Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77317 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fachrie Muhammad
"ABSTRAK
Diskriminasi merupakan sebuah penyimpangan sosial yang sering terjadi didalam masyarakat. Dalam masyarakat Korea, sering sekali terjadi diskriminasi. Banyak hal menyebabkan diskriminasi dalam masyarakat korea, salah satunya tentang ras dan suku bangsa. Hal ini karena masyarakat korea, merupakan masyarakat yang homogen, sehingga mereka sering mengaggap bahwa mereka adalah ras yang superior. Sehingga ketika mereka melihat ras dan suku bangsa lain, mereka merasa bahwa ras dan suku bangsa yang lain tidak ada apa-apanya. Dengan teori alih kode dan diskriminasi, jurnal ini akan membahas tentang diskriminasi yang terjadi di Korea melalui lirik lagu karya Yoon Mi-Rae.

ABSTRACT
Discrimination is a social aberration that often occurs in society. In Korean society, discrimination often occurs. Many things cause discrimination in Korean society, one of them is about race and ethnicity. This is because Korean society is a homogeneous society, so they often assume that they are a superior race. So when they see other races and etchics, they feel that other races and ethics are nothing. With code transfer and discrimination theory, this journal will discuss about discrimination happening in Korea through the lyrics of a song created by Yoon Mi Rae."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Meilysa
"Lagu sebagai salah satu produk seni musik kerap digunakan sebagai wadah penyampaian isi pikiran dan perasaan penciptanya, dengan memanfaatkan komponennya yaitu lirik. Bersamaan dengan dipahaminya konteks, gaya penulisan dan penggunaan diksi dalam lirik lagu menimbulkan efek tertentu yang bervariasi pada setiap pendengarnya. Dengan berporos pada semantik dan Model Komunikasi Roman Jakobson sebagai teori penelitian, penelitian ini bertujuan menganalisis makna lirik dalam album berjudul `442` karya salah satu penulis lirik yang dianggap paling legendaris di Rusia bernama Dolphin, dan mengkategorikannya ke dalam klasifikasi makna asosiatif Geoffrey Leech. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif-deskriptif dengan teknik studi kepustakaan. Berdasarkan analisis lirik tujuh lagu dalam album, disimpulkan bahwa lirik semua lagu mengandung kelima jenis makna asosiatif Leech, yaitu makna sosial, makna afektif, makna reflektif, makna kolokatif, serta makna konotatif yang memiliki komposisi terbanyak.

Song as one of music art`s products is often employed as a place to convey the thoughts and feelings of its creators, by utilizing its component, namely lyrics. Along with understanding the context, the style of writing and the use of diction in song lyrics cause certain effects that vary on each of its listeners. By pivoting on semantics and Roman Jakobson`s Model of Communication as this study`s theories, this study aims to analyze the meanings of the lyrics in an album titled `442` by one of the said most legendary lyricists in Russia named Dolphin, and categorize them into Geoffrey Leech`s classification of associative meaning. The method used in this study is qualitative-descriptive with literature study techniques. Based on the analysis on the lyrics of the seven songs in the album, conclusions were drawn that the lyrics of all songs contain all five types of Leech`s associative meaning, namely social meaning, affective meaning, reflective meaning, collocative meaning, and connotative meaning that has the most compositions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aziz Mazaya
"Penelitian ini membahas mengenai metafora dalam lirik lagu “Loveletter” Karya Yoasobi menggunakan teori metafora Knowles dan Moon. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan teknik analisis metafora oleh Knowles dan Moon, dan membagi metafora menjadi dua jenis, yaitu metafora konvensional dan metafora kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis metafora dan mencoba mendeskripsikan maksud, pesan, atau arti melalui metafora yang terdapat di dalam lirik lagu “Loveletter“ karya Yoasobi. Hasil dari analisis metafora dalam penelitian ini adalah terdapat 33 metafora yang berhasil teridentifikasi, dengan metafora konvensional dan metafora kreatif yang masing-masing berjumlah 16 buah. Metafora kreatif digunakan oleh Yoasobi untuk menyampaikan pesan dari lagu mereka dengan ungkapan-ungkapan metaforis yang unik atau jarang ditemukan di kehidupan sehari hari dan metafora konvensional digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan pesan atau maksud dari lagu tersebut dengan menggunakan ungkapan-ungkapan metaforis yang lebih umum ditemukan baik di dalam karya sastra seperti cerpen maupun karya musik seperti lagu.

