Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99129 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marlina Ika
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Apotek sebagai fasilitas untuk memberikan pelayanan kefarmasian yang berhubungan langsung dengan pelanggan wajib memenuhi kebutuhan masyarakat akan sediaan farmasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Selain ilmu kefarmasian, apoteker pengelola apotek dituntut untuk menguasai ilmu dasar ekonomi dan manajemen untuk menjalankan fungsi apotek sebagai tempat bisnis, sehingga apotek dapat menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat dan mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya calon apoteker yang sedang menjalankan masa studinya mempelajari dan memahami peran apoteker di apotek dalam bidang manajemen apotek dan praktek pelayanan kefarmasian dengan menjalankan praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma 46. Tugas khusus berupa pengkajian resep penyakit osteoporosis pada Apotek Kimia Farma 46 diberikan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan terapi pada resep yang diberikan untuk pasien osteoporosis. Pengkajian dilakukan dari aspek administratif, aspek farmasetika, dan aspek klinis. Hasilnya, obat-obatan pada resep osteoporosis diberikan dengan tujuan untuk pencegahan dan manajemen risiko osteoporosis, yaitu pemberian suplemen untuk kesehatan tulang berupa suplemen vitamin D3 dan kalsium.

A pharmacy is a pharmaceutical care facility where pharmaceutical practice is performed by pharmacists. Pharmacies as a facility are required to provide pharmaceutical services that directly relate to the customers while the services provided must meet the community needs of pharmaceutical drugs with a purpose of improving the life quality of patients. In addition to pharmaceutical science, pharmacists at pharmacy are required to master the basic knowledge of economics and management for the business function of the pharmacy to run, resulting the pharmacy can perform the function of public service while making a profit. Therefore, a fitting candidate for pharmacists who are studying required to learn and understand the role of pharmacists in pharmacies in the field of pharmacy management and pharmaceutical service by doing an internship in Kimia Farma 46 Pharmacy. Specific assignment entitled ldquo Osteoporosis Prescription Assessment in Kimia Farma 46 rdquo was given for the purpose of knowing the accuracy of therapy in the prescription for osteoporosis patients at Kimia Farma 46. Assessment was done from the administrative aspects, pharmacological aspects, and clinical aspects. As a result, drugs in osteoporosis prescriptions were given for the purpose of prevention and management of osteoporosis risk, such as supplementation for bone health in the form of vitamin D3 and calcium supplements."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Dwi Natalia
"Kesehatan adalah hak asasi manusia yang merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertera dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai tenaga kefarmasian, profesi Apoteker dituntut untuk melakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana yang tertulis di Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 bahwa Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Peran Apoteker di komunitas apotek sangat penting untuk meningkatkan patient rsquo;s safety dengan melindungi pasien dari ketidakrasionalan penggunaan obat. Apoteker harus memahami dan dapat mengidentifikasi dan mencegah permasalahan terkait obat, farmakoekonomi, dan farmasi sosial.

Health is a human right which is one of the elements of welfare that must be realized in accordance with the ideals of the Indonesian nation as stated in Pancasila and the 1945 Constitution. Apothecary Profession is required to undertake pharmaceutical work as written in Government Regulation Number 51 Year 2009 that defined the pharmaceutical work are the manufacture including the quality control of pharmaceutical preparations, security, procurement, storage and distribution of drugs, drug management, prescription drug services, drug information services, and the development of pharmaceutical, and traditional medicines. The role of a pharmacist in the community is very important to improve patient 39;s safety by protecting patients from drug use irrationality. Pharmacists must understand and be able to identify and prevent drug-related, pharmacoeconomic, and social pharmaceutical issues.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anies Monica Adhitia
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh apoteker. Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma bertujuan untuk menganalisis gambaran umum mengenai kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek, serta menganalisis peran dan fungsi apoteker di apotek dalam aspek professional, yang mencakup ilmu kefarmasian dan pelayanan kefarmasian, serta aspek manajerial yang mencakup pengelolaan perbekalan farmasi dan administrasi keuangan apotek.

