Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93843 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri Amaliyah
"Karya Ilmiah ini membahas Pesantren An-Nawawi Tanara dan corak kepemimpinan Kiai Ma rsquo;ruf Amin di Pesantren An-Nawawi Tanara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pemerolehan data, yaitu metode wawancara dengan mewawancarai Kiai Ma rsquo;ruf Amin sebagai narasumber utama dan metode observasi berupa observasi langsung di Pesantren An-Nawawi Tanara serta metode analisis data dengan menganalisis data terkait Pesantren An-Nawawi dan kepemimpinan Kiai Ma rsquo;ruf di Pesantren An-Nawawi Tanara. Penelitian ini menggunakan teori kepemimpinan Gari Yulk dan teori pesantren Zamakhsyari Dhofier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Kiai Ma rsquo;ruf Amin dalam memimpin Pesantren an-Nawawi Tanara serta mengetahui elemen-elemen dasar Pesantren an-Nawawi Tanara. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Kiai Maruf Amin memiliki peran dalam mengembangkan Pesantren An-Nawawi Tanara. Pesantren An-Nawawi Tanara merupakan pesantren modern yang belum memiliki elemen-elemen dasar pesantren yang lengkap seperti pesantren yang lain. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa sebagai sebuah pesantren baru, Pesantren An-Nawawi Tanara dapat membuktikan eksistensinya di masyarakat dan sudah berkembang pesat dibawah kepemimpinan Kiai Ma rsquo;ruf Amin.

ABSTRACT
This final assignment discusses about An Nawawi Tanara boarding school and leadership style of kiai Ma rsquo ruf Amin in An Nawawi Tanara boarding school. This final assignment uses historial method. This final assignment used several techniques of acquisition of data. There are method of interview by interviewing Kiai Ma rsquo ruf Amin as the main source, method of observation by direct observation at An Nawawi Tanara Boarding School and method of data analysis by analyzing data related to An Nawawi Tanara Boarding School and leadership style of Kiai Ma rsquo ruf Amin in An Nawawi Tanara Boarding School. This final assignment uses the theory of leadership written by Gari Yulk and theory of boarding school written by Zamakhsyari Dhofier. This final assignment aims to determine the role of kiai Ma 39 ruf Amin in leading an Nawawi Tanara boarding school and to determine the basic elements of An Nawawi Tanara Boarding School. The result of this final assignment proves that kiai Ma rsquo ruf Amin has a role in developing An Nawawi Tanara Boarding School. An Nawawi Tanara Boarding School is a modern boarding school that doesn rsquo t have the complete basic elements like the others. This final assignment is also prove that as a new boarding school, An Nawawi Boarding School can prove their existence in the society and has been growing rapidly under the leadership of Kiai Ma rsquo ruf Amin. Keywords boarding school, an Nawawi Tanara, Banten, Ma 39 ruf Amin, leader."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Komala Sari
"Media Sosial (Instagram) merupakan satu dari sekian banyak media sosial yang dapat dimanfaatkan kegunaannya untuk berbagai kepentingan seperti penyebaran informasi, menambah pertemanan bahkan untuk kampanye. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana Strategi Kampanye yang di lakukan K.H. Ma’ruf Amin selama masa kampanye pilpres pada tahun 2019. Penelitian ini dimulai dengan memperlihatkan bahwa penggunaan media sosial dalam kampanye politik sudah menjadi fenomena new politics. Untuk mengkajinya penelitian ini menggunakan teori web campaign serta konsep politik, Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder antara lain observasi dan wawancara mendalam. Strategi kampanye yang dilakukan K.H. Ma’ruf Amin di media sosial resminya mampu menjadi sarana alternatif kampanye politik untuk memperkenalkan visi, misi, program kerja, dan menjadi salah satu instrument penting dalam memobilisasi pemilih melalui isu-isu yang dibangun dan di sebarluaskan melalui akun media sosial resmi. Tentunya kondisi tersebut juga menjadi peluang yang dapat menguntungkan bagi K.H. Ma’ruf Amin dalam mendongkrak namanya di media sosial yaitu instagram.

