Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112611 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edi Susilo, 1959-
"buku ini membahas tentangadaptasi dan bertahan hidup dari jaminan sosial sumberdaya."
Malang: UB Press, 2017
363.8 EDI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper aims at analyzing food insecurity problem at hosehold level and its alleviation strategy alternatives. The analysis results are expected to become inputs for policy makers at central and local government levels in order to strengthen food security and overcome food insecurity at household level...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
PANGAN 19:4(2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu kebutuhan dasar manusia yang paling strategis baik bagi seorang individu, keluarga, kelompok sosial ataupun dalam tataran bangsa atau negara adalah pangan. Dalam perkembangan peradaban manusia nilai strategis pangan dalam bentuk politik ekonomi pangan mengalami pasang surut. ...."
IKI 2:10 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Sriningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran dan kompetensi penyuluh pendamping terhadap keberhasilan Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP). Selanjutnya penelitian ini mencoba menganalisis kontribusi keberhasilan Gerakan P2KP dalam mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Klaten.
Jenis penelitian ini menggunakan mix methode dengan menggunakan metode embbeded konkuren. Teknik pengumpulan data kuantitatif melalui kuesioner tertutup dengan skala likert dan kuesioner terbuka, sedangkan penelitian kualitatif menggunakan wawancara mendalam dan terstruktur. Selain itu, peneliti juga melakukan studi pustaka, observasi dan dokumentasi. Untuk penelitian kuantitatif, peneliti menggunakan dua variabel independen yaitu peran (X1) dan kompetensi (X2), sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah keberhasilan Gerakan P2KP (Y1).
Unit analisis dalam penelitian ini adalah penyuluh pendamping P2KP di Kabupaten Klaten pada tahun 2010-2013 dengan jumlah 36 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data tentang responden, analisis regresi linier berganda untuk memprediksi pengaruh variabel independen terhadap variabel depernden serta teknik analisis gabungan untuk menggabungkan hasil kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pendamping mempunyai pengaruh signifikan terhadap keberhasilan Gerakan P2KP yaitu sebesar 26,2%, sedangkan kompetensi penyuluh pendamping mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan Gerakan P2KP sebesar 10,1 %. Secara keseluruhan peran dan kompetensi penyuluh pendamping di Kabupaten Klaten terhadap keberhasilan Gerakan P2KP dapat dikatakan berhasil. Gerakan P2KP di Kabupaten Klaten berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan di Klaten dilihat dari kenaikan skor PPH yaitu pada tahun 2010 sebesar 81,6.

This research is conducted to know the effect and the role of extension assistant competency on the success of the Acceleration Movement of Food Consumption Diversity. Another purpose of this research is to analyze the contribution of the Food Consumption Diversity Acceleration Movement to support food resilience in Klaten Municipal.
This research is conducted by using mix method of embbeded konkuren. The technique in collecting quantitative data was using open and closed questionnaire and measured with likert scale. The qualitative research was conducted by using in-depth and structured interview. Moreover, the researcher conducted putala study, observation and documentation. As for quantitative research, the researcher used two independent variables, the role (X1) and the competency (X2) and the success of P2KP movement as dependent variables (Y).
The unit analysis in this research is 36 P2KP extension assistants in Klaten Municipal on 2010-2013. The technique of data analysis is using descriptive statistics to describe the data about respondents, double linear regression analysis to predict the effect of independent variable on to dependent variable and combined analysis technique to combine the qualitative and quantitative result in this research.
The result of the research showed that the role of extension assistant showed significant effect on the success of P2KP movement, that is about 26,2%, and competency showed significant effect on the success of P2KP movement about 10,1%. Totally, the role and competency of extension assistant in Klaten municipal toward P2KP movement categorized as success. P2KP movement in Klaten contributed to support food resilience in Klaten which can be seen from the increase of PPH score at 2010 is 81,6; at 2011 is 83,1; at 2012 is 89,9 and at 2013 is 91,5.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamam Mas`Adi
"Tesis ini membahas tentang strategi pengembangan pangan lokal berbasis ubi kayu dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan pangan lokal ubi kayu dan mencari alternatif strategi pengembangan pangan lokal ubi kayu dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Batang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Treaths). Analisis deskriptif dilakukan dengan memaparkan potensi pengembangan ubi kayu dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Batang. Sementara Analisis SWOT dilakukan untuk mencari alternatif strategi pengembangan pangan lokal berbasis ubi kayu dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Batang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan ubi kayu di Kabupaten Batang selama tahun 2008-2012 mengalami tingkat penurunan luas panen sebesar -9,21% dan produksi sebesar -18,31%, tetapi potensi pengembangan ubi kayu masih mampu untuk dikembangkan lebih baik lagi. Berdasarkan analisis SWOT menunjukkan bahwa faktor kekuatan bernilai 2,20 dan faktor peluang bernilai 1,95, sehingga Grand Strategy berada di Kuadran I. Kuadran I berarti strategi SO (Strategi Agresif), yaitu strategi menggunakan seluruh kekuatan dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Selanjutnya urutan prioritas strategi terpilih adalah: (1) pengembangan kapasitas produksi ubi kayu, (2) pengembangan mutu dan keragaman pangan ubi kayu, (3) peningkatan citra pangan tradisional ubi kayu, (4) peningkatan keberdayaan dan partisipasi masyarakat.