Pharmacy is a pharmaceutical care facility, where the pharmacist can do their responsibility. Profession Internship at Kimia Farma Pharmacy aimed to analyze the activities of pharmaceutical care in pharmacy, as well as understanding the roles and functions of pharmacists from the professional aspects, pharmaceutical care, as well as managerial aspects such as management of pharmaceuticals and medical supplies and financial administration.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Tiffany Yuliani
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Praktek Kerja Profesi PKP di Apotek Kimia Farma Nomor 375 Depok dilakukan pada tanggal 2 Maret ndash; 30 Maret 2017. Tujuan pelaksanaan PKP untuk memperoleh pengalaman kerja, pengetahuan, gambaran, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran, tugas, dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan sediaan farmasi dan melakukan pelayanan farmasi klinik di apotek. Kegiatan yang dilakukan selama PKP yaitu mempelajari kegiatan pengelolaan sediaan farmasi yang terdiri dari, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Kegiatan pelayanan farmasi klinik juga dilakukan, yang terdiri dari pengkajian resep, peracikan, penyerahan obat, pelayanan informasi obat, konseling, dan pelayanan kefarmasian di rumah. Pelayanan kefarmasian yang dilakukan di Apotek Kimia Farma Nomor 375 Depok sudah baik, namun perlu dilengkapi dengan prasarana berupa ruang konseling untuk meningkatkan minat pasien dalam pemberian konseling.

Pharmacy is pharmaceutical care facility in pharmacy practice by pharmacists. Profession internship at Kimia Farna Pharmacy Number 375 Depok held on March 2nd to March 30th, 2017. The aim of profession internship to obtain work experience, knowledge, overview, and deeper understanding of the role, duties and responsibilities of pharmacists in management of pharmaceutical product and pharmacy practice in pharmacy. Activities conducted during profession internship that is learning about management of pharmaceutical product activities among other planning, procurement, receipt, storage, control, recording and reporting. Learning about Clinical pharmaceutical care activities among other starting from prescriptions review, compounding, dispensing, drug information giving, counseling, and home pharmacy care. Pharmaceutical care at Kimia Farma Pharmacy Number 375 Depok has been good, but need to be equipped with infrastructure as counseling room to increase patient interest in counseling.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Handika
"Praktik Kerja Profesi PKP di Apotek Kimia Farma No.375 Depok dilakukan selama empat minggu di bulan Maret. PKP ini bertujuan untuk agar calon apoteker mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di apotek, selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di apotek, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul 'Analisis Resep Pasien Penderita Penyakit Radang Usus Inflammatory Bowel Disease Di Apotek Kimia Farma No 375'.
Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar mengetahui tentang penyakit radang usus serta pedoman pengobatannya, mengetahui ketepatan terapi radang usus melalui resep yang diberikan kepada pasien dan mengetahui permasalahan terkait ketidaktepatan terapi yang terdapat pada resep, selain itu diharapkan calon apoteker mampu melaksanakan alur pelayanan resep yang rasional berdasarkan standar pelayanan kefarmasian.
Secara umum, apoteker penanggungjawab di Apotek Kimia Farma No. 375 telah menyelenggarakan pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan klinis dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, penulis juga mendapatkan wawasan, pengetahuan dan gambaran nyata tentang masalah dalam praktik kefarmasian, serta strategi dan kegiatan yang dilakukan untuk mengatasinya.

Internship at Apotek Kimia Farma No. 375 Depok conducted for four weeks in March. Internship is aimed to get the pharmacist to know the duty and responsibility of the pharmacist in the pharmacy. Besides, the pharmacist can also have insight about the problem in the pharmacy, knowledge, skill, and practical experience to perform pharmaceutical work in the pharmacy. The special assignment given is entitled Analysis of Inflammatory Bowel Disease Prescription in Apotek Kimia Farma No 375.
The purpose of this special assignment is to know about IBD and its treatment guidelines, to know the accuracy of IBD therapy through prescriptions given to the patient and to identify issues related to the inappropriateness of the prescription therapy, It is expected that pharmacist candidates are able to carry out a rational prescribing service flow based on the standard of pharmaceutical service.
In general, pharmacists of Apotek Kimia Farma No. 375 have conducted the management of pharmaceutical preparations and clinical services well and in accordance with applicable regulations. In addition, the authors also get insight and knowledge of the problem in the practice of pharmaceutical, as well as strategies and activities undertaken to overcome them.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Ika
"ABSTRAK
Salah satu sumber daya yang penting untuk mewujudkan kesehatan masyarakat dengan menjamin ketersediaan sediaan farmasi di masyarakat adalah fasilitas distribusi. Fasilitas distribusi atau penyaluran sediaan farmasi adalah sarana yang digunakan untuk mendistribusikan atau menyalurkan sediaan farmasi, salah satunya adalah Pedagang Besar Farmasi PBF . PT. Kimia Farma Farma Trading and Distribution KFTD sebagai salah satu PBF yang telah beroperasi sejak 2003 dan memiliki sertifikat Cara Distribusi Obat yang Baik CDOB . Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA di PT. KFTD Bogor bertujuan untuk memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di PBF serta memahami penerapan CDOB di PBF. Penting bagi calon apoteker untuk memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di PBF, oleh karena itu, tugas khusus yang diberikan berjudul Pelaksanaan Kepatuhan CDOB di PT. KFTD Bogor ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan operasional di fasilitas distribusi pada KFTD Bogor terhadap pemenuhannya terhadap aspek-aspek yang terdapat pada CDOB dengan menggunakan alat bantu Check List Pelaksanaan Kepatuhan CDOB. Berdasarkan peninjauan pada PT. KFTD Bogor, PBF ini dalam melakukan kegiatan distribusi telah berupaya sedemikian rupa untuk berpedoman pada CDOB dan penyimpangan yang ditemukan bersifat minor dan tidak mengganggu jalannya distribusi di PBF.

