Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82854 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aminuddin Kasdi
Yogyakarta: Jendela, 2001
324.2 AMI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aminuddin Kasdi
"Socio-economic and political conditions in East Java during 1960-1965"
Surabaya: UNESA University Press, 2016
324.2 AMI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Noor
"ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa pemerintahan orde baru tampak adanya usaha yang serius dari pemerintah untuk mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan. Usaha semacam ini memberi petunjuk bahwa wanita diharapkan pula peranannya dalam pembangunan.
Harapan pemerintah akan keikutsertaan kaum wanita dalam pembangunan sebenarnya dapat dimengerti terlebih melihat jumlah penduduk wanita yang lebih besar dibandingkan jumlah penduduk pria. Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 1985, jumlah penduduk wanita tercatat 62,4 juta jiwa, sedangkan penduduk pria berjumlah 61,6 juta jiwa1. Penduduk wanita yang besar ini dapat menjadi modal dalam pembangunan bangsa. Di samping itu UUD 1945 menegaskan bahwa wanita di Indonesia berpeluang sama dengan kaum pria untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Pasal 27 UUD 1945 menyebutkan :
1. Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu sendiri dengan tidak ada kecualinya.
2. Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Pasal 27 di atas mengungkapkan jaminan hak dan kewajiban bagi penduduk tanpa membedakan apakah wanita atau pria dalam bidang kegiatan dan hak perorangan artinya kaum wanita juga mempunyai kedudukan dan hak yang sama dengan kaum pria dalam masa pembangunan seperti sekarang. Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1986 menyebutkan Wanita, baik sebagai warga negara maupun insan pembangunan mempunyai hak kewajiban dan kesempatan yang sama dengan pria di segala bidang kehidupan bangsa dan dalam segenap kegiatan pembangunan. Sehubungan dengan itu, kedudukannya dalam masyarakat dan peranannya dalam pembangunan perlu terus ditingkatkan serta diarahkan, sehingga dapat meningkatkan partisipasinya dan memberikan sumbangan yang sebesar-besarnya bagi pembangunan bangsa sesuai dengan kodrat, harkat, dan martabatnya sebagai wanita.
Pada bagian lain GBHN tahun 1996 menyebutkan :
Pembangunan politik merupakan usaha pembangunan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan diarahkan untuk lebih memantapkan perwujudan demokrasi Pancasila.
Sehubungan itu dan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan politik perlu lebih di dorong dan dikembangkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik bangsa.
Sedangkan Pudjiwati Sajogyo mengungkapkan "tindakan berupa mengajak wanita untuk berpartisipasi dalam pembangunan bukan saja suatu tindakan efesien, tetapi berarti pula pemanfaatan sumber manusiawi dengan potensi tinggi"2. Pada pandangan lain Hanna Papanek mengatakan :
Ada alasan yang sangat sederhana untuk mengadakan penelitian lapangan mengenai golongan wanita dalam masyarakat manapun. Kita kurang mengetahui tentang wanita daripada tentang pria dalam masyarakat manapun yang pernah dikaji. Dari sudut tinjauan merata terhadap semua pengetahuan yang dikumpulkan oleh para ahli antropologi, ahli, sosiologi, ahli ilmu politik, ahli ilmu sejarah, dan ekonomi, kita dapat menarik kesimpulan yang sangat sederhana bahwa diperlukan penelitian lebih banyak mengenai wanita dalam hgmpir setiap bidang social budaya yang mungkin ada.
Sedangkan T.G. Ihromi mengatakan :
Dengan adanya landasan formal dalam GBHN mengenai peranan dan tanggung jawab wanita dalam masa pembangunan maka jelas bahwa proses pembaagunan telah berpengaruh dan dipengaruhi oleh wanita.
Beberapa pandangan di atas menunjukkan bahwa peningkatan peran serta wanita dalam segala bidang memberi gambaran pula tentang peran serta wanita dalam bidang politik?.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bunga Vitria Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi keuangan kaum muda
di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur selama pandemi COVID-19. Penelitian literasi
keuangan di kalangan dewasa muda sangat penting dilakukan karena mereka berada
dalam masa transisi hidup, dimana mereka mulai berhenti dalam pengawasan orang tua
dan mengelola masalah keuangan pribadi mereka sendiri. Di sisi lain, masih banyak kaum
muda yang finansialnya rentan dan hal ini diperparah oleh adanya pandemi COVID-19.