This study discusses metaphors in the lyrics of the song "Loveletter" by Yoasobi, using the metaphor theory of Knowles and Moon. The research was conducted using a qualitative method and the metaphor analysis techniques by Knowles and Moon, dividing metaphors into two types: conventional metaphors and creative metaphors. The aim of this research is to identify the types of metaphors and attempt to describe the meanings, messages, or significance conveyed through the metaphors found in the lyrics of "Loveletter" by Yoasobi. The results of the metaphor analysis in this study identified a total of 32 metaphors, with both conventional metaphors and creative metaphors have 16 each. Yoasobi using creative metaphors to convey unique or rarely found metaphorical expressions in everyday life, while conventional metaphors are employed as tools to express the message or intention of the song using more commonly encountered metaphorical expressions found in literary works such as short stories or musical compositions such as songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Darasinta Ramadhani
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas gaya bahasa atau majas yang terdapat dalam dua lagu bahasa Belanda yang berjudul Zo Verliefd (2009) dan Stapelgek op Jou (2010) yang dinyanyikan oleh Laura Omloop. Korpus data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lirik lagu Zo Verliefd (2009) dan Stapelgek op Jou (2010) dapat diakses melalui situs online http://muzikum.eu. Peneliti menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis korpus data.
Tujuan penelitian makalah ini adalah untuk menemukan majas apa saja yang terdapat dalam lagu Zo Verliefd (2009) dan Stapelgek op Jou (2010). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di dalam lagu terdapat gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan kesan tertentu. Dapat dilihat bahwa majas-majas yang terdapat dalam lirik lagu ini sangat mendukung ungkapan perasaan gembira yang dialami oleh seseorang ketika sedang jatuh cinta.

ABSTRACT
This journal focuses on the figure of speech contained in the two Dutch song called Zo Verliefd (2009) and Stapelgek op Jou (2010) sung by Laura Omloop. Corpus of data used in the research are the lyrics of song Zo Verliefd and Stapelgek op Jou which can be accessed through an online site at http://muzikum.eu. Researcher use qualitative method to analyze the corpus of data.
The research objective of this journal is to find of what figure of speech contained in the song Zo Verliefd (2009) and Stapelgek op Jou (2010). From these results, it could be concluded that in the song there is a style that is used to give a certain impression. It can be seen that the figure of speech contained in the lyrics of this song strongly support expression of feelings of joy experienced by a person when in love.
"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rogaya Arvanda Shaputri
"Metafora merupakan bentuk ungkapan yang makna ungkapannya berbeda dengan makna aslinya, sehingga diperlukan analisis untuk memahami makna sebenarnya. Penelitian ini membawakan album Kasmaran dari penyanyi dan penulis ternama yaitu Didi Kempot. Album Kasmaran terdiri dari 13 lagu dan 13 ungkapan metafora yang dikelompokan menurut jenis maknanya. Masalah utama yang dibawakan untuk penelitian ini adalah mengklasifikasi jenis makna metafora yang dilihat dari penanda metafora. Penelitian ini bertujuan untuk menjadi pemicu dalam analisis makna metafora dan penanda metafora dengan jenis lagu dan teori yang berbeda. Metafora dalam penelitian ini akan dibahas menggunakan metode kualitatif. Kemudian didukung dengan teori metafora konseptual dari Lakoff dan Johnson (2003) untuk menganalisis makna metafora, dan teori analisis jenis makna dari Geoffrey Leech (1974) untuk mengelompokkan makna metafora yang ditemukan. Penelitian ini menghasilkan analisis makna metafora yang berorientasi pada kekecewaan, kesedihan, dan patah hati, serta pengelompokkan jenis-jenis makna metafora. Ditemukan 4 jenis makna metafora yang mendominasi, yaitu jenis makna konotatif dan makna afektif, karena banyak ungkapan perasaan yaitu kekecewaan, kesedihan, dan patah hati dalam menjalani hubungan percintaan.

