Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89043 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nicholas Wijaya Langi
"ABSTRAK
Laporan ini menguji apakah perlakuan akuntansi PT EII dalam mengakui pendapatan perusahaan telah sesuai terhadap standar akuntansi yang berlaku, yakni PSAK 23 terkait jenis pendapatan penjualan barang dan konsinyasi perusahaan, serta PSAK 34 terkait jenis pendapatan kontrak konstruksi perusahaan. Bedasarkan hasil analisis, penulis menemukan bahwa terdapat kecenderungan PT EII mengakui pendapatan pada jenis penjualan barang lebih cepat dari yang seharusnya ditentukan oleh standar. Sedangkan, pengakuan pendapatan perusahaan pada jenis penjualan konsinyasi dan kontrak konstruksi telah sesuai dengan kriteria standar akuntansi yang berlaku.

ABSTRACT
The focus of this report is to assess the accounting treatment of PT EII in recognizing their revenue accordance to PSAK 23 and PSAK 34. For type of revenue stream that generated from sales of goods and consignment, author use PSAK 23 for the compliance. Aside from that,author use PSAK 34 for revenue that generated from construction contract. The result from the analysis shows that there are tendency that the company experiencing early revenue recognition selling of goods. However, for the other two revenue stream which are consignment and construction contract complied with the standard requirement. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Nadia Riyani, authot
"Pada tanggal 1 Januari 2020, PSAK 72 sudah diterapkan oleh Perusahaan-Perusahaan di Indonesia. PSAK 72 tentang pendapatan dari kontrak dengan pelanggan ini menggantikan semua standar terkait pendapatan yang digunakan sebelumnya seperti PSAK 34 tentang Kontrak Konstruksi, PSAK 23 tentang Pendapatan, ISAK 10 tentang Program Loyalitas Pelanggan, ISAK 21 tentang Perjanjian Konstruksi Real Estat, dan ISAK 27 tentang Pengalihan Aset dari Pelanggan. Skripsi studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pencatatan pengakuan pendapatan oleh PT FEB sebagai perusahaan jasa konsultansi konstruksi. PT FEB mengakui pendapatan sebelumnya menggunakan PSAK 34 dengan metode persentase penyelesaian, dimana pendapatan diukur berdasarkan dari fisik penyelesaian pekerjaan. Setelah menggunakan PSAK 72, PT FEB mengakui pendapatan dengan metode 5 langkah pengakuan pendapatan. PT FEB harus menganalisis ulang kontrak dengan pelanggan apakah mengandung satu atau lebih kewajiban pelaksanaan, serta menilai apakah pendapatan diakui sepanjang waktu atau pada waktu tertentu. Hasil dari analisis ini, saat menggunakan PSAK 72, PT FEB memilih mengakui pendapatan sepanjang waktu.

On January 1, 2020, PSAK 72 has been implemented by companies in Indonesia. PSAK 72 on revenue from contracts with customers replaces all revenue-related standards previously used such as PSAK 34 on Construction Contracts, PSAK 23 on Revenue, ISAK 10 on Customer Loyalty Programs, ISAK 21 on Real Estate Construction Agreements, and ISAK 27 on Transfer of Assets from Customer. This case study thesis aims to analyze the recording of revenue recognition by PT FEB as a construction consulting service company. PT FEB previously recognized revenue using PSAK 34 using the percentage of completion method, where revenue is measured based on the physical completion of work. After using PSAK 72, PT FEB recognizes revenue using the 5-step revenue recognition method. PT FEB must re-analyze contracts with customers whether they contain one or more performance obligations, as well as assess whether revenue is recognized over time or at certain times. The result of this analysis, when using PSAK 72, PT FEB chooses to recognize revenue over time."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Dwi Pratiwi
"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit atas akun pendapatan, kesesuaian perlakuan akuntansi berdasarkan PSAK 23, dan pengakuan pendapatan berdasarkan IFRS 15 pada PT Arktik Tbk., perusahaan penyewaan kapal yang menunjang industri minyak dan gas. Berdasarkan prosedur audit yang dilakukan, tidak terdapat salah saji material atas akun pendapatan sehingga dapat disimpulkan bahwa akun pendapatan telah disajikan secara wajar. Selain itu, perlakuan akuntansi atas akun pendapatan juga telah sesuai dengan PSAK 23. Namun, 1 dari 3 kontrak yang dijadikan sampel tidak dapat memenuhi kriteria kontrak dalam ruang lingkup IFRS 15 sehingga tidak dapat dianalisis lebih lanjut.