ABSTRACT
One of the important resources to ensure a public health is by guarantee the availability of pharmaceutical drugs in the community by distribution facility. Distribution facilities are the means used to distribute pharmaceutical drugs, such as pharmaceutical wholesalers Pedagang Besar Farmasi PBF . PT. Kimia Farma Trading and Distribution KFTD is one of many reliable pharmaceutical wholesaler which has been operating since 2003 and certified with Good Distribution Practices Cara Pembuatan Obat yang Baik CDOB . Apothecary Profession Internship at PT. KFTD aims to understand the roles, duties, and responsibilities of pharmacists in PBF and to understand CDOB implementation in PBF. It is important prospective pharmacists to have a real picture of the pharmaceutical work issues in the PBF. Therefore, a specific assignment entitled Evaluation of Operational Activites at PT. KFTD Bogor in CDOB Compliance Implementation aims to evaluate operational activities in distribution and its compliance with the aspects contained in CDOB using a tool called CDOB Compliance Check List. Based on the reviews at PT. KFTD Bogor, this PBF in conducting distribution activities has attempted in such a way as to be guided by CDOB and the irregularities found are minors and did not interfere with the distribution within the PBF. "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Izzatu Rizqiyah
"ABSTRAK
Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh apoteker. Selain tempat dilakukannya praktik kefarmasian, apotek juga merupakan suatu tempat bisnis. Oleh karena itu, selain berperan dalam pelaksanaan tugas profesional pelayanan kefarmasian di apotek, apoteker juga dituntut untuk berperan dalam hal manajerial dan retail sehingga apotek sebagai suatu unit bisnis mampu berjalan dengan baik. Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek dan praktik pelayanan kefarmasian; memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pelayanan kefarmasian di apotek; serta memahami permasalahan yang dapat terjadi dalam pelaksanaan praktik kefarmasian dan strategi untuk menghadapinya. Praktik kerja profesi dilaksanakan selama satu bulan yang secara garis besar terdiri atas manajemen apotek dan pelayanan kefarmasian. Pada pelaksanaan praktik kerja terdapat tugas khusus berupa survey kepuasan pelanggan yang dilakukan dengan metode SERVQUAL.

ABSTRACT
Pharmacy is one of pharmaceutical care facilities where pharmaceutical practice is held by pharmacists. Pharmacy is also considered as a business unit. Therefore, in addition to implementation of pharmaceutical care in pharmacy, pharmacist are also required to take role in managerial, including retail terms, so that pharmacy as a business unit could run well. The aims of internship at Kimia Farma Pharmacy were to know about the functions and responsibilities of pharmacist in pharmacy rsquo s managerial and pharmaceutical care to have knowledge and experience about pharmaceutical practice and to understand the challenges and their solutions in pharmaceutical practice. The internship was held for one month which was divided into two sub majors pharmacy rsquo s managerial and clinical pharmaceutical care. The spesific assignment was about customer satisfaction survey by using SERVQUAL method."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Wijaya Puteri
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma 143 Periode Bulan April Tahun 2017 bertujuan untuk memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek, memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai standar pelayanan kefarmasian yang dilakukan di Apotek Kimia Farma 143, memiliki gambaran secara nyata mengenai peran, fungsi, dan tanggung jawab sebagai apoteker dalam bekerja di apotek, dan mengetahui permasalahan yang dapat terjadi dalam melakukan pekerjaan di apotek dan memahami strategi penyelesaiannya. Selama melakukan praktek kerja, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan yang termasuk dalam standar pelayanan kefarmasian di apotek yaitu pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, serta melakukan pelayanan farmasi klinik kepada pasien. Praktek kerja profesi dilakukan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Pelaksanan Pelayanan Kefarmasian di Rumah.

