Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79820 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manurung, Nelson
"Lathing process is a process of formation of components and equipment such as solid shaft, hollow shaft, a threaded shaft, and other forms of action cutting.The aim of this study was to analyze the differences between the cutting time cutting time theory and practice in the process of turning. Techniques used in analyzing data is a time difference of cutting (cutting time) the results of experiments using statistical methods. Data processing using the distribution of student "t" by taking a significance level a = 0.05 (1-t) = 95%. From experimental cuts to the depth of cut thin (taken 1 mm), that the result of calculation of cutting time 69.4 seconds. While the practice of cutting time (trial) was 71 125 seconds, or difference 2:39%. For a depth of cut thick (taken 4 mm), the cutting time result of calculation of 42.6 seconds and the cutting time is 43.45 seconds or practice the difference is 1.96%. The result of the calculation of the distribution of student "t" in the amount of 26.87 seconds and 23.78 is much larger than t (0.95) of 1.71. Thus the hypothesis which states that the practice of cutting time longer than the cutting time can theoretically be accepted as true."
Universitas HKBP Nonmensen, 2016
050 VISI 24:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Meliza Musa
"ABSTRAK
Teknologi Asynchronous Transfer Mode (A TM) dapat diandalkan sebagai tulang punggung (backbone) hubungan antar jaringan lokal (LAN) untuk memenuhi permintaan kebutuhan kapasitas bandwidth yang besar dan kecepatan yang tinggi. Namun terdapat kesulitan di dalam melakukan interkoneksi antara LAN dengan jaringan ATM, yaitu pada saat antar muka (interfacing) antara LAN yang bersifat connectioniess dan jaringan ATM yang bersifat connection-oriented. Di dalam jaringan ATM, kapasitas bandwidth yang diperiukan dalam proses connection setup untuk mengirim data antar LAN tidak diketahui karena data tersebut bersifat connectionless. Untuk mengatasi hal ini dipedukan suatu metode manajemen bandwidth yang tidak memedukan connection setup. Salah satu metode ini adalah bandwidth advertising. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengamati unjuk keda dari jaringan ATM yang menggunakan metode bandwidth advertising. Pada tugas akhir ini akan dibuat simulasi unjuk keda berupa transmisi paket antar host LAN melalui sebuah titik switching pada jaringan ATM dan analisa perhitungan sebagai perbandingannya. Karaktehstik unjuk keda jaringan yang diamati adalah probabilitas sel hilang dan probabilitas paket hilang. Unjuk keda ini diukur sebagai pengaruh dari jumlah host, panjang paket rata-rata, laju bit pengiriman dan burstiness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S39619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Dhammamitta Virya
"ABSTRAK
Penghalusan butir merupakan salah satu metode penguatan logam yang paling banyak diterapkan pada logam-logam ringan, seperti alumunium. Pada proses pengecoran, struktur halus dari logam tuang dapat diperoleh dengan cara memberikan unsur-unsur perangsang nukleasi ke dalam logam cair. Pada saat pembekuan, diharapkan unsur-unsur tambahan ini dapat bernukleasi awal dan membentuk inti bagi pertumbuhan kristal dari logam dasar.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh unsur titanim dan boron terhadap efektifitas penghalusan butir paduan Al-Si-Cu yang dipergunakan pada proses pembuatan outer tube. Salah satu komponen shock absorber (peredam kejut) kendaraan bermotor roda dua. Selanjutnya akan dilihat pula pengaruh penghalusan butir terhadap sifat cor dan sifat mekanis paduan aluminium tersebut. Dengan mengatur parameter proses, seperti waktu penahanan dan temperatur logam cair diharapkan akan terlihat parameter yang sesuai untuk memperoleh penghalusan butir yang optimal.