The internship report is aimed to explain about the audit procedures of revenue account, its compliance to PSAK 23, as well as its analysis to the revenue recognition based on IFRS 15 in PT Arktik Tbk., a shipping company that supports oil and gas industry. Based on the audit procedures done, there is no material misstatement found on revenue account proving that the account is fairly stated. Moreover, the accounting treatment for revenue account is found to comply to PSAK 23. However, one out of the three contracts chosen as sample does not meet the contract criteria in scope of IFRS 15 that it could not be analyzed further."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Safitri
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan PSAK 23 dan PSAK 72 di atas Pengakuan Pendapatan di PT XYZ (Technology Industry). Penelitian ini adalah a penelitian kualitatif dengan metode komparatif. Pendapatan di PT XYZ yaitu Layanan Aplikasi, Layanan Infrastruktur, dan Layanan Profesional. Standar baru-baru ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengenai pengakuan pendapatan yaitu PSAK 72 mengharuskan PT XYZ mempelajari standar tersebut, meskipun penerapan PSAK 72 sudah valid efektif pada tahun 2020. Penerapan PSAK 72 memiliki dampak yang berbeda jumlah pendapatan yang diakui di PT XYZ. Selisih jumlah pendapatan yang diakui dan dicatat dalam PSAK 72 lebih kecil dari PSAK 23 dalam pendapatan bundling Layanan Aplikasi, sedangkan untuk pendapatan tidak mem-bundling Layanan Aplikasi, Layanan Infrastruktur dan Profesional Layanan tidak berdampak pada pengakuan. Pengukuran pendapatan PSAK 23 dan PSAK 72 di PT XYZ memiliki kesamaan yaitu pengukuran sejumlah harga transaksi setelah dikurangi diskon, rabat dan PPN. Presentasi PSAK 23 dan PSAK 72 pada dasarnya sama, hanya saja namanya berbeda unbil menjadi aset kontrak dan pendapatan yang ditangguhkan menjadi liabilitas kontrak. Pengungkapan PSAK 23 dan PSAK 72 memiliki kesamaan tetapi diatur dalam PSAK 72 ada pengungkapan tambahan yang harus dilaporkan. Penerapan awal PSAK Hal ini dapat dilakukan untuk PT XYZ dengan persiapan yang memadai untuk memenuhi tuntutan pelaporan.
This study aims to compare PSAK 23 and PSAK 72 above Revenue Recognition in PT XYZ (Technology Industry). This research is a qualitative study with a comparative method. Revenues at PT XYZ are Application Services, Infrastructure Services, and Professional Services. The standard recently issued by the Financial Accounting Standards Board (DSAK) regarding revenue recognition, namely PSAK 72 requires PT XYZ to study these standards, even though the application of PSAK 72 is already valid effective in 2020. The adoption of PSAK 72 has a different impact on the amount of revenue recognized in PT XYZ. The difference in the amount of revenue recognized and recorded in PSAK 72 is smaller than PSAK 23 in Application Service bundling revenue, while revenue for not bundling Application Services, Infrastructure Services and Professional Services does not have an impact on recognition. Measurement of income PSAK 23 and PSAK 72 in PT XYZ have similarities, namely the measurement of a number of transaction prices after deducting discounts, rebates and VAT. The presentation of PSAK 23 and PSAK 72 is basically the same, it's just that the names differ in terms of contract assets and deferred income becomes contract liabilities. The disclosures in PSAK 23 and PSAK 72 have similarities, but it is regulated in PSAK 72 that there are additional disclosures that must be reported. Early adoption of PSAK This can be done for PT XYZ with adequate preparation to meet reporting demands."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husna Ghaisani
"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit atas akun pendapatan, kesesuaian perlakuan akuntansi berdasarkan PSAK 23, dan pengaruh penerapan pengakuan pendapatan berdasarkan ED PSAK 72 pada PT HGZ Tbk., perusahaan biro jasa perjalanan. Berdasarkan prosedur audit yang dilakukan, terdapat salah saji terhadap periode pengakuan pendapatan PT HGZ Tbk. Tetapi karena nilai salah saji tidak material, maka tidak dilakukan penyesuaian audit.
Secara keseluruhan, pengakuan pendapatan pada PT HGZ Tbk dinyatakan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Selain itu, perlakuan akuntansi atas akun pendapatan juga telah sesuai dengan PSAK 23. Dan penjualan jasa yang dilakukan oleh PT HGZ Tbk termasuk dalam kriteria kontrak dalam ruang lingkup ED PSAK 72 sehingga exposure penerapan ED PSAK 72 dapat dianalisis lebih lanjut.

