Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190750 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabil Mubtadi Falah
"ABSTRAK
LATAR BELAKANG: Artritis Reumatoid AR merupakan penyakit kronik yang membutuhkan pengobatan jangka panjang dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Kuesioner Short Form 12 merupakan kuesioner kualitas hidup generik yang dapat digunakan untuk pasien AR dan telah diuji kesahihan dan keandalannya di Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keandalan dan kesahihan kuesioner Short Form 12 Berbahasa IndonesiaMETODE: Enam puluh lima orang pasien yang telah didiagnosis AR secara klinis sebelumnya berdasarkan kriteria American College of Rheumatology/ European League Against Rheumatism, diwawancarai dengan menggunakan kuesioner Short Form 36 dan Short Form 12 versi Indonesia. Kesahihan dinilai menggunakan kesahihan konstruksi dan kesahihan eksternal dan keandalan dinilai melalui metode konsistensi internal dan tes ulang.HASIL: SF-12 berbahasa Indonesian tidak terbukti memiliki kesahihan yang baik dengan korelasi setiap pertanyaan dengan SF-36 terbukti rendah pada domain Role Emotional dan Mental Health P

ABSTRACT
BACKGROUND Rheumatoid Arthritis RA is a chronic disease requiring a long term medication affecting quality of life. Short Form 12 is a generic questionnaire to asses patients quality of life and has been validated in England. This study designed to test reliability and validity of Indonesian version of . Short Form 12 questionnaire. METHODS Sixty five patients diagnosed Rheumatoid Arthritis clinically using American College of Rheumatology European League Against Rheumatism criterion, interviewed using Short Form 36 and Short Form 12 questionnaire. Validity assesed with construct validity and external validity, while reliability tested with internal consistency and test retest method.RESULT Short Form 12 Indonesian Version did not proved having a good validity, as it have a poor correlation between Role Emotional and Mental Health domain in SF 36 and SF 12. Indonesian version of Short Form 12 have a poor internal consistency reliability Alpha Cronbach 0,561 0,754 with a good test and retest reliability intra class correlation coefficient 0,844 0,980, P"
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Lukas Goentoro
"Latar belakang dan Tujuan: Perawakan pendek berhubungan erat dengan gangguan kualitas hidup seorang anak serta orang tua ataupun pengasuhnya. Quality of Life in Short Stature Youth (QoLISSY) merupakan alat bantu penilaian kualitas hidup pada anak dengan perawakan pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi instrumen QoLISSY ke dalam Bahasa Indonesia dan membuktikan validitas serta reliabilitas instrumen tersebut.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang yang merekrut subyek anak yang bersekolah di SMAN 68 dengan perawakan pendek. Penerjemahan instrumen dilakukan oleh dua pasang penerjemah bersertifikat. Validitas konkuren dinilai menggunakan uji korelasi Spearman dengan membandingkan masing-masing pertanyaan instrumen QoLISSY versi Bahasa Indonesia, sedangkan penilaian reliabilitas dilakukan dengan melihat nilai Cronbach’s alpha.
Hasil: Sebanyak 448 subyek anak berhasil diukur tinggi badannya, 72 (16,1%) di antaranya berperawakan pendek. Dari 72 subyek berperawakan pendek, 33 subyek bersedia mengisi kuesioner QoLISSY. Hanya 2 subyek yang melakukan pengobatan hormon pertumbuhan, oleh karena itu uji validitas dan realibilitas dilakukan pada 36 dari 50 butir pernyataan. Uji validitas menunjukkan 6 dari 36 butir pernyataan memiliki korelasi lemah, namun korelasi antarpertanyaannya baik. Nilai Cronbach’s alpha instrument ini adalah 0,930, yang menunjukkan konsistensi internal yang sangat baik.
Kesimpulan: Instrumen QoLISSY versi Bahasa Indonesia memiliki validitas dan reliabilitas yang baik sebagai alat penilaian kualitas hidup anak dengan perawakan pendek.

Background and Objectives: Short stature is closely related to impaired quality of life for a child and their parents or caregivers. The Quality of Life in Short Stature Youth (QoLISSY) is an assessment tool for evaluating the quality of life in children with short stature. This study aims to adapt the QoLISSY instrument into Indonesian and to prove its validity and reliability.