"
1996
S41189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Sunarjono
"ABSTRAK
Pengendali Optimal Waktu mempunyai unjuk kerja waktu yang paling baik dibanding pengendali manapun dalam sistem kendali. Kelebihan ini diimbangi dengan rumitnya proses perancangan yang memerlukan perhitungan analitis. Kemampuan beiajar dari Jaringan Saraf Buatan digunakan untuk menemukan pengendali yang mendekati Pengendali Optimal Waktu tanpa melihat perhitungan analitis dari sistem kendali optimal. Pelatihan yang dilakukan oleh Jaringan Saraf Buatan adalah mencari waktu minimum yang diperlukan dalam meminimalkan galat state akhir. Proses pelatihan dilakukan dengan menggunakan bantuan beberapa state awal untuk mempelajari berbagai keadaan_ Setelah proses pelatihan selesai, Jaringan Saraf Buatan baru dapat disebut sebagai pengendali dan dapat digunakan untuk mengendalikan sembarang state awal. Uji coba dilakukan untuk plant tinier orde 2 clan 3. Dengan membandingkan settling time dari Pengendali Jaringan Saraf Buatan dengan Pengendali Optimal Waktu terlihat bahwa Pengendali Jaringan Saraf Buatan dapat mempelajari aksi kontrol dan melakukan perbaikan respon waktu mendekati Pengendali Optimal Waktu.

"
1996
S38923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S35343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alkin Esada
"ABSTRAK
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah antarmuka standard yang, diusulkan oleh CCITT untuk mendukung aplikasi jaringan digital pelayanan terpadu (B-ISDN). Salah satu bagian penting dari tekuologi jaringan ATM selain paket/sel ATM, adalah switch ATM dan salah satu bagian penting dari switch ATM adalah buffernya.
Ada berbagai jenis switch ATM, dau dapat dibagi menjadi 2 bagian besar menurut metode routingnya yaitu : time division multiplexing (TDM) dan space division multiplexing.
Umumnya apapun jenis switch ATM tersebut, pasti mempunyai buffer untuk mengurangi kehilangan sel pada transmisi sel ATM. Menurut strategi penempatannya buffer-buffer tersebut digolongkan menjadi : input buffer, central buffer dan output buffer.
skripsi ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik probabilitas kehilangan sel pads input smoothing buffer dan output buffer melalui suatu simulasi.
Model ATM switchyang digunakan adalah TDM dengan model trafik sesuai proses Bernoulli.
Dari simulasi didapat basil CLP (Cell Loss Probability) Input smoothing buffer lebih besar daripada CLP Output buffer untuk semua konfigurasi. Selain itu satu hal penting lainnya adalah: pengaruh perubahan tingkat utilisasi terhadap CLP ternyata lebih besar daripada pengaruh perubahan jumlah input/output port terhadap CLP.
Kesalahan rata-rata simulasi yang kecil (< 10%) menunjukkan tingkat kerbenaran program simulasi ini cukup baik.

"
1996
S38854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Muhammad Akmal
"Sistim komunikasi data yang umum dipergunakan saat ini adalah sistim komunikasi data paket dan sistim komunikasi data melalui saluran sewa, masing-masing sistim ini masih memiliki kelemahan. Sistim komunikasi data paket menerapkan mekanisme simpan-kirim dan perbaikan kesalahau terhadap bit-bit data, akibatnya sistim ini memiliki waktu tunda yang lama dan tentunya tidak dapat menampung limpahan data berkecapatan tinggi pada selang waktu singkat (hurtsy). Akan tetapi sistem ini hemat terhadap pemakaian kecepatan transmisi (sesuai dengan yaug dipakai).
Pada sistem komunikasi data via saluran sewa dialokasikan kecepatan transmisi yang sangat tinggi dan permanen sehingga kualitas data teljamin baik (tidak perlu perbaikan) dan waktu tunda sangat kecil. Alokasi kecepatan transmisi yang sangat tinggi dan permanen mengakibatkan biaya sewa yaug sangat tinggi, selain itu akau terjadi pemborosan kecepatan transmisi bila kecepatan transmisi yang dialokasikan secara permanen tidak dipergunakan sepenuhnya. Mengatasi kekurangan-kekuraugan ini maka ditawarkan teknologi frame relay sebagai suatu alternatif (solusi) yang merupakan gabungan kedua sistem komunikasi data paket dan komunikasi saluran sewa.
