Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55874 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Agus Fuat
"ABSTRAK
Tatiek Indriany Putri Sala selanjutnya disingkat TIPS merupakan novel Jawa karangan Any Asmara, yang dikelompokkan ke dalam roman panglipur wuyung. Genre sastra ini berkembang tahun 1960-an hingga awal dasawarsa 1970-an dengan ciri-ciri 1 ditulis dengan media bahasa yang mudah dipahami khalayak luas, 2 cerita disajikan dengan cara sederhana, 3 kisah yang ditampilkan umumnya dibumbui dengan peristiwa-peristiwa sensasional erotik, dan 4 sampul novel mengedepankan gambar natural realisme yang eksotis. Any Asmara dikenal sebagai pengarang, angkatan perintis, sangat produktif, ikut membangun tumbuh suburnya roman panglipur wuyung. Pada umumnya roman panglipur wuyung bertema percintaan. Sebagai suatu karya sastrawan yang disegani, apakah TIPS juga memiliki tema percintaan sebagaimana kecenderungan roman panglipur wuyung. Jika benar, bagaimana unsur-unsur instrinsik lain ikut mendukung dan membangun tema, dan bagaimana kaitan antara tema percintaan dalam TIPS bila dikaitkan dengan norma percintaan orang Jawa tradisional. Untuk menjawabnya, penelitian ini bertolak pada teori struktural dan mencoba mengaitkannya dengan karya sastra klasik Jawa Candrarini karya R.Ng. Ranggawarsita.

ABSTRAK
Tatiek Indriany Putri Sala also known as TIPS is a Javanese novel by Any Asmara, which is grouped into the romance of panglipur wuyung. The genre of this literature work was developed since 1960s to early decade of 1970s with several characteristics 1 it is written by language tools which are easy to universally understand 2 the story is presented by a simple method 3 the story shown is generally illustrated with erotic sensational episodes 4 the cover of the novel shows a picture of natural exotic realism. Any Asmara is known as the pioneer 39 s generation author. She is very productive and also helps in developing the romance of panglipur wuyung. Generally, the romance of panglipur wuyung 39 s theme is about love. As one of literature work that people honour, does TIPS also have a theme about love and romance just as panglipur wuyung does If it is true, how do other intrinsic elements support and develop the theme Also, how is the connection between the theme of romance in TIPS with the traditional norm of Javanese romance In order to answer these questions, this research is based on structural theory and tries to connect with classical literature work of Javanese Candrarini by R.Ng. Ranggawarsita."
2017
S68793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Nuraini
"Penelitian ini membahas mengenai tema dan amanat dalam novel Krimuning Dewi Ontang-Anting, karya Widyo Babahe Leksono yang ditulis pada tahun 2017. Penelitian ini menggunakan teori struktural tema dan amanat yang dikemukakan oleh Burhan Nurgiyantoro 2013 . Selain itu penelitian ini juga membahas mengenai kebudayaan masyarakat Karimun Jawa dalam novel Krimuning Dewi Ontang-Anting, melalui pendekatan antropologi sastra yang dikemukakan oleh Nyoman Kutha Ratna 2017. Hasil temuan ini adalah tema dan amanat novel KDOA dan mengungkapkan kearifan kebudayaan Jawa yang terkandung di dalam novel KDOA.

This research discusses the theme and the message in novel Krimuning Dewi Ontang Anting, by Widyo Babahe Leksono written in 2017. This research uses the theme structural theory and mandate proposed by Burhan Nurgiyantoro 2013 . In addition, this study also discusses the culture of Karimun Jawa community in the novel Krimuning Dewi Ontang Anting, through the anthropological approach of literature proposed by Nyoman Kutha Ratna 2017. These findings are KDOA 39's theme and novel message and reveal the Javanese cultural wisdom contained in the KDOA novel. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viktor Yudha Kuncoro
"Skripsi ini membahas novel Kemelut Hidup karya Ramadhan K H yang berkisah tentang seorang pensiunan pegawai negeri yang antikorupsi Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan intrinsik yang berfokus pada analisis tema dan pendekatan sosiologi sastra yang menyoroti kaitan isi novel dengan praktik korupsi pada masa Orde Baru Hasil penelitian membuktikan bahwa novel tersebut mengusung tema korupsi Tema itu dimunculkan sebagai bagian dari upaya Ramadhan K H untuk menanggapi praktik korupsi pada masa pemerintahan Orde Baru terutama pada 1970 an.

