Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124144 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Diah Utami
"ABSTRAK
Permasalahan KDRT dengan segala dinamika dan dampaknya yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari seolah dianggap sebagai topik yang menarik untuk diangkat ke dalam berbagai medium, salah satunya adalah karya sastra. Salah satu karya sastra yang menampilkan permasalahan kekerasan terhadap perempuan dalam ranah rumah tangga adalah novel Tea For Two karya Clara Ng. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan telaah terhadap dampak psikologis berupa Battered Woman Syndrome atau BWS yang dialami perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga KDRT dalam novel Tea for Two. Selain menganalisis dampak psikologis akibat KDRT, penelitian ini juga akan melihat pemicu terjadinya KDRT yang dilakukan pelaku dan dinamika psikologis yang dialami korban hingga akhirnya ia mampu keluar dari lingkaran kekerasan dan bercerai dari pelaku KDRT. Setelah melakukan analisis, diketahui bahwa KDRT yang dilakukan oleh pelaku dilatarbelakangi oleh internalisasi budaya patriarki pada pelaku. Pada akhirnya melalui tahapan resiliensi dan sumber-sumber resiliensi, korban mampu mengatasi sindrom BWS serta keluar dari lingkaran kekerasan dan bercerai dari pelaku KDRT.

ABSTRACT
The problem of domestic violence with all the dynamics and impacts that occur in everyday life seems to be considered as an interesting topic to be raised into various mediums, one of which is a literary work. One of the literary works that presents the problem of violence against women in the domestic sphere is Clara Ng 39 s novel titled Tea For Two. This research aims to examine the psychological impact of Battered Woman Syndrome or BWS experienced by women victims of domestic violence KDRT in the novel Tea for Two. In addition to analyzing the psychological impact of domestic violence victim, this study will also see the trigger of domestic violence perpetrated by the perpetrator and the psychological dynamics experienced by the victim until finally she was able to get out of the cycle of violence and divorced from the perpetrator of domestic violence. After conducting the analysis, it is known that domestic violence perpetrated by the perpetrators is motivated by the internalization of patriarchal culture on the perpetrators. In the end through the stages of resilience and resilience sources, the victim was able to overcome the syndrome BWS and out of the cycle of violence and divorced from domestic violence perpetrators. "
2017
S69532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Diah Meutia Harum
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas novel seorang pengarang Indonesia, yaitu Clara Ng yang
berjudul Tea for Two (2010). Novel Tea for Two menampilkan tema kekerasan
dalam rumah tangga yang menjadi isu dalam novel. Untuk itu, penelitian ini akan
berfokus pada proses internalisasi ideologi gender pada tokoh utama dalam novel
yaitu Sassy, dengan menggunakan pendekatan Habitus dan Gender. Dalam
penelitian ini ditemukan bahwa latar belakang budaya patriarkis membentuk pola
pikir tokoh perempuan sehingga menginternalisasi secara ideologis yang
menyebabkan tokoh utama perempuan dalam novel ini mengalami kekerasan
simbolik maupun kekerasan fisik dalam rumah tangganya. Dengan demikian,
relasi yang terbentuk adalah relasi ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan
serta menampilkan laki-laki sebagai pihak yang dominan.

ABSTRACT
This research discusses a novel by Clara Ng, a female author from
Indonesia, titled Tea for Two (2010). The Novel expressed domestic violence in
household which is increasingly prevalent and became an issue in Indonesian
society. Therefore, this study focused on the process of internalization of gender
ideology on female characters in the novel with Habitus and Gender approach.
This research found that the cultural background of patriarchal formed mindset of
women and ideologically internalized so the female characters in this novel
experienced a symbolic and physical violence in the household. Thus, a relation
that is formed is an inequality between men and women and show men as the
dominant party."
2012
T30621
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Rizkika Utami
"Penelitian ini mengkaji kekerasan pada rumah tangga dalam novel berjudul Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan teori oleh Kate Millet. Pendekatan tersebut akan digunakan untuk menganalisis peran gender yang terjadi dalam rumah tangga pada tokoh perempuan, yaitu Nuraeni dan Kasia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, bentuk-bentuk kekerasan, dan dampak yang dialami tokoh perempuan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bentuk-bentuk kekerasan yang dialami Nuraeni dan Kasia meliputi; kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi. Kekerasan tersebut terjadi karena 1) ketimpangan gender, 2) faktor internal, dan 3) faktor eksternal. Dampak yang dialami oleh tokoh Nuraeni dan Kasia, yaitu perselingkuhan dan kehilangan kepercayaan diri.

