Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91849 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risma Sella Oktaviani
"Skripsi ini menyajikan mengenai analisis gaya bahasa pada lirik lagu campursari. Salah satu musisi yang lagunya memiliki banyak gaya bahasa adalah Koko Thole. Oleh karena itu, sumber data diambil dari album The Best Campursari Koko Thole. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa pada lirik lagu campursari Koko Thole. Berdasarkan konsep Gorys Keraf mengenai gaya bahasa, ditemukan beberapa gaya bahasa yang paling dominan yaitu gaya bahasa retoris aliterasi, asonansi dan gaya bahasa kiasan personifikasi. Gaya bahasa yang ditemukan menunjukan bahwa lagu-lagu Koko Thole tidak memiliki lirik sederhana, lagu-lagunya juga berbeda dengan lagu campursari pada umumnya.

This thesis presents about language style in campursari rsquo s song lyrics. One of musician who has song lyric with many language elements is Koko Thole. Therefore, this thesis took The Best Campursari Koko Thole rsquo s album as data source. According to Gorys Keraf rsquo s about language style, have find some language style. That most dominant language style that find is asonance rhetorica rsquo s style, alitration rhetorical rsquo s style, personification figures style. Those language style shows that Koko Thole's song lyric is not simple and easy to undesratnd, his songs also different with the general campursari rsquo s song.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syihaabul Hudaa
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis, fungsi, dan makna gaya bahasa apa saja yang terdapat didalam lirik lagu Iwan Fals album 50:50 2007. Penelitian ini mengkaji setiap lirik lagu yang terdapat didalamnya, serta mengelompokan sesuai dengan jenis gaya bahasa, serta mengkaji fungsinya, lalu mengetahui makna yang ingin disampaikan melalui lirik lagu tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Peneliti pertama-tama mengumpulkan data berupa lirik lagu, kemudian melakukan analisis terhadap gaya bahasa pada lirik-lirik lagu karya Iwan Fals dalam album 50:50 2007 untuk menemukan fungsi dari jenis gaya bahasa yang ditemukan, serta makna apa yang terdapat didalamnya. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti yaitu dalam album 50:50 2007 ini ditemukan 3 jenis kelompok gaya bahasa yaitu: (1) gaya bahasa perbandingan, (2) gaya bahasa pertentangan, (3) gaya bahsa penegasan. Dari keseluruhan gaya bahasa yang ada, pengarang lebih dominan menggunakan gaya bahsa metafora dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan melalui lirik lagu tersebut. Dengan menemukan gaya bahasa dalam lirik lagu tersebut, pembaca dapat memahamio pesan yang disampaikan. Hasil yang ditemukan oleh peneliti, album 50:50 Karya Iwan Fals lebih dominan menggunakan gaya bahasa metafora. Penggunaan gaya bahasa metafora dianggap dapat mewakili perasaan penulis untuk disampaikan kepada pendengar atau pembacanya."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2019
400 BEBASAN 6:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraini Margaretha M.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11626
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah Wuriani
"Skripsi ini membahas pelanggaran kesusilaan dalam lirik campursari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelanggaran kesusilaan berupa muatan pornografi dalam lirik campursari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori makna referensial segitiga makna Ogden dan Richards, teori ranah pragmatik Yule, dan teori tindak tutur prinsip kerja sama Grice. Hasil penelitian ini menemukan adanya pornografi dalam lirik campursari berupa kata, frasa dan kalimat yang memiliki relasi makna dengan pornografi berupa tuturan yang mengomunikasikan hal-hal yang dimaksudkan untuk memicu munculnya nafsu berahi orang lain, memuat eksploitasi aktivitas seksual dan bagian tubuh yang berkaitan dengan seksualitas.