Metaphor is a form of expression whose meaning is different from the actual meaning. Based on it, the analysis is needed to understand its true meaning. This study presents the album Kasmaran from the famous singer and writer, Didi Kempot. The Kasmaran album consists of 13 songs and 13 metaphorical expressions which are grouped according to the type of meaning. The main problem raised for this research is to classify the types of metaphorical meaning seen from metaphorical markers. This study aims to be a trigger in the analysis of the meaning of metaphors and metaphorical markers with different types of songs and theories. Metaphors in this study will be discussed using qualitative methods. Then it is supported by the theory of conceptual metaphor from Lakoff and Johnson (2003) to analyze the meaning of metaphors, and the theory of analysis of types of meaning from Geoffrey Leech (1974) to classify the meanings of the metaphors found. This research produces an analysis of the meaning of metaphors that is oriented towards disappointment, sadness, and heartbreak, as well as grouping the types of metaphorical meanings. Found 4 types of metaphorical meanings that dominate, namely connotative meanings and affective meanings, because there are many expressions of feelings, namely disappointment, sadness, and heartbreak in a romantic relationship."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rogaya Arvanda Shaputri
"Metafora merupakan bentuk ungkapan yang makna ungkapannya berbeda dengan makna aslinya, sehingga diperlukan analisis untuk memahami makna sebenarnya. Penelitian ini membawakan album Kasmaran dari penyanyi dan penulis ternama yaitu Didi Kempot. Album Kasmaran terdiri dari 13 lagu dan 13 ungkapan metafora yang dikelompokan menurut jenis maknanya. Masalah utama yang dibawakan untuk penelitian ini adalah mengklasifikasi jenis makna metafora yang dilihat dari penanda metafora. Penelitian ini bertujuan untuk menjadi pemicu dalam analisis makna metafora dan penanda metafora dengan jenis lagu dan teori yang berbeda. Metafora dalam penelitian ini akan dibahas menggunakan metode kualitatif. Kemudian didukung dengan teori metafora konseptual dari Lakoff dan Johnson (2003) untuk menganalisis makna metafora, dan teori analisis jenis makna dari Geoffrey Leech (1974) untuk mengelompokkan makna metafora yang ditemukan. Penelitian ini menghasilkan analisis makna metafora yang berorientasi pada kekecewaan, kesedihan, dan patah hati, serta pengelompokkan jenis-jenis makna metafora. Ditemukan 4 jenis makna metafora yang mendominasi, yaitu jenis makna konotatif dan makna afektif, karena banyak ungkapan perasaan yaitu kekecewaan, kesedihan, dan patah hati dalam menjalani hubungan percintaan.

Metaphor is a form of expression whose meaning is different from the actual meaning. Based on it, the analysis is needed to understand its true meaning. This study presents the album Kasmaran from the famous singer and writer, Didi Kempot. The Kasmaran album consists of 13 songs and 13 metaphorical expressions which are grouped according to the type of meaning. The main problem raised for this research is to classify the types of metaphorical meaning seen from metaphorical markers. This study aims to be a trigger in the analysis of the meaning of metaphors and metaphorical markers with different types of songs and theories. Metaphors in this study will be discussed using qualitative methods. Then it is supported by the theory of conceptual metaphor from Lakoff and Johnson (2003) to analyze the meaning of metaphors, and the theory of analysis of types of meaning from Geoffrey Leech (1974) to classify the meanings of the metaphors found. This research produces an analysis of the meaning of metaphors that is oriented towards disappointment, sadness, and heartbreak, as well as grouping the types of metaphorical meanings. Found 4 types of metaphorical meanings that dominate, namely connotative meanings and affective meanings, because there are many expressions of feelings, namely disappointment, sadness, and heartbreak in a romantic relationship."
Depok: 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Beautiful Princess Vininta Octavius
"Pada masa kini, keberadaan lagu dalam kehidupan sehari-hari manusia sudah tidak dapat lagi diragukan keberadaannya. Penciptaan lagu tidak jarang juga dijadikan sebagai sarana dari seorang komponis untuk menyalurkan isi hati dan pikirannya. Penyaluran itu datang dari lirik lagu, yang sama halnya dengan puisi, berisikan akan larik dan bait yang juga memuat berbagai gaya bahasa seperti metafora. Penelitian ini mengkaji unsur-unsur metafora yang terdapat di dalam lirik lagu pada album Les failles karya Pomme, yaitu lagu yang berjudul "Grandiose”, “sorcières”, “chanson for my depressed love” dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dengan menganalisis komponen makna kata berunsur metaforis menggunakan teori komponen makna Mortureux (1997) dan jenis fungsi metafora milik Camp (2003). Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan adanya ciri tematis kebebasan yang masing-masing diperlihatkan secara berbeda pada setiap lagu. Perbedaan yang muncul tersebut didasari dengan adanya perbedaan komponis lagu dari masing-masing lagu dan juga perbedaan waktu rilis dari setiap lagu yang bersamaan dengan tiga versi album Les failles yang berbeda. Melalui analisis metafora, juga ditemukan adanya kaitan lagu dengan latar belakang kehidupan penyanyi yang memperlihatkan bahwa ciri tematis yang ditemukan merupakan ide, perasaan dan cerminan hati sang penyanyi terhadap kebebasan. Penelitian ini membuktikan bahwa metafora di dalam lirik lagu mencerminkan kehidupan dan pengalaman sang penyanyi dan bahwa ciri khas serta tujuan penggubahan lagu oleh gabungan komponis dapat terlihat melalui analisis metafora.

