Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126514 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Martinus Rendy
"ABSTRAK<>br>
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor seperti keuntungan, kekurangan, tantangan, dan motivasi-motivasi dari berbagai aspek dan jenis kombinasi bisnis, merger dan akuisisi yang perlu dipertimbangkan dan dicermati dalam penentuan kebijakan arah dan strategi, pengambilan keputusan, penerapan, serta pengawasan dalam kombinasi bisnis, merger dan akuisisi yang mempengaruhi tingkat keberhasilan kombinasi bisnis, merger, dan akuisisi serta keberlanjutan bisnis. Dari aspek motivasi, terdapat motivasi umum dan motivasi spesifik dari kombinasi bisnis, merger dan akuisisi serta jenis motivasi dilihat dari sisi individu baik motivasi individu selaku manajemen, pembeli, maupun penjual, motivasi organisasi, dan motivasi industri. Tiap jenis kombinasi bisnis memiliki keuntungan, kekurangan, tantangan yang berbeda, menyebabkan perlu pemilihan jenis kombinasi bisnis dan strategi yang sesuai dengan kondisi serta kebutuhan untuk mengembangkan bisnis. PSAK 22 Penyesuaian 2015 : Kombinasi Bisnis IAI, 2017 menjadi pedoman ketentuan dalam pengakuan, pengukuran, pengungkapan, dan pencatatan akuntansi untuk kombinasi bisnis.

ABSTRACT<>br>
The purpose of this literature review purpose is to provide knowledge about factors such as advantages, disadvantages, challenges, and motivations of various aspects and types of business combinations, mergers and acquisitions that need to be considered and scrutinized in the determination of direction and strategy policy, decision making, implementation, and supervision in business combinations, mergers and acquisitions that affect the success rate of business combinations, mergers and acquisitions as well as business sustainability. From the motivation aspect, there is general motivation and specific motivation from business combination, merger and acquisition, and type of motivation seen from individual aspect either individual motivation as management, buyer, seller, also organizational motivation, and industry motivation. Each type of business combination has distinct advantages, disadvantages, challenges, which leads to the selection of a combination of businesses and strategies that match the conditions and need to grow the business. PSAK 22 Penyesuaian 2015 Kombinasi Bisnis IAI, 2017 provides guidance on recognition, measurement, disclosure, and accounting records for business combinations, mergers and acquisitions."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Boston: Harvard Business School Press, 2001
658.16 HAR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Nugroho
"Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan kinerja keuangan perusahaan pada sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi (M&A). Pada penelitian ini, kinerja keuangan diukur menggunakan Current Ratio, TATO (Total Asset Turnover), DER (Debt to Equity Ratio), DAR (Debt to Asset Ratio), NPM (Net Profit Margin), ROE (Return on Equity), dan ROA (Return on Asset). Jangka waktu observasi adalah setahun sebelum hingga tiga tahun sesudah M&A. Kami meneliti 123 transaksi M&A perusahaan publik Indonesia dalam rentang waktu tahun 2006-2016 dan membandingkan pengaruhnya pada tiga kelompok sektor industri yaitu kelompok sektor penghasil bahan baku, manufaktur, dan jasa non keuangan. Kami kemudian membagi sampel pada dua jenis M&A yaitu M&A konglomerat dan non-konglomerat. Uji statistik yang digunakan adalah Paired Sample t-Test dan Wilcoxon Signed Rank Test. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok sektor penghasil bahan baku, hanya TATO yang menunjukkan perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah M&A. Pada dua sektor lainnya, tidak terdapat perbedaan signifikan pada semua rasio keuangan. Pada jenis M&A konglomerat dan non-konglomerat juga tidak ada perbedaan signifikan yang konsisten pada semua rasio yang diteliti. Pada abnormal return, terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah merger pada perusahaan kelompok sektor penghasil bahan baku dan manufaktur tetapi tidak pada kelompok sektor jasa non-keuangan.

This study analyzes the differences in financial performance and abnormal returns before with after mergers and acquisitions (M&A). In this study, financial performance is proxied by financial that includes Current Ratio, TATO, DER, DAR, NPM, ROE, and ROA. The financial ratios observation period is one year before and three years in a row after M&A. We study 123 M&A deals initiated by Indonesian public companies from 2006 to 2016 and compare the effects between three industrial group sectors, i.e. primary sectors, industry & manufacturing sectors, and non-financial service sectors. We further divide all sample enterprises into two different types of M&A, namely conglomerate M&A and non-conglomerate M&A. The statistical test used is the Paired Sample t-Test and Wilcoxon Signed Rank Test. This study shows that in primary sectors company, only TATO show significant differences in the comparison before and after M&A. In the other two sectors, there are no significant differences in all ratios. The study also shows that there is no consistent significant result in conglomerate and non-conglomerate M&A. This study also demonstrates that there is a significant difference in abnormal return on primary and industry & manufacturing group sectors but not on non-financial sectors. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaid Naqy Robbani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana jenis motivasi kegiatan merger dan/atau akuisisi perusahaan mempengaruhi performa keuangan perusahaan (price earning ratio dan return on asset) pada perusahaan di Indonesia periode tahun 2010 hingga 2019. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri dari 72 perusahaan yang tercatan pada Bursa Efek Indonesia pada saat dilakukannya kegiatan merger dan/atau akuisisi oleh perusahaan tersebut, dari 72 perusahaan itu, didapatkan 137 titik observasi berupa kegiatan M&A. Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi data panel dengan metode feasible generalized least square. Penelitian ini menemukan bahwa dari tiga jenis kegiatan merger dan/atau akuisisi yang dilakukan, hanya kegiatan merger dan/atau akuisisi tipe campuran memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap performa perusahaan.

