Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167712 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Randy Kurnia Permana; Nurmala Ahmar; Syahril Djaddang
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, membuktikan dan menguji perbedaan hasil status kesehatan antara model Grover, Springate, dan Zmijewski. Model tersebut digunakan oleh investor yang akan menanamkan modalnya di perusahaan. Data penelitian diuji menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis 1 diterima yaitu terdapat perbedaan status kesehatan pada pengujian model Grover, Springate, dan Zmijewski pada perusahan manufaktur yang terdaftar di BEl tahun 2006-2015. Model Springate merupakan model prediksi terbaik dibandingkan model Grover dan Springate, karena mempunyai komponen lebih banyak dari kedua model lainnya dan model Springate mempunyai komponen EBIT To Current Liabilities yaitu seberapa besar kemampuan laba dalam membayar hutang perusahaan. Komponen ini adalah komponen yang sangat penting untuk melihat kesulitan keuangan, karena kesulitan keuangan sabh satunya terjadi karena hutang yang tidak tercakup oleh perusahaan."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2017
650 ESENSI 7:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqi Hermaarief
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesempatan investasi, arus kas, modal kerja dan leverage terhadap keputusan investasi perusahaan. Pengujian pengaruh kesempatan investasi, arus kas, modal kerja dan leverage terhadap keputusan investasi juga dilakukan terhadap perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan financially constrained dan non financially constrained. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan investasi, arus kas, dan modal kerja memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi perusahaan dan ditunjukkan juga hasil bahwa kesempatan investasi, arus kas, modal kerja lebih berpengaruh terhadap keputusan investasi perusahaan yang di kategorikan sebagai perusahaan non financially constrained dibanding perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan financially constrained. Tingkat pengaruh kesempatan investasi, arus kas, dan modal kerja terhadap keputusan investasi perusahaan yang lebih tinggi dihasilkan pada penelitian dengan sampel perusahaan yang memiliki arus kas positif.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesempatan investasi, arus kas, modal kerja dan leverage terhadap keputusan investasi perusahaan. Pengujian pengaruh kesempatan investasi, arus kas, modal kerja dan leverage terhadap keputusan investasi juga dilakukan terhadap perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan financially constrained dan non financially constrained. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan investasi, arus kas, dan modal kerja memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi perusahaan dan ditunjukkan juga hasil bahwa kesempatan investasi, arus kas, modal kerja lebih berpengaruh terhadap keputusan investasi perusahaan yang di kategorikan sebagai perusahaan non financially constrained dibanding perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan financially constrained. Tingkat pengaruh kesempatan investasi, arus kas, dan modal kerja terhadap keputusan investasi perusahaan yang lebih tinggi dihasilkan pada penelitian dengan sampel perusahaan yang memiliki arus kas positif."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S61070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Permata Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap Eco-Innovation. Secara khusus, penelitian ini membahas kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan Return on Asset ROA , Return on Equity ROE , dan Earning Retention Ratio ERR yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam mengambil keputusan mengenai EcoInnovation. Penelitian ini menggunakan total observasi sebanyak 155 firm years yang terdiri dari 31 perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2015. Dari total observasi ditemukan sebanyak 75 firm years melakukan Eco-Innovation dan 80 firm years tidak melakukan EcoInnovation. Metode pengujian yang digunakan adalah regresi Logit. Hasil dari penelitian ini adalah ROA memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap EcoInnovation, ROE memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Eco-Innovation, dan ERR tidak memiliki pengaruh terhadap Eco-Innovation.

This research examines the influence of Firm Financial Performance towards EcoInnovation. In particular, this research discusses firm financial performance which proxies by Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, and Earning Retention Ratio ERR that could affect firms on make a decision about EcoInnovation. This research used 155 firm years from total observation that contains of 31 consumer goods companies listed in Indonesian Stock Exchange during the period 2011 2015. From the total observation was found that 75 firm years perform Eco Innovation and 80 firm years didn rsquo t perform Eco Innovation. The test was conducted by using logistic regression model. The results of this study are ROA has a significant and negative impact toward Eco Innovation, ROE has a significant positive impact on Eco Innovation, and ERR has no significant impact on Eco Innovation. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febyyanita
"Penelitian terdahulu menemukan bahwa hubungan negatif antara pendanaan internal dan pendanaan eksternal hanya terkonsentrasi pada perusahaan yang tidak memiliki hambatan keuangan (unconstrained firms). Hasil penelitian ini menunjukan hasil yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan metode ordinary least square (OLS) menggunakan data panel, dan didapatkan hasil bahwa hubungan negatif berlaku tidak hanya pada perusahaan yang memiliki financial unconstrained namun juga pada perusahaan yang memiliki financial constrained. Hubungan negatif tersebut mendukung berlakunya praktik pecking order theory pada perusahaan non keuangan dan non utilitas di Indonesia. Hubungan negatif tersebut juga mengindikasikan adanya asymmetric information dan biaya pendanaan eksternal yang tinggi di Indonesia yang mengakibatkan terjadinya substitusi antara pendanaan internal dan pendanaan eksternal. Ukuran (total aset) dan umur (tahun IPO) perusahaan digunakan sebagai constraint criteria untuk mengidentifikasi hambatan keuangan yang dihadapi perusahaan. Hasil yang didapat menunjukan bahwa ukuran perusahaan menjadi dasar yang lebih jelas dan lebih konsisten dibandingkan dengan umur perusahaan dalam mengidentifikasi hambatan keuangan.