This study examines domestic violence in a novel entitled Lelaki Harimau by Eka Kurniawan and the theory by Kate Millet. This approach will be used to analyze the gender roles that occur in the household for female figures, namely Nuraeni and Kasia. This study aims to provide an understanding of the causes of domestic violence, forms of violence, and the impact experienced by female characters. The results of this study show that the forms of violence experienced by Nuraeni and Kasia include; physical violence, psychological violence, sexual violence, and economic violence. The violence occurred due to 1) gender inequality, 2) internal factors, and 3) external factors. The impact experienced by the characters Nuraeni and Kasia, namely an affair and loss of self-confidence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Stepfani
"Seiring perkembangan zaman karya sastra dapat diteliti dari berbagai teori yang berhubungan dengan perilaku
masyarakat. Maka, penelitian ini juga membutuhkan teori mengenai perilaku masyarakat. Salah satu pendekatan
yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan Pierre Bourdieu. Teori Bourdieu
ternyata dapat digunakan untuk menganalisis novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng, terutama gambaran
mengenai perilaku keluarga keturunan Tionghoa dalam hubungan antaranggota keluarga dan dalam hubungan
sosial. Masalah yang dianalisis berkaitan dengan konsep habitus, modal, dan arena sebagaimana yang
dikemukakan Bourdieu. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng
dalam perspektif Bourdieu dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tokoh-tokoh dalam novel itu menunjukkan perilaku yang berkaitan dengan habitus, modal,
dan arena sosial.

The era of literary works can be examined from various theories related to the behavior of society. Thus, the study also needed a theory of community behaviour. One of the approaches that can be used in this study is the theory Pierre Bourdieu. The Bourdieu theory can be used to analyze Clara Ng's Dimsum Terakhir novel, particularly the depiction of the family behavior of Chinese descent in the relationship between family members and in social
relations. The problems analyzed are related to the concept of habitus, capital, and arena as Bourdieu proposed.
The purpose of this research is to explain the novel of Clara Ng's last Dimsum in Bourdieu's perspective using a
descriptive analysis of research methods. The results showed that the figures in the novel demonstrated behavior relating to habitus, capital, and social arena."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Unique Putrinda
"Skripsi ini membahas mengenai permasalahan dan perkembangan makna kekerasan di masyarakat, yang secara khusus membahas mengenai kekerasan fisik terhadap anak yang terjadi dalam keluarga dan juga penerapan peraturan perundang-undangan yang secara khusus mengatur mengenai permasalahan itu. Penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder dan dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan terdapat perkembangan mengenai makna dari kekerasan itu yang awalnya hanya mencakup kekerasan fisik semata, namun sekarang menjadi lebih luas mencakup kekerasan psikologis, kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi serta penelantaran. Adanya lebih dari satu peraturan perundang-undangan khusus yang mengatur permasalahan kekerasan terhadap dalam keluarga yaitu Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, sehingga adanya perbedaan penerapan kedua peraturan perundang-undangan yang khusus tersebut dalam kasus yang sama.

