Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95929 dokumen yang sesuai dengan query
cover
E.R. Asura
"Alas jogo paten yang ditaklukan Kyai Abdul Jalal I sehingga dukuh kaliyoso jogo paten yang kemudian jadi tanah perdikan yang diberikan oleh Sunan Pakubuwono IV sebagai Raja Keraton Kaumanan Surakarta Hadiningrat kepada Kyai Jalal I. Jika diurut silsilah keluarga besar Joko Widodo Calon Presiden RI 2014-2019 adalah keturunan Kyai Abdul Jalal I (khusus garis dari ayahnya Notomihardjo). Selain itu Kyai Abdul Jalal I juga pendukung Pangeran Diponegoro dan penyebar agama Islam di Indonesia."
Depok : Imania, Ujungberung, Bandung: Mizan Media Utama, 2014
809.009 ERA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Kuncahyono
Jakarta: Kompas, 2005
956.704 TRI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
H. Nadirsyah Hosen, 1973-
"Cerita yang disajikan dalam buku ini merupakan kisah-kisah yang dikumpulkan Nadirsyah Hosen (Gus Nadir). Kisah-kisah ini dialaminya sendiri selama tinggal di negeri Kangguru.Dengan gaya khasnya yang ringan, dosen di Monash University ini mengajak kita memahami Al-Qur'an dan Hadis dengan pikiran yang lebih terbuka dan tidak kaku.Meski terjadi di Australia, kisah-kisah Gus Nadir ini sangat relevan untuk pembaca Indonesia, terutama di tengah maraknya sikap-sikap merasa benar sendiri saat ini."
Bandung: Noura Books, 2019
297.403 NAD k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pradjarta Dirdjosanjoto
Yogyakarta : LKIS, 1999
297.77 PRA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azkal Fuadi
"Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah adalah ulama sekaligus pahlawan nasional asal Indonesia, ia memiliki sebuah karya sastra berupa syair berbahasa Arab yang dikenal dengan syair Syubba>n al-Wat}an. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan serta makna yang terkandung dalam syair Syubba>n al-Wat}an karya K.H. Abdul Wahab Hasbullah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori analisis stilistika Syihabuddin Qalyubi dengan menganalisis gaya bahasa syair Syubba>n al-Wat}an berdasarkan empat ranah analisis stilistika berikut (1) al-mustawa> al-s}auti, (2) al-mustawa> al-nahwi, (3) al-mustawa> al-dala>li dan (4) al-mustawa> al-tas}wi>ri. Penelitian ini menemukan bahwa struktur gaya bahasa paling dominan dalam syair ini adalah Jina>s yang menunjukkan kekayaan diksi yang dimiliki penyair. Adapun makna yang paling kuat pada syair ini adalah tentang perjuangan melawan penjajah, yakni seruan penyair kepada bangsa Indonesia agar cinta tanah air dan tidak tunduk kepada penjajah.

Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah is an Indonesian scholar and national hero. He has a literary work in the form of an Arabic poetry known as the syair Syubba>n al-Wat}an. The purpose of this study is to analyze and describe the style of language used and the meaning contained in the poetry of Syubba>n al-Wat}an by K.H. Abdul Wahab Hasbullah. This is qualitative research using the descriptive analysis method with data collection techniques through literature study. The theory used is the stylistic analysis theory of Syihabuddin Qalyubi which analyses the language style of Syubba>n al-Wat}an based on the following four domains of stylistic analysis (1) al-mustawa> al-s}auti, (2) al-mustawa> al- nahwi, (3) al-mustawa> al-dala>li and (4) al-mustawa> al-tas}wi>ri. This study found that the most dominant figurative language structure in this poem is Jina>s which shows the richness of the poet's diction. The most powerful meaning found in this poem is about the struggle against the colonialists, namely the poet's call to the Indonesian people to love the motherland and not submit to the colonialists."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Guillot, Claude
Jakarta: Grafiti Press, 1981
920.71 GUI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Qoyim Isma`il
Jakarta: Gema Insani Press, 1997
297.61 IBN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Suryo Nugroho
"Kiai merupakan sosok pemimpin agama yang turut andil dalam membentuk dan membangun karakter bangsa melalui pesantren. Model pendidikan yang khas di pesantren menjadikan kiai sebagai tauladan sepenuhnya dalam berbagai kegiatan hidupnya. Kepiawaiannya tidak saja berhenti dalam konteks pendidikan karakter, moral agama, tetapi juga perannya dalam memperdayakan sosial dan ekonomi masyarakat hingga pendidikan politik untuk menjadi warga negara yang baik. Dalam konteks nasionalisme, kiai tidak hanya pandai dan fasih berbicara mengenai paham kebangsaan. Dalam sejarah bangsa ini telah mencatat nama-nama kiai nasionalis yang rela berkorban untuk lepas dari rezim kolonialisme. Kecintaannya kepada tanah air itu diperkuat dan selaras oleh ajaran islam. Perjuangan dan pengorbanan mereka pun semata-mata karena melaksanakan perintah allah. Kiai sebagai aktor dalam pendidikan pesantren telah membuktikan kontribusi danperan mereka dalam sejarah untuk turut mewujudkan cita-cita negeri yang subur dan makmur, adil dan aman baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D I Yokyakarta , 2015
JANTRA 10:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri Gunawan
"Tanah perdikan atau tanah bebas pajak terdapat di Indonesia dan Thailand yang digunakanuntuk kepentingan agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan statusbebas pajak di Indonesia dan Thailand, khususnya di Kerajaan Mataram Islam dan KerajaanSiam. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari pemilihan topik,pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan penulisan. Hasil peneliti menunjukkan bahwa eksistensi tanah bebas pajak di Indonesia dan Thailand telah berlangsunglama. Namun, tanah bebas pajak di Indonesia dicabut pascakemerdekaan lantaran dianggapmencerminkan ketidakadilan. Tanah bebas pajak di Thailand masih ada tetapi tidak lagimendapat bantuan tenaga kerja paksa dari raja dan diganti dengan tenaga kerja upahan lantaranpengaruh ekonomi uang yang dibawa para pedagang Cina dan dalam rangka penghapusan perbudakan. Dapat disimpulkan bahwa tanah perdikan di kedua negara memperoleh nasibyang berbeda lantaran perubahan sosial dan ekonomi.

Perdikan land or tax-free land in Indonesia and Thailand is used for religious purposes. This study aims to determine the change in tax-exempt status in Indonesia and Thailand, especially in the Islamic Mataram Kingdom and Siam Kingdom. This research used historical methods consisting of topic selection, source collection, source criticism, interpretation, and writing. The result shows the existence of tax-free areas in Indonesia and Thailand has been going on for a long time. However, tax-free land in Indonesia was revoked after independence because it was considered injustice. Differently, tax-free land in Thailand still exists but no longer receives forced labor support from the king, replaced with wage labor because of the money economy influence that Chinese trader brought and for the abolition of slavery. In conclusion, tax-free lands in these two countries have different fates due to social and economic changes."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2022
900 HAN 6:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Margynata Kurnia Putra
"Tesis ini merupakan rekonstruksi terhadap peran kiai dalam menghadapi suatu ujian yang sulit, yaitu mengenai kemampuan otoritas kiai saat berhadapan dengan kekuatan perubahan yang besar, mulai dari sistem pemerintahan hingga sektor ekonomi masyarakat. Tesis ini bermaksud untuk menganalisa ulang titik tekan konsep peran kiai sebagai ?makelar budaya? dalam periode kekinian. Berdasarkan analisa terhadap beberapa sumber informasi, ditemukan pola-pola adaptasi peran kiai yang menggambarkan perannya sebagai seorang pemilik otoritas di bidang agama sekaligus politik. Dari rangkaian analisa tersebut, akhirnya ditemukan satu kesimpulanmengenai penyempitan otoritas kiai dalam bidang politik terkait dengan perannya sebagai?makelar budaya?

The focus of this thesis is the reconstruction of kiai?s role to face a big challenge, that is about the ability of his authority to face up to a huge power of change, starting from the change of governmental system to economic society sector. The aim of this thesis is to reanalyze the emphasize of the kiai?s role as a ?cultural broker? in nowadays. Based on the analysis from several source of information, was found the adaptation forms of kiai?s role that describing his role as the owner of religion and political authority. From the analysis combination, finally found a conclusion about the tight squeeze of kiai?s authority in politic, related to his role as a ?cultural broker?."
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29281
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>