Methods: This study used a cross-sectional design and recruited children with short stature from SMAN 68. The instrument translation was performed by two pairs of certified translators. Concurrent validity was assessed using the Spearman correlation test by comparing each question of the Indonesian version of the QoLISSY instrument, while reliability was assessed by looking at Cronbach’s alpha values.
Results: A total of 448 children were measured for height, 72 (16.1%) of whom were short. Out of the 72 short-statured children, 33 subjects were willing to complete the QoLISSY questionnaire. Only 2 subjects were undergoing growth hormone therapy, thus validity and reliability tests were performed on 36 out of 50 questionnaire items. Validity tests showed that 6 out of 36 items had weak correlations, but the inter-item correlations were good. The Cronbach’s alpha value of this instrument was 0.930, indicating excellent internal consistency.
Conclusion: The Indonesian version of the QoLISSY instrument has good validity and reliability as a tool for assessing the quality of life of children with short stature.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Laura Anasthasya
"LATAR BELAKANG: Prevalensi GERD di Indonesia semakin meningkat.GERD dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Kuesioner GERD Qualityof Life GERD-QOL telah diuji keandalan dan kesahihannya di Cina. Penelitianini bertujuan untuk menterjemahkan kuesioner GERD-QOL ke dalam bahasaIndonesia dan menguji keandalan dan kesahihannya.
METODE: Sebagai tahap awal, kuesioner GERD-QOL terlebih dahuluditerjemahkan dengan metode forward backward translation ke dalam bahasaIndonesia, dan dievaluasi oleh tim peneliti sehingga dihasilkan kuesioner GERDQOLversi bahasa Indonesia. Sembilan puluh satu orang pasien yang telahdidiagnosis GERD secara klinis sebelumnya berdasarkan kriteria Montreal,diwawancarai dengan menggunakan kuesioner GERD-QOL versi Indonesia dankuesioner SF-36. Keandalan dinilai melalui metode konsistensi internal dan tesulang dengan mewawancarai pasien pada hari pertama dan hari ke-14. Kesahihan dinilai menggunakan kesahihan konstruksi dan kesahihan eksternal melaluiperbandingan dengan SF-36.
HASIL: GERD-QOL berbahasa Indonesia memiliki keandalan konsistensiinternal kuesioner yang baik Cronbach alpha: 0,687 ndash;0,842 dengan keandalantes ulang yang baik intra class correlation coefficient: 0,756-0,936, P

BACKGROUND: GERD prevalence in Indonesia has been increasing. GERDcan affect quality of life. GERD Quality of Life GERD QOL questionnaire hasbeen translated and validated in China. This study is aimed to translate GERDQOLquestionnaire into Indonesian version and to assess its validity andreliability.
METHODS: GERD QOL is translated into bahasa Indonesia using forwardbackward translation and compared by experts to original version. Total of 91patients have been diagnosed clinically with GERD based on Montreal consensus,were recruited to complete the questionnaire and validated Indonesian SF 36.Reliability was conducted by using internal consistency and test retest methodwith 14 days interval. Validity was conducted by using construct validity andexternal validity with SF 36 comparison method.