This study aims to analyze the impact of Merger and Acquisitions activities on Firm’s Performance in Indonesia in 2010 to 2019 period. The sample consists of 72 companies that are emitted on the Indonesia Stock Exchange which resulted in 137 observation points. The research method used in this study is panel data regression with the method of feasible generalized least square. This study found that among three different kind of merger and acquisitions activities in the model, there is a positive effect of the Other merger and acquisitions on firm’s performance in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Metta Buddhiyastini
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh spillover effect informasi laporan keuangan perusahaan pada industri sejenis terhadap kinerja operasional perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi, jumlah perusahaan peer, dan ukuran perusahaan pengakuisisi yang menerima spillover effect. Sampel penelitian ini menggunakan 1.105 transaksi M&A di kawasan Asia Pasifik pada periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pengujian regresi Ordinary Least Square dengan year-fixed effect. Kinerja perusahaan diukur menggunakan proksi ROS (return on sales) yang dihitung melalui laba operasional dibagi total penjualan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari spillover effect informasi laporan keuangan pada industri sejenis terhadap kinerja operasional perusahaan. Pengaruh spillover effect ini semakin kuat jika terdapat lebih banyak perusahaan peer. Pengaruh spillover effect ini juga lebih kuat jika ukuran perusahaan pengakuisisi lebih kecil dari perusahaan peer.

This study was conducted to examine the effect of the spillover effect of information on the company's financial statements in similar industries on the operational performance of companies conducting mergers and acquisitions, the number of peer companies, and the size characteristics of the acquiring companies that receive the spillover effect. The samples of this study are 1.105 M&A transactions in the Asia Pacific region in the 2015-2019 period. This study uses Ordinary Least Square regression testing with a fixed year effect. The company's performance is measured using the ROS (return on sales) proxy which is calculated through operating profit divided by total sales. The results of the study indicate that there is a positive and significant influence of the spillover effect of financial statement information on the industry on the company's operational performance. The effect of this spillover effect is stronger if there are more peer companies. This spillover effect also stronger if the size of the acquiring company is smaller than that of the peer company. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harris Wirata
"Skripsi ini membahas atas seberapa besar perubahan yang dapat ditimbulkan oleh merger dan akuisisi terhadap performa keuangan perusahaan publik yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange untuk periode 2005 2012. Pada penelitian ini ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada Total Asset Turnover TATO Return On Assets ROA Return On Equity ROE dan Operating Profit Margin OPM. Satu satunya rasio yang mengalami perubahan secara signifikan adalah Quick Ratio yang mana mengalami perubahan yang signifikan pada saat membandingkan rasio dua tahun sebelum dan satu tahun sesudah melakukan merger dan akuisisi dan juga pada saat membandingkan rasio pada saat dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah merger dan akuisisi Penelitian ini menyimpulkan bahwa kegiatan merger dan akuisisi tidak memberikan perbedaan yang berarti bagi TATO ROA ROE dan OPM namun memberikan perbedaan yang signifikan untuk Quick Ratio

This thesis discusses on how big changes can be brought about by mergers and acquisitions on the financial performance of public companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2005-2012. This study found that there was no significant difference in the Total Asset Turnover TATO Return on Assets ROA Return on Equity ROE and Operating Profit Margin OPM The only ratio that changes significantly is the Quick Ratio which underwent a significant change when comparing the ratio of the two years before and one year after the merger and acquisition and also when comparing the ratio during the two years before and two years after merger and acquisitions. The study concluded that the merger and acquisition activity does not give a significant difference for the TATO ROA ROE and OPM however a significant difference to the Quick Ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghibran Al Imran
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari perhatian investor dalam transaksi merger dan akuisisi dengan metode stock-swap pada saham perusahaan pengakuisisi dari perusahaan Indonesia di periode 2008 ndash; 2017. Metode stock-swap banyak mengindikasikan adanya kerugian pengakuisisi pada periode pengumuman, hal ini terutama dipengaruhi perhatian investor terhadap saham pengakuisisi yang menggunakan sahamnya yang mengalami overvaluasi dalam transaksi.
Temuan dari penelitian ini yang dilakukan menggunakan 128 merger dan akuisisi atas perusahaan di Indonesia selama periode 2008 2017 yang menggunakan metode pembayaran kas dan saham menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan sahamnya yang terpapar oleh perhatian investor yang rendah, tidak mengalami kerugian di periode pengumuman dibandingkan dengan yang terpapar perhatian investor tinggi atau menggunakan kas sebagai metode pembayaran.
Penggunaan saham, penggunaan saham dengan perhatian investor yang rendah, dan penggunaan saham dengan perhatian investor yang rendah dan mengalami overvaluasi memiliki pengaruh yang positif terhadap return abnormal dari saham pengakusisi di periode pengumuman yang mengurangi biaya transaksi terhadap target. Hasil penelitian ini juga dipengaruhi oleh fakta bahwa nilai return abnormal di pasar saham di negara negara Asia lebih tinggi dibandingkan pasar saham di negara negara di Amerika dan Eropa.