Recent studies find that the negative relation between internal and external financing is concentrated among unconstrained firms. This study shows a different result. This study use ordinary least square (OLS) method with panel data and find that a negative relation between internal and external financing is concentrated not only among unconstrained firms but also among constrained firms. This negative relation is interpreted as evidence supporting pecking order theory (POT) on non financial and non utilities firms in Indonesia. This negative relation also indicates asymmetric information and high external financing cost in Indonesia. Firm?s size (total asset) and age (year of IPO) are used as constraint criteria to identify financial constraint faced by firms. The result shows that firm's size is stronger and more consistent as constraint criteria compared to firm?s age. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Joshua Jatnika Putra
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji reaksi pasar terhadap pengumuman dan pembayaran dividen, selain itu juga menguji reaksi pasar terhadap dividen yang meningkat dan menurun.Penelitian ini menggunakan data harga saham dan pasar (IHSG) perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Abnormal return dihitung menggunakan Market-adjusted Model. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat reaksi pasar yang statistik dan positif pada hari keempat setelah pengumuman (t+4), negatif pada hari tiga hari sebelum pembayaran (t-3), dan positif pada hari ketiga (t+3) dan hari keempat (t+4) setelah pembayaran. Kemudian pada sub-sampel dividen meningkat, terdapat reaksi pasar yang signifikan secara statistik dan positif pada hari kedua setelah pengumuman (t+2), hari keempat setelah pengumuman (t+4), hari kelima setelah pengumuman (t+5), satu hari setelah pembayaran (t+1), padatiga hari setelah pembayaran (t+3) dan empat hari setelah pembayaran (t+4). Terakhir, pada sub-sampel dividen menurun, terdapat reaksi pasar yang signifikan secara statistik dan negatif hanya pada satu hari setelah pengumuman dividen (t+1). Secara keseluruhan, hasil penelitian ini sesuai dengan dividend signaling theory (Bhattacharya,1979).

This study aims to discuss market reactions to announcements and dividend payments, while also discussing market reactions to dividends that increase and decrease. This study uses stock and market price data (IHSG) of companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2013-2017. Abnormal returns are calculated using the Market-Adjusted Model. The results showed howpositive market reactions on the fourth day after the announcement (t + 4), negative on the third day before payment (t-3), and positive on the third day (t + 3) and fourthday after payment(t+4). Then in the dividend sub-sample increases, there is a market reaction that is statistically significant and positive on the second day after the announcement (t + 2), fourth dayafter announcement (t + 4), fifth dayafter announced (t + 5), one day after payment (t + 1) on thirddays after payment (t + 3) and fourthdays after payment (t + 4). Finally, in the decreasingdividend sub-sample, there isa statistically significant and negative market reaction only one day after the dividend announcement (t + 1). Overall, the results of this study are consistent with dividend signaling theory (Bhattacharya, 1979)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Supratman
"Pemilihan sumber pembiayaan akan mempengaruhi struktur modal perusahaan, dan berdasarkan teori yang ada (Pecking Order hierarchical financing), maka perusahaan akan memilih sumber pembiayaan mulai dari sumber dana termurah dari dana internal perusahaan, seperti kas dan ekuivalennya, modal kerja bersih, depresiasi maupun laba bersih, hingga pembiayaan eksternal jangka panjang melalui hutang jangka panjang, obligasi ataupun saham sebagai sumber pembiayaan terakhir. Selain itu dalam pola pembiayaan perusahaan harus konsisten pula bahwa pembiayaan eksternal jangka panjang sebaiknya hanya digunakan untuk mendanai asset jangka panjang, dan dengan kata lain sumber pembiayaan jangka pendek sebaiknya digunakan untuk mendanai asset jangka pendek (Maturity Matching Prnnsiple).
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang apakah ada pengaruh yang signifikan antara sumber-sumber pembiayaan internal terhadap pembiayaan eksternal, sekaligus menjawab apakah perusahaan-perusahaan di BEJ tersebut telah menerapkan pola pembiayaan mengikuti Hirarki Pecking Order dan the Maturity Matching Prinsiple.
Persamaan regresi digunakan untuk menggambarkan pengaruh dan hubungan antara variabel pembiayaan internal dan pengeluaran modal sebagai variabel independent dengan variabel pembiayaan eksternal sebagai variabel dependen, dengan mempertimbangkan persamaan sebelum dan sesudah krisis. Hasil pengolahan data menggunakan metoda ordinary least square (OLS) menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel sumber pembiayaan internal terhadap sumber pembiayaan eksternal. Pada periode sebelum krisis, perusahaan-perusahaan di BEJ telah mengikuti pola pembiayaan berdasarkan kedua teori di atas. Akan tetapi setelah krisis, perusahaan-perusahaan cenderung mengubah pola pembiayaan mereka, dengan tidak mengikuti pola pembiayaan berdasarkan hierarki pecking order, akan tetapi masih mengikuti prinsip maturity matching.