RESULT Indonesian version of GERD QOL was internally reliable withCronbach Alpha 0.822 and had good test and retest reliability intra classcorrelation coefficient 0.756 0.936, P
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T55652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinas Yudha Kusuma
"ABSTRAK
Tujuan: mendapatkan kuesioner Minnesota Living with Heart Failure MLHFQ versi bahasa Indonesia yang sahih dan handal untuk digunakan di Indonesia. Metode: studi ini merupakan studi potong lintang dengan 85 subyek rerata usia 58 11, pria 55 pasien gagal jantung kronik di poli kardiologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Kesahihan diuji dengan menilai kesahihan konstuksi multitrait multimethod analysis dan kesahian eksternal dengan membandingkan dengan kuesioner SF-36. Keandalan dinilai dengan menggunakan cronbach ?, dan intraclass coefficient correlation ICC . Hasil: MLHFQ bahasa Indonesia memiliki korelasi sedang-kuat antara domain dan item pertanyaan r 0,571-0,748, ABSTRACT
Aim to obtain a valid and reliable Indonesian version of MLHFQ for Indonesian application. Methods This cross sectional study enroled 85 patients mean age 58 11, male 55 with chronic heart failure of of cardiology clinic Ciptomangunkusumo Central Hospital Jakarta. Validity of MLHFQ was evaluated by measuring construct validity using multitrait multimethod analysis and by compairing MLHFQ with SF 36. Reliability of MLHFQ was evaluated by calculating Intraclass Correlation Coefficient ICC and by calculating cronbach to determine internal consistency Results Indonesian version of MLHFQ has moderated strong correlation item to domain correlation r 0,571 0,748, p"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Pratomo Putra
"Latar Belakang Sirosis hepatis masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit terkait hepar secara global. Selain itu, sirosis juga mengganggu kualitas hidup terkait kesehatan pasiennya. Penilaian kualitas hidup sering terlupakan dalam tatalaksana sirosis, padahal aspek ini lebih penting dibanding aspek luaran tradisional saja. Salah satu alat ukur kualitas hidup spesifik untuk pasien sirosis adalah Chronic Liver Disease Questionnaire (CLDQ). Meskipun alat ini sudah digunakan secara luas di negara lain, belum pernah ada penelitian yang menguji kesahihan dan keandalannya dalam Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesahihan dan keandalan CLDQ dalam Bahasa Indonesia dengan cara yang tepat.
Metode Penelitian ini menggunakan desain potong lintang, dengan pengambilan sampel yang memenuhi kriteria bertempat di Poliklinik Hepatobilier RSCM dari April-Mei 2021. Penelitian diawali dengan menerjemahkan CLDQ ke dalam Bahasa Indonesia, kemudian diujicobakan (pretest) pada 10 orang responden, menghasilkan CLDQ dalam Bahasa Indonesia versi final yang digunakan pada penelitian utama dengan jumlah sampel yang lebih besar (52 orang responden). Uji kesahihan dilakukan dengan metode kesahihan konstruk dan eksternal, sementara uji keandalan dilakukan dengan metode konsistensi internal dan tes ulang.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kuesioner CLDQ dalam Bahasa Indonesia memiliki kesahihan konstruk yang baik dengan rentang r 0,613-0,917, kesahihan eksternal yang baik dengan 54,1% korelasi sedang dan kuat antara CLDQ dengan SF-36, keandalan konsistensi internal yang baik (Cronbach-Alpha ≥ 0.7), dan keandalan tes ulang yang juga baik (ICC > 0,7).
Kesimpulan Kuesioner CLDQ dalam Bahasa Indonesia memiliki kesahihan dan keandalan yang baik untuk menilai kualitas hidup pasien sirosis hepatis di Indonesia.

Background Liver cirrhosis still become the main cause of liver related morbidity and mortality around the world. Furthermore, cirrhosis also impairs health related quality of life. The evaluation in quality of life is sometimes forgotten in cirrhosis treatment, although this aspect is more important than traditional outcome. One of the specific tool to measure quality of life in cirrhosis patient is Chronic Liver Disease Questionnaire (CLDQ). Although this tool is widely used in many countries, there is still no research of validity and reliability in Indonesian language. This study purpose is to test the validity and reliability of CLDQ in Indonesian language with the correct methods.
Methods This cross sectional study conducted the sampling location at Hepatobilliary outpatient clinic in RSCM, from April-May 2021. The study started by translating CLDQ into Indonesian language, and subsequently pretested in 10 people, resulting in final version of CLDQ in Indonesian language. The final version later tested in the main study with a bigger subjects (52 people). The validity test is conducted using construct and external methods, while the reliability test is conducted using internal consistency and test-retest methods.
Results The Indonesian language CLDQ questionnaire has a good construct validity with r 0.613-0.917, good external validity with 54.1% moderate and strong correlations between CLDQ and SF-36, good internal consistency reliability (Cronbach-Alpha ≥ 0.7), and good test-retest reliability (ICC > 0.7).