Social Media (Instagram) is one of the many social media that can be used for various purposes such as disseminating information, adding friendships and even campaigning. This study wants to find out how the Campaign Strategy carried out by K.H. Ma'ruf Amin during the presidential election campaign in 2019. This research begins by showing that the use of social media in political campaigns has become a new politics phenomenon. To study this research using web campaign theory and political concepts. The method used is a qualitative research method with primary data collection techniques and secondary data, including observation and in-depth interviews. The campaign strategy carried out by K.H. Ma'ruf Amin on his official social media is able to become an alternative means of political campaigns to introduce his vision, mission, work programs, and become one of the important instruments in mobilizing voters through issues that are developed and disseminated through official social media accounts. Of course, this condition is also an opportunity that can be profitable for K.H. Ma'ruf Amin in boosting his name on social media, namely Instagram"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Saadah
"Tesis ini menganalisis pemikiran Islam Nusantara pada kepemimpinan KH. Said Aqil Siroj dalam memimpin Nahdlatul Ulama. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan partisipation observastion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepeimpinan KH. Said Aqil Siroj termasuk dalam kategori kharsimatik, sebagiamana ciri-ciri pemimpin kharismatik, yaitu memiliki visi dan gagasan kuat, berseberangan dengan status quo, kontroversi, berani mengambil resiko pribadi dan memiliki kepercayaan tinggi akan visi dan gagasannya.Tesis ini mengalaisis pemikiran Islam Nusantara pada kepemimpinan KH. Said Aqil Siroj dalam memimpin Nahdlatul Ulama. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan partisipation observastion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepeimpinan KH. Said Aqil Siroj termasuk dalam kategori kharsimatik, sebagiamana ciri-ciri pemimpin kharismatik, yaitu memiliki visi dan gagasan kuat, berseberangan dengan status quo, kontroversi, berani mengambil resiko pribadi dan memiliki kepercayaan tinggi akan visi dan gagasannya.

This thesis discusses the leadership style of KH. Said Aqil Siroj in leading Nahdlatul Ulama by focusing on the vision Islam Nusantara developed by Nahdlatul Ulama. This research is a qualitative research with descriptive design and participatory observation. The results showed that the leadership style KH. Said Aqil Siroj belongs to the charismatic category, as the characteristics of charismatic leaders, which have strong vision and ideas, opposed to the status quo, controversy, dare to take personal risks and have high confidence in his vision and ideas.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Ryo Emier Islamy
"Artikel ini membahas tentang kebijakan KH. Syahiduddin dalam menguatkan Pondok Pesantren Daar el-Qolam Gintung, Tangerang, Banten sebagai pondok pesantren modern. Penelitian ini berada dalam kurun waktu abad ke-20. Pondok pesantren Daar el-Qolam merupakan pondok pesantren yang menggunakan sistem modern, didirikan pada 20 Januari 1968 oleh KH. Ahmad Rifa`i Arief. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang bertujuan untuk merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif guna memperoleh kesimpulan yang akurat, penelitian ini dilakukan melalui tahapan heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Temuan dalam penelitian ini adalah bahwasannya Pondok Pesantren Daar el-Qolam berkembangan mengikuti arus kemodernan dalam dunia pendidikan yang berbasis pondok pesantren. Dewasa ini, pondok pesantren Daar el-Qolam telah mendirikan 4 institusi pendidikan yaitu Daar el-Qolam 1, Daar el-Qolam 2, Daar el-Qolam 3, dan Daar el-Qolam 4, yang masing-masing memiliki kekhasan dan karakteristik yang berbeda-beda.

This essay discusses about the policy of KH. Ahmad Syahiduddin in strengthening Daar el-Qolam Islamic Boarding School, Gintung, Tangerang, Banten as a modern boarding school. This study was in the period of  20th century. Daar el-Qolam Islamic Boarding School was established in 20th of January 1968 by KH. Ahmad Rifa`i Arief. In conducting this research, the author uses historical research methods to reconstruct the past systematically and objectively in order to obtain accurate conclusions, this research is carried out through the stages of heuristics (source collection), source criticism, interpretation , and historiography (historical writing). The findings in this study is that Daar el-Qolam Islamic Boarding School is developing to follow the current of world education modernity based on Islamic boarding school. Today, Daar el-Qolam Islamic Boarding school has established 4 educational institutions namely Daar el-Qolam 1, Daar el-Qolam 2, Daar el-Qolam 3, and Daar el-Qolam 4, each of Daar el-Qolam has different characteristics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Hapsari Gunawan
"

Salah satu ciri-ciri negara yang menganut sistem demokrasi adalah segala keputusan dan kebijakan dalam pemerintahan dibuat semata-mata dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Kedaulatan negara yang menganut sistem demokrasi jelas terlihat bertumpu kepada rakyat. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakan nya pemilu sebagai bentuk pesta demokrasi. Pemilihan umum di Indonesia bersifat langsung, termasuk juga dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, yang pada praktik nya masih berlangsung hingga tahun 2019 ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara komperhensif adanya komodifikasi terhadap aktor politik yang memiliki brand dan karakteristik yang kuat di masyarakat pada masa pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, yang dalam hal ini adalah pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan K.H Maruf Amin. Metode analisis teks dan semiotika teks, digunakan pada penelitian ini untuk membongkar adanya praktik komodifikasi aktor politik. Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik politik identitas pada kontestasi politik di Indonesia masih relevan, dengan adanya praktik komodifikasi aktor politik sebagai salah satu upaya untuk membentuk branding politik.


