Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109468 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muksin, Author
"ABSTRAK
Dampak terjadinya tragedi WTC 11 September 2001, Bom Bali 2002 mengakibatkan Penurunan trafik hingga 30 %, Bom JW Marriot tidak terpengaruh banyak pada trafik intemasional, namun pemulihan kembali ke sebelum terjadinya WTC 2001 memerlukan waktu yang cukup lama.
Dalam kondisi global yang kurang kondusif mengakibatkan banyak pesawat terbang intemasional over supply hingga 40 %, akan tetapi pada kesempatan tersebut memberi peluang bagi pengusaha kawasan regional Asia Tenggara khususnya Indonesia untuk membuka perusahan jasa transportasi udara dengan low cost dan tarif murah. Seiring dengan kebijakan regulasi pemerintah Indonesia yaitu open market, maka sampai dengan akhir tahun 2004, tidak kurang 15 operator jasa transportasi udara telah beroperasi di Indonesia.
Kondisi persaingan yang sangat ketat, membuat kinerja keuangan PT. GA mengalami penurunan pendapatan yang san gat signifikan, dan diperparah lagi oleh naiknya harga fuel baik domestik maupun intemasional, nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap USD, kenaikan beban leasing pesawat dan kenaikan biaya-biaya pelayanan penumpang.
Komponen fuel dalam biaya operasional perusahaan memberikan kontribusi yang signitikan sekitar 23 % dari total biaya. Jika rupiah terdepresiasi terhadap mata uang pembayar (USD), maka biaya fuel perusahaan akan bertambah, mungkin saja bahwa harga fuel dalam USD tidak berubah atau lebih rendah akan tetapi rupiah terdepresiasi terhadap USD, tetap saja biaya dalam rupiah untuk fuel akan bertambah.
Melihat kondisi tersebut diatas PT. Garuda tereksposur dua kali, yaitu fuel price exposue dan exchange rate exposure. Dimana kedua exposore tersebut bergerak berlawanan arab (doubling up of the effect), yaitu harga fuel naik dan nilai rupiah menurun. Kondisi-kondisi tersebut diatas adalah alasan PT. Garuda Indonesia harus menerapkan hedging. Namun dalam menerapkan hedging PT. GA juga harus memperhatikan kesesuaian instrumen dengan kondisi risiko exposure yang dihadapi maupun kondisi kemampuan internal perusahaan sendiri. Disamping pemilihan strategi hedging yang menyeluruh atau hanya sebagian saja yang diterapkan oleh perusahaan.
Berdasarkan analisis risiko dan analisi sensitivitas dalam simulasi oleh penulis yang dilakukan terhadap proyeksi Arus Kas PT. Garuda Indonesia ( Januari -November 2004) dengan menggunakan kontrak options 1 bulan ( 01 Desember- 30 Desember 2004) yang ditawarkan Dana Reksa, terlihat ada lebih bermanfaat melakukan hedging dari pada tidak melakukan terhadap posisi cashflow perusahaan.
PT. GA dapat menerapkan hedging, jika ekspektasi perusahaan terhadap kurs pasar 1 bulan kedepan tidak akan melampaui Rp 9,40011 USD. Hedging disini dilakukan sebagai manajemen risiko jika ternyata ekspektasi perusahaan meleset dan kurs pasar akan melampaui Rp 9,400/1 USD, maka PT. GA harus melakukan hedging menyeluruh. Dengan hedging menyeluruh berarti PT. GA mengamankan seluruh beban biaya fuel dengan mengunci pada harga kurs sesuai kontrak, yaitu pada posisi Rp 8998/1 USD.
PT. GA hanya dapat menerapkan hedging kontrak options 1 bulan kedepan, mengingat siklus risiko yang dihadapi juga 1 bulan, setiap bulan PT. GA harus membayar biaya-biaya operasional dalam USD. Melakukan options 3 bulan tidak mungkin dilakukan mengingat keterbatasan dana perusahaan yang tersedia. Jumlah yang harus di hedging sangat tergantung pada tingkat keyakinan perusahaan terhadap kurs pasar 1 bulan kedepan. Kontrak dapat diulang setiap bulannya sesuai dengan kebutuhan dan fluktuasi kurs pasar yang terjadi"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Satriawan
"Pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pemakai laporan lainnya (sekarang maupun potensial) dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit yang rasional. Karena tujuan keputusan investasi dan kredit adalah maksimisasi arus kas masuk bersih (net cash inflows), dibutuhkan informasi untuk penilaian jumlah, saat, dan ketidakpastian prospek arus kas perusahaan.
Tujuan utama Laporan Arus Kas adalah memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu perusahaan dalam satu periode.