In this era, the existence of a song in our daily life is no longer something that can be doubted. The creation of a song is oftentimes found as a mean of a composer to channel their heart’s content and thoughts. One of the ways of channeling is in the form of the lyrics of the songs, in which it is the same as a poem that is consisted of arrays and stanzas that could include many styles of language such as a metaphor. This research discusses about the elements of metaphors contained in the lyrics of some songs from the album Les Failles by Pomme with the following titles; “Grandiose”, “sorcières”, and “chanson for my depressed love” by using the quality research method and by analyzing the semantic components of a word that has metaphorical element in it with the semantic component theory of Mortureux (1997) and the types of metaphorical function of Camp (2003). Based on the analysis of this research, the thematic features of freedom are found, in which each of them is presented differently in each song. The differences that arise are based on the distinction in the composers of each song and in the time release of each song that coincides with the three different versions of the Les failles album. Moreover, the relation of the songs and the singer’s life background is also found, which shows that the thematic features that are discovered are the ideas, feelings, and the reflection of the heart of the singer towards freedom. The result of this research shows that the metaphors found in a song tend to reflect the singer’s life and experience, and that through the analyzed metaphors, it also shows the characteristic and the goal of the song’s composers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wibisono
"Isu mengenai mental disorder atau gangguan mental telah menjadi sebuah isu yang sering diperbincangkan pada masyarakat akibat dari maraknya kasus yang terjadi. Salah satu gangguan mental yang terjadi dalam masyarakat adalah alkoholisme.Alkoholisme merupakan sebuah gangguan perilaku pada individu yang ditandai dengan konsumsi alkohol yang berlebihan. Alkoholisme merupakan suatu tema utama yang terdapat pada lirik lagu Banyu Surga karya NDX A.K.A. Penelitian ini membahas bagaimana perilaku alkoholisme direpresentasikan dalam lirik lagu ini. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, teori representasi dari Stuart Hall, semiotika Charles Sander Peirce dan sosiologi sastra dari Sapardi Djoko Damono (2002), penelitian ini menggambarkan bagaimana alkoholisme direpresentasikan dalam lagu melalui cerita tokoh “aku” pada lirik Banyu Surga. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa lirik lagu Banyu Surga dianggap sebagai sebuah pengingat mengenai bahaya alkohol meskipun secara leksikal lirik lagu ini berisi ajakan kepada masyarakat untuk mengonsumsi alkohol. Melalui analisis semiotika Peirce, ditemukan dua simbol yang mewakili alkoholisme yaitu kata banyu pekok dan banyu surga. Lirik yang terdapat dalam lagu tersebut ternyata sejalan dengan realitas sosial yang ada mengenai alkoholisme.

