Ditemukan 149699 dokumen yang sesuai dengan query
Kartini Bangun
Universitas HKBP Nonmensen, 2017
050 VISI 25:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Sebagai sebuah model pengajaran, pembelajaran kooperatif dapat diterapkan pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Kelas diatur ke dalam kelompok-kelompok kecil dan guru memberikan petunjuk berkenaan dengan tujuan yang hendak dicapai. Kelompok kecil ini bekerja melalui tugas hingga semua kelompok berhasil memahami dan menyelesaikan tugas tersebut. Pembelajaran kooperatif dapat diterapkan pada semua tugas dalam berbagai kurikulum untuk segala usia siswa. Pembelajaran kooperatif memberikan cara bagi para siswa mempelajari keterampilan hidup antar pribadi yang penting dan mengembangkan kemampuan untuk bekerja secara kolaboratifm, perilaku yang secara khusus diinginkan oleh sebagian besar organisasi untuk mendukung konsep kerja sama. Dewasa ini yang terjadi di sekolah, banyak guru menggunakan sistem komptetisi dalam pengajaran dan penilaian siswa. Dalam model pembelajaran kompetisi, siswa belajar dalam suasana persaingan. Tidak jarang pula, guru memakai imbalan dan ganjaran sebagai sarana untuk memotivasi siswa dalam memenangkan kompetisi sesama siswa. Teknik imbalan dan ganjaran yang didasari oleh teori behaviorisme atau stimulus-respon ini, banyak mewarnai sistem penilaian hasil belajar. Tujuan utama evaluasi dalam model pembelajaran ini adalah menempatkan siswa dalam urutan mulai dari yang paling baik sampai dengan yang paling jelek. Pola penilaian biasanya, menempatkan sebagian besar siswa dalam kategori rata-rata, beberapa anak dalam kategori berprestasi, dan beberapa lagi sebagai calon tidak lulus. Akibat langsung pola penilaian semacam ini adalah sebagian besar anak harus melewati sedikitnya 12 tahun dalam masa hidup mereka sebagai anak yang rata-rata atau biasa-biasa saja. Siswa tidak pernah merasakan kebanggaan sebagai anak berprestasi. Secara positif, model kompetisi bisa menimbulkan rasa cemas yang bisa memacu siswa untuk meningkatkan kegiatan belajarnya. Sedikit rasa cemas memang mempunyai korelasi positif dengan motivasi belajar."
JPUT 15:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nelfida
"Vocatinal school is one of the high schools that has been choen as priority for students after junior high school. But when they are not able to continue their study , they can make job field and invite others to work together. But in teaching and learning process, teachers still gate some problem. so, the teacher should more creative to apply more interesting methods for strategy. One of model is introduced by the writer, cooperative learning that is guessing word type. It is hoped that the model will help students.
"
Padang Panjang: Dinas pendidikan kota Padangpanjang, 2013
370 JGR 10:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nur Azizah
"This classroom action research was held at SMAN I Koto Baru Dharmasrya with the aim is to improving student's motivation in laering mathematic through cooperative learning with two stay- two stray model plus hula hoop as a media."
Padang Panjang: Dinas pendidikan kota Padangpanjang, 2013
370 JGR 10:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Mohamad Kurniawan
"Objective of research is to improve environmental learning in school. Research was carried out in the second grade. Method used by action researchin classroom. Results of the study concluded three things: a) learning model cooperative implementation of modifications to the Team Games Tournament (TGT), Numbered Heads Together (NHT), and Mind Map can create learning outcomes achieved; cycle 1 with an average value of 78 with learning 61% and in cycle 2 with an average value of 84 with 82%, results in affective learning cycle 1 with an average achieved 62 with tiredness learn 100%, and in cycle 2 with an average rating of 67.9 with tiredness learn 100%, b) the implementation of cooperative learning model modification TGT, NHT, and Mind map successfully delivers solutions in improving students enthusiasm in learning activities with enthusiasm the students achieve up to 90%, and c) teachers are able to implement Cooperative learning model modification of TGT, NHT, and Mind Map that leverages learning Interactive media White boards (IWBs) and Mouse Mischief to good use.The result of processing and analysis it was found that the use of cooperative learning model modification of TGT, NHT, and mind map that leverages learning Interactive media White boards (IWBs) and Mouse Mischief can improve learning and Environmental Education students get good results and active/antuasias while learning."
Bogor: Program Pascasarjana Universitas Pakuan, 2018
370 JPLH 6:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
370 JPP 46:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Artisipen
"Learning mathematic purposed to explore students sills to improve their ability to master some match concept and applied in their daily life."
Padang panjang: Dinas pendidikan Kota Padangpanjang, 2014
370 JGR 11 : 1 ( 2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"This study aims to identify the effectiveness of cooperative learning of Jigsaw and STAD models at elementary school students. Specifically this study aims to (I) identify the learning activities of students in Jigsaw and STAD model, and (ii) identify the effect of cooperative learning on student outomes, and (iii) identify the effects of cooperative learning on social skill on elementary school students. Subjects are fourth grade elementary school student of SD Sambungan 01 and 02 in Sub District of Undaan in Kudus Regency, was randomly selected through cluster sampling technique includes two experimental groups. It consists of 20 students for STAD model and 21 students for Jigsaw model. Collecting the data in the form of student learning outcomesn conducted during the 2009.1 academic year through tests and non test. Data was analyzed using ANOVA and testing requirements through the normality test and homogeneity of variance. Data processing activities and skills gained through observation and then be processed through descriptive analysis. Research results revealed that the implementation of cooperative learning model of Jigsaw and STAD model was capable to improve student learning activities. While the use of both models show that students only skillful in capturing the concept. The value of the influence of process skills with Jigsaw model is 59.6% and with the STAD model is 55.5%. Average yield study showed significance differences that Jigsaw model is better than STAD model. This means that the Jigsaw model is more able to improve student learning activity compared with STAD model. It is concluded that the Jigzaw model is better than STAD model. Teachers are advised to apply Jigsaw method of cooperative learning model as an alternative to teaching in the classroom."
JPUT 10:2 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JPK 18(3-4)2012
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki: (1) Apakah para siswa diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki prestasi matematika lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran tipe Jigsaw kooperatif dan model pembelajaran konvensional dan apakah siswa diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pencapaian matematika lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada subjek Dua Variabel Sistem Persamaan Linear, (2) Diantara model pembelajaran kooperatif jenis STAD, jenis Jigsaw dan model pembelajaran konvensional yang menghasilkan prestasi yang lebih baik belajar bila dilihat dari motivasi belajar siswa, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuasi-eksperimental. Populasi adalah semua siswa kelas VIII dari Sekolah SMP Negeri di Kota Surakarta pada tahun akademik 2010/2011. Sampel penelitian ini adalah 283 siswa dan diambil dengan teknik cluster sampling stratified random. Data penelitian dikumpulkan melalui dokumentasi, angket, dan tes. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis dua arah berbeda dengan sel tak sama, pra-syarat yang dianalisis menggunakan uji Liliefors untuk uji normalitas, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett, pada tingkat signifikasi = 5%. kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Siswa diajarkan dengan pembelajaran STAD memiliki prestasi matematika yang lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan model jigsaw dan model pembelajaran konvensional dan siswa diajarkan dengan model Jigsaw pencapaian matematika yang sama dari siswa diajarkan dengan pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memiliki prestasi matematika yang sama dari siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional."
JPUT 13:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library