Abstract This thesis discusses about the problems and developments in the meaning of violence in society, which specifically about the physical violence against children occurs within families and also the implementation of legislation that specifically regulates the issue. This thesis using normative juridical method in the manner of using secondary data and be done with data collection by means of literature study.
The result of this study concluded there was development of the meaning of the violence that initially only includes physical violence, but now becoming more widely include physical violence, sexual abuse, economic abuse as well as neglect. The existence of more than on legislation specifically addressing the issues of violence against the family, namely Law No. 35 of 2014 on the Amendment to Law No. 23 of 2002 about Protection of Children and Law No. 23 of 2004 about the Elimination of Domestic Violence, which the differences in the application of legislation that is specifically mentioned in the same case.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Arianita
"Skripsi ini membahas homoseksualitas di dalam masyarakat Indonesia yang heteronormatif yang direpresentasikan dalam novel Gerhana Kembar karya Clara Ng. Tujuannya adalah mengetahui keberpihakan pengarang terhadap homoseksualitas di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif-analitik. Dari penelitian ini diperoleh unsur-unsur heteronormativitas dalam novel Gerhana Kembar dan fungsi-fungsinya dalam membangun novel tersebut sebagai karya sastra populer. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah bahwa homoseksual dalam novel Gerhana Kembar ditampilkan sebagai orientasi seksual yang tidak berbeda dengan heteroseksual.

This undergraduate thesis analyzes homosexuality among Indonesian heteronormative society which is represented in Gerhana Kembar, a novel by Clara Ng. The purpose is to find the author?s alignments towards homosexuality in Indonesia. This research is qualitative research with descriptive-analytic method. Numbers of heteronormative elements and functions in establishing Gerhana Kembar as work of popular literature are obtained in this research. This analysis has come up with a conclusion that the homosexual in this novel which is shown as sexual orientation is not different with heterosexual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42083
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yosefin Mulyaningtyas
"ABSTRAK
Kekerasan dalam ranah personal, khususnya kekerasan seksual dalam rumah tangga menunjukkan angka yang sangat tinggi di Indonesia. Guna menjawab pertanyaan mengenai perlindungan hukum bagi korban viktimisasi berganda pada kasus kekerasan seksual dalam rumah tangga serta bagaimana menanggulangi kendala penegakan hukum kasus tersebut, penelitian normatif ini dilakukan dengan cara menganalisis putusan pengadilan, kemudian dilengkapi dengan wawancara dengan pihak LBH Apik dan Komnas Perempuan yang mendampingi korban, lalu dilengkapi dengan perbandingan hukum di Thailand dan Filipina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari semua jenis kekerasan, kekerasan seksual dalam rumah tangga yang memberikan penderitaan paling banyak bagi korban, yaitu penderitaan fisik dan psikis. Terlebih lagi, korban biasanya mengalami kekerasan seksual disertai atau tidak disertai dengan jenis kekerasan lainnya dalam rumah tangga lebih dari satu kali hingga ada yang bertahun-tahun. Ironisnya, korban yang mengalami viktimisasi berganda ini pada kenyataannya kurang mendapat perlindungan dan penegakan hukum. Anggota keluarga lainnya maupun masyarakat seringkali malah menutupi tindak pidana tersebut, serta hukum pidana yang ada kurang memihak korban. Kondisi demikian dapat dijumpai dalam praktik pengadilan di Indonesia, dan kondisi serupa juga ternyata terjadi di Thailand dan Filipina. Sehingga oleh karena kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut, perlu dilakukan perubahan stigma korban dan masyarakat menjadi lebih baik, serta memperbaiki penegakan hukum yang kurang berpihak pada korban.