Conclusion The Indonesian language CLDQ questionnaire has a good validity and reliability to measure quality of life in liver cirrhosis patients in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inez Widyasari Halim
"ABSTRAK
LATAR BELAKANG. Skoliosis merupakan suatu bentuk deformitas tulang belakang
yang berdampak pada banyak aspek kualitas hidup. Salah satu cara menilai patologi dasar
dan efektivitas intervensi adalah menggunakan kuesioner kualitas hidup terkait kesehatan,
salah satunya Scoliosis Research Society 30 (SRS-30) Questionnaire dan Short Form-36
(SF-36). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kesahihan dan keandalan SRS-30
versi Bahasa Indonesia.
METODE. Dilakukan penerjemahan SRS-30 ke dalam Bahasa Indonesia melalui
prosedur forward-backward dan uji coba kuesioner. Pada 30 pasien skoliosis yang
memenuhi kriteria dan bersedia menjadi responden, dilakukan pengisian SRS-30 dan SF-
36. Karakteristik data dasar dikumpulkan dan dicatat.
HASIL. Nilai keseluruhan koefisien Cronbachs alpha adalah 0,679. Analisa kesahihan
intratest didapatkan korelasi kuat antara domain fungsi per aktivitas, nyeri, citra
diri per penampilan, dan kesehatan jiwa dengan skor subtotal (r=0,649-0,793), sedangkan
untuk koefisien korelasi domain kepuasan manajemen dengan skor total nilai korelasinya
lemah (r=0,295). Skor SRS-30 versi Bahasa Indonesia dibandingkan dengan SF-36 untuk
menilai kesahihan konvergen. Diperoleh korelasi bermakna pada empat domain SRS-30
dengan domain SF-36, yaitu domain fungsi per aktivitas, nyeri, citra diri per penampilan, dan
kesehatan jiwa (r=0,260 hingga 0,673).
KESIMPULAN. SRS-30 versi Bahasa Indonesia merupakan alat ukur kualitas hidup
penderita skoliosis yang sahih dan andal.

ABSTRACT
Background Scoliosis is a spinal deformity which may affect many aspects of quality
of life. One way to measure the basic pathology and intervention effectiveness is using
health related quality of life questionnaire, one of them is Scoliosis Research Society 30
(SRS-30) Questionnaire and Short Form-36 (SF-36). The purpose of this study is to
assess the validity and reliability of SRS-30 in Indonesian version.
Method Forward-backward translation approach, followed by trial of the questionnaire
was done to develop Indonesian version of SRS-30. Thirty scoliosis patients that fulfill
the inclusion and exclusion criteria and willing to participate in this study filled the SRS-
30 Indonesian version along with SF-36. The baseline characteristic was collected.
Results The SRS-30 Indonesian version had an overall Cronbachs alpha was 0,679.
Intratest validity showed strong correlation between function per activity, pain, body
image per appearance, and mental health domain with subtotal score (r=0,649-0,793), while
for satisfaction with management domain with total score showed weak correlation
(r=0,295). There were significant correlation between four domains of SRS-30 and SF-36, those are function per activity, pain, body image/appearance, and mental health domain
(r=0,260-0,673).
Conclusion The SRS-30 Indonesian version is a measuring tool of quality of life in
scoliosis patient that is valid and reliable."
2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rubby Aditya
"Latar Belakang: saat ini belum ada kuesioner yang dapat dipakai untuk menilai kualitas hidup pasien melasma perempuan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi kuesioner spesifik berbahasa Inggris yaitu MELASQOL dan menilai kesahihan dan keandalan kuesioner hasil adaptasi tersebut. Tujuan: penelitian ini bermaksud mendapatkan kuesioner MELASQOL berbahasa Indonesia yang diadaptasi dari kuesioner MELASQOL berbahasa Inggris untuk menilai kualitas hidup pasien melasma perempuan di Indonesia. Metode: rancangan studi menggunakan potong lintang. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, tahap awal adaptasi lintas budaya dan bahasa dan tahap akhir uji kesahihan dan keandalan. MELASQOL asli berbahasa Inggris diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dengan mengikuti pedoman adaptasi lintas budaya dan bahasa. Pengambilan subjek penelitian dilakukan di Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Indonesia dan di sebuah pabrik di Tangerang. Analisa kesahihan menggunakan kesahihan konstruksi dan keandalan menggunakan konsistensi internal dengan Cronbach ?. Hasil: tahap awal diperoleh 30 subjek penelitian dan tahap akhir 32 subjek penelitian. Hasil uji kesahihan MELASQOL berbahasa Indonesia dengan nilai koefisien korelasi setiap pertanyaan dengan skor total adalah 0,712-0,935. Hasil uji keandalan MELASQOL berbahasa Indonesia diperoleh Cronbach ? total 0,962 Simpulan: MELASQOL berbahasa Indonesia merupakan kuesioner yang valid dan reliabel untuk menilai kualitas hidup pasien melasma perempuan di IndonesiaKata kunci: MELASQOL, bahasa Indonesia, kualitas hidup, kesahihan, keandalan.