The internship report is aimed to explain about the audit procedures of revenue account, its compliance to PSAK 23, as well as its analysis to the revenue recognition based on ED PSAK 72 in PT HGZ Tbk., a travel agent company. The audit result shows that there are some misstatement related to revenue recognition period of PT HGZ Tbk. But, as the amount of misstatement are not material, no audit adjustment was made.
In conclusion. Revenue recognition of PT HGZ Tbk is present fairly in all material respects. Moreover, the accounting treatment for revenue account is found to comply to PSAK 23. And, services by company does meet the contract criteria in scope of ED PSAK 72 that it could not be analyzed further.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Meifiana Zahra
"Laporan ini membahas pelaksanaan audit dan pengakuan pendapatan terhadap pendapatan jasa yang dilakukan oleh KAP MUT sebagai auditor eksternal. PT XYZ Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa kebandarudaraan dan beroperasi di 12 bandara besar di Indonesia. Terdapat dua jasa kebandarudaraan yang diberikan oleh PT XYZ Tbk, yaitu jasa pergudangan dan jasa penunjang penerbangan. Pada jasa pergudangan terdapat adanya masalah selisih waktu dalam mengakui pendapatan jasa yang disebabkan oleh sifat bisnis PT XYZ Tbk dan akan menimbulkan keterlambatan pengakuan pendapatan jasa di akhir periode pelaporan. Adapun yang menjadi lingkup pembahasan adalah penerapan pengakuan pendapatan jasa PT XYZ Tbk terhadap PSAK 23 dan IFRS 15 serta pelaksanaan audit yang dilakukan atas pendapatan jasa, pada khususnya dilakukan untuk mendeteksi salah saji material yang ditimbulkan oleh masalah selisih waktu pendapatan jasa pergudangan. Semua proses audit dilakukan sesuai standar audit yang berlaku di Indonesia (SA - Standar Audit). Berdasarkan pengujian terhadap bukti audit yang diperoleh, auditor KAP MUT menyimpulkan bahwa tidak terdapat salah saji material yang menyebabkan diperlukan adanya perubahan opini pada laporan keuangan PT XYZ Tbk. Secara keseluruhan, pelaksanaan audit yang dilakukan telah sesuai dengan standar yang berlaku.

This report discusses the implementation of an audit of the revenue account by KAP MUT as external auditor. PT XYZ Tbk is the company that engaged in aero services field and operated at 12 airport in Indonesia.There are two aero services provided by PT XYZ Tbk, which is cargo handling service and ground handling service.In cargo handling service, PT XYZ Tbk face a problem of time lag in recognizing the revenue caused by the nature ofthe company and causing delay in recognition of revenue at the end of reporting period.As for the scope of the discussion is related to the application of revenue recognition at PT XYZ Tbk based on PSAK 23 and IFRS 15 and audit performed related to the revenue, in particular performed to detect material misstatements caused bythe problem of time lag in cargo handling service revenue. All audit processes are adjusted to the rules associated with (SA - Standard) Audit that applied in Indonesia. Based on testing of audit evidence obtained, KAP MUT auditors conclude that no material misstatement have led to the need for change the opinion in financial statement of PT XYZ Tbk. Overall, the audit practices performed are in conformity with applicable standards."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Indra Raditya
"Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan proses pengakuan pendapatan atas penjualan batubara di PT MIR berdasarkan PSAK 23 revisi 2010 . Dalam melakukan transaksi penjualan batubara, PT MIR dan pembeli memiliki aturan dalam menentukan titik peralihan risiko atas pengangkutan yang didasarkan pada incoterms 2010. Peralihan risiko merupakan salah satu kondisi dalam melakukan pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 23, sehingga ada hubungan diantara kedua aturan ini. Pada praktiknya, pengakuan pendapatan di PT MIR tidak menggambarkan secara keseluruhan atas perpindahan risiko yang telah diatur dalam incoterms 2010. Hal ini disebabkan oleh kelemahan incoterms 2010 yaitu tidak mengatur atas transfer kepemilikan dan pada akhirnya tetap tunduk dengan aturan-aturan yang tertuang dalam kontrak penjualan yang telah disetujui oleh PT MIR dan pembeli.
This mini thesis aims to explain the process of revenue recognition on coal sales in PT MIR based on PSAK 23 revised 2010 . In the sale of coal, PT MIR and the buyer has a rules that determining the risk transfer on the transport that is based on incoterms 2010. The risk transition is one of the conditions in revenue recognition according to PSAK 23, so there is a relationship between these two rules. In practice, the recognition of revenue at PT MIR does not describe the overall transfer of risk that has been set in incoterms 2010. This is caused by the weakness of incoterms 2010 that doesn rsquo t set on the transfer of ownership and also remain to the subject of the sales contract that has been approved by PT MIR and buyers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Saumun Qodri
"Laporan magang ini membahas mengenai perlakuan akuntansi atas pengakuan pendapatan sewa dan pengungkapan atas transaksi sewa pada PT Bengawan, salah satu perusahaan rental kendaraan roda empat terkemuka di Indonesia yang dianalisis menggunakan dua standar akuntansi yaitu PSAK 30 yang diimplementasikan penuh saat periode pelaporan dan PSAK 73 yang akan berlaku efektif per 1 Januari 2020. Selain itu dalam laporan magang ini juga membahas mengenai prosedur audit atas akun pendapatan PT Bengawan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017. Berdasarkan analisis perlakuan akuntansi, PT Bengawan telah mengimplementasikan PSAK 30 secara penuh baik dari pengakuan hingga pengungkapannya. Berdasarkan hasil proses audit, laporan keuangan konsolidasian PT Bengawan telah disajikan dengan wajar untuk segala hal yang bersifat material. Perlakuan akuntansi dan prosedur audit yang dijalankan tim audit KAP MTY telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.