The main characteristic from democracy country is all decisions and policies in the government are made solely from the people, by the people, and for the people. The sovereignty of democracy country are clearly seen is in the people, that shown by general election as a democracy party that held by the country itself. General elections in Indonesia are direct to the people, including the presidential elections, which in practice are still ongoing until 2019. This research reveals comprehensively the commodification of political actors who have strong brand and characteristics in society during the 2019 presidential election, which in this case are Joko Widodo and K.H Maruf Amin. Text analysis and text semiotics, are used in this research to dismantle the practice of commodification of political actors. This research shows that the practice of identity politics in political contestation in Indonesia is still relevant, with the practice of political actor commodification as a form of political branding.

 

"
2019
T53095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jepri Buleh
"Pada masa reformasi dengan adanya pemilihan umum secara langsung, kekuatan eksternal, seperti sepak bola sangat diandalkan untuk mampu melakukan suatu mobilisasi massa untuk mendukung suatu pasangan calon. Salah satu contohnya adalah Bobotoh yang diperebutkan suaranya oleh kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Umum Presiden Indonesia Tahun 2019. Dengan memiliki basis massa yang cukup besar membuat Bobotoh sebagai suporter sepak bola menjadi objek politik yang menarik dan memiliki nilai tinggi sehingga diperebutkan oleh para pasangan calon untuk memperoleh dukungan suara dari massa yang dimilikinya. Karya ini berusaha menganalisis faktor yang mempengaruhi dan kondisi internal dari tiga kelompok Bobotoh, yaitu Viking Persib Club, The Bombers, dan The Bomb dalam mengambil sikap politik untuk mendukung pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam untuk mengumpulkan data. Dalam partisipasi politik tiga kelompok Bobotoh tersebut, ada peran besar dari para ketua dari kelompok Bobotoh, yaitu Hero Joko selaku Ketua Viking Persib Club dan Nevi Efendi selaku Ketua The Bombs.

During the reform era with direct general elections, external forces, such as football, were relied on to be able to carry out a mass mobilization to support a candidate pair. For example is Bobotoh, whose votes were contested by the two pairs of presidential and vice presidential candidates in the 2019 Indonesian Presidential General Election. By having a large enough mass base, Bobotoh as a football supporter becomes an interesting political object and has a high value so that it is contested by the fans. candidate pairs to gain the support of the votes of the masses they have. This work attempts to analyze the influencing factors and internal conditions of the three Bobotoh groups, namely the Viking Persib Club, The Bombers, and The Bomb in taking a political stance to support the Jokowi-Ma'ruf Amin candidate pair in the 2019 General Election. This research is a qualitative method with in-depth interview techniques to collect data. In the political participation of the three Bobotoh groups, there was a big role from the leaders of the Bobotoh group, namely Hero Joko as Chairman of the Viking Persib Club and Nevi Efendi as Chairman of The Bombs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmi Ayudyanti
"Tujuan dari studi empiris ini ialah untuk menganalisis pengaruh kompetisi terhadap stabilitas bank di Indonesia. Sampel dari penelitian empiris ini ialah 102 bank di Indonesia dalam periode 2001-2015. Hasil dari penelitian ini yaitu 1 Lerner index mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi yang positif signifikan, 2 Herfindahl-Hirschman Index mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi negatif signifikan, 3 Size mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi positif signifikan, 4 Loan Loss Provision LLP mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi negatif tidak signifikan, 5 Net Income Margin mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi positif signifikan, 6 Growth Domestic Product mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi positif tidak signifikan.

