Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107141 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alisa Nur Octaviani
"ABSTRAK
Industri farmasi harus memiliki paling sedikit 3 tiga Apoteker sebagai penanggung jawab pemastian mutu, produksi dan pengawasan mutu. Selain itu, industri farmasi harus memenuhi pesyaratan CPOB dimana pemenuhan tersebut harus dibuktikan dengan adanya sertifikat CPOB yang berlaku selama 5 lima tahun selama industri farmasi tersebut memenuhi persyaratan. Selain tempat pembuatan obat/ bahan obat, industri farmasi memiliki fungsi lain yaitu sebagai tempat pendidikan/pelatihan dan penelitian serta pengembangan. Praktek kerja profesi di PT Ferron Par Pharmaceuticals bagian GMP Training merupakan salah satu bentuk pelatihan lapangan kepada para calon Apoteker. Peran Apoteker di GMP Training yaitu melakukan pembuatan desain matriks dan materi training lalu membuat jadwal training yang selanjutnya memberikan rekomendasi karyawan atau karyawan baru dari hasil training tersebut. Tugas Khusus yang diberikan adalah melakukan pembuatan materi training mengenai tata cara bekerja di laboratorium kimia dan manual peak integration. Pembuatan materi dilakukan dengan media presentasi dalam bentuk power point. Berdasarkan kegiatan pembuatan materi dapat disimpulkan bahwa materi training yang dibuat ditujukan terutama untuk para analis dan labtek yang berkepentingan melakukan kegiatan teknis di laboratorium kimia.

ABSTRACT
Pharmaceutical industry should have minimum 3 Pharmacist as person in charge or manager for quality assurance, production and quality control. In addition, pharmaceutical industry must meet the requirement of GMP which is evidenced by the existence of a certificate of GMP that last up to 5 years As long as the pharmaceutical industry still meets the requirements. Pharmaceutical industry not only a place for manufacturing of drugs or raw material but also has other function as a place of education training and research and development. Internship at sub departement GMP Training of PT Ferron Par Pharmaceuticals is a way of learning about the real world of work for apothecary student. The role of pharmacist in GMP Training is to make matrix design and training materials then create a training schedule which further gives recommendations of new employees or employees of the training results. The special assignment is to make training material about how to work in chemical laboratory and manual of peak integration. Training material was done with the media presentation in the form of power point. Based on the material making activities, it can be concluded that the training materials that are made are aimed primarily for analysts and laboratory technician who are interested in doing technical activities in chemical laboratories. "
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alisa Nur Octaviani
"ABSTRAK
Nama : Alisa Nur OctavianiProgram Studi : FarmasiJudul : Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT Ferron Par Pharmaceuticals Periode Bulan Januari-Februari Tahun 2017 Industri farmasi harus memiliki paling sedikit 3 tiga Apoteker sebagai penanggung jawab pemastian mutu, produksi dan pengawasan mutu. Selain itu, industri farmasi harus memenuhi pesyaratan CPOB dimana pemenuhan tersebut harus dibuktikan dengan adanya sertifikat CPOB yang berlaku selama 5 lima tahun selama industri farmasi tersebut memenuhi persyaratan. Selain tempat pembuatan obat/ bahan obat, industri farmasi memiliki fungsi lain yaitu sebagai tempat pendidikan/pelatihan dan penelitian serta pengembangan. Praktek kerja profesi di PT Ferron Par Pharmaceuticals bagian GMP Training merupakan salah satu bentuk pelatihan lapangan kepada para calon Apoteker. Peran Apoteker di GMP Training yaitu melakukan pembuatan desain matriks dan materi training lalu membuat jadwal training yang selanjutnya memberikan rekomendasi karyawan atau karyawan baru dari hasil training tersebut. Tugas Khusus yang diberikan adalah melakukan pembuatan materi training mengenai tata cara bekerja di laboratorium kimia dan manual peak integration. Pembuatan materi dilakukan dengan media presentasi dalam bentuk power point. Berdasarkan kegiatan pembuatan materi dapat disimpulkan bahwa materi training yang dibuat ditujukan terutama untuk para analis dan labtek yang berkepentingan melakukan kegiatan teknis di laboratorium kimia. Kata Kunci : CPOB Cara Pembuatan obat yang Baik , GMP Training, Industri Farmasixii 63 halaman : 1 gambar, 1 tabel, 7 lampiranAcuan : 6 2009-2013