This thesis discusses about the violation towards morality found in the lyrics of campursari songs. The purpose of this study is to discover the violation towards morality in the form of pornography contents in the lyrics of campursari songs. This study uses the theory of referential meaning triangle by Ogden and Richards, pragmatics theory by Yule and the principles of cooperative languages by Grice. This study reveals that there are pornography contents implicated in the lyrics of campursari songs by words, phrases and sentences. They are related to pornography contents as they communicate things that are meant to stimulate sexual desires and explore sexual activities and parts of body associated with sexuality."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewanti Putri Sekarsari
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena alih bahasa pada lagu yang banyak dilakukan oleh beberapa kalangan masyarakat. Dewasa ini, lagu-lagu campursari kembali populer bersamaan dengan meningkatnya popularitas seniman senior, yaitu Didik Prasetyo atau biasa dipanggil dengan nama Didi Kempot. Semakin populer sebuah lagu, semakin banyak pula orang yang berusaha untuk menyebarluaskan lagu tersebut salah satunya dengan melakukan alih bahasa yang kemudian diunggah ke laman sosial media. Penelitian ini membahas tentang hasil analisis alih bahasa berdasarkan teknik penerjemahan Newmark dan struktur gramatikalnya (pergeseran bentuk atau transposisi) pada lirik lagu campursari ke dalam bahasa Arab. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang paling banyak diterapkan oleh penerjemah dan jenis pergeseran bentuk (transposisi) apa saja yang paling banyak terjadi dalam proses penerjemahan ketiga lirik lagu. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber informasi ilmu kebahasaan bagi masyarakat umum khususnya para akademisi yang bergerak di bidang kebahasaan. Setelah melakukan analis, dapat diketahui secara keseluruhan bahwa dalam proses penerjemahan lagu Bapak, Sewu Kutho, dan Tatu, penerjemah menggunakan enam metode penerjemahan Newmark dan empat jenis pergeseran bentuk (transposisi). Mayoritas metode yang digunakan adalah metode harfiah (literal method). Pergeseran bentuk (transposisi) yang paling sering terjadi adalah pergeseran bentuk otomatis atau wajib karena mengikuti kaidah bahasa. Dikarenakan metode yang paling sering digunakan adalah metode harfiah (literal method), membuat lagu-lagu campursari ciptaan Didi Kempot mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat dari semua kalangan. Masyarakat tidak membutuhkan interpretasi lebih untuk memahami setiap lirik lagunya

This research is motivated by the phenomenon of language transfer in songs that are widely performed by some circles of society. Nowdays, campursari songs are popular again, along with the increasing popularity of senior artists Didik Prasetyo or commonly know as Didi Kempot. The more popular a song is, the more people try to disseminate the song, one of them is to transfer the language and upload to social media. This research will discuss the results of language transfer analysis based on Newmark translation techniques and its grammatical structure (transposition) on campursari song lyrics into Arabic. The main purpose of this study is to find out what methods used the most by translators and what kind of shape change (transposition) occurred the most in the process of translating all three song lyrics. In addition, it is expected that this research can be a source of linguistic information for the general public, especially for linguists. After analyzing, it can be found that in the process of songs translation entitled: Bapak, Sewu Kutho, and Tatu, translators used six Newmark translation methods and four types of shape shifts (transposition). The majority of method used is literal method. The most common shape shift (transposition) is automatic or mandatory form shifting because it follows language rules. Because the most commonly used method is the literal method, it makes songs campursari created by Didi Kempot are easily accepted and understood by people from all circles. People don't need more interpretation for understanding every lyric of songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Adhani
"Sebagian lagu lagu campursari dicekal oleh KPID Jawa Tengah karena berasosiasi pornografi. Asosiasi pornografi merupakan pertautan dalam diri seseorang Setelah melihat atau mendengar suatu objek sehingga mengarahkan ingatan pada hal hal yang dapat membangkitkan berahi seksual seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik lirik lagu campursari yang berasosiasi pornografi. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Analisis wacana dalam penelitian ini menggunakan tiga pendekatan, yakni semantik, pragmatik, dan semiotik. Dalam pengumpulan data digunakan data lagu campursari yang termasuk dalam 43 lagu yang dicekal KPID Jawa Tengah. Selanjutnya, digunakan teknik catat transkrip lirik lagu campursari tersebut dari berbagai sumber di internet. Adapun teknik analisis data menggunakan model interaktif. Karakteristik lagu lagu campursari yang menimbulkan asosiasi pornografi adalah sebagai berikut: pertama, menggunakan pilihan
