Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150437 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Ajengsih Mustika Ningrum
"Skripsi yang menggunakan metode penelitian deskriptif ini menganalisis adverbia ? z i 'lagi ' dan ? y u 'lagi ' dalam bahasa Mandarin yang diperoleh dari ???? B? J?n Xi?oshu? 'Kumpulan Cerita Pendek Ba Jin '. Tujuan analisis ini untuk memberikan gambaran yang konkret mengenai kemunculan ? z i 'lagi' dan ' y u lsquo;lagi' secara sintaktis dan fungsi ? z i lsquo;lagi rsquo; dan ? y u 'lagi' secara semantis sehingga diketahui perbedaan ? z i 'lagi' dan ? y u 'lagi'. Selain itu, diharapkan karya ilmiah ini dapat memberikan pemahaman tentang pemakaian ? z i 'lagi' dan ? y u lsquo;lagi rsquo; kepada pembaca karya ilmiah ini.
Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa kemunculan ? z i 'lagi ' dan ? y u 'lagi ' berada di depan verba atau ajektiva baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Fungsi ? z i 'lagi ' adalah untuk menerangkan pengulangan yang belum terjadi pada verba atau ajektiva, sedangkan fungsi ? y u 'lagi' adalah untuk menerangkan pengulangan yang telah terjadi pada verba atau ajektiva.

This thesis that makes use of descriptive research analyzes the adverbs z i 39 again 39 and y u 'again' in Chinese which were obtained from B J n Xi oshu 'Ba Jin' s Short Stories'. The analysis aims to give concrete descriptions about the appearances z i 'again' and y u 'again' syntactically and the functions z i 'again' and y u 'again' semantically so that the differences between z i 'again' and y u 'again' are understood. Moreover, this research will impart knowledge about z i 'again' and y u 'again' to the reader.
According to the results of this analysis, it can be concluded that the appearances z i 'again' and y u 'again' are located in front of the verb or the adjective. The function of z i 'again' is to explain the repetition that has not happened yet in the verb or the adjective while the function of y u 'again' is to explain the repetition that has happened in the verb or the adjective."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Blyton, Enid
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
823 BLY s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Satyandita
"Penelitian ini membahas penerjemahan preposisi pemarkah lokatif dan adverbia lokatif bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia dengan menganalisis padanannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preposisi pemarkah lokatif bahasa Prancis dapat diberi padanan berupa preposisi pula dalam bahasa Indonesia, sedangkan adverbia lokatif bahasa Prancis tidak pernah berpadanan adverbia lokatif bahasa Indonesia, sebab bahasa Indonesia tidak mengenal adverbia lokatif. Oleh karena itu, kesejajaran bentuk dapat diterapkan dalam penerjemahan preposisi pemarkah lokatif, sebaliknya penerjemahan adverbia lokatif tidak terikat pada kesejajaran bentuk dan lebih mementingkan kesepadanan tekstual. Hasil analisis juga menunjukkan pergeseran dalam penerjemahan, baik pergeseran tataran maupun pergeseran kategori. Meskipun demikian, amanat yang terdapat dalam bahasa sumber tetap dapat tersampaikan dalam bahasa sasaran.

This research explains the translation of locative prepositions and locative adverbs in French language to Indonesian language by analyzing their Indonesian equivalents. It shows that there are Indonesian equivalents for French locative prepositions that work as prepositions as well, whereas Indonesian equivalents for French locative adverbs can never be determined as adverbs because there is no locative adverb in Indonesian language. Therefore, formal correspondence can be applied in the translation of locative prepositions. On the other hand, the translation of locative adverbs ignores formal correspondence but emphasizes textual equivalence. The result of the analysis shows translation shifts, both level shifts and category shifts. Nevertheless, the message in the source language still can be transferred in the target language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nabilah Ayu Rahma Dwisiandri
"Makalah ini menganalisis sinonimi pada adverbia bahasa Jepang yang memiliki makna ‘akhirnya’. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu persamaan dan perbedaan yang ada pada adverbia yatto, youyaku, dan tsuini. Data penelitian diperoleh dari tulisan-tulisan di Twitter yang mengandung kata yatto, youyaku, dan tsuini. Berdasarkan hasil analisis, yatto dan youyaku menunjukkan hasil akhir yang positif dan mengekspresikan emosi senang dan rasa lega pembicara. Adverbia tsuini lebih berfokus pada hasil akhir, dapat berupa sesuatu yang diharapkan maupun tidak, setelah mengalami proses yang panjang dan bertahap sehingga dapat juga mengekspresikan rasa kecewa pembicara. Hasil analisis dari penelitian ini diharapkan dapat membantu pembelajar bahasa Jepang di Indonesia untuk dapat menggunakan ketiga kata tersebut dengan benar.