ABSTRACT
Name Alisa Nur OctavianiStudy Program PharmacyTitle Internship at PT Ferron Par Pharmaceuticals month period January February 2017 Pharmaceutical industry should have minimum 3 Pharmacist as person in charge or manager for quality assurance, production and quality control. In addition, pharmaceutical industry must meet the requirement of GMP which is evidenced by the existence of a certificate of GMP that last up to 5 years As long as the pharmaceutical industry still meets the requirements. Pharmaceutical industry not only a place for manufacturing of drugs or raw material but also has other function as a place of education training and research and development. Internship at sub departement GMP Training of PT Ferron Par Pharmaceuticals is a way of learning about the real world of work for apothecary student. The role of pharmacist in GMP Training is to make matrix design and training materials then create a training schedule which further gives recommendations of new employees or employees of the training results. The special assignment is to make training material about how to work in chemical laboratory and manual of peak integration. Training material was done with the media presentation in the form of power point. Based on the material making activities, it can be concluded that the training materials that are made are aimed primarily for analysts and laboratory technician who are interested in doing technical activities in chemical laboratories. Keywords Good Manufarcturing Practice, GMP Training, Pharmaceutical Industryxii 63 pages 1 pictures, 1 tables, 7 appendixesBibliography 6 2009 2013 "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Cipta Sari
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di PT. Ethica Industri Farmasi Cikarang Periode Bulan Januari-Februari Tahun 2017 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi, terutama untuk sediaan steril. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Pengkajian Laporan Hasil Pemantauan Ruangan Secara Mikrobiologi rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah mengkaji data laporan hasil pemantauan ruangan secara mikrobiologi. Secara umum, PT. Ethica Industri Farmasi telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi.

ABSTRACT
Internship at PT. Ethica Industri Farmasi Cikarang month period January-February 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry, especially sterile drugs preparation. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is ldquo;Review of Microbiological Environment Monitoring Report rdquo;. The purpose of this special assignment is to review and assess the microbiological environment monitoring report. In general, PT. Ethica Industri Farmasi has applied 12 aspects of GMP well and correctly, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the industry pharmacy."
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Aurora Paramitha
"ABSTRAK
Praktik Profesi Apoteker PKPA dilaksanakan di PT Abbott Indonesia telah berlangsung selama dua bulan dimulai pada tanggal 3 Januari - 28 Februari 2017. Kegiatan Praktik Profesi Apoteker ini bertujuan bagi calon apoteker untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang semua aspek CPOB dan GMP yang terkait dalam industri farmasi dan menentukan penerapan CPOB dan GMP di PT Abbott Indonesia untuk mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi untuk melihat kondisi riil dunia kerja. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pemantauan Kualitas Pemasok PT. Abbott Indonesia Melalui Supplier Score Card. Tujuan penyusunan tugas khusus ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas bahan mentah yang digunakan PT. Abbott Indonesia selama ini yang digunakan untuk proses produksi melalui hasil pemeriksaan pengawasan mutu pabrik.
ABSTRACT
Profession Internship at PT Abbott Indonesia was held for two months starting on January 3 February 28, 2017. This Pharmacist Profession Practice Activity is aimed at prospective pharmacists to increase their knowledge and insight on all aspects of CPOB and GMP related in the industry Pharmacy and determine the application of CPOB and GMP at PT Abbott Indonesia to know and understand the roles and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry to see the real conditions of the world of work. Special assigment given titled Quality Monitoring Supplier PT. Abbott Indonesia Through Supplier Score Card. The purpose of this special assigment is to know how the quality of raw materials used by PT. Abbott Indonesia has been used for the production process through inspection results of factory quality control."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mentari Mayang Suminar
"ABSTRAK
Praktek Profesi Apoteker di PT Darya Varia Laboratoria Tbk bertujuan untuk memahami peran, tugas dan tanggung jawab Apoteker di Industri Farmasi, mampu memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi, memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di PT Darya Varia Laboratoria, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi. Praktek kerja profesi dilakukan selama dua bulan di bagian Quality Assurance. Pada pelaksanaan praktek kerja terdapat tugas khusus berupa analisis data peninjauan mutu produk X untuk tren data hasil hasil analisis, raw material dan packaging material.