Laporan arus kas harus menjelaskan perubahan kas dan setara kas dalam satu periode. Laporan arus kas harus menggunakan terminologi yang deskriptif seperti kas (cash) atau kas dan setara kas (cash and cash equivalent), dan bukan terminologi yang ambigus seperti dana (funds).
Laporan arus kas harus mengklasifikasi penerimaan kas dan pengeluaran kas ke dalam aktivitas pengoperasian, penginvestasian, dan pendanaan. Dalam pelaporan arus kas dari aktivitas pengoperasian; perusahaan disarankan untuk menerapkan metode langsung (direct method).
Pada Tanggal 7 September 1994, Pengurus Pusat IAI mengesahkan PSAK No.2 tentang Laporan Arus Kas. Pernyataan ini berlaku untuk laporan keuangan yang mencakupi periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1995. Laporan Arus Kas ini menggantikan Laporan Perubahan Posisi Keuangan.
Para pemakai laporan keuangan perlu mengetahui bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas. Hal ini bersifat umum dan tidak bergantung pada aktivitas perusahaan. Dengan demikian, PT Garuda Indonesia, sebagai perusahaan penerbangan, perlu juga menyusun dan menyajikan laporan arus kas sebagai bagian integral dari laporan keuangannya untuk mengantisipasi berlakunya PSAK No.2. Yang lebih penting lagi adalah penyajian laporan arus kas akan memenuhi kebutuhan para pemakai laporan keuangannya yang memerlukan informasi arus kas perusahaan.
Sampai dengan tahun 1993, PT Garuda Indonesia belum menyusun Laporan Arus Kas sebagai bagian dari laporan keuangannya. Untuk mengantisipasi pemberlakuan PSAK No. 2 dan kebutuhan informasi arus kas oleh pihak yang berkepentingan, PT. Garuda Indonesia perlu menyusun laporan arus kas.
Karakteristik penerimaan kas dari pelanggan dan pencatatan pendapatannya membuat perusahaan penerbangan lebih tepat menerapkan metode langsung dalam penyajian aktivitas pengoperasiannya. Penerimaan kas dari pelanggan berasal dari penjualan tunai dan pelunasan piutang usaha, sedangkan pendapatan dicatat setelah jasa penerbangan diberikan kepada pelanggan.
Berdasarkan Neraca Komparatif (1992 dan 1993), Laporan Rugi-Laba tahun 1993, dan informasi tambahan yang ada dalam Laporan Keuangan 1993 yang telah diaudit, dapat disusun Laporan Arus Kas tahun 1993. Penyusunan Laporan Arus Kas PT Garuda Indonesia tahun 1993 menunjukkan hasil sebagai berikut (dalam jutaan rupiah):
Kas tersedia dari aktivitas pengoperasian 426,648
Kas digunakan untuk aktivitas penginvestasian (271,397)
Kas digunakan untuk aktivitas pendanaan (118,654)
Kenaikan bersih kas dan setara kas 36,597
Penyusunan Laporan Arus Kas PT Garuda Indonesia disarankan untuk menggunakan model laporan arus kas yang diusulkan pada karya akhir ini. Dengan menerapkan model tersebut diharapkan laporan arus kas dapat dipahami dan bermanfaat bagi para pemakainya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S9216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Rachel Carolyn
"ABSTRAK
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis praktek Stakeholder Mapping (pemetaan pemangku kepentingan) oleh perusahaan untuk menentukan siapakah ultimate stakeholder di dalam perusahaan. Objek penulisan ini adalah PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. Perusahaan jasa di bidang penerbangan milik negara Indonesia. Data diperoleh melalui wawancara dengan pihak yang bersangkutan di perusahaan, kuesioner, data sekunder, dan tinjauan literatur. Studi ini merupakan studi mengenai persepsi yang berarti bahwa penggolongan stakeholder oleh satu perusahaan bisa saja berbeda dengan perusahaan yang lain.
Berdasarkan penilaian atas stakeholder salience (ciri khas pemangku kepentingan), ketergantungan stakeholder dengan perusahaan, power dan interest stakeholder, serta posisi stratejik stakeholder dapat disimpulkan bahwa stakeholder utama dari PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. adalah Pemerintah Indonesia, Association of Asia Pasific Airlines (AAPA), International Air Transport Association (IATA), dan travel agent. Namun, hanya Pemerintah Indonesia dan travel agent yang dapat dikatakan sebagai ultimate stakeholders Garuda Indonesia. Pengelolaan hubungan dengan stakeholder memberikan manfaat berupa peningkatan kinerja finansial maupun non finansial, seperti pertumbuhan profit, goodwill, positive customer perception, dan terhindar dari masalah hukum, serta reputasi yang penting bagi PT Garuda Indonesia di tengah persaingan industri penerbangan global yang sangat ketat.