Pada frame relay tidak ada perbaikan kesalahan sehingga waktu tundanya sangat kecil. selain itu alokasi kecepatan transmisi sesuai deugan yang dipergunakan akau menghemat biaya saluran sewa. Frame relay sesuai untuk aplikasi data berkecapatan tinggi (hurtsy) dan komunikasi antara LAN. Frame relay juga berbasis ISDN (keterpaduan jaringau sirkit dijital) sehingga sesuai dengau tuntutan dijitalisasi jaringan saat ini dan masa mendatang, dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk bermigrasi ke ATM. Tugas Akhir ini bertujuan membuat perencanaan alokasi kecepatan transmisi. analisa, dan implementasi frame relay pada sistim komunikai data internasional."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Tejo Purnomo
"Pada Tugas Akhir ini dibuat sebuah prototip dari ISD arah Terima (ISD-T) dengan spesifikasi untuk sistem Jarlokar ETDMA. Sinyal informasi dijital yang berasal dari dua kanal berbeda dan dikirimkan dalam satu kanal secara serial oleh ISD arah kirim, akan diterima cleh ISD-T. Sinyal ini terlebih dahulu akan diubah menjadi paralel dengan bantuan sinyal serial to paralel clock dan timing control modul codec dengan menggunakan sebuah mikrokontroler 8031, akan dideteksi dan dipisahkan kembali ke dalam dua saluran sesuai dengan alamatnya masing-masing. Sebeium disalurkan ke luar informasi tersebut akan diubah dahulu menjadi komunikasi serial. Dan dengan bantuan Codec yang melakukan fungsi sebagai decoder maka sinyal tersebut akan dirubah lagi ke dalam bentuk sinyal analog."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Heryanto
"Jenis pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW) merupakan salah satu jenis pengelasan busur Iistrik yang paling banyak digunakan dalam pengelasan baja karbon rendah. Hal ini dikarenakan antara Iain tingkat efisiensinya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan jenis pengelasan SMAW. Pengelasan GMAW ini pada umumnya digunakan di industri manufaktur. Hasil dari pengelasan tergantung dari bermacam-macam faktor, diantaranya variabel arus kecepatan aliran gas dan kecepatan pengelasan yang dipergunakan Pengelasan selain dituntut cepat juga harus mempunyai penetrasi yang optimum, karena akan menentukan kekuatan dari sambungan lasan Iogam tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian arus dan kecepatan aliran gas pada pengelasan GMAW terhadap penetrasi, weld size dan throat lasan pada baja karbon rendah. Berdasarkan grafik yang didapat dari penelitian bahwa semakin meningkatnya pemakaian arus pada kecepatan aliran gas yang konstan akan mengakibatkan penetrasi, weld size dan throat lasan semakin besar. Sedangkan dengan meningkatnya pemakaian kecepatan aliran gas pada arus yang konstan akan mengakibatkan penetrasi menjadi semakin kecil dan weld size serta throat lasan cenderung turun. Kondisi terbaik dalam penelitian ini adalah pada pemakaiau variabel arus 310 A dengan kecepatan aliran gas 11 liter/menit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Genta Buana
"ABSTRAK
Untuk menyediakan sarana jasa telekomunikasi yang balk serta handal dengan biaya pengadaan yang wajar dan efektif diperlukan suatu perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan faktor-faktor terkait. STBS Dijital tidak hanya menggunakan jaringan fisik kabel tapi juga menggunakan gelombang radio dalam melayani suatu daerah layanan. Untuk itu dalam perancangan jaringan STBS Dijital, harus memperhatikan masalah perambatan gelombang selain faktor trafik yang diperkirakan terjadi pada jaringan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan perancangan set STBS Dijital, dalam hal ini menentukan dimensi set serta penngalokasian kanal trafik dengan menganalisa perambatan gelombang serta perkiraan besarnya trafik pada suatu daerah layanan dengan bantuan perangkat lunak. Analisa perambatan gelombang dilakukan dengan bantuan peta topogrofi suatu daerah yang dibatasi pada perhitungan redaman difraksi disamping redaman perambatan ruang bebas. Peta yang digunakan adalah suatu peta dijital yang mempresentasikan suatu nilai ketinggian pada suatu tempat berdasarkan warna pixel. Sedangkan pengalokasian kanal trafik didasarkan pada metode Erlang-S Modifikasi yang merupakan pengembangan dari metode Erlang-B dengan memperhatikan pengaruh persentase trafik antar telepon bergerak di dalam sebuah set. Berdasarkan uji coba perangkat lunak dapat disimpulkan bahwa dimensi sel dipengaruhi oleh profit dataran. Sedangkan jumiah kanal trafik yang harus dialokasikon juga dipengaruhi oleh persentase trafik tipe 3 disamping besarnya offered traffic dan GOS.

"
1996
S38919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>