The purpose of this empirical study was to analyze the effect of competition on the stability of banks in Indonesia. Samples of this empirical research are 102 banks in Indonesia in the period 2001 2015. The results of this study are 1 Lerner index affects the stability of the bank with the regression results were significantly positive, 2 Herfindahl Hirschman Index affects the stability of the bank with the regression results significantly negative, 3 Size affects the stability of the bank with the regression results significantly positive, 4 Loan Loss Provision LLP affect the stability of the bank with negative regression results are not significant, 5 Net Income Margin affect the stability of the bank with a significant positive regression results, 6 Growth Domestic Product affecting the stability of the bank with a positive regression results are not significant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septi Atmanegara
"Skripsi ini membahas tentang tren penurunan suara yang terjadi pada Partai Buruh di Inggris. Penelitian ini memiliki argumen bahwa penyebab tren penurunan suara Partai Buruh pada tahun 2001-2015 terjadi akibat beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain. Faktor-faktor tersebut adalah globalisasi, perubahan struktur ekonomi, perubahan Klausa IV dan perubahan kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu teori dari Jonas Pontusson yang membahas tentang peran perubahan struktur ekonomi terhadap penurunan demorkasi sosial di Eropa dan teori dari Jane Mansbridge tentang representasi promissory. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif dengan studi kasus. Berdasarkan hasil temuan penelitian, basis dukungan Partai Buruh telah mengalami pergeseran preferensi dalam memilih. Dalam analisis, hasil temuan ini memperlihatkan adanya keterkaitan dengan faktor-faktor yang mengakibatkan penurunan suara Partai Buruh sejak tahun 2001-2015.

This thesis discusses about the declining trend of electoral vote that happened to the Labor Party in England. This study argues that the cause of the declining trend of the Labor Party in 2001-2015 was due to several factors which are related to each other. These factors are globalization, changes in economic structure, changes in Clause IV and policy changes that are not in line with the community expectations. This study uses two theories, namely the theory of Jonas Pontusson which discusses the role of changes in economic structure to the decline of social democracy in Europe and the theory of Jane Mansbridge about promissory representation. This research uses quantitative data collection method with case study. Based on the research findings, the Labor support base has undergone a shift of preference in choosing the representative. In the analysis, these findings suggest a linkage to factors that have resulted in a decline in the Labor Party's electoral vote from 2001-2015."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lathif Purwa Atmaja
"Tasawuf menjadi faktor utama dalam Islamisasi secara masif di Nusantara sekitar abad ke-12 M. Di Pulau Jawa, tasawuf juga sebagai fondasi tergerusnya hegemoni agama Hindu-Budha yang pada saat itu dipegang oleh Majapahit. Ajaran tasawuf dengan organisasi tarikatnya menjadi semakin kokoh dan beradaptasi dengan kebudayaan Nusantara.
Keberhasilan tasawuf dalam periode awal Islamisasi diteruskan oleh salah seorang sufi dari Nusantara, yaitu Ahmad Khatib Sambas (w. 1878 M), yang dibuktikan dengan mengembangkan sebuah tarikat baru yang bernama tarikat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. Suburnya pengaruh tarikat ini di Nusantara membawanya ke Pondok Pesantren An-Nawawi yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Penelitian ini mendeskripsikan sejarah tarikat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren An-Nawawi, ajaran yang terdapat di dalamnya, dan pengaruhnya bagi masyarakat di sekitar lokasi tersebut. Analisis penelitian ini diperoleh dengan kajian pustaka dan metode kualitatif, dengan menggunakan teori tasawuf, tarikat, dan gerakan sosial, serta mengkorelasikannya dengan fakta dan fenomena di lapangan. Dengan wawancara dan berpartisipasi aktif selama tiga bulan dalam setiap kegiatan tarikat di pondok pesantren tersebut, merupakan upaya untuk mendukung metodologi dan memperoleh tujuan dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tarikat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren An-Nawawi menjadi pusat perkembangan tarikat di Kabupaten Purworejo dan wilayah sekitarnya. Selain itu, tarikat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat Kabupaten Purworejo di bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, dan agama.

Tasawuf becomes the main factor in massively spreading of Islam in Indonesia in the 12th century. In Java, tasawuf also acts as a foundation of decreasing Hindu and Buddha‟s hegemony as majority‟s religion in Majapahit Kingdom. Tasawuf brings its own color for Islam in Nusantara. The values of society tradition influenced by Hindu-Buddha absorbed in tasawuf, so it has a syncretic characteristic. Tasawuf helps the tariqa organization stronger and adapts with local cultures.
The succeeded of tasawuf in the early period of Islamization was continued by a sufi from Nusantara who was Ahmad Khatib Sambas (d. 1878). It was proved by developing of a new tariqa called Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. The influence brought to Pondok Pesantren An-Nawawi located in Purworejo Regency, Central Java.
The research describes the history of Qadiriyah wa Naqsyabandiyah in Pondok Pesantren An-Nawawi with all aspects and its influences toward society. Using tasawuf‟s, tariqa‟s, and social movement‟s theories it was explained the corelation with actual condition by doing qualitative study with Qadiriyah wa Naqsyabandiyah‟s participants within three months, including participation in tariqa activities.
The result shows this order becomes a center of the tariqa development in Purworejo Regency and around. This tariqa has a big influence for Purworejo Regency society in economic, social, politic, cultural, and religious aspect as well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>