Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188243 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novriansyah Zulkarnaen
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh komisaris independen, kompensasi manajemen eksekutif dan investor institusional terhadap manajemen pajak. Variabel independen yang digunakan komisaris independen, kompensasi manajemen eksekutif dan investor institusional. Variabel dependen yang digunakan adalah manajemen pajak. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BElj pada periode 2010-2013. Sampel yang dikumpulkan rpenggunakan metode purposive sampling. Total 86 perusahaan ditentukan sebagai sampel Metode analisis penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korhisaris independen, kompensasi manajemen eksekutif dan investor institusional memiliki pengaruh secara parsial terhadap manajemen pajak dengan nilai singnifikasi masing- masing sebesar 0,004, 0,046 dan 0,000. Kemudian, komisaris independen, kompensasi manajemen eksekutif dan investor institusional memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap manajemen pajak, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,000."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2015
650 ESENSI 5:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The present research is intended to study and analyze influence of protabolity (ROE) to corporate givernance (CG) discoure, This study 5 controlling variables; size, listing status, auditor status industry group and dispersed ownership level. The research was conducted at Indonesia Stock Exchange using 30 emitens include Jakarta Islamic Index (JII). The hypothesis was analyzed using multiple regrission with -test and T-test. The result of F-test shows all variables (ROE,size, listing status, auditor status industry group and dispersed ownership level ) influence to CG. The based of the result T-test show listing status and size were significant influence to corporate governance (CG) discourre. And the other hand, protability (ROE) ,auditor status, industry group and dispersed ownership level were not significant influence to corporate governance (CG) discoure."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqa Fadilah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan (inside ownership dan foreign ownership) dan corporate governance (board size dan board composition) terhadap likuiditas perusahaan (cash holding) pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2007-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang tidak signifikan antara inside ownership dan foreign ownership terhadap cash holding. Sementara itu, board size memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap cash holding dan board composition memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap cash holding.

This research aims to analyze the effect of ownership structure (inside ownership and foreign ownership) and corporate governance (board size and board composition) on corporate liquidity (cash holding). By using non financial companies listed in Indonesia Stock Exchange for the period of 2007-2012 as a samples, this research shows that inside ownership and foreign ownership have an insignificant negative effect on cash holding. Meanwhile, board size has a significant positive effect on cash holding and board composition has an insignificant negative effect on cash holding."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ibrahim Husein
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai dampak dari tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba dan penghindaran pajak pada perusahaan publik. Ruang lingkup penelitian ini adalah perusahaan listed yang terdaftar pada BEI kecuali perusahaan keuangan, real estate, dan telekomunikasi untuk manajemen laba sedangkan penghindaran pajak kecuali perusahaan keuangan dan effective tax rate yang bernilai positif serta tidak lebih dari 1. Untuk menguji hubungan tata kelola perusahaan dengan manajemen laba, peneliti menggunakan variabel discretionary accruals, sedangkan untuk penghindaran pajak peneliti menggunakan variabel effective tax rate. Hasilnya menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan yang baik secara negatif berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, kecuali jumlah rapat komite audit, kepemilikan institusional, persentase dewan komisaris independen berpengaruh postif, sedangkan untuk penghindaran pajak jumlah rapat komite audit, jumlah dewan komisaris, dan persenatase dewan komisaris independen berpengaruh positif. Sementara untuk komponen tata kelola perusahaan jumlah rapat komite audit dan jumlah dewan komisaris tidak berpengaruh untuk manajemen laba, dan untuk penghindaran pajak komponen kepemilikan institusional, jumlah komite audit dan jumlah komite audit yang memiliki latar belakang keuangan tidak memiliki pengaruh signifikan.