This research problematizes synonymy in Japanese adverbs that have meaning of ‘finally’. This research analyzes the similarities and differences between yatto, youyaku, and tsuini. The source of the data is from Twitter that contain words yatto, youyaku, and tsuini. Based on the result of the analysis, yatto and youyaku show positive end results and express the speaker’s happy emotion and feeling of relief. Tsuini focuses more on the end result, whether it is something that is expected or not, after a long and gradual process thus it can also express the speaker’s disappointment. The result of this research is expected to help Japanese learners in Indonesia use these three words correctly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Unversitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Uswatun Hasanah
"Skripsi ini membahas analisis penerjemahan adverbia dalam skripsi kesusastraan mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesepadanan makna dan pergeseran dalam penerjemahan adverbia bahasa Korea ke dalam bahasa Indonesia, persamaan dan perbedaan jenis adverbia dalam bahasa Korea dengan bahasa Indonesia setelah diterjemahkan, dan teknik penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adverbia diterjemahkan dengan mempertahankan kesepadanan makna, beberapa mengalami pergeseran kelas kata dan memiliki jenis yang berbeda.

This thesis is to analyze about the translation of Korean adverbs in Korean Language and Culture Study Program Student’s Literature Thesis. This thesis is using the qualitative approach with descriptive analysis design. The purpose of this thesis is to know more in - depth about the equivalence of the meaning and the translation shift of Korean adverbs in Indonesia language, the similarities and the differences between Korean adverbs types and Indonesian adverbs types after it has been translated, and the translation techniques which are used in this thesis. As the result, Korean adverbs are translated with the purpose to maintain the equivalence of the meaning, while some of adverbs are still having the translation shift and also the difference in adverbs types.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steel, Danielle
London : Sphere Books, 1980
823 STE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka, 1963-
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2000
499.25 SRY a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amirah Natasha
"师shī banyak dijumpai dalam Bahasa Mandarin, misalkan dalam kata 老师laoshi, 教师 jiaoshi dan lain-lain. Kedua contoh kata tersebut menunjukkan profesi yaitu guru, dan kata yang bergabung dengan 师shī berasal dari kelas kata yang berbeda. Artikel ini berfokus pada tiga masalah, yaitu 1) apa makna 师shī, 2) kelas kata apa saja yang mendampingi 师shī, dan 3) profesi apa yang diacu pada kata yang mengandung 师shī, oleh karena itu artikel ini memiliki tiga tujuan, yaitu 1) mengetahui makna 师shī, 2) mengetahui kelas kata yang mendampingi 师shī, dan 3) mengetahui profesi apa saja yang diacu pada kata yang mengandung师shī. Hasil penelitian menunjukkan makna dari师shī adalah orang yang memiliki keahlian di suatu bidang tertentu. Kelas kata yang mendampingi师shī yaitu verba, nomina, adjektiva, kata gabungan nomina + verba dan kata gabungan verba + verba. Kelas kata terbanyak yang mendampingi 师shī adalah verba. Profesi yang diacu pada kata yang mengandung 师shī sebagian besar adalah profesi pekerja profesional dan semi-profesional.

师shī is often found in Mandarin, for example in the words 老师 laoshi, 教师 jiaoshi, and more. Both examples of these words indicate professions, namely teachers, and the word that joins 师 shī has a different word class. This article focuses on three questions: 1) what is the meaning of 师 shī, 2) what kind of word classes that accompanies 师 shī, and 3) what profession refers to words containing 师 shī, so this article has three purposes: 1) knowing the meaning of 师 shī, 2) knowing the word classes that accompanied 师 shī, and 3) knowing what profession was referred to in the word containing师shī. The results of the study show that the meaning of师 is a person who has expertise in a particular field. The word classes that accompany 师 shī are verbs, nouns, adjectives, combined words nouns + verbs and combined words verbs + verbs. The most word classes that accompany 师 shī is a verb. The profession refers to the word containing 师 shī, mostly professional and semi-professional workers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lamuddin Finoza
"Dalam bagian terdahulu dari karangan ini telah dikemukakan beberapa masalah tentang adverbia. Dari pokok-pokok permasalahan yang dibahas dapatlah disimpulkan sebagai berikut. Pembicaraan mengenai adverbia selama ini lebih mementingkan arti dari pada bentuk. Di antara 9 orang penulis yang diringkaskan pendapatnya, hanya tiga orang (Zainuddin, Slametmuljana, dan C.A. Mees) yang membicarakan adverbia dari segi bentuk. Penulis yang lain membicarakan adverbia hanya dari segi arti.
Dengan menyadari betapa pentingnya segi bentuk di samping arti, karangan ini menampilkan pambicaraan dari segi bentuk; karena bentuk kata dapat menentukan perubahan jenis kata. Kata tertentu yang mandapat afiks, diulang pengucapannya atau digabungkan dengan partikel, dapat merubah makna. Oleh sebab itulah dalam karangan ini selain segi arti segi bentukpun diuraikan pula. Di samping masalah arti. (semantis) dan bentuk (morfologis), segi sintaktis dalam adverbia harus pula diteliti. Adverbia yang unsurnya lebih dari satu kata pada dasarnya adalah satuan sintaktis sebab hubungan antar unsur, dan bentuk gabungan (frase adverbial) barulah jelas kedudukannya bila diuraikan dari segi sintaktis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1977
S11003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>