Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146749 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Afianto
"ABSTRAK
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi berdampak pada mudahnya proses
penyampaian informasi. Salah satu pengaruhnya merambah pada pemanfaatan
fasilitas SMS ke dunia bisnis dan industri, dengan daerah jangkauan yang luas, sms
menawarkan keselamatan transmisi data yang terjamin. Dalam penelitian ini dibuat
sebuah sistem yang dapat mentransmisikan data dengan memanfaatkan fasilitas sms
pada telepon seluler. Pertama, GPS memantau posisi kendaraan yang jika terdeteksi
terdapat perubahan posisi maka melalui media sms akan dikirimkan pesan yang
menginformasikan bahwa mobil telah dicuri. Kedua, jika pemilik mobil ingin
mengetahui dimana kini mobil berada maka pemilik mobil hanya perlu mengirimkan
sms berisi posisi lalu sistem akan memberi sms balasan yang berisi data koordinat dan
posisi dimana mobil tersebut berada melalui layanan pesan singkat. Pemrograman
mikrokontroler pada sistem pengaman kendaraan ini menggunakan bahasa basic yaitu
Basic Compiler AVR (BASCOM-AVR)."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hananto
"ABSTRAK
Monitoring alarm merupakan suatu kegiatan yang sangat panting dalam dalam menjaga performance dari suatu jaringan komunikasi. Sedemikian pentingnya monitoring ini, sehingga biasanya kegiatan ini diakukan selama 24 jam secara terus menerus.
Hal itu didasarkan atas kenyataan yang terjadi, dimana telah disadari oleh semua orang bahwa berkomunikasi merupakan sarana yang vital, apalagi di era yang global seperti sekarang ini. Dengan kondisi tersebut, diperlukan berbagai macam tools yang berguna untuk memudahkan engineer guna melakukan proses monitoring.
Dalam tugas akhir ini penulis membuat suatu program yang diberi nama Cellular Network Current Status Tools (CNCST) yang merupakan suatu alat yang dibuat guna membantu proses monitoring. Seandainya alat ini terhubung ke dalam jaringan komunikasi seluler (BTS, BCP, Alarm Server), maka alat ini benar-benar bisa digunakan. Namun dalam tugas akhir ini tidaklah mengkin mengkoneksikan alat ini ke dalam jaringan. Maka dari itu penulis membuat suatu simiilasi (terdapat suatu pengganti alarm server), sehingga alat ini bisa difungsikan dengan baik.
Dengan adanya alat ini, diharapkan engineer (operator) dapat lebih terbantu dalam melakukan pekerjaannya. CNCST digunakan untuk memantau kondisi dari jaringan komunikasi seluler. Seperti diketahui bahwa pada jaringan seluler terdapat banyak BTS yang berfungsi sebagai penghubung subscriber, kemana dia akan melakukan hubungan telekomunikasi. CNCST ini mirip suatu display berbentuk Map (peta) yang menunjukkan titik-titik lokasi BTS yang tersebar di mana-mana. Apabila terdapat alarm pada salah satu BTS, maka titik yang menunjukkan lokasi BTS pada display, akan memberi tanda dengan blinking dan berbunyi. Dan setelah titik tersebut di click, maka dapat diketahui history (kejadian alarm) yang terjadi pada BTS tersebut.
Dari hasil simuhsi-simnlasi yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa tools ini dapat digunakan dengan cukup balk. SeIain bisa digunakan dengan baik, tools ini diharapkan dapat cukup membantu engineer/operator dalam melakukan tugasnya, melakukan monitoring.

"
2001
S39631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudo Dewanto
"ABSTRAK
Sistem bilateral teleoperasi memungkinkan antara manipulator master dan slave saling mengirimkan feedback agar pengguna dapat merasakan sensasi pada manipulator slave. Teknik bilateral teleoperation banyak dimanfaatkan untuk manipulasi mikro. Dengan menggunakan teknik scaling, operator dapat memanfaatkan sistem bilateral teleoperasi untuk melakukan pekerjaan dimana manipulator slave difungsikan untuk memanipulasi objek-objek yang berat. Pada skripsi ini akan diterapkan bilateral teleoperation dengan teknik scaling, menggunakan 2 manipulator dengan 2 sendi dengan motor serial servo Dynamixel AX-12 dan mikrokontroler AVR sebagai pengontrolnya. Dalam sistem scaling bilateral yang dirancang juga dikembangkan PI controller untuk meningkatkan performa sistem. Ketika diaplikasikan teknik scaling pada manipulator slave dengan skala 0,5 kali, hasil yang didapat bahwa rata-rata perbedaan posisi antara manipulator master dan slave sebesar 0,384 derajat dengan error terbesar yang terdeteksi sebesar 5,87 derajat ketika digerakkan secara normal. Dan pada kondisi manipulator slave tersangkut objek, perbedaan posisi terbesar antara manipulator master dan slave sebesar 7,03 derajat. Untuk skala 1 kali, error rata-rata sebesar 0,155 derajat dan ketika disimulasikan manipulator slave tersangkut objek error terbesar sebesar 14,07 derajat.