This study aims to find empirical evidence regarding the impact of Corporate Governance to Earnings Management and Tax Avoidance . The scope of this study is listed companies on BEI except for financial, real estate, and telecomunication companies for earnings management, while tax avoidance except for financial companies. To test the relationship of corporate governance with earnings management, the researcher uses discretionary accruals variable, while for tax avoidance the researcher use variable effective tax rate. The results show that good corporate governance negatively significant affects earnings management, unless institutional ownership, percentage of independent board commissioners, and number of audit committee meetings have positively affects, while for tax avoidance the number of audit committee meetings, boards of commissioners, and percentage of independent board commissioners have positive affects. While for corporate governance components the number of committee audit meetings, and board of commissioners has no effect on earnings management, also for the tax avoidance component number of audit committee, institutional ownership, and the audit commite that have financial expertise doesn’t have a significant effect.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Marselistiana
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh corporate governance terhadap cash holdings dan firm value. Penelitian ini menggunakan uji analisis Fixed Effect Model (FEM). Variabel independen pada penelitian ini adalah ukuran dewan direksi, komisaris independen, dan kepemilikan manajerial, sedangkan variabel dependennya adalah cash holdings yang diproksikan dengan logaritma natural dari total kas pada penutupan akhir tahun dan firm value yang diproksikan dengan perhitungan Tobin's Q. Penelitian ini menggunakan data panel sejumlah 1314 observasi dari sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012.
Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa: (1) ukuran dewan direksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cash holdings, (2) komisaris independen dan kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cash holdings, (3) ukuran dewan direksi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap firm value, (4) komisaris independen dan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap firm value.

The main objective of this research is to analyze the effect of corporate governance mechanisms on cash holdings and firm value. This research is analyze with Fixed Effect Model (FEM). The Independence variables in this research are the board size, board independence, and insider ownership, for the dependent variables are cash holdings that proxied by log of year end total cash and firm value that proxied by Tobin's Q. This study use a panel data sample of 1314 observations listed non financial firms in the Indonesia Stock Exchange for the periode 2007-2012.
The results showed that: (1) board size have significant effect on cash holdings, (2) board independence and insider ownership doesn't have significant effect on cash holdings, (3) board size doesn't have significant effect on firm value, (4) board independence and insider ownership have significant effect on firm value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Ningrum Kusuma
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance struktur kepemilikan dan struktur modal terhadap agency cost pada perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 2012 Corporate governance diproksikan dengan board of commissioner size dan proporsi dewan komisaris Struktur kepemilikan diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional Sedangkan struktur modal diproksikan dengan debt to asset ratio Agency cost pada penelitian ini diproksikan dengan asset utilisation ratio Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi data panel dengan uji analisis Random Effect Model REM
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan corporate governance struktur kepemilikan dan struktur modal berpengaruh secara signifikan terhadap agency cost Selanjutnya secara parsial hasil penelitian ini menunjukan bahwa board of commissioner size kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan debt to asset ratio memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap agency cost Kata Kunci Agency cost corporate governance struktur kepemilikan dan struktur modal.

This study aims to analyze the effect of corporate governance, ownership structure, and capital structure on agency cost of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. Corporate governance is proxied by board of commissioner size and proportion of independent commissioners. Ownership structure is proxied by managerial ownership and institutional ownership. Whereas, capital structure is proxied by debt-to-asset ratio. In this study, agency cost is measured by asset utilisation ratio. This research is a quantitative research by using panel data regression. This research is analyzed with Random Effect Model (REM).
The result shows that corporate governance, ownership structure, and capital structure simultaneously have significant effect on agency cost. Furthermore, board of commissioner size, managerial ownership, institutional ownership, and debt-to-asset ratio significantly affect agency cost and have negative correlation with agency cost.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Endo Prasetyo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik corporate governance dan struktur kepemilikan keluarga terhadap kebijakan dividen. Variabel-variabel utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah corporate governance index, kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing. Sampel di dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di BEI kecuali perusahaan yang bergerak di bidang keuangan untuk periode 2007-2011 yang berjumlah 420 perusahaan.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kualitas corporate governance yang diukur dengan corporate governance index berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan dividen. Kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kebijakan dividen. Kepemilikan institusional dan kepemilikan asing tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.

This study aims to examine the effect of corporate governance, family ownership, institusional ownership, and foreign ownership on dividend payout policy. The main variables in this study is corporate governance index, family ownership, institusional ownership, and foreign ownership. The samples of this study is public company listed on Indonesia Stock Exchange, except financial firms, for years 2007-2011 with a total 420 companies.
The results of this study show that the quality of corporate governance as measured by corporate governance index have a significant negative impact on dividend payout policy. Family ownership has a significant positive effect on dividend payout policy. Institusional ownership and foreign ownership has no significant effect on dividend payout policy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hairatih
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dan corporate governance terhadap leverage ratios pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan tiga definisi leverage ratios untuk melihat perbedaan signifikansi dan arah hubungan pada tiap model penelitian. Variabel independen dalam penelitian ini berupa struktur modal (size, growth rate, profitability, asset tangibility) dan corporate governance (board size, board independence, insider ownership, sedangkan variabel dependennya adalah tiga definisi leverage ratios (debt to equity ratio, long-term debt to equity ratio, dan debt to asset ratio).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada model 1 (DER) terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur modal (size, growth rate, profitability, asset tangibility) dan corporate governance (board size dan board independence) terhadap leverage ratios; pada model 2 (LDR) terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur modal (size dan asset tangibility) terhadap leverage ratios; pada model 3 (DR) terdapat pengaruh yang signifikan antara struktur modal (size, profitability, asset tangibility) dan corporate governance (board size, board independence, insider ownership) terhadap leverage-ratios.