ABSTRACT
The objective of this research is to analyze the Stakeholder Mapping practice in order to be able to determine the ultimate stakeholder of the company. The object of this research is PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. A state-owned service company operates in airline industry in Indonesia. Data were obtained through interviews with the parties concerned in the company, questionnaire, secondary data, and literature review. This study is a study of perception which means that the classification of stakeholders in one company might be different from other companies.
Based on the assessment of stakeholder salience, stakeholder interdependence, stakeholder power and interest, and the strategic position of the stakeholders, it can be concluded that the main stakeholders of PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. is the Government of Indonesia, Association of Asia Pacific Airlines (AAPA), International Air Transport Association (IATA), and travel agents. But, only Government of Indonesia and travel agents who can be called as the ultimate stakeholders of Garuda Indonesia. Managing relationships with stakeholders has provide benefits for the company by improving financial and non financial performance, such as the profit growth, increase goodwill, positive customer perception, be spared from the legal problems, and increase competitiveness of PT Garuda Indonesia in the global aviation industry.
"
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Bisnis, 2016
S62517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Melinda
"Dengan makin berkembangnya perekonomian, tingkat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Untuk itu diperlukan pengelolaan sumberdaya segara efektif agar dapat meningkatkan keungqulan kompetitif. Informasi keuangan merupakan salah satu sumberdaya yang harus dikelola dengan tepat agar dapat memberikan manfaat optimal bagi pengambilan keputusan perusahaan. Sejalan dengan perkembangan yang terjadi, maka informasi keuangan yang diperlukan juga mengalami perkembangan. Salah satunya adalah ditetapkannnya laporan arus kas untuk menggantikan laporan perubahan posisi keuangan. Hal ini terjadi karena adanya pergeseran kebutuhan. Dimana pada awalnya dimana laporan perubahan poi isi keuangan yang dianggap telah memadai menjadi kurang bermanfaat dan kurang informatif sehingga perlu diganti dengan laporan yang lebih informatif agar tidak memberikan dasar keputusan yang salah dalam pengambilan keputusan. Skripsi ini menyajikan suatu tinjauan penerapan laporan arus kas pada industri perbankan. Industri perbankan memiliki karakteristik yang khusus jika dibandingkan dengan industri lain. Karena kas pada industri perbankan dianggap sebagai produk. Dan kegiatan operasi industri perbankan sangat erat kaitannya dengan kas. Dengan kekhususan karakteristik yang dimiliki, maka perlu suatu pedoman yang lebih terinci mengenai laporan arus kas untuk industri perbankan. Dan jika dikaitkan dengan fungsi bank (bank komersial) yakni melayani masyarakat, maka bank diwajibkan oleh Bank. Indonesia untuk mempublikasikan laporan keuangannya, dimana laporan keuangannya ₹:ersebut belum mencakup laporan arus kas. Untuk itu, agar informasi yang tersaji lebih memiliki nilai tambah maka laporan arus kas ini sebaiknya disajikan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firdaus Al Farohi
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan akuntansi lindung nilai dalam praktik keuangan perusahaan serta mengeksplorasi pengembangan keterampilan profesional di kantor akuntan publik. Aktivitas magang yang dilakukan diantaranya membuat gap analysis, menyusun materi pelatihan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK 109, mempersiapkan dan melaksanakan pelatihan, membuat kertas kerja, dan menyusun dokumentasi kertas kerja mengenai akuntansi lindung nilai atas arus kas. Dari seluruh aktivitas yang dilakukan, pembuatan kertas kerja menjadi aktivitas utama yang dilakukan untuk mengimplementasikan sistem akuntansi lindung nilai dalam bentul microsoft excel. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, proses gap analysis, tahap persiapan, dan pelaksanaan pelatihan sudah sesuai dengan prosedur yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam mengimplementasikan sistem baru. Dari hasil evaluasi juga, kertas kerja yang disusun, mulai dari tujuan dilakukan lindung nilai, pemilihan item lindung nilaian, instrumen lindung nilai, dan syarat dalam membentuk hubungan lindung nilai telah sesuai dengan standar akuntansi terkait akuntansi lindung nilai, yaitu PSAK 109. Perhitungan-perhitungan dalam kertas kerja, seperti perhitungan proyeksi pendapatan sebagai pra-kondisi menggunakan metode historical growth method dan perhitungan efektifitas lindung nilai menggunakan metode dollar offset ratio. Untuk itu, langkahlangkah yang dilakukan oleh KAP XYZ dalam membantu PT ABC mengimplementasikan akuntansi lindung nilai atas arus kas sudah sepenuh nya sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, yaitu PSAK 109 dan sesuai dengan beberapa teori pendukung dalam melakukan implementasi dan perhitungan lindung nilai.

