnya, haruslah karena Allah. Ilmu harus bernilai Rabbani. Sehingga ilmu yang "bebas nilai", harus disempurnakan dengan nilai Rabbani."
KONSTAINT 9:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library