The issue of mental disorder has become an topic that often discussed in the community due to the number of cases that have occured. One of the disorder that occur in society is alcoholism. Alcoholism is a behavior disorder that characterized by excessive consumption of alcohol. Alcoholism is the main theme that found in the lyrics of the song Banyu Surga by NDX A.K.A.. This study discusses about how alcoholic behavior is represented in the lyrics of this song. Using the descriptive analytic method, the representation theory from Stuart Hall, Charles Sanders Peirce Semiotics and the sociology of literature from Sapardi Djoko Damono (2002), this study describes how alcholism is represented in song’s lyrics through the story of “aku”. The results of this study is the lyrics are considered as a reminder of the dangers of alcohol even though the lyrics of the song contain a suggestion to consume alcohol, lexically. Through Peirce’s semiotic analysis, two symbols (Banyu pekok and Banyu surga) were found. The lyrics also contain a social reality regarding alcoholism in society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rosmalia Octaviyani
"Sama halnya dengan puisi, lirik lagu terbangun atas unsur-unsur kebahasaan di dalamnya. Stilistika adalah salah satu cabang linguistik yang dapat digunakan untuk mengetahui unsur-unsur kebahasaan seperti gaya bahasa dan diksi dalam lirik lagu. Salah satu grup musik dengan lirik yang banyak mengandung gaya bahasa dan diksi adalah Letto. Berdasarkan pemaparan Gorys Keraf mengenai gaya bahasa dan diksi, ditemukan gaya bahasa retoris, kiasan, repetisi, kata denotatif, konotatif, umum, khusus, dan indira dalam lirik lagu Letto. Gaya bahasa dan dikti tersebut digunakan untuk menambah nilai estetika, memberikan penekanan akan gagasan yang ingin disampaikan, menciptakan keindahan bunyi, dan sebagai media penyampai citraan dalam lagu.

Same as poetry a song lyric is built by language elements Stylistic is one of linguistics branches that can be used to find the language elements in song lyrics One of music group who has song lyrics with many language elements is Letto According to Gorys Keraf's explanation about language style and diction we can find the rhetorical style figures style repetition style denotative connotative general special and Indira words in Letto's song lyrics The language style and diction are used to add aesthetic value to give an accentuation of the idea to creating beautiful sound and as a medium messenger of song image "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Fatin Fadhilah
"Lirik lagu merupakan pesan yang ingin disampaikan penulis lagu kepada pendengarnya. Agar pesan yang ingin disampaikan dapat lebih terasa di hati, maka penulis dapat menggunakan beragam gaya bahasa, tak terkecuali lagu anak-anak yang seringkali menceritakan tentang kasih sayang, seperti kasih sayang kepada ibu, sahabat, dan hewan peliharaan. Heintje merupakan salah satu penyanyi lagu anak-anak asal Belanda yang sukses di era 1960 hingga 1970-an. Beberapa lagunya menceritakan tentang kasih sayang seorang anak kepada orang maupun lingkungan terdekatnya. Lirik-lirik lagunya ringan, namun mampu mengekspresikan rasa kasih sayang seorang anak. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memaparkan jenis-jenis gaya bahasa yang menceminkan dan mengungkapkan kasih sayang pada tiga lagu Heintje yang berjudul Mama, Mijn Vriendinnetje, dan M’n Trouwe Hond. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga lagu yang diteliti terdapat sembilan jenis gaya bahasa yang digunakan dalam lagu anak-anak untuk mengungkapkan kasih sayang dengan menarik dan ringan, yaitu metafora, asonansi, anafora, klimaks, hiperbola, pleonasme, metonimia, elipsis, dan antistrof. Dari majas-majas yang telah disebutkan, majas yang paling sering muncul pada ketiga lagu tersebut adalah majas metafora. Penggunaan majas berfungsi untuk menambahkan efek-efek tertentu dalam sebuah ungkapan agar lebih menarik dan memperkaya dimensi tambahan bahasa.

Lyrics are the message that songwriters want to convey to the listeners. In order for the message to be more heartfelt, songwriters can use various figure of speeches. Children songs are no exception to this, which often expresses feelings like affection for their mother, friends, and pets. Heintje was a successful children song singer from Netherlands in the 1960s and 1970s. Some of his songs tells us about children's affection for people and their surroundings. The lyrics are easy to understand but they can express a child’s affection wonderfully. This study aims to find and describe the types of figure of speech that reflects and express affection in Heintje’s three songs titled Mama, Mijn Vriendinnetje, and M’n Trouwe Hond. This study use descriptive qualitative method. The results of the analysis show that from the three songs studied, there are nine types of figure of speech, namely metaphor, assonance, anaphora, climax, hyperbole, pleonasm, metonymy, ellipsis, and antistrof. From the figure of speeches that are mentioned, the figure of speech that appears the most in the three songs is metaphor. The use of figure of speech serves to add certain effects in an expression to make it more interesting and enrich the additional dimensions of language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>