Background Until now, there is no questionnaire that are used to assess the quality of life women with melasma. The aim of this study to adapt english questionnaire, MELASQOL, and to assess validity and reliability of adaptation questionnaire.Objective This study aims to obtain an Indonesia MELASQOL questionnaire adapted from English MELASQOL questionnaire to assess the quality of life female patient with melisma in Indonesia. Method design of this study used cross sectional. There are two stage, the initial stage is cross cultural and language adaptation. The final stage are validity and reliability test. The original MELASQOL questionnaire in English is adapted into bahasa Indonesia by according cross cultural and language adaptation guideline. The research subjects from Dr. Cipto Mangunkusumo hospital and factory in Tangerang. Validity analysis used construct validity. Internal consistency using Cronbach were used for reliability analysis. Results the initial stage administered 30 research subjects and final stage 32 research subjects. Validity of MELASQOL bahasa Indonesia with analysis item total score correlation coefficient is 0,712 0,935. Reliability of this quetionnaire with Cronbach score is 0,962.Conclusion MELASQOL bahasa Indonesia is a valid and reliable instrumen for assessing the quality of life of female melasma patients in Indonesia.Keywords MELASQOL, bahasa Indonesia, quality of life, validity, reliability."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Noor Muhammad
"ABSTRAK
Latar belakang: Menurut data tahun 2015 dari WHO dan UNAIDS, ada sekitar 36,7 juta orang di dunia hidup dengan HIV/AIDS. Di Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi HIV mencapai 0,4 dimana terdapat 232.323 penderita HIV dan 86.780 penderita AIDS yang dilaporkan pada tahun 2016. Kualitas hidup terkait kesehatan pada pasien HIV dapat digunakan sebagai salah satu indikator keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesahihan dan keandalan kuesioner WHOQOL-HIV BREF dalam bahasa Indonesia sebagai alat untuk mengukur kualitas hidup pada pasien HIV/AIDS.
Metode: Penelitian potong lintang ini dilakukan di Poliklinik khusus HIV RSCM pada bulan November 2016 dengan cara consecutive sampling. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap yaitu tahap awal yang merupakan proses adaptasi bahasa dan budaya dan tahap akhir yaitu uji kesahihan dan keandalan dari kuesioner.
Hasil : Dari 56 responden yang mengisi kuesioner diketahui bahwa 69,6% laki-laki. Melalui pendekatan multi-trait scaling analysis didapatkan nilai koefisien korelasi yang tinggi terhadap skor total domainnya sehingga dapat dapat dikatakan memiliki validasi yang baik. Korelasi antar domain kuesioner WHOQOL-HIV BREF dan domain kuesioner SF-36 didapatkan 6 domain yang signifikan bermakna (p <0,005) dengan nilai koefisien korelasi kuat (r=0,60-0,79). Keandalan kuesioner dinilai dengan intra class correlation coefficient masing-masing domain 0,401-0,484 dan nilai Alpha Cronbach 0,513-0,798.
Kesimpulan: Kuesioner WHOQOL-HIV BREF dalam bahasa Indonesia sahih dan andal. Diharapkan kualitas hidup dapat dipertimbangkan sebagai salah satu acuan respon pengobatan.