ABSTRACT
The aims of internship at PT Darya Varia Laboratoria was to understand the roles, duties and responsibilities of pharmacist in Pharmaceutical Industry, gaining knowledges, skills, practical experiences, to understand the implementation of Good Manufacturing Practice GMP in PT Darya Varia Laboratoria and perspectives about pharmaceutical practice issue in Pharmaceutical Industry. The internship was held for two months in Quality Assurance department. The specific assignment was about analysis of product quality review of X product for trend of data results of analysis, raw material and packaging material. "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Winata Nurtanio
"Praktik kerja profesi di PT Fonko International Pharmaceuticals Periode Bulan Januari Februari Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Kualifikasi Cooling Cabinet 600 L rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus adalah agar peserta kerja praktek dapat memahami proses kualifikasi peralatan, dan memastikan bahwa cooling cabinet 600L dapat berfungsi dengan konsisten dan dapat digunakan untuk menyimpan sampel dan material pengujian pada rentang suhu 2-8 C. Kualifikasi dan kalirasi peralatan merupakan salah satu aspek CPOB yang harus dipenuhi oleh industri farmasi. Secara umum, PT Fonko International Pharmaceuticals telah menerapkan 12 aspek CPOB terutama untuk sediaan steril dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi.

This Pharmacist Internship Program activity at PT Fonko International Pharmaceuticals is intended to allow the apothecary profession students to directly see the activity that takes place in the pharmaceutical industry, to gain knowledge and insight into all aspects related to the pharmaceutical industry especially in terms of the GMP implementation. The special assignment given is ldquo;Performance Qualification of Cooling Cabinet 600 L rdquo;. The aims of this special assignment are to experienced and understand the qualification process and to ensure that the Cooling Cabinet 600L can be used for samples storage at temperature range 2-8 C. Qualificaion and Calibration is one f the important aspect in GMP practice. Overall, PT Fonko International Pharmaeuticals that have a specialization on sterile product has complied the 12 aspects of GMP Practice, and from this internship program the pharmacist candidate also experienced the pharmacist roles in pharmaceutical industry.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Khoirunnisa
"Praktek Kerja Profesi di PT CKD-OTTO Pharmaceuticals Periode Bulan Januari ndash; Februari Tahun 2018 bertujuan untuk mengerti peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, memperoleh wawasan, pengetahuan dan keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memahami penerapan CPOB, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Kualifikasi Kinerja Alat Refrigerator di Laboratorium Mikrobiologi Quality Control PT CKD-OTTO Pharmaceuticals yang bertujuan untuk memberikan bukti terdokumentasi bahwa alat refrigerator dalam kondisi baik dan dapat dioperasikan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Internship at PT CKD-OTTO Pharmaceuticals Period January ndash; February Year 2018 aims to know and understand pharmacist work and responsibility at Pharmacy Industry, obtain competence, knowledge, skill, and experience to handle pharmacy work, understand implementation of GMP, and have real illustration about pharmacy work matter at Pharmacy Industry. The internship given a special assignment about Performance Qualification of Refrigerator in Laboratory Microbiological Quality Control PT CKD-OTTO Pharmaceuticals with aim to provide documented evidance that give information about the refrigerator appliace is in good condition and can be operated in accordance with the specifications that already set.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Arafah
"Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri kesehatan untuk melakukan kegitaan pembuatan obat atau bahan obat. Agar obat yang dihasilkan berkualitas, bermutu, dan aman serta konsisten maka dibutuhkan suatu pedoman bagi industri farmasi yaitu Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT. AstraZeneca bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang industri farmasi serta mendapatkan gambaran secara nyata terhadap tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh Apoteker di industri farmasi. Melalui Praktik Kerja Profesi ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari dengan melakukan kegiatan di bidang pemastian mutu, pengawasan mutu dan produksi berdasarkan CPOB. Tugas khusus di PT. AstraZeneca yaitu membuat dokumen kualifikasi industrial refrigerator. Tujuan dari tugas khusus yaitu untuk mengerahui pembuaan dokumen kualifikasi di PT. AstraZeneca.

