Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
Joko Santosa, 1956-
Yogyakarta: Diva Press, 2014
899.221 JOK s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Intan Paramaditha
I 899.232 P 38 s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kuala Lumpur Dewan Bahasa dan Pustaka 1984
I 899.212 D 33 sh
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Littlewood, Kathryn
Jakarta: Mizan Publika, 2018
823 LIT m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Intan Paramaditha
Depok Katakita 2005
I 899.232 P 38 s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
@Kisahtanahjawa
Jakarta: GagasMedia, 2022
808.81 KIS s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ery Agus Kurnianto
"Penelitian ini membahas fungsi tokoh supernatural dan strategi teks dalam mendobrak wacana tentang perempuan yang terdapat dalam antologi cerpen Sihir Perempuan karya Intan Paramaditha dengan memperhatikan penggunaan sudut pandang, tokoh, dan simbol-simbol yang dipakai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori kategori gender. Kesimpulan yang didapat adalah tokoh supernatural dalam antologi Sihir Perempuan digunakan untuk menyuarakan suara perempuan yang terepresi. Teks digunakan untuk mendobrak wacana tentang perempuan yang merepresi dan menempatkan perempuan di posisi yang sangat dirugikan.
The focus of this research is the functions of supernatural characters and textual strategies in making a breakthrough towards the discourse of women in Sihir Perempuan, a short-story anthology by Intan Paramadhita which obsreve the point of view, character, and symbols used in it. The method used in this study is the descriptive method. The theory used is gender category theory. The conclusion is that the supernatural characters in Sihir Perempuan function as the voice of repressed women. The text is used to make a breakthrough about women who repress and locate women in the restrained position."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26046
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Hianly Muljadi
"Serial Harry Potter karangan J. K. Rowling yang menjadi best seller dunia bukan saja mengundang pujian, tapi juga menuai protes dan pencekalan dari kelompok religius konservatif di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Serial ini dituding menyebarkan kepercayaan akan Iblis dan mempromosikan tenung lewat sihir yang melatarbelakangi kisah dalam serial ini. Namun, pencekalan serial Harry Potter rupanya tidak terjadi di Indonesia. Pembaca Indonesia tampaknya tidak terpengaruh sama sekali dengan isu ini, walaupun bukan berarti berita tersebut tidak diketahui sama sekali oleh mereka.
Dalam penelitian ini saya melakukan identifikasi dan klasifikasi terhadap para pembaca serial Harry Potter di Indonesia sehubungan dengan reaksi dan tanggapan mereka terhadap unsur sihir dalam serial tersebut. Saya juga mengungkapkan ideologi yang melatar belakangi reaksi dan tanggapan mereka tersebut. Dalam penelitian ini saya menggunakan pendekatan cultural studies, terutama melalui teori Encoding dan Decoding yang dikemukakan Stuart Hall, serta model penelitian audience research yang dilakukan oleh Ian Ang.
Setelah menyelesaikan klasifikasi dan analisis ideologi terhadap para pembaca serial Harry Potter di Indonesia, saya berpendapat bahwa adalah suatu hal yang tidak mungkin untuk mendapatkan satu tafsir yang seragam terhadap sebuah teks, seperti sama tidak mungkinnya untuk menemukan satu ideologi yang terunggul yang bisa mengakomodasi semua tafsir yang ada dalam benak pembaca suatu teks.
Written by an English author, J. K. Rowling, the Harry Potter series that became the world best seller not only received excellent reviews but also strong objection and banning from conservative religious groups in some parts of the United States. The series was accused of spreading Evil beliefs and promoting witchcraft through magic, which becomes the central theme of the story.The banning of the Harry Potter series did not happen in Indonesia Indonesian readers did not seem to be affected by the accusation at all. But this did not mean that Indonesian readers were completely indifferent to the news.In this research I identify and categorize Harry Potter readers in Indonesia based on their reactions and comments towards the element of magic in the series. I also analyze the ideology behind those reactions and comments. In this thesis I use the cultural studies approach, especially the Encoding Decoding theory by Stuart Hall and audience research methods used by Ian Ang.After finishing the classification and analyzing the ideology of Harry Potter readers in Indonesia, I am of the opinion that it is impossible to create one definite reading towards a text, as it is also impossible to find the best ideology that can accommodate all readings articulated by the readers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11837
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ken Budha
Jakarta: Dian Rakyat, 2013
899.221 KEN s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tb. Ronny Rahman Nitibaskara
Jakarta: Peradapan, 2003
133.4 TUB t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library