ABSTRACT
Background According to data from WHO and UNAIDS in 2015, approximately 36.7 million people worldwide living with HIV AIDS. In Indonesia, according to the data from the Ministry of Health Republik Indonesia, the HIV prevalence reached 0.4 where 232.323 people living with HIV and 86.780 people already in AIDS stage at 2016. Health status, which contributes to the quality of life in HIV patients, can be used as one indicators of the success of therapy. This study aims to determine the validity and reliability of the questionnaire WHOQOL HIV BREF in Indonesian as a tool for measuring the quality of life of HIV patients.
Methods: A cross sectional study was conducted in HIV Integrated Service Unit Cipto Mangunkusumo General Hospital RSCM in November 2016 with consecutive sampling method. The study was conducted in two phases first, the language and cultural adaptation process and second phase was to test the validity and reliability of the questionnaire.
Result: Total 56 respondents who filled the questionnaire, 69.6 % of them were men. Through a multi-trait scaling analysis, correlation coefficient value has a high correlation to the total score domain, and thus can be concluded that it has a good validation. Correlation between questionnaire domain WHOQOL-HIV BREF and SF-36 questionnaire domain obtained 6 significant domain (p <0.005) with a strong correlation coefficient (r=0.60 to 0.79). Reliability of the questionnaire was assessed by intra class correlation coefficient, each domain from 0.401 to 0.484 and 0.513 to 0.798 for Cronbach Alpha.
Conclusion: The questionnaire WHOQOL-HIV BREF in the Indonesian language is valid and reliable. As such the quality of life can be considered as one criteria of a successful response of HIV treatment."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Andika
"Latar Belakang: Penderita penyakit ginjal kronik akan mengalami berbagai stressor dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menurunkan kualitas hidupnya. Kualitas hidup yang buruk berkorelasi dengan peningkatan mortalitas dan morbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi kuesioner KDQOL-SF ke dalam bahasa Indonesia dan mengevaluasi reliabilitas dan validitas kuesioner pada subjek sehat di Indonesia.
Metode: Kuesioner KDQOL-SF yang sudah diterjemahkan sebelumnya diberikan kepada 33 subjek sehat di RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo. Responden berusia di atas 18 tahun dan mampu berbahasa Indonesia secara lisan dan tulisan. Reliabilitas diukur dengan menggunakan koefisien korelasi intraclass Alpha Cronbach dan reliabilitas konsistensi internal. Validitas dievaluasi menggunakan uji korelasi Pearson.
Hasil: Dari 33 responden, mayoritas subjek berjenis kelamin laki-laki (81%) dengan rerata usia 47,4 13,7 tahun. Skor tertinggi pada aspek dukungan sosial dengan skor rata-rata 99,48 2,95, sedangkan skor terendah adalah aspek vitalitas dengan skor rata-rata 63,28 ± 11,61. Nilai Alpha Cronbach antara 0,580-0,999 dan koefisien korelasi Pearson antara 0,405 0,976 dengan P < 0,05.
Kesimpulan: Kuesioner KDQOL-SF yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia valid dan reliabel untuk digunakan dalam menilai kualitas pasien sebelum transplantasi ginjal di Indonesia.

Background: Patients with chronic kidney disease will endure various stressors in daily living which may decrease their quality of life. Poor quality of life correlates with increased mortality and morbidity. This research aims to adapt the KDQOL-SF questionnaire into Indonesian and to evaluate the reliability and validity of the questionnaire in healthy subjects in Indonesia.
Methods: Previously translated (into Indonesian) KDQOL-SF questionnaire was given to 33 healthy subjects at Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital. Respondents were over 18 years old and were able to speak Indonesian orally and in written form. Reliability was measured using Alpha Cronbach’s intraclass correlation coefficient and internal consistency reliability. Validity was evaluated using Pearson’s correlation test.
Results: Out of 33 respondents, majority of subjects were male (81%) with mean age 47.4 ± 13.7 years old. Highest score was in social support aspects with mean score 99.48 ± 2.95, while the lowest score was vitality aspect with mean score 63.28 ± 11.61. Alpha Cronbach’s score was between 0.580-0.999 and Pearson’s correlation coefficient between 0.405-0.976 with P <0.05.