The selected financing sources will effect the structure of capital of company, and was based on existing theory of pecking order hypothesis, firms must selected their financing sources provided from cheapest internal financing, such as cash and equivalent (S1), net working capital (S2), depresiation and net income (element S3)as the financial slack, until the long-term financing sources through bond or shared as the last chosen financing sources. In addition, the principle financing should be consistent that long- external financing should be used for long-lived assets, however the financing short term should be used to finance short-lived assets g (the maturity matching principle)
This research is aimed to resolved any problem regarding whether there is any significant effect among the internal financing sources toward external financing, also to settle whether the firms of BEJ have applied the financing system that recomended by pecking order hierarchi and the maturity matching principle.
The regression equations is used to describe any relationship and effect among variable of internal and capital expenditure (financial slack and capital expenditure ) as the independent variabel to external financing as the dependent variable, by considering before and after crisis. The result of regression OLS revealed that there is a significant relationship between both of internal and external financing. Before crisis, firms of BEJ have followed the financing hierarchi based on the both theor mentioned above. But after crisis, firms tend to change their financing behaviousr, so that they have been applying the pecking order hierarchical financing, but still apply the maturity matching principle.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20362
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hafiz Mahmud Ahmad
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh tata kelola perusahaan corporate governance, terhadap kemungkinan perusahaan terkena permasalahan keuangan pada perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel-variabel tata kelola yang diteliti adalah variabel kepemilikan keluarga, kepemilikan institusi, proporsi direktur independen, ukuran komite audit, ukuran dewan direksi, dan ukuran dewan komisaris. Penelitian dilakukan untuk periode tahun 2011 ndash; 2015 dengan menggunakan sampel perusahaan non keuangan di Indonesia dengan total 190 observasi.
Metode pengumpulan sampel perusahaan dilakukan dengan paired matched, yaitu memasangkan perusahaan distress dengan data laporan keuangan lengkap sebanyak 95 observasi dengan 95perusahaan yang tidak memiliki kesulitan keuangan, yang berasal dari sektor industri yang sama, periode yang sama, dan ukuran aset yang mirip. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi logistik Binary Logistic Regresion.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga, ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, dan ukuran komite berperan dalam mengurangi kemungkinan perusahaan mengalami distress terhadap laporan keuangannya. Sementara kepemilikan institutional dan proporsi direktur independen tidak berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan terkena financial distress.

This study aims to examine the influence of corporate governance, on the possibility of companies exposed to financial problems at companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The governance variables studied were family ownership variables, institutional ownership, the proportion of independent directors, the size of the audit committee, the size of the board of directors, and the size of the board of commissioners. The study was conducted for the period of 2011 2015 using a sample of non financial companies in Indonesia with a total of 190 observations.
The company 39s sample collection method was paired matched, which paired the distress company with complete financial statements of 95 observations with 95 firms with no financial difficulties, with same industry sector, same period, and similar asset size. Data analysis in this research use logistic regression analysis technique Binary Logistic Regresion.
The results show that family ownership, board size, board size, and committee size play a role in reducing the likelihood of a company being distressed on its financial statements. While institutional ownership and the proportion of independent directors have no effect on the company 39 s likelihood of financial distress.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Johan Trihantoro
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kebijakan cash holding pada perusahaan yang dikelompokan dalam financial constraints dan not financial constraint pada sektor industri manufaktur tahun 2001-2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan analisis diskriminan. Hasil analisis diskriminan menunjukan bahwa kelompok financial constraints dan not financial constraint dijelaskan oleh variabel diskriminan yaitu leverage, capital expenditure, operating cash flow, market to book ratio, size dan number block holder.

The purpose of this study was to examine the company's policy of holding cash are classified in the financial constraints and not financial constraints on the manufacturing sector in 2001-2010. The method used in this study with discriminant analysis. Discriminant analysis results showed that the group financial constraints and financial constraints are not explained by the discriminant variable leverage, capital expenditure, operating cash flow, market to book ratio, size and number block holder.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T40786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>