This thesis discusses Kemelut Hidup a novel of Ramadhan K H which tells about a retired civil servant who possesses anticorruption attitude This research is done by using intrinsic approach which focusing on theme analysis and literature sociology approach It is highlighting the relation between the content of the novel and corruption practices in New Order The research discovers that the novel carries corruption theme on it The theme is used by Ramadhan K H s as his effort to react to corruption practices in New Order era especially in 1970s. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tifany Ramadhini
"Sastra remaja termasuk ke dalam sastra populer. Salah satu karya sastra remaja populer adalah novel trilogi Jingga dan Senja (2010), Jingga dalam Elegi (2011), dan Jingga untuk Matahari (2017). Permasalahan yang terdapat dalam novel trilogi ini adalah tentang tema kenakalan remaja. Kenakalan remaja biasanya berasal dari lingkungan keluarga yang kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan kenakalan remaja dari perspektif kajian sastra dan menjelaskan bagaimana remaja diposisikan oleh ketiga karya tersebut. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kenakalan remaja yang digambarkan tokoh Matahari Senja (Ari). Metode yang penulis pakai adalah metode deskriptif kualitatif. Persoalan dalam ketiga novel ini yang didominasi oleh kisah cinta segitiga dan kenakalan remaja yang dilakukan tokoh utama. Terdapat konflik-konflik, diantaranya konflik dengan keluarga, konflik dengan teman sebaya, dan konflik dengan sekolah.

Adolescent literature is included in popular literature. One popular teenage literary work is the trilogy novel Jingga dan Senja (2010), Jingga dalam Elegi (2011), and Jingga untuk Matahari (2017). The problems contained in this trilogy novel are about the theme of juvenile delinquency. Juvenile delinquency usually comes from a family environment that lacks the attention and affection of parents. The purpose of this study is to explain juvenile delinquency from the perspective of literary studies and explain how adolescents are positioned by the three works. This research is expected to be able to provide understanding to the public about juvenile delinquency as depicted by the figure of Matahari Senja (Ari). The method that I use is a qualitative descriptive method. The problems in these three novels are dominated by triangular love stories and juvenile delinquency by the main characters. There are conflicts, including conflicts with families, conflicts with peers, and conflicts with schools."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mini Lasmini
"Skripsi ini membahas mengenai bentuk penokohan, cara pandang tokoh terhadap dunia rekaan, serta bagaimana hal tersebut mampu mendukung tema yang ingin di sampaikan pengarang, Park Wan Seo pada novelnya Namok. Dalam menganalisis hal tersebut, penulis menggunakan teori fokalisasi dengan pertimbangan bahwa tokohlah yang melihat peristiwa-peristiwa di dalam cerita. Hasil analisis mengindikasikan bahwa fokalisasi di dalam novel ini adalah fokalisasi internal, dengan tokoh utama berbentuk bulat yang menjadi subjek fokalisasi. Fokalisasi ini mampu mendukung tema yakni proses pendewasaan, yang tercermin dari perubahan pola pikir dan pandangannya.

This thesis explain about character form, her view about storyworld, and how its support the theme which author, Park Wan Seo wants share on her novel, Namok. Researcher use focalization theory while analysis the subject matter, with consideration in character viewpoint whom sees each event in a story. The analysis indicate focalization in this novel as internal focalization, and the main character with his round characteristic as a focalizing subject. This focalization could support maturity process as a theme, which can see from the change in her perspective and thought. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S434
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahsanul Husna
"Skripsi ini membahas tentang tema dan amanat dalam novel Mendhung karya Yes Ismie Suryaatmadja. Untuk mengungkap tema dan amanat, terlebih dulu dilakukan analisis struktur dalam novel, yaitu alur; tokoh; dan latar, berdasarkan buku Memahami Cerita Rekaan oleh Panuti Sudjiman. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat satu tema utama dalam novel Mendhung yaitu perselingkuhan, serta dua tema sampingan yaitu kesenjangan sosial dan ketidakadilan jender. Amanat yang terdapat dalam novel Mendhung adalah ketidaksetiaan dapat membuat seseorang kehilangan segala yang dimilikinya, serta seorang laki-laki harus bersikap tegas.

This paper discusses about theme and mandate in novel Mendhung, Yes Ismie Suryaatmadja work. To reveal the theme and mandate, first do structure analysis of the novel, namely groove; character; and background, based on the book Memahami Cerita Rekaan by Panuti Sudjiman. Results from this research, there is a main theme in the novel Mendhung, that is affair, as well as two side themes, namely social inequalities and gender inequities. The mandate in novel Mendhung is infidelity can make someone lose everything, and a man had to be firm."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Tiswati
"SKripsi ini berisi mengenai pembahasan tema dan amanat yang terkandung di dalam novel Kumandanging Katresnan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan tema dan amanat yang terkandung di dalam novel Kumandanging Katresnan. Penelitian menggunakan analisis struktural yang dikemukakan oleh Burhan Nurgiyantoro. Hasil penelitian dapat menemukan tema dan amanat yang berkaitan dengan percintaan dan perjuangan.