This internship report is aimed to explain the accounting treatment for the recognition of rental income and disclosure of lease transactions of PT Bengawan, one of best four-wheeled rental companies in Indonesia that analyzed using two accounting standards which are PSAK 30 that fully implemented during the reporting period and PSAK 73 which is effective as of January 1, 2020. In addition, this report also discusses about audit procedures for PT Bengawan 39;s revenue account for the period ended December 31, 2017. Based on the analysis of accounting treatment, PT Bengawan has fully implemented of PSAK 30 from the recognition to the disclosure section. Based on the results of the audit process, the consolidated financial statements of PT Bengawan have been fairly presented for all material matters. The accounting treatment and audit procedures that conducted by the KAP MTY have been in accordance with prevailing theories and standards."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nabil Musyaffa
"ABSTRAK
Laporan magang ini akan membahas pendapatan EPC dari PT GSL yang merupakan pendapatan konstruksi yang unik dari pendapatan umumnya. Pada laporan magang ini dibahas secara rinci prosedur pengakuan pendapatan EPC, studi kasus terkait pengerjaan proyek dan pengakuan pendapatan EPC, proses penjurnalan yang dilakukan, analisis pengakuan pendapatan terhadap PSAK 34 Revisi 2010 , dan penyajian kembali laporan keuangan PT GSL. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, prosedur pengakuan pendapatan EPC yang dilakukan oleh PT GSL sudah sesuai dengan PSAK 34 Revisi 2010 dan penyajian kembali laporan keuangan pun sudah dilakukan sesuai dengan PSAK 25 Revisi 2009 .

ABSTRACT
This internship report aims to explain EPC revenue of PT GSL which is a unique construction revenue. This report will further explain about EPC revenue recognition procedure, case study of EPC revenue, recorded journal entries, its conformity to PSAK 34 Revised 2010 , and PT GSL rsquo s financial statement restatement. Based on analysis done in the report, EPC revenue recognition procedure of PT GSL conforms to PSAK 34 Revised 2010 and the financial statement restatement is also conforms to PSAK 25 Revised 2009 . "
2017
TA-Pdf;
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fasricha Wina Agith
"Laporan magang ini akan membahas evaluasi terhadap proses pengakuan pendapatan PT XOX oleh KAP AAA. PT XOX adalah perusahaan energi swasta yang menghasilkan energi listrik dari sumber panas bumi berdasarkan Energy Selling Contract (ESC). Kebijakan akuntansi PT XOX dalam mengakui pendapatan mengacu pada PSAK 72 Pengakuan Pendapatan Kontrak dari Pelanggan. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur yang dilakukan oleh KAP AAA dengan kebijakan akuntansi yang berlaku. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara umum, prosedur yang dilakukan oleh KAP AAA telah sesuai dengan Standar Audit dan PSAK 72. Selain itu, laporan magang ini juga mencakup refleksi penulis tentang pengalaman selama magang.

This internship report will discuss the evaluation of the revenue recognition process of PT XOX by KAP AAA. PT XOX is a private energy company that produces electricity from geothermal energy sources based on an Energy Selling Contract (ESC). The accounting policy of PT XOX in recognizing revenue refers to PSAK 72, Recognition of Revenue from Customer Contracts. The evaluation is conducted by comparing the procedures performed by KAP AAA with the applicable accounting policy. The evaluation results indicate that overall, the procedures performed by KAP AAA are in accordance with the Audit Standards and PSAK 72. Additionally, this internship report also includes the author's reflection on the experience during the internship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>