This thesis discusses the development strategic for local food based on cassava to support of food security in Batang District. This studies aim to determine for development potential and seek development strategies alternative of local food based on cassava in support of food security in Batang. The method was used quantitative descriptive, approached by SWOT (Strengths Weakness Opportunities Treaths) analysis. Descriptive analysis describe development potential of cassava to support of food security in Batang District. While the SWOT analysis was used to find alternative strategies local food based on cassava to support of food security in Batang District.
The results showed that the development of cassava in Batang District during 2008-2012 has decreased harvested area was -9.21% and production was - 18.31%, but potential for cassava development is still able to be developed better. Based on the SWOT analysis shows that the Strengths factor was 2.20 and Opportunities factor was 1.95, so the Grand Strategy was in Quadrant I. Quadrant I means SO strategy (Aggressive Strategy), its strategy uses all the Strenghts and take Opportunities as large possible. Furthermore, the order of priority for selected strategies are: (1) development of cassava production capacity, (2) development of food quality and diversity of cassava, (3) image enhancing of cassava traditional food, (4) increasing the empowerment and participation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerry Danistyo
"Isu terkait ketahanan pangan masih menjadi isu yang strategis di Kabupaten Belu mengingat kabupaten ini masih memiliki kerentanan terhadap kerawanan pangan. Penelitian ini bertujuan menganilisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi ketahanan pangan di Kabupaten Belu, lalu merumuskan alternatif strategi yang dapat digunakan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Belu dengan menggunakan metode SWOT. Alternatif strategi tersebut adalah: (1) peningkatan kerjasama antara pemerintah dan LSM; (2) pengembangan infrastruktur dan sarana prasarana pertanian; (3) penguatan sistem cadangan pangan; (4) optimalisasi pemanfaatan pangan lokal; (5) peningkatan koordinasi lintas sektor yang terkait ketahanan pangan; dan (6) revitalisasi peran penyuluh pertanian.

Food Security still become a strategic issue at Belu District since this area still have vulnerability to food insecurity. This thesis have purposes to analyze internal and external factors that affect food security at Belu District, and also to formulate alternative strategies could be used for developing food security level with SWOT methods. The alternative strategies are: (1) increasing cooperation between government and NGOs; (2) developing infrastructures and agriculture facilities; (3) strengthening food reserves system; (4) optimizing local food utilizations; (5) increasing coordination within government sectors that related to food security; dan (6) Revitalizing the role of agricultural instructors."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Apriasna Bhia
"Tesis ini menganalisis tentang implementasi kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) Berbasis Sumber Daya Lokal dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan tersebut dengan menggunakan teori model implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn (1974). Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivis dengan metode pengumpulan data kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan studi lapangan serta studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman anggota kelompok terhadap teknik pembudidayaan tanaman maupun ternak, dan penataan administrasi kelompok masih menjadi kendala. Selain itu belum adanya Peraturan Daerah yang mendukung kebijakan ketahanan pangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah karakteristik badan pelaksana dan sikap pelaksana yaitu Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3) Kabupaten Ende yang sangat menentukan berjalannya program ini. Ukuran dan tujuan kebijakan, sumber-sumber kebijakan yang terbatas sementara tugas pemberdayaan kelompok wanita menjadi tugas pemerintah daerah. Komunikasi antar organisasi belum intensif, dan adanya dampak sosial dan ekonomi. Agar implementasi berjalan baik, perlu ada peraturan daerah yang mendukung, sosialisasi dan pendampingan oleh penyuluh pendamping terus harus dilakukan demi peningkatan pemahaman dan keberlanjutan kegiatan kelompok.

This thesis analyzes the implementation of the food security policy in Ende Regency, Province of East Nusa Tenggara through Program of Acceleration of Food Consumption Diversification based on Local Resources and the factors that influence the policy by using a theoretical of policy implementation model Van Meter and Van Horn (1974). This study uses a post-positivist approach with qualitative data collection methods. The technique of the collecting data through indepth interviews, observation and field study and literature study. The results shows that the understanding of the group members about techniques of cultivation livestock and plants, and the arrangement of group administration still an obstacle. In addition to the absence of local regulations that supports food security policies. There are several factors that influence the implementation are characteristic and the attitude of the executing agency namely the Agency of Food Security and Agricultural Extension of Ende Regency which is responsible of this program, the size and purpose of the policy, policy resources are limited while the task of group empowerment of women?s group is the duty of the local government, communication among the organization has not been intensive, and the program has been given the impact in social and economic sectors. In order to make the program implementation goes well, it needs local regulation to support the food security policy, and then socialization and mentoring by an agricultural extension continues to be done in order to improve the understanding and sustainability of group activities."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Corn is strategi commodity because of its high productivity and its usage diversity ranging from feed, food, energy to industrial raw material. Domestic corn demand, which is partly fulfilled by import, is vert high ..."
PANGAN 24:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>