Conclusions: KDQOL-SF questionnaire, which was translated into Indonesian, was valid and reliable to be used in evaluating patients’ quality of before kidney transplantation in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Zulmiyusrini
"Latar Belakang. Fibrilasi atrium (FA) merupakan aritmia yang paling sering terjadi pada orang dewasa dan menyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar di dunia. Terdapat >60% pasien FA memiliki gangguan kualitas hidup yang signifikan. Kualitas hidup merupakan luaran baru yang penting dalam pelayanan kesehatan. Salah satu alat ukur kualitas hidup spesifik untuk pasien FA yang memiliki nilai psikometrik yang baik adalah The Atrial Fibrillation Effect on Quality-of-Life (AFEQT). Kuesioner ini sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan digunakan secara luas di negara lain. Karena kuesioner ini belum pernah diterjemahkan dan divalidasi ke dalam bahasa Indonesia, maka penelitian ini bertujuan untuk menguji validasi kuesioner AFEQT ke dalam bahasa Indonesia.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan pengambilan subjek penelitian yang memenuhi kriteria, bertempat di poliklinik Pelayanan Jantung Terpadu RSCM dari Desember 2021 hingga Maret 2022. Penelitian diawali dengan proses adaptasi budaya dan bahasa sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Guillemin dan Beaton. Sebanyak 30 subjek diikutsertakan pada proses adaptasi budaya dan bahasa dan 102 subjek diikutsertakan dalam proses validasi. Proses validasi meliputi uji validitas (validitas konstruk) dan uji reliabilitas (konsistensi internal dan test-retest).
Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan dalam kuesioner AFEQT bahasa Indonesia memiliki korelasi negatif yang kuat (r >0,6) terhadap domainnya masing-masing (r -0,639–-0,960) dan memiliki korelasi positif dengan seluruh domain SF-36 dengan rentang korelasi lemah hingga kuat (r 0,325–0,740). Pada uji reliabilitas didapatkan konsistensi internal yang baik (Cronbach’s ± untuk skor keseluruhan 0,947, masing-masing domain: Gejala 0,818, Aktivitas Sehari-hari 0,943, Kekhawatiran terhadap Terapi 0,894, dan Kepuasan terhadap Terapi 0,865) dan reliabilitas test-retest yang sedang hingga baik (0,521–0,828).
Kesimpulan. Kuesioner AFEQT bahasa Indonesia memiliki validitas dan reliabilitas yang baik untuk menilai kualitas hidup pasien fibrilasi atrium di Indonesia.

Background. Atrial fibrillation (AF) is the most common arrhythmia in adults and causes great mortality and morbidity worldwide. There are >60% of patients with AF have a significant health related quality of life (HRQoL) impairment. Quality of life is an important new outcome in health services. AFEQT is one of the specific HRQoL questionnaires for AF patients which have good psychometric properties. This questionnaire has been translated into various languages ​​and is widely used in other countries. Since this questionnaire has never been translated and validated into Indonesian, this study aims to test the validity and reliability of the Indonesian version of AFEQT questionnaire.
Method. This cross-sectional study was conducted in Poliklinik Pelayanan Jantung Terpadu RSCM from December 2021 to March 2022. The study began with the translation and adaptation process according to the guidelines by Guillemin and Beaton. A total of 30 subjects were included in pre-testing process and 102 subjects were included in the validation process. The validation process includes validity tests (construct validity) and reliability tests (internal consistency and test-retest).
Results. This study shows that all question items in the Indonesian AFEQT questionnaire have a strong negative correlation (r > 0.6) towards their respective domains (r -0.639–-0.960) and have a positive correlation with all SF-36 domains with a weak to strong correlation (r 0.325–0.740). In the reliability test, there was good internal consistency (Cronbach's for overall score: 0.947, Domains: Symptoms: 0.818, Daily Activities: 0.943, Treatment Concern: 0.894, and Treatment Satisfaction: 0.865) and moderate to good test-retest reliability. (0.521–0.828).
Conclusion. The Indonesian version of AFEQT questionnaire has good validity and reliability to assess the quality of life of atrial fibrillation patients in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>