Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87951 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firman Sumantri
"ABSTRAK
Tugas utama manajemen adalah meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Kesejahteraan pemegang saham akan meningkat hila nilai perusahaan mereka meningkat. Jika manajemen ingin dianggap berhasil dalam tugasnya maka mereka harus bekerja dengan efisien dan efektif untuk bisa meningkatkan nilai perusahaan.
Untuk mengetahui seberapa baik manajemen bekerja, diperlukan adanya suatu alat ukur yang objektif atas kinerja mereka. Dalam penelitian ini penulis memperkenalkan suatu alat ukur kinerja yang dianggap bisa mengukur dengan objektif dalam kondisi perekonomian yang normal. Alat ukur yang dimaksud adalah konsep Economic Value Added (EVA), yang memberikan kemudahan bagi pengukuran kinerja manajemen, dimana kinerja manajemen bisa dilihat dari seberapa besar nilai tambah yang telah diciptakan bagi perusahaan dalam suatu periode tertentu. Secara sederhana EVA adalah laba operasi setelah pajak dikurangi dengan total biaya modal.
Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menerapkan konsep EVA dalam mengukur kinerja manajemen PT. lndosat selama periode 1995-1999. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen PT. Indosat dianggap mempunyai kinerja yang baik pada tahun 1996, 1997, dan 1999, karena adanya nilai tambah yang diciptakan. Untuk tahun 1998, dimana manajemen tidak bisa menciptakan nilai tambah, penulis tidak berani untuk menyimpulkan bahwa kinerja mereka buruk karena pada saat itu kinerja mereka dipengaruhi oleh faktor eksternal dominan yang tidak bisa dikendalikan, yaitu tingginya total biaya modal akibat tingginya tingkat suku bunga domestik yang dipicu oleh krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan mencapai puncaknya pada tahun 1998."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta: UI-Press, 2007
658. 15 BOY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kasmir
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2010
658.15 KAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dermawan Sjahrial
Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012
658.15 DER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Manahan P.
Jakarta : Ghalia Indonesia, 2005
658.15 TAM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Said Kelana Asnawi
Jakarta: Rajawali Pers, 2016
658.15 SAI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Lee
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perkembangan kinerja keuangan sebelum dan sesudah terjadinya pandemi Covid-19 pada perusahaan-perusahaan teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis dilakukan dengan metode uji beda berpasangan dan regresi data panel untuk melihat pengaruh Variabel COVID-19 dan Variabel Kontrol seperti Usia Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Tingkat Leverage Perusahaan terhadap Variabel Kinerja Perusahaan yang dicerminkan oleh nilai Net Profit Margin. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan mean yang signifikan pada kinerja perusahan sebelum dan sesudah terjadinya pandemi COVID-19. Selain itu, secara simultan, variabel COVID-19 dan Variabel kontrol berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan, secara parsial, variabel COVID-19 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan teknologi di Bursa Efek Indonesia.

This study aims to analyze the development of financial performance before and after the Covid-19 pandemic in technology-based companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The analysis was carried out using the 2 paired t-test method and panel data regression to see the implication of COVID-19 Variable and Control Variables such as Company Age, Company Size, Company Growth and Company Leverage Level on Company Performance Variable as reflected by the Net Profit Margin value. The results of the analysis show that there is no significant difference in the company's performance >before and after the COVID-19 pandemic. In addition, simultaneously, the COVID-19 variable and the control variables have a significant effect on company performance. Meanwhile, partially, the COVID-19 variable has no significant effect on the performance of technology companies on the Indonesia Stock Exchange."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pande Putu Khrisna Ariyudha
"Setelah pandemi Covid-19, orientasi terhadap keberlanjutan menjadi semakin penting untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan. Apakah kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) memengaruhi risiko dan tingkat pengembalian portofolio investasi adalah pertanyaan yang semakin sering diperdebatkan. Artikel-artikel terbaru dalam penelitian keuangan menunjukkan bahwa saham-saham dari perusahaan berkinerja ESG baik memiliki kinerja yang relatif lebih baik selama periode krisis sehingga ESG diklaim berfungsi sebagai "equity vaccine" bagi para investor. Studi ini menyelidiki dampak kinerja ESG dan fleksibilitas finansial terhadap kinerja saham perusahaan. Peneliti menguji hipotesis dalam ruang lingkup ASEAN-5 dengan cara menilai hubungan antara ESG dan fleksibilitas finansial terhadap resiliensi korporasi dalam proksi kecepatan pemulihan harga saham selama krisis Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi dengan data cross section. Dalam sampel 142 perusahaan yang memiliki nilai ESG di 5 negara yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura, peneliti menemukan bahwa perusahaan dengan peringkat ESG yang tinggi mampu memulihkan harga saham lebih cepat selama masa krisis. Peneliti juga mendokumentasikan bahwa tingkat aset likuid yang lebih tinggi pada periode pra-Covid tidak dapat membantu perusahaan untuk menyerap eksternalitas Covid-19 lebih baik dibanding perusahaan lain. Temuan ini berkontribusi pada perdebatan teoritis dan empiris tentang peran kinerja ESG dan fleksibilitas finansial sebagai sumber ketahanan perusahaan terhadap guncangan yang tidak terduga.