judul yang terkait objek dan aktivitas seksual; kedua, menciptakan ambiguitas makna; ketiga, menggunakan asosiasi alat kelamin; keempat, menggunakan asosiasi bagian tubuh yang sensual; kelima, menggunakan asosiasi kepasrahan seksual; keenam, menggunakan asosiasi rangsangan seksual; ketujuh, menggunakan asosiasi tahapan hubungan seksual; kedelapan, menggunakan asosiasi hubungan seksual; kesembilan, menggunakan asosiasi intensitas hubungan seksual; kesepuluh, menggunakan asosiasi
kepuasan seksual; kesebelas, menggunakan asosiasi perselingkuhan; kedua belas, menggunakan asosiasi tempat prostitusi; ketiga belas, menggunakan asosiasi tarif seksual; keempat belas, menggunakan asosiasi akibat hubungan seksual."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2019
400 BEBASAN 6:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Nabila Chandra Kirana
"Menyampaikan sebuah kritik terhadap suatu fenomena atau permasalahan tidak harus dilakukan secara langsung, salah satunya kritik terhadap kondisi politik yang dapat disampaikan dengan unsur kebudayaan. Munculnya karya-karya sastra dengan unsur kebudayaan yang beragam dalam suatu era bisa jadi merupakan sebuah bentuk protes atau kritik yang dilakukan secara tidak langsung oleh sebagian kalangan. Salah satunya seperti yang ditemukan dalam Album Pop Jawa Millenium karya Koko Thole. Masalah penelitian yang ditemukan yakni bagaimana isi kritik politik kebudayaan yang disampaikan oleh Koko Thole dalam albumnya melalui ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam lirik-liriknya. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan makna-makna tersembunyi terhadap fenomena politik pada masa tersebut melalui simbol-simbol yang digunakan dalam penulisan album ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitiaan ini 5 dari 8 lagu yang terdapat dalam album Koko Thole ini memiliki pesan kritik politik kebudayaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Koko Thole dapat menyampaikan kritik atas permasalahan politik disekitarnya seperti politik kepentingan, pembohongan publik, hingga kekuasaan, pada masa tersebut melalui penggunaan simbol-simbol yang ditemukan dalam lirik lagu yang dibuat.

Criticism of a phenomenon or problem should not be expressed directly, it is one of the critics of political conditions that can be communicated with cultural elements. The appearance of literary works with different cultural elements in an era can be a form of protest or criticism that is indirectly carried out by some groups. One of them was found in the Java Pop Album Millennium by Koko Thole. The problem of the research was how Koko Thole’s cultural political criticism was presented in his album through the expressions contained in his lyrics. The aim of this study was to prove the hidden meanings of political phenomena at the time through the symbols used in the writing of this album. The method used is qualitative descriptive method. As a result of this survey, 5 of the 8 songs on Koko Thole’s album have a message of cultural political criticism. The research showed that Koko Thole was able to convey criticism of political issues around him such as political interests, public lies, to power, at the time, through the use of symbols found in the lyrics of the songs made."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azkal Fuadi
"Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah adalah ulama sekaligus pahlawan nasional asal Indonesia, ia memiliki sebuah karya sastra berupa syair berbahasa Arab yang dikenal dengan syair Syubba>n al-Wat}an. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan serta makna yang terkandung dalam syair Syubba>n al-Wat}an karya K.H. Abdul Wahab Hasbullah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori analisis stilistika Syihabuddin Qalyubi dengan menganalisis gaya bahasa syair Syubba>n al-Wat}an berdasarkan empat ranah analisis stilistika berikut (1) al-mustawa> al-s}auti, (2) al-mustawa> al-nahwi, (3) al-mustawa> al-dala>li dan (4) al-mustawa> al-tas}wi>ri. Penelitian ini menemukan bahwa struktur gaya bahasa paling dominan dalam syair ini adalah Jina>s yang menunjukkan kekayaan diksi yang dimiliki penyair. Adapun makna yang paling kuat pada syair ini adalah tentang perjuangan melawan penjajah, yakni seruan penyair kepada bangsa Indonesia agar cinta tanah air dan tidak tunduk kepada penjajah.

Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah is an Indonesian scholar and national hero. He has a literary work in the form of an Arabic poetry known as the syair Syubba>n al-Wat}an. The purpose of this study is to analyze and describe the style of language used and the meaning contained in the poetry of Syubba>n al-Wat}an by K.H. Abdul Wahab Hasbullah. This is qualitative research using the descriptive analysis method with data collection techniques through literature study. The theory used is the stylistic analysis theory of Syihabuddin Qalyubi which analyses the language style of Syubba>n al-Wat}an based on the following four domains of stylistic analysis (1) al-mustawa> al-s}auti, (2) al-mustawa> al- nahwi, (3) al-mustawa> al-dala>li and (4) al-mustawa> al-tas}wi>ri. This study found that the most dominant figurative language structure in this poem is Jina>s which shows the richness of the poet's diction. The most powerful meaning found in this poem is about the struggle against the colonialists, namely the poet's call to the Indonesian people to love the motherland and not submit to the colonialists."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prabu Wiwaha Lambri
"Penelitian ini memaparkan analisis gaya bahasa pada slogan dalam iklan produk pasta gigi di Belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi apa dan bagaimana penggunaan gaya bahasa yang dominan pada slogan iklan lima merek pasta gigi yang dijual di Belanda menarik perhatian calon pembeli. Penelitian ini menggunakan lima produk pasta gigi sebagai sumber data, yaitu Prodent, Zendium, Aquafresh, Sensodyne, dan Parodontax. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang berisikan analisis mendalam terhadap gaya bahasa yang digunakan dalam setiap slogan. Gaya bahasa yang dianalisis meliputi hiperbola, elipsis, paralelisme, repetisi, imaji visual, imaji pengecapan, imaji penciuman, erotesis, dan imaji gerak. Setiap jenis gaya bahasa digunakan untuk memperkuat pesan pemasaran dan menarik perhatian konsumen. Penelitian ini memberikan deskripsi tentang perbedaan penggunaan gaya bahasa pada iklan pasta gigi dengan berfokus pada elemen linguistik yang membangkitkan daya tarik dan menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap produk pasta gigi yang ditawarkan. Penelitian ini juga menemukan bahwa gaya bahasa elipsis, hiperbola, imaji visual (visual imagery), dan imaji pengecapan (gustatory imagery) merupakan gaya bahasa yang paling banyak dipakai dari sebelas iklan pasta gigi di Belanda.
This research presents a stylistic analysis of slogans in toothpaste product advertisements in the Netherlands. The purpose of this study is to obtain a description of what and how the use of dominant language styles in the advertising slogans of five toothpaste brands sold in the Netherlands attracts the attention of potential buyers. This study uses five toothpaste products as data sources, namely Prodent, Zendium, Aquafresh, Sensodyne, and Parodontax. The research method used is descriptive qualitative, which contains an in-depth analysis of the language styles used in each slogan. The language styles analyzed include hyperbole, ellipsis, parallelism, repetition, visual imagery, taste imagery, smell imagery, erotesis, and motion imagery. Each type of language style is used to strengthen marketing messages and attract consumer attention. This study provides a description of the different uses of language styles in toothpaste advertisements by focusing on linguistic elements that generate attractiveness and foster consumer confidence in the toothpaste products offered. This study also found that ellipsis, hyperbole, visual imagery, and gustatory imagery are the most widely used language styles in eleven toothpaste advertisements in the Netherlands."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Diena Hanifa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa yang terkandung dalam lirik lagu “Rasool Al-Hubb” milik Ali Magrebi. Ali Magrebi adalah seorang penyanyi religi pendatang baru dari negara Irak. Lagu “Rasool Al-Hubb” merupakan lagu religi yang dirilis pada bulan April tahun 2020 di akun YouTube Awakening Music. Lagu “Rasool Al-Hubb” adalah lagu kedua Ali Magrebi yang dirilis di bawah naungan Awakening Music. Lirik lagu merupakan salah satu jenis puisi yang dinyanyikan. Peneliti akan membahas lebih lanjut mengenai gaya bahasa yang terkandung di dalam lirik lagu “Rasool Al-Hubb” ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teori gaya bahasa. Melalui penelitian ini, penulis menemukan bahwa lirik lagu “Rasool Al-Hubb” memiliki beragam gaya bahasa di dalamnya. Peneliti menemukan terdapat sebanyak total 12 gaya bahasa dalam lirik lagu “Rasool Al-Hubb” dan gaya bahasa terbanyak adalah gaya bahasa apostrof.

This study aims to analyze the style of language contained in the lyrics of the song "Rasool Al-Hubb" belonging to Ali Magrebi. Ali Magrebi is a newcomer religious singer from Iraq. The song "Rasool Al-Hubb" is a religious song released in April 2020 on the Awakening Music YouTube account. The song "Rasool Al-Hubb" is Ali Magrebi's second song released under the auspices of Awakening Music. Song lyrics are one type of poetry that is sung. Researchers will discuss further about the style of language contained in the lyrics of the song "Rasool Al-Hubb". The method used in this research is descriptive qualitative research method with data collection techniques through literature study. The theory that researchers use in this study is the theory of language style. Through this study, the author found that the lyrics of the song "Rasool Al-Hubb" have various styles of language in it. The researcher found that there were a total of 12 language styles in the lyrics of the song "Rasool Al-Hubb" and the most language styles were apostrophes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>