The pharmaceutical industry is a business entity licensed by the Minister of Health to do the making of drugs or medicines. In order for the resulting drug quality, quality, and safe and consistent then it takes a guideline for the pharmaceutical industry that Good Manufacturing Practice GMP . Implementation of Professional Practice of Pharmacists at PT. AstraZeneca aims to gain knowledge and understanding of the pharmaceutical industry as well as get a clear picture of the duties and responsibilities undertaken by pharmacists in the pharmaceutical industry. Through this Profession Practice, students can apply the knowledge that has been studied by doing activities in the field of quality assurance, quality control and production based on the GMP. Special assignment at PT. AstraZeneca is making industrial refrigerator qualification documents. The purpose of the special task is to mengerahui pembuaan document qualifications at PT. AstraZeneca.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Uci Ramadhani
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Pusat Pertamina RSPP bertujuan agar mahasiswa calon Apoteker dapat memahami peran dan tanggung jawab Apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit, memperoleh wawasan dan pengalaman mengenai praktik kefarmasian di Rumah Sakit, serta mengetahui gambaran nyata permasalahan terkait praktik kefarmasian di Rumah Sakit. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penelusuran Literatur Data Farmakokinetik, Stabilitas dan Risiko Medication Error pada Obat-obat High Alert di Rumah sakit Pusat Pertamina. Tugas khusus ini bertujuan untuk mendapatkan data farmakokinetik yang terdiri atas onset, waktu puncak dan durasi; data stabilitas; serta risiko medication error masing-masing obat high alert yang ada di RSPP melalui studi literatur.

ABSTRACT
Internship Program at Pertamina Central Hospital for pharmacist students aims to make students understand roles and responsibilities of pharmacist at hospital rsquo s pharmacy installation, to expand horizon and gain experience about pharmaceutical practice and to know the real condition of pharmaceutical practice rsquo s problems at the hospital. The specific assignment rsquo s title that was given is Literature Investigation on Pharmacokinetic Datas, Stability and Risk of Medication Error of High Alert Medication at Pertamina Central Hospital. The aim of this assignment is to get the pharmacokinetic datas such as onset, peak time and duration stability data and risk of medication error from each of high alert medications at Pertamina Central Hospital by investigating the literature. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Zahra Syahidah
"Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai; dan pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai terdiri dari pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan administrasi. Pelayanan farmasi klinik terdiri dari pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, dan pemantauan kadar obat dalam darah.

Pharmaceutical care is a service directly responsible to the patient associated with a pharmaceutical preparation with a view to achieve results that are sure to improve the quality of life of patients. Pharmaceutical care at the hospital include the management of pharmaceutical products, medical devices, medical materials and consumables and clinical pharmacy services. Management of pharmaceutical products, medical devices, medical materials and consumables consist of the election, demand planning, procurement, receipt, storage, distribution, destruction and withdrawal, control, and administration. Clinical pharmacy services consist of assessment and prescription services, search history of drug use, medication reconciliation, drug information services, counseling, visit, monitoring of drug side effects, drug use evaluation, dispensing sterile preparations, and monitoring of drug levels in the blood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>