Following the Covid-19 outbreak, orientation toward sustainability is critical in ensuring firm survival and growth. Whether incorporating environmental, social, and corporate governance (ESG) criteria affects the risk and return of investment portfolios is a much-debated question. Recent articles in financial research suggest that the stocks of substantial ESG firms may perform relatively well during crisis periods and thus serve as an "equity vaccine" for investors. This study investigates ESG ratings and financial flexibility's impact on the companies' stock performance. We test these hypotheses in the ASEAN-5 setting by assessing the relation between ESG and financial flexibility to stock price resilience in terms of time to recovery during the Covid-19 crisis. The method used in this study is a cross-sectional data regression analysis. In a sample of 142 stocks in 5 countries consisting of Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, and Singapore, we find that firms with higher ESG ratings had a better stock market performance during Covid-19 pandemic. They tend to recover faster to achieve their lowest price before 2020. We also document that higher levels of liquid assets in the pre-Covid period can not help firm to perform and absorb the Covid-19 externalities better than other firms. These findings contribute to the theoretical and empirical debate on the role of sustainability and financial flexibility as a source of corporate resilience to unexpected shocks."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Navira Putri Apriliani
"Pertumbuhan pesat sektor telekomunikasi dan teknologi informasi secara signifikan berkontribusi terhadap perekonomian global didorong oleh inovasi yang berkelanjutan dan kemajuan teknologi. Di sisi lain, skor Environmental, Social, and Governance (ESG) berfungsi sebagai saluran utama untuk memberi informasi kepada investor tentang praktik manajemen dan kontrol ESG perusahaan, yang berpotensi memengaruhi kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan. Meskipun penting, penelitian yang secara khusus membahas sektor telekomunikasi masih kurang. Penelitian ini menganalisis dampak inovasi terhadap skor ESG dan pengaruh selanjutnya dari skor ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi dan teknologi informasi. Penelitian ini berfokus pada 80 perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di bursa saham negara anggota APEC antara tahun 2018 dan 2022. Kinerja keuangan diukur menggunakan pendapatan perusahaan dan Tobin's Q. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS) dan Two-Stage Least Squares (2SLS) untuk menguji dan mengatasi masalah endogenitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa inovasi berdampak positif pada skor ESG secara keseluruhan. Di antara pilar ESG individu, inovasi secara signifikan meningkatkan skor tata kelola perusahaan, sementara dampaknya pada skor lingkungan dan sosial tidak signifikan secara statistik. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa skor ESG yang lebih tinggi secara positif memengaruhi pendapatan perusahaan tetapi berdampak negatif pada Tobin's Q. Secara khusus, pilar lingkungan dan sosial dari pengungkapan ESG berdampak positif pada pendapatan dan berdampak negatif pada Tobin's Q. Sebaliknya, pilar tata kelola perusahaan, meskipun dipengaruhi secara positif oleh inovasi, tidak menunjukkan efek signifikan baik pada pendapatan maupun Tobin's Q. Hasil ini memberikan wawasan berguna untuk mengembangkan metodologi penilaian ESG yang disesuaikan dengan perusahaan telekomunikasi, menyoroti berbagai efek dari inovasi dan praktik ESG terhadap kinerja keuangan.

The rapid growth of the telecommunications and information technology sectors, significantly contributing to the global economy, is driven by continuous innovation and technological advancements. On the other side, Environmental, Social, and Governance (ESG) scores serve as a key channel to inform investors about a firm's ESG management and control practices, potentially influencing financial performance and market value. Despite its importance, there is a lack of research specifically addressing the telecommunications sector. This study investigates the impact of innovation on ESG scores and the subsequent effect of ESG scores on the financial performance of telecommunications and information technology companies. The research focuses on 80 telecommunications companies listed on APEC member countries' stock exchanges between 2018 and 2022. Financial performance is measured using company revenue and Tobin's Q. The research employs the Ordinary Least Squares (OLS) method alongside the Two-Stage Least Squares (2SLS) approach to examine and address the issue of endogeneity. The findings reveal that innovation positively impacts the overall ESG score. Among the individual ESG pillars, innovation significantly improves corporate governance scores, while its effect on environmental and social scores is statistically insignificant. Additionally, the study finds that a higher ESG score positively influences company revenue but negatively impacts Tobin's Q. Specifically, the environmental and social pillars of ESG disclosure positively affect revenue and negatively affect Tobin's Q. In contrast, the corporate governance pillar, although positively influenced by innovation, shows no significant effect on either revenue or Tobin's Q. These results provide valuable insights for developing ESG rating methodologies tailored to telecommunications companies, highlighting the varied effects of innovation and ESG practices on financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suad Husnan
Yogyakarta: BP FE, 1994
658.15 HUS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>