This study aims to investigate the effects of Investor Attention in Stock Swap Mergers and Acquisition on Acquirers Stock in Acquiring Indonesian Firms for Periods 2008 2017. Stock financed mergers and acquisition or stock swap mergers and acquisition indicates significant announce period losses for acquirers.
The findings in this research done with 128 mergers and acquisitions of Indonesian firms done in the period of 2008 ndash 2017 which uses cash or stock as payment shows that acquirers using their overvalued stock that are subject to limited investor attention do not experience significant announce period losses compared to those that are subject to higher investor attention and done with cash as payment.
The use of stock, stock with limited investor attention, and overvalued stock with limited investor attention has a positive effect on announcement period abnormal returns of acquirer stock therefore lessening the amount paid to its target. The findings in this research is also effected by the fact that abnormal returns in Asian stock markets are higher than those in American and European markets.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Dwi Septiani
"Penelitian ini menguji sampel dari pengumuman merger dan akuisisi di Indonesia selama periode 2009-2013 untuk mengidentifikasi dampak dari pengumuman merger dan akuisisi pada harga saham perusahaan bidder. Penelitian ini menggunakan metode event study dimana Cumulative Average Abnormal Return (CAAR) dari saham perusahaan bidder di setiap event window berbeda telah dianalisis. Rangkaian tahapan analisis dilakukan dengan membandingkan return saham perusahaan bidder sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi di event window yang berbeda. Hampir disetiap event window, perusahaan bidder menghasilkan positif abnormal return yang signifikan.

This study examines a sample of merger and acquisition announcement in Indonesia during the time period of 2009-2013 to identify the effect of merger and announcement on stock prices of bidder firms. The study used event study methodology where Cumulative Average Abnormal Returns (CAAR) of bidding firm’s stock prices in different event windows have been analyzed. The series of stages analysis has also been conducted by comparing the pre-announcement and post-announcement returns of bidder firms’ stock prices in different event window. Across all the event windows, bidder fims’ stock prices generate significantly positive abnormal return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Afifatul Muniroh
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat ketertaikan antara faktor makroekonomi terhadap transaksi cross-border merger dan akuisisi di Indonesia pada tahun 2009 hingga tahun 2023. Penelitian ini menggunakan enam faktor makroekonomi yaitu tingkat pertumbuhan GDP, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, perubahan nilai tukar, dan return IHSG sebagai variabel independen dimana di dalamnya memuat variabel lagging.  Dengan menggunakan metode ekonometrika, ditemukan bahwa terdapat pengaruh faktor makroekonomi terhadap kesepakatan transaksi merger dan akusisi di Indonesia. Faktor pertumbuhan GDP, Return IHSG, Perubahan kurs, dan apresiasi rupiah berpengaruh signifikan pada pengambilan Keputusan kesepakatan merger dan akuisisi. Terdapat perbedaan faktor yang berpengaruh dalam transaski cross-border M&A. Inbound M&A dipengaruhi secara signifikan oleh pertumbuhan GDP dan perubahan kurs. Sedangkan, outbound M&A dipengaruhi signifikan oleh pertumbuhan GDP, suku bunga, dan perubahan kurs. Perbadaan pengaruh faktor makroekonomi terhadap keseluruhan kesepakatan dan cross-border merger dan akuisisi menunjukkan bahwa daya tarik ekonomi suatu negara akan mempengaruhi investasi masuk dan keluar di negara tersebut.

This study aims to examine the relationship between macroeconomic factors and cross-border merger and acquisition (M&A) transactions in Indonesia from 2009 to 2023. The study employs six macroeconomic factors: GDP growth rate, inflation rate, interest rate, exchange rate changes, and IHSG returns as independent variables, incorporating lagging variables. Utilizing econometric methods, it was found that macroeconomic factors significantly impact merger and acquisition agreements in Indonesia. GDP growth, IHSG returns, exchange rate changes, and rupiah appreciation significantly influence M&A decision-making. There are distinct factors affecting cross-border M&A transactions. Inbound M&A is significantly influenced by GDP growth and exchange rate changes, whereas outbound M&A is significantly affected by GDP growth, interest rates, and exchange rate changes. The differences in the impact of macroeconomic factors on overall and cross-border M&A agreements indicate that a country's economic attractiveness influences both inward and outward investments."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>