ABSTRACT
Bilateral system allow each manipulator master and manipulator slave send it feedback to let user feels the sensation of the slave manipulation. Bilateral Teleoperation technique is widely use for micro manipulation. By using the scaling technique, the operator can utilize the system to manipulate heavy object. In this undergraduate thesis, scaling bilateral teleoperation will be applied, using 2 joint with 2 manipulator with motor serial servo Dynamixel AX-12 and AVR microcontroller. PI Controller is also developed to increase system performance. While the technique was applied to slave manipulator with 0,5 scale, the result show the error average between manipulator master and manipulator slave is 0,384 degree, with the biggest error detection when the manipulator is move freely And when manipulator slave is lodged by object, the biggest error is 7,03 degrees. With 1 scale applied to manipulator, average error is about 0,155 degree, and when the slave manipulator is lodged by object, the biggest error is 14,07 degree."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1905
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irzan Martakusumah
"Di Indonesia, saluran telekomunikasi umumnya diletakan berdekatan atau berada dalam menara yang sama dengan saluran tenaga listrik. Hal ini dilakukan karena alasan effisiensi biaya dan ruang. Penempatan yang berdekatan ini ternyata membawa masalah-masalah baru dalam bidang telekomunikasi, yang diakibatkan oleh adanya tegangan induksi pada saluran telepon. Tegangan induksi pada level tertentu menghasilkan noise yang mempengaruhi kualitas dari saluran telekomunikasi. Selain itu tegangan induksi juga dapat merusak peralatan telekomunikasi yang terdapat pada sentral telepon dan dapat membahayakan para pekerja saluran telekomunikasi. Oleh karena itu diperlukan perlu reposisi saluran telepon yang letaknya berdekatan atau berada pada menara yang sama dengan menara tenaga listrik, sehingga didapatkan konfigurasi yang ideal agar saluran telepon yang dipasang terkena tegangan induksi sekecil mungkin dan tegangan induksinya tidak melebihi batas-batas yang telah ditentukan oleh CCIT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Micky Therdya H.A.
"ABSTRAK
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia telekomunikasi, untuk mendukung komunikasi yang bisa melewatkan bermacam layanan balk data, suara, gambar diam dan gambar bergerak, diperlukan sistem transmisi yang handal dan berkualitas tinggi. Untuk mendukung sistem transmisi yang handal, tanpa terjadi penurunan kualitas jaringan dan kesalahan pada jaringan diperlukan sistem sinkronisasi pada elemen-elemen sistem telekomunikasi yang ada.
Sistem sinkronisasi pada jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) dimana seluruh elemen-elemen di jaringan mengacu pada sinyal pewaktuan yang sama, sehingga seluruh elemen didalam jaringan dibuat sinkron satu sama lain. Dengan sinkronisasi induk_anak hirarkis, terdapat lebih dart satu sumber sinyal referensi pewaktuan, sehingga bila sebuah sumber referensi atau jalur yang menghubungkan antar elemen jaringan mengalami gangguan rnaka sinkronisasi jaringan dapat ditangani oleh sumber referensi lainnya.
Pada tugas akhir ini, penulis rnembuat sebuah program visualisasi sistem sinkronisasi jaringan SDH dengan bahasa pemrograman Visual Basic. Program visualisasi ini berusaha mem-visualisasi-kan bila jaringan SDH mengalami gangguan, dan bagaimana proses yang terjadi didalamnya sehingga jaringan tetap mendapat sinyal referensi sumber pewaktuan. Program ini juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengerti tentang teknologi SDH yang merupakan teknologi bare di bidang telekomunikasi.