ABSTRACT
Profession Internship in Kimia Farma 143 Pharmacy on April 2017 was intended to have insight, knowledge, and practical experience in doing pharmaceutical practice in pharmacy, have knowledge and understanding about standard of pharmaceutical service performed in Kimia Farma 143 Pharmacy, have description about roles, functions, and responsibilities as clinical apothecary in pharmacy, and understand to solve problems happened during working in pharmacy. During practice, student was performed several activity related to pharmaceutical services are management of pharmaceutical dosage, medical devices, medical disposable material, and doing pharmaceutical service to patients. Practice was performed for four weeks with the specific assignment is Home care Pharmacy in April 2017."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aflaha Ashari
"ABSTRAK
Apotek merupakan tempat dilakukannya praktik kefarmasian oleh Apoteker yang menjadi salah satu sarana pelayanan kesehatan dalam membantu mewujudkan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Apotek juga sebagai salah satu tempat pengabdian dan praktik profesi apoteker dalam melakukan pekerjaan kefarmasian, serta merupakan suatu tempat bisnis, sehingga apoteker juga dituntut untuk memiliki keahlian dalam hal manajerial dan kemampuan dalam mengembangkan bisnis. Pelayanan kefarmasian di Apotek meliputi pengelolaam sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai terdiri dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Pelayanan farmasi klinik meliputi pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat PIO , konseling, pelayanan kefarmasian di rumah home pharmacy care , pemantauan terapi obat PTO , dan monitoring efek samping obat MESO . Pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma no. 202 Depok sudah berjalan secara optimal, namun pelayanan farmasi klinik berupa konseling, home pharmacy care, PTO dan MESO belum dilakukan secara rutin.

ABSTRACT
Pharmacy is where the practice of pharmacy by pharmacists who became one means of health services in helping realize the optimal health status for the community. Pharmacy are also one of the places of dedication and practice of the pharmacist profession in doing pharmaceutical work, and a place of business, so the pharmacist is also required to have managerial skills and ability in developing the business. Pharmaceutical care in Pharmacy include pharmaceutical management, medical equipment and medical consumables and clinical pharmacy services. Management of pharmaceutical preparations, medical devices and medical consumables consists of planning, procurement, receipt, storage, destruction, controlling, recording and reporting. Clinical pharmacy services include prescription assessment, dispensing, drug information service PIO , counseling, home pharmacy care, monitoring drug therapy PTO , and monitoring of drug side effects MESO . Pharmaceutical care in Kimia Farma Pharmacy no. 202 Depok has been running optimally, but the clinical pharmacy services in the form of counseling, home pharmacy care, PTO and MESO has not been done routinely."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tirza Roselina
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 352 Margonda bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di Apotek; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku profesional dan pengalaman nyata untuk melakukan praktek profesi dan pekerjaan kefarmasian di Apotek; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di Apotek. Kegiatan pelayanan klinis yang dilakukan Apotek Kimia Farma No. 352 diantaranya PIO, Konseling, dan pelayanan farmasi di rumah. Tugas khusus yang diberikan berjudul Kegiatan Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Home Pharmacy Care Pada Apotek Kimia Farma No. 352

ABSTRACT
The Purpose of Pharmacist Profession Internship at Apotek Kimia Farma No. 352 Margonda is to make pharmacist students understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in Community Pharmacy have insight, knowledge, skills, professionalism and real experience to do pharmaceutical practice in Community Pharmacy have a real image of the problems of pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the pharmaceutical practice in Community Pharmacy. Clinical service activities that are conducted in Apotek Kimia Farma No. 352 Margonda such as PIO and counseling. Special assignment was given and titled Home Pharmacy Care at Apotek Kimia Farma No. 352"
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>