The thesis contains a discussion about theme and moral value which is written in the novel ?Kumandanging Katresnan?. The observation?s aim in the study is study more about theme and moral value which is written in the novel. The observation uses the structural analysis which is by Burhan Nurgiyantoro. The result of the observation is to find the detail of theme and moral value which have a relation with romance and struggle.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fadhilah Wahyu
"Novel Syarī`ah al-Qiṭṭah karya Tareq Imam adalah novel yang menjadikan kucing sebagai narator. Novel ini dicetak pertama kali pada tahun 2003 di Mesir. Kritik sosial tergambarkan melalui tokoh kucing yang dianggap kerap memiliki tujuh nyawa seolah dapat mati dan hidup lebih dari sekali dalam sehari. Analogi kucing memiliki lebih dari satu nyawa tersebut sama dengan manusia yang masih bertahan hidup meski berkali-kali mengalami pukulan, guncangan, dan keputusasaan di dalam kehidupan. Narasi dalam kisah novel ini disampaikan melalui tokoh seekor kucing yang ekspresif terhadap setiap kejadian dan peristiwa yang dihadapinya. Penelitian ini menggunakan metode analisis naratif, sebab novel Syarī`ah al-Qiṭṭah membutuhkan analisis mendalam terhadap narasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tema kemiskinan yang dinarasikan berupa simbolisme dan metafora dalam novel Syarī`ah al- Qiṭṭah. Kemiskinan yang disinggung dalam novel sebagai kritik sosial kemudian dikaitkan dengan kemiskinan yang terjadi pada tahun 1990-an di Mesir. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi Soekanto dan Amin untuk mendefinisikan kemiskinan. Sementara untuk analisis narasinya menggunakan teori simbolisme-filosofis (al- Madrasah ar-Ramziyyah) menurut Kamil. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya narasi yang menggunakan simbolisme dan metafora untuk mengkritik kemiskinan di Mesir berupa krisis pangan, kelaparan, kesenjangan sosial, pengangguran, dan prasangka tindakan kriminal terhadap orang miskin.

Tareq Imam's "Syarīah al-Qiṭṭah" novel employs a cat as the narrator. First printed in 2003 in Egypt, it offers social critique through the character of a cat, often perceived to possess seven lives as if it could die and revive more than once a day. This analogy of the cat having more than one life parallels humans who continue to survive despite facing adversity, shocks, and despair. The narrative within this story is delivered through the perspective of an expressive cat, reacting to every incident and event it encounters. This study utilizes a narrative analysis method, as "Syarīah al- Qiṭṭah" demands a thorough analysis of its narrative. The research aims to uncover themes of poverty depicted through symbolism and metaphor in "Syarī`ah al-Qiṭṭah." The poverty addressed in the novel as a form of social criticism is then linked to the poverty experienced in the 1990s in Egypt. This study employs Soekanto and Amin's sociological theory to define poverty, while for narrative analysis, it uses the symbolic-philosophical theory (al-Madrasah ar- Ramziyyah), according to Kamil. The result of this research is the discovery of a narrative that uses symbolism and metaphor to criticize poverty in Egypt, encompassing food crises, hunger, social inequality, unemployment, and the prejudice of criminal actions against the impoverished."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathmayayuta Fauzanandyaningrum
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang alur yang terdapat dalam novel Ikhtilas karya Hani
Naqshabandi. Novel Arab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul
Wanita Terpasung: Gejolak Cinta di Balik Cadar. Novel ini menceritakan kehidupan
seorang perempuan Saudi yang tidak meraskan kebebasan atas nama tradisi dan
agama. Penulis menggunakan metode deskriptif-analisis untuk mendeskripsikan lalu
menganalisis data secara mendalam. Hasil penelitian alur dan tema yang terdapat di
dalam novel Ikhtilas beragam, penulis menemukan karakteristik, interaksi tokoh
mempengaruhi jalannya cerita dalam novel Ikhtilas. Selain itu, terdapat pula tematema
cerita yang sangat beragam.

ABSTRACT
This paper discusses about plot in Ikhtilas novel by Hani Naqshabandi. This
novel, translated into Bahasa Indonesia as Wanita Terpasung: Gejolak Cinta di
Balik Cadar. This novel is a novel that tells life of Saudi woman who never feel
freedom in the name of tradition and religion. The writer used descriptive-analytic
method to describe then analyze the data profoundly. The study found that many
kind of plot and themes, the writer found that characteristics, character’s
interactions affect the course of the story in the novel Ikhtilas. Furthermore,
there’re many variety of theme."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Fahmarani
"Skripsi ini membahas mengenai tokoh-?tokoh dalam novel A Toy City karangan Lee Dong Ha dan kaitannya dengan tema serta pemaknaan toy city. Dalam menganalisis tokoh, metode yang digunakan adalah metode close reading. Teori yang digunakan sebagai acuan adalah teori tokoh, penokohan, sudut pandang, dan tema. Hasil pembahasan tokoh membuktikan bahwa tokoh mendukung tema, yaitu dampak Perang Korea terhadap masyarakat Korea Selatan pada tahun 1955, yang terlihat dalam kisahan hidup masing-masing tokohnya, dan sudut pandang akuan terbatas yang digunakan dalam kisahan mempengaruhi pemaknaan toy city.

This thesis explains the characters in the novel A Toy City written by Lee Dong Ha and its relation to the theme and meaning of toy city. Close reading methodology is used to analyze the characters in this novel where as reference is used the theory of characters, characterizations, point of view, and theme. The result proves that the figures support the theme; the impacts of Korean War against the people of South Korea in 1955. It can be seen through the narratives of each characters, and the point of view used in this novel which affect the meaning of toy city."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42869
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>