"
2000
S39870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyan Agustian
"Manajemen bandtividth menjadi hal yang mutlak diperlukan bagi jaringan multi layanan, semakin banyak dan bervariasinya aplikasi yang dapat dilayani oleh suatu jaringan berpengaruh pada penggunaan link dalam jaringan tersebut. Link-link yang ada hares mampu menangam kebutuhan user akan aplikasi tersebut bahkan dalam keadaan kemacetan sekalipun, harus ada suatu ja.minan bahwa link tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya walaupun ter adi ledakan permintaan aplikasi. Manajemen bandwidth memegang peranan penting dalam mengatur jenis aplikasi yang bisa mengakses link yang ada, selain itu manajemen bandwidth mampu memberikan garansi kepada aplikasi yang mendapat alokasi bandwidth untuk terns mengirimkan data sesuai dengan alokasinya sekalipun terjadi kemacetan dalam jaringan bahkan dalam keadaan tertentu ketika alokasi bandwidth yang dimiliki oleh suatu aplikasi/layanan tidak digunakan, maka oleh Bandividth Manager alokasi bandtividih yang idle tersebut dapat dialihkan sementara Nvaktu kepada kelas yang sedang mengalami backlog/timbunan antrian, hal ini memberikan keuntungan mempercepat hilangnya backlog suatu kelas sekaligus mengoptimalkan penggunaan link yang ada. Hierarchical Token Bucket (HTB) dan Class Based Queuing (CBQ) sebagai implementator manajemen bandwidth yang tersedia secara gratis dan dapat dijalankan diatas platform Sistem Operasi LINUX merupakan Bandtividth Manager yang layak dianalisa keunggulan dan kelemahannya, diharapkan penggunaannya yang tepat dan akurat akan membuat jaringan yang menerapkan Bandwidth Mrmajer ini bekerja secara optimal. Pada hasil analisa tugas akhir ini, akan dibandingkan Bandwidth Manager FITB maupun CBQ dengan parameter throughput, Nvaktu proses, jitter dan response time dengan berbagai skenario mulai dari pembedaan pembagian pada kapasitas bandwidth, no port dan alamat IP address, sehingga akan didapatkan bandwidth manager yang lebih baik dan optimal diantara keduanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Seiring dengan diterapkannya standarisasi teknologi digital pada jaringan sistem pertelekomunikasian di Indonesia, permintaan sambungan telepon baru akan lebih mudah dan cepat untuk direalisasikan, kualitas jaringan serta keanekaragaman fasilitas atau jasa layanan baru dapat lebih mudah untuk dikembangkan dan ditingkatkan, jika dibandingkan dengan sistem penyambungan analog. Banyak jenis jasa layanan yang telah direalisasikan atau disediakan oleh penyelenggara telekomunikasi, sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat pengguna. Salah satunya adalah jenis layanan yang cukup vital bagi kebanyakan masyarakat, yaitu jasa fayanan panggilan darurat (emergency call). Jasa layanan ini berfungsi untuk menerima informasi dari masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan dalam waktu relatif singkat, kapan dan dimana saja. Pada kenyataannya, saat ini jasa layanan panggilan darurat kurang dapat memenuhi tuntutan masyarakat pengguna, hal ini dikarenakan masih adanya kendala faktor teknis dan non teknis yang kurang mendukung bagi tercapainya suatu layanan panggilan darurat yang dapat diandalkan. Dalam makalah ini penulis mencoba untuk melakukan pengkajian dengan melihat kemungkinan untuk meminimalkan kekurangan yang ada pada layanan panggilan darurat saat ini, sehingga diharapkan akan tercapai suatu layanan panggilan darurat yang berkualitas."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valdar, Andy
"This new book explains how telecommunications networks work. It uses straightforward language supported by copious block-schematic diagrams so that non-engineers and engineers alike can learn about the principles of fixed and mobile telecommunications networks carrying voice and data. The book covers all aspects of today?s networks, including how they are planned, formed and operated, plus next generation networks and how they will be implemented.
After an introductory chapter on telephony the book briefly describes all of today?s networks ? PSTN, mobile, cable television, the Internet, etc. ? and considers how they interconnect. Individual chapters then consider the principles, technologies and network structures relating to transmission, circuit switching, signalling and control, data (including voice-over-IP) networks, and mobile networks. The important subject of numbering and addressing for telephony and IP is then covered.
The book concludes with a chapter designed to pull everything together, considering architecture, quality of service and performance, operations, network evolution and next generation networks."
London: Institution of Engineering and Technology, 2006
e20452126
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Arifin Saleh
"ABSTRAK
Sistem komunikasi spread spectrum secara umum terdiri dari transmitter, transmission line dan receiver. Dalam transmitter direct sequence spread spectrum sinyal dibangkitkan dengan perkalian sinyal data dengan PN code sequence yang unik yang ditetapkan untuk masing-masing user dan bandwidthnya lebih besar dari data bandwidth. Pada sisi receiver received sinyal direct sequence spread spectrum akan korelasi dengan PN code sequence lokal yang serupa dan spreading PN code sequence dalam received sinyal akan hilang.
Persoalan utama dalam sistem block demodulator direct sequence spread spectrum adalah sulit untuk mendeteksi titik dan arah jumping. Kesalahan pendeteksian jumping kebanyakan disebabkan oleh noise dan interferensi. Dalam tesis ini dianalisa performansi dari jumping detektor dalam mengestimasi frekuensi dan initial phase offset pada sistem block demodulator direct sequence spread spectrum dengan menggunakan transformasi Fourier. Transformasi Fourier berfungsi untuk mendeteksi arah dan titik jumping sehingga keluaran sirkuit arctan (urutan phasa) pada titik tertentu diperbaiki dengan ditambah/dikurangi sesuai arah jumping agar mendekati linier.
Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa metoda estimasi frekuensi dan initial phase offset dengan transformasi Fourier pada sistem block demodulator direct sequence spread spectrum dalam mengestimasi frekuensi offset dan initial phase offset relatif memiliki kesalahan estimasi yang semakin kecil sejalan dengan pertambahan Eb/No. Khususnya untuk Eb/No lebih besar dari 10 dB dapat mengestimasi frekuensi offset dan initial phase offset sangat akurat sehingga dihasilkan BER 10'3.

ABSTRACT
Spread Spectrum system is composed of a transmitter, transmission line and a receiver in general. In an spread spectrum direct sequence transmitter, which is currently in use most, the spread spectrum direct sequence signal is generated by multiplying data signal with unique PN-code sequence like white noise assigned to each user in advance, and the bandwidth is much greater than the data bandwidth. On the other hand, the received spread spectrum direct sequence signal is correlated with the identical local PN-code sequence and the spreading PN-code sequence in the received spread spectrum signal is removed,
The critical issue in the block demodulator direct sequence spread spectrum is difficult to detect the jumping point and jumping direction. The jumping detection error is mainly caused by the noise and interference. My thesis analyze performance of jumping-detector using Fourier transform to estimate frequency and initial phase offset in block demodulator direct sequence spread spectrum. The function of Fourier transform is to detect jumping point and jumping direction which can improved the output of arctan circuit to be linear by increase or decrease phase according to jumping point and jumping direction.
From the simulation result shows the characteristic of estimation frequency and initial phase offset using Fourier transform is the estimation error decrease when EbINo increase. Special for Eb/No more than 10 dB the jumping detector can estimate frequency and initial phase offset almost correctlylaccurate with BER 10'3.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Hasminta S. Maha
"Dengan adanya UU no.36/'99 dan WTO, Indonesia harus menghadapi liberalisasi telekomunikasi dimana akibatnya akan meningkatkan suasana kompetisi antara banyak penyelenggara. Salah satu alternatif terbaik untuk meningkatkan kualitas kompetisi adalah dengan menggunakan bersama Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT), sebagai dampak dari penguraian jaringan lokal. Penguraian jaringan lokal membuat penyelenggara baru menggunakan bersama JARLOKAT milik penyelenggara lama untuk menyalurkan layanan jasa telekomunikasinya ke pelanggan. Negara pertama yang mengadopsi alternatif ini adalah Amerika Serikat, dan sekarang telah berkembang di negara-negara Eropa.
Dalam tesis ini, sistem teknologi x-DSL yang dipakai dalam penggunaan bersama JARLOKAT adalah ADSL dan DSL Lite. Kedua jenis teknologi ini memungkinkan satu kabel tembaga ke pelanggan dapat disalurkan layanan data dan telepon.
Tesis ini menyediakan wacana tentang penerapan penggunaan bersama JARLOKAT di Indonesia, dimana akan merubah penyelenggaraan telekomukasi. Penerapannya sendiri disesuaikan dengan infrastruktur JARLOKAT yang dimiliki oleh PT. TELKOM. Hasil penelitian tesis menunjukkan bahwa penggunaan bersama JARLOKAT dibagi menjadi dua model. Model pertama memakai wilayah lokal dengan banyak sentral, dan model yang kedua memakai wilayah lokal dengan sentral tunggal.

With the introduction of Telecommunication Act no. 36/'99 and the World Trade Organization (WTO) Agreement, Indonesia has to face telecommunication liberalization, which ultimately will improve competition environment for multi operators. One of the best alternatives for enhancing the quality of competition is the sharing of copper local loop access network as the impact of Unbundling Local Loop (ULL). ULL will facilitate new entrants to use the incumbent's local loop for delivering their telecommunication services. The USA is the first country to apply ULL, and presently many European countries adopt ULL.
In this thesis, the x-DSL technology systems for the sharing of copper local loop access network are ADSL and DSL Lite. Both systems enable a copper local loop to deliver simultaneously data services and Public Old Telephone Service (POTS).
This thesis provides a discourse about the application of the sharing of copper local loop access network in Indonesia, which will change in the provisioning of telecommunication services. Its application is adapted to the copper local loop access network infrastructures owned by PT. TELKOM. The result of the research in this thesis shows that the sharing of copper local loop access network is divided into two models. The first model is based on Multi Exchange Area, and the second is based on Single Exchange Area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T4211
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>