This internship report aims to evaluate the application of hedge accounting in corporate financial practices and explore the development of professional skills in a public accounting firm. The internship activities included conducting a gap analysis, preparing hedge accounting training materials in accordance with PSAK 109, preparing and delivering training sessions, creating working papers, and documenting working papers on cash flow hedge accounting. Among all the activities, the creation of working papers was the primary task undertaken to implement the hedge accounting system using Microsoft Excel. Based on the evaluation, the gap analysis process, preparation stage, and training implementation were all in accordance with the procedures required by the company for implementing a new system. The evaluation also indicated that the working papers, covering the objectives of hedging, selection of hedged items, hedging instruments, and the criteria for establishing hedging relationships, were in compliance with the accounting standards related to hedge accounting, namely PSAK 109. The calculations in the working papers, such as the projection of revenue using the historical growth method and the calculation of hedge effectiveness using the dollar offset ratio method, were properly executed. Therefore, the steps taken by KAP XYZ in assisting PT ABC to implement cash flow hedge accounting were fully compliant with the financial accounting standards applicable in Indonesia, specifically PSAK 109, and aligned with several supporting theories in implementing and calculating hedges."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Mika Aditha
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketidakpastian arus kas terhadap dividen dan investasi secara terpisah. Penelitian dilakukan terhadap 51 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel dependen dividen tunai dan investasi yang diproksikan oleh capital expenditures, variabel independen ketidakpastian arus kas yang diproksikan oleh cash shortfall dan volatilitas harga saham, serta variabel kontrol pendanaan eksternal, market to book ratio, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat utang perusahaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ketidakpastian arus kas memiliki pengaruh yang signifikan baik terhadap dividen maupun investasi dengan arah pengaruh negatif. Melalui hasil yang diperoleh, disarankan kepada para investor untuk memperhatikan kondisi arus kas perusahaan terlebih dahulu apabila ingin memperoleh tingkat dividen maupun hasil investasi yang optimal sebelum memilih perusahaan untuk berinvestasi. Bagi regulator disarankan untuk memberi benefit tambahan pada perusahaan yang melakukan investasi agar keputusan investasi tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi keuangan internal perusahaan sehingga tingkat investasi nasional dapat terjaga.

This research aims to determine the impact of cash flow uncertainty on dividend and investment separately. The study was conducted on 51 Indonesian Listed Companies that are active in business during the period from 2008 to 2012. Research methodology used is panel data regression with regular cash dividend and investment entitled by capital expenditures as dependent variables, cash shortfall and stock price volatility which are used as indicators of cash flow uncertainty as independent variables, also external financing, market to book ratio, size, profitability, and leverage as control variables. From this study, it was found that cash flow uncertainty significantly affect both dividend and investment. Indonesian companies indicate that when they meet high level of uncertainty cash flow, they tend to reduce dividend and investment. Through the results obtained, it is suggested to investors to notice the cash flow condition first before making an investment decision. Advise for regulators is to raise the benefit for investors, so that the level of national investment can be maintained.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Syamsuar
"Laporan arus kas belum digunakan secara optimal oleh para investor di Pasar
Modal padahal penggunaan rasio-rasio laporan arus kas dapat memberikan iñformasi
tambahan bagi mereka. Skripsi mi bertujuan memberikan gambaran penggunaan rasiorasio
tersebut. Laporan arus kas dibuat berdasarkan Laporan perubahan posisi keuangan objek peneitian, yang kemudian dianalisa dengan menggunakan rasio-rasio Laporan arus kas bersama-sama dengan rasio- rasio yang umum digunakan selama mi. Kesimpulan penelitian untuk likuiditas rasio-rasio Laporan arus kas lebih dapat menunjukkan kemampuan penisahaan membayar bunga dan cicilan kewajiban. Penggunaan rasio-rasio efisiensi clari Laporan arus kas dapat membantu investor dalam menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas. Jadi tidak hanya tergantung kepada angka laba bersih. Dan segi profitabilitas, hasil analisa rasio-rasio Laporan arus kas sedikit berbeda dengan rasiorasio
keuangan umum. Perbedaan tersebut terutama disebabkan oleh laba bersih. Didalam
perhitungan laba bersih terdapat unsur-unsur yang meningkatkan laba bersih tetapi tidak meningkatkan kas seperti laba penjualan aktiva tetap. Dengan menggunakan rasio-rasio Laporan arus kas, investor dapat mengevaluasi kemampuan perusahaan membayarkan deviden. Rasio-rasio Capital Expenditures dapat menunjukkan bagaimana perusahaan membiayai perolehan aktiva tetap. Hasil penelitian menunjukkan rasio-rasio Laporan arus kas sangat membantu para investor dalam mengevaluasi performansi perusahaan. Rasiorasio tersebut terutama sangat membantu dalam memprediksi arus kas masuk. Laporan arus kas sebaiknya disyaratkan sebagai bagian dari laporan keuangan tahunan perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosafat Saonard
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25395
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>