Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1514 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chirovici, Eugen-Ovidiu
"When big-shot literary agent Peter Katz receives an unfinished manuscript entitled The Book of Mirrors, he is intrigued. The author, Richard Flynn is writing a memoir about his time at Princeton in the late '80s, documenting his relationship with the famous Professor Joseph Wieder. One night in 1987, Wieder was brutally murdered in his home and the case was never solved. Peter Katz is hell-bent on getting to the bottom of what happened that night 25 years ago and is convinced the full manuscript will reveal who committed the violent crime. But other people's recollections are dangerous weapons to play with, and this might be one memory that is best kept bur"
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
823.92 CHI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Christie, Agatha, 1890-1976
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2014
823 CHR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Dan
"Nama Dan Brown kadung identik dengan ?Da Vinci Code? dan ?Malaikat dan Iblis?, yang keduanya sangat sukses ?mengguncang? sebagian iman umat Kristen. Tapi karyanya yang satu ini jauh berbeda, bahkan tidak ada kaitannya sama sekali dengan urusan keimanan. Menurut saya, disinilah hebatnya Dan Brown ini. Kepintarannya meramu seni dan teologi, ilmu pengetahuan dan sejarah, selalu membuat pembaca tak pernah bosan dengan kejutan-kejutannya.
Deception Point berkisah tentang penemuan kehidupan luar angkasa oleh NASA, yang ternyata adalah rekayasa. Penemuan palsu. Masalahnya pada saat yang bersamaan, masyarakat Amerika juga sedang gencar-gencarnya menyoroti kinerja NASA yang dianggap hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. Anggaran untuk NASA memang luar biasa gede, sementara hasil temuannya selama ini dianggap tidak ada yang ?istimewa?.
Persoalan ini segera menjadi isu penting yang diangkat oleh Senator Sedgewick Sexton, rival utama Presiden AS, Zachary Herney, dalam kampanye pemilihan Presiden AS. Zach Herney memang mencalonkan diri kembali, sedangkan Sexton adalah senator yang sangat berambisi untuk menduduki Gedung Putih.
Sebagaimana lazimnya dunia perpolitikan, para kandidat berusaha mencari celah untuk menjatuhkan lawan, maka Sexton terus menerus menyoroti NASA. Tim sukses Zach Herney pun tak kalah strategi. Mereka berjuang keras menyelamatkan wajah pemerintah dengan memenangkan kembali pemilihan. Kegigihan ini juga dilatarbelakangi kekuatiran bahwa jika Sexton menjadi Presiden AS, maka NASA akan ?dijual? ke swasta. Dan jika NASA dikuasai swasta, pastilah unsur bisnisnya yang akan difokuskan, bukan penemuan ilmiah.
Pucuk dicinta ulam tiba. Di tengah-tengah kekalutan pemerintah menghadapi gempuran Sexton, seorang peneliti Kanada menemukan meteorit. Penemuan ini sungguh di luar dugaan. Masalahnya, kenapa bukan NASA yang menemukan? Maka harus ada dong yang dikorbankan. Peneliti tersebut dilenyapkan, dan NASA mengklaim meteorit itu adalah temuan NASA. Konyolnya, meteorit itupun ternyata palsu.
Tapi bicara tentang NASA pastilah bicara tentang gedung putih, pertarungan politik di AS dan intrik-intrik khas film Hollywood. Bagi penggemar sains, novel ini mungkin asik untuk dibaca karena banyak mengulas soal fosil-fosil dan unsur-unsur kimia benda-benda purbakala.
Inilah novel dimana saya menghabiskan waktu paling lama untuk membacanya. Hampir satu bulan. Selain karena tebalnya 630 halaman, bacanya juga harus nyuri-nyuri waktu *menjelang tidur saja*. Ah! Itu mah ngeles?:)
Alasan utamanya sebetulnya, ?materi? novel ini memang berat?bagi saya lho. Maklum, walau dulu mengambil jurusan IPA waktu SMA, saya paling benci pelajaran Kimia. Sementara novel ini banyak berkisah soal unsur-unsur kimia bebatuan dan fosil-fosil. Tidak seperti biasanya, kali ini saya lebih memilih menonton filmnya (jika ada) daripada harus mencerna pelajaran sains yang diberikan Brown ?..:))
Tapi minat saya terhadap intrik-intrik politik dan dunia kekuasaan terpuaskan dengan membaca novel ini. Banyak lembaga yang disebutkan di novel ini memang benar keberadaannya, seperti Delta Force, National Reconnaissance Office, Space Frontier Foundation.
Satu lagi, jika mau difilmkan, sutradaranya tidak perlu bekerja keras untuk menciptakan setiap adegan, karena Brown membuatnya sangat jelas, dan rinci. Aku pikir, novel ini siap banget jadi skenario.
Dan Brown memang jago meramu semua literatur yang diperolehnya menjadi suatu novel yang menegangkan. Tapi tak usah heran, konon dia banyak dibantu oleh istrinya, Blythe *she is an art history buff and painter*. Pantesan?.:)
------------------------------
Risensi oleh: Kalarensi Naibaho
"
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006
813 BRO d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mustafa Ismail
Jakarta: Mitra Media, 2007
899.212 MUS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rampo, Edogawa
Solo: bukuKatta, 2011
895.6 RAM nt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leiden : Vakgroep Talen en Culturen van Zuidoost-Azie en Oceanie, Rijksuniversiteit te Leiden, 1992
959.8 LOO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leiden: Rijksuniversiteit te Leiden, 1992
899.22 LOO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tsugaeda
Jakarta: Onepeach.media, 2021
899.221 3 TSU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nobertus Riantiarno, 1949-
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005
899.221 3 NOB c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Drummond, Helga
New York: John Wiley & Sons, 2001
658.403 DRU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>