The main objective of this research is to analyze the effect of capital structure and corporate governance on leverage ratios of non financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. This research uses three proxies of leverage ratios to see significance difference and relation signs in each model. The independence variables of this research are capital structure (size, growth rate, profitability, asset tangibility) and corporate governance (board size, board independence, insider ownership), while the dependence variables are the three proxies of leverage ratios (debt to equity ratio, long-term debt to equity ratio, debt to asset ratio).
The result shows that there is significant effect of capital structure (size, growth rate, profitability, asset tangibility) and corporate governance (board size, board independence) toward leverage ratios in the first model (DER), while the second model (LDR) shows significant effect of capital structure (size dan asset tangibility) towards leverage ratios, and there is significant effect of capital structure (size, profitability, asset tangibility) and corporate governance (board size, board independence, insider ownership) toward leverage ratios in the third model (DR).
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranynda Niarachma
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance terhadap financial distress suatu perusahaan. Secara khusus, penelitian ini membahas corporate governance, yang terdiri dari board independence, CEO ownership, executive director ownership, family ownership, audit committee independent, dan audit committee expertise yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 16 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (8 perusahaan distress dan 8 perusahaan healthy) selama periode 2007-2010.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan di semua variabel corporate governance dan hanya return on assets (ROA) yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial distress perusahaan sehingga corporate governance belum dapat dijadikan alat ukur untuk mengurangi financial distress perusahaan di Indonesia.

This study examines the impact of corporate governance to financial distress condition of a company. In particular, this study discusses corporate governance, which comprises Board independence, CEO ownership, Executive director ownership, Family ownership, Independent audit committee and Audit committee expertise that could affect the financial condition of a company. This study uses 16 listed companies on Indonesian Stock Exchange (8 distress companies and 8 healthy companies) during the period 2007-2010.
The results of this study, there is no significant impact in all independent variables and only return on assets (ROA) which has a significant impact on company?s financial distress, so that corporate governance can not be used as a measurement to reduce company?s financial distress condition in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ryska Sribina
"Tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk mempengaruhi laba yang dilaporkan yang dapat memberikan informasi mengenai keuntungan ekonomis dikenal dengan manajemen laba. Untuk mengendalikan hal tersebut, Indonesia membentuk suatu mekanisme good corporate governance sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik corporate governance terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel independen yaitu board independence, komite audit, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan institusi serta variabel kontrol size dan leverage. Discretionary accrual melalui modified- Jones model (Dechow et al., 1995) digunakan sebagai proksi manajemen laba.
Penelitian ini menggunakan unbalanced panel data sejumlah 985 data observasi dari sampel seluruh perusahaan non keuangan yang listed selama periode 2007-2011. Dengan menggunakan estimasi regresi data panel, hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan antara board independence, konsentrasi kepemilikan, dan size terhadap manajemen laba. Pengaruh signifikan positif justru ditemukan antara komite audit terhadap manajemen laba. Sementara itu pengaruh signifikan negatif ditemukan antara kepemilikan institusi dan leverage terhadap manajemen laba.

A behavior of the company’s management to influence reported earnings in order to give the general view of profitability is known as earnings management. Indonesia builds a mechanism which is called good corporate governance as a monitoring system to control earnings management. This research aims to analyze the effect of characteristics of corporate governance to earnings management. This research uses some independent variables such as board independence, audit committee, ownership concentration, and institutional ownership, and control variables such as size and leverage. Discretionary accrual by modified-Jones model (Dechow et al., 1995) is used as the proxy of earnings management.
This research uses an unbalanced panel data of 985 observations data of all listed non-financial companies that listed in the period 2007-2011. Using panel data regression, the result shows no significant effect between board independence, ownership concentration, and size to earnings management. Surprisingly, there is positive significant effect of audit committee to earnings management. There is negative significant effect between institutional ownership and leverage to earnings management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>