Variabel literasi keuangan pada penelitian ini diukur dengan financial knowledge,
financial behavior, dan financial attitude. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode survei dengan total responden 168 orang. Penelitian dilakukan
dengan analisis statistik deskriptif dengan alat bantu SPSS 25. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan kaum muda di Provinsi Jawa Barat dan
Jawa Timur selama pandemi COVID-19 tergolong tinggi pada dimensi financial behavior
dan financial attitude, yaitu 4,9 dari 6 dan 2,78 dari 6. Namun pada dimensi financial
knowledge menunjukkan hasil yang rendah, yaitu 0,46 dari 1.

This study aims to analyze the financial literacy level of youth in West Java and
East Java provinces during the COVID-19 pandemic. Research on financial literacy
among young adults is very important because they are in a life transition period, where
they begin to stop being supervised by their parents and manage their own personal
financial problems. On the other hand, there are still many young people who are
financially vulnerable and this is exacerbated by the COVID-19 pandemic. Financial
literacy variables in this study were measured by financial knowledge, financial behavior,
and financial attitude. This study uses a quantitative approach with a survey method with
a total of 168 respondents. The study was conducted using descriptive statistical analysis
using the SPSS 25 tool. The results showed that the level of financial literacy of young
people in the provinces of West Java and East Java during the COVID-19 pandemic was
high in the dimensions of financial behavior and financial attitude, namely 4.9 out of 6
and 2.78 out of 6. However, the financial knowledge dimension shows low results, namely
0.46 out of 1.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Saya kira kaum perempuan memiliki keunggulan tambahan kreativitas dan ketabahan yang membantu mereka dalam memulai usaha kecil dan kemudian berhasil mengembangkannya .Di pihak lain mereka masih memerlukan dorongan semangat ,dukungan dan lebih dari itu program pelatihan tardisional. Saya percaya sekali bahwa perempuan adalah sumber potensi yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi,tetapi saya juga percaya bahwa untuk memobilisasi sumberdaya ini kita pertama-tama harus menyediakan informasi dan program pendidikan pengembangan kewirausahaan untuk perempuan ."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Luluun Nuri Zamaniah
"ABSTRAK
Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu sentra penghasil tanaman bawang merah di Jawa Timur. Tanaman bawang merah menjadi salah satu tanaman holtikultura andalan Kabupaten Probolinggo. Hal ini ditunjukkan dengan nilai produksi tanaman bawang merah yang lebih besar jika dibandingkan dengan tanaman holtikultura lainnya yaitu mencapai 40.234 ton pada tahun 2016 Kabupaten Probolinggo Dalam Angka, 2017 . Tanaman bawang merah sangat bergantung dengan kondisi iklim. Kondisi iklim yang tidak menentu dapat memberikan dampak yang kurang baik terhadap produktivitas bawang merah. Gangguan iklim seperti kekeringan dan hujan lebat ekstrem yang dipengaruhi aktivitas ENSO kemungkinan membawa pengaruh terhadap berubahnya nilai produktvitas bawang merah dari normalnya. Data curah hujan periode El Nino dan La nina serta data produktivitas bawang merah tahun El Nino, Normal dan La Nina akan digunakan dalam penelitian ini. Data curah hujan akan diklasifikasi menjadi kekeringan periode El Nino dan hujan ekstrem periode La Nina. Metode yang digunakan untuk menghitung kekeringan yaitu metode De Boer. Hasil akhir menunjukkan pola iklim ekstrem Kabupaten Probolinggo didominasi oleh iklim ekstrem sedang, sementara iklim ekstrem tinggi hanya berada di beberapa Kecamatan saja. Hasil akhir juga menunjukkan adanya pengaruh dari iklim ekstrem terhadap penurunan produktivitas bawang merah.

ABSTRACT
Probolinggo regency is one of the centers of shallot production in East Java. Shallot plants become one of the mainstay horticultural crops Probolinggo regency. This is indicated by the higher production value of onion plants compared to other horticultural crops, which reached 40,234 tons in 2016 Probolinggo Dalam Angka, 2017 . Shallot plants are highly dependent on climatic conditions. Uncertain climatic conditions can have an unfavorable impact shallot productivity. Climate anomalies such as droughts and heavy rainfall extreme influenced by ENSO activity may have an effect on the change in shallot productivity value from normal. The rainfall data for the El Nino and La Nina periods as well as the El Nino, Normal and La Nina shallot productivity data will be used in this study. Rainfall data will be classified into El Nino period droughts and the extreme rain of the La Nina period. The method used to calculate the drought is De Boer method. The final result shows that the extreme climate pattern of Probolinggo is dominated by moderate temperate climates, while extreme high temperatures are in only a few sub districts. The end result also shows the influence of extreme climate on the decrease of onion productivity. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sasana Budaya Dirjen Kebudayaan Departemen P dan K, 1980
793.31 IND t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S5765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>