ABSTRACT
Violence in the personal space especially sexual violence in the household shows a very high incidence rate in Indonesia. In order to answer the question of legal protection for victims of multiple victimization in cases of sexual domestic violence and how to overcoming obstacles of law enforcement, this normative juridical research was conducted by analyzing the court decision, and interview with LBH Apik and Komnas Perempuan who help the victim directly, then complemented by a comparison of the laws of Thailand and the Philippines. The results show that of all types of violence, domestic violence is the one that gives the most suffering to the victims, namely physical and psychological suffering. Moreover, victims are usually subjected to sexual violence accompanied or not accompanied by other types of violence in households more than once until there are many years. Ironically, the victim who suffered from multiple victimization is in fact under the protection and law enforcement. Other family members and the community often even cover up the crime, and the criminal law that is inadequate to the victim. Such conditions can be found in Indonesian courts, and similar circumstances also occur in Thailand and the Philippines. Therefore, due to the very poor condition, it is necessary to change the stigma of victims and society better, and to improve law enforcement that is less favorable to the victims."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahara Zulfikar
"Penelitian ini berisi tentang perlindungan perempuan korban KDRT pada masa pandemi Covid-19 dari disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan angka kasus kekerasan terhadap perempuan khususnya KDRT pada masa pandemi Covid-19. Keterbatasan ruang gerak serta menurunnya perekonomian menimbulkan frustasi bagi sebagian besar masyarakat yang dapat meningkatkan agresivitas. Perempuan sebagai kelompok rentan, memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi korban kekerasan. Sehingga, urgensi dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat upaya perlindungan yang dilakukan oleh Komnas Perempuan sebagai Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia dalam rangka mencegah dan menanggulangi kekerasan terhadap perempuan serta meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan perempuan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada Mei 2022 hingga Oktober 2022 melalui studi literatur dan wawancara semi terstuktur pada lima informan dari Komnas Perempuan, LBH Apik Jakarta dan Yayasan Pulih. Kelima informan tersebut dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria informan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam melakukan upaya perlindungan perempuan korban KDRT pada masa pandemi Covid-19, Komnas Perempuan memberikan rekomendasi kebijakan ke berbagai lembaga pemerintah, melakukan layanan pengaduan dan rujukan serta melakukan Kampanye 16 HAKTP setiap tahunnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial khususnya dalam mata kuliah Perundang-undangan Sosial terkait dengan perlindungan sosial dan mata kuliah Kebijakan dan Perencanaan Sosial terkait dengan kebijakan sosial.

This research is about protection of women victims of domestic violence during the Covid-19 pandemic from the Social Welfare Science discipline. This research is motivated by an increase in the number of cases of violence against women, especially domestic violence during the Covid-19 pandemic. Space limitations as well as economic decline cause frustration for the majority of society which can increase aggressiveness. Women as a vulnerable group, have a high potential to become victims of violence. Therefore, the urgency of doing this research is to see the social advocacy efforts made by the National Commission on Violence Against Women as a National Human Rights Institution in order to prevent and cope with violence against women as well as increasing the protection of women in Indonesia. This research is a qualitative research with descriptive research design. Data collection was carried out from May 2022 to October 2022 through literature studies and semi-structured interviews with five informants from the National Commission on Violence Against Women, LBH Apik Jakarta and Yayasan Pulih. The five informants were selected using a purposive sampling technique according to the informant critetia needed in this research. This research showed that in doing protection of women victims of domestic violence during the Covid-19 pandemic, the National Commission on Violence Against Women provide policy recommendations to various government institutions, carry out complaint and referral services as well as doing 16 HAKTP Campaign every year. The results of this research are expected to be able to contribute in Social Welfare Science study program especially in social law course related to social protection and social policy and planning courses related to social policies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suti Priyanti
"Skripsi ini membahas unsur intrinsik dalam novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng. Unsur intrinsik yang dibahas dalam novel ini, yaitu tema, tokoh, penokohan, dan amanat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penjelasan deskriptif analitis. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tokoh dan penokohan kembar identik serta menjelaskan keterkaitan antara tema, amanat, tokoh, dan penokohan dalam novel DT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh dan penokohan kembar identik di dalam novel DT bukan sebagai individu yang memiliki karakteristik dan penampilan yang sama, tema novel DT adalah keluarga, dan amanat yang terdapat dalam novel DT adalah keluarga lebih penting dibandingkan apapun. Tema keluarga disampaikan melalui tokoh dan penokohan, serta amanat di dalam novel DT disampaikan secara implisit melalui perilaku dan peristiwa yang dialami setiap tokoh utama.

This undergraduate thesis discussed about the intrinsic elements in Dimsum Terakhir novel, wrote by Clara Ng. The intrinsic elements discussed in this novel are themes, characters, characterizations, and messages. The method used in this research is qualitative method with analytical descriptive explanation. The purpose of this study is to describe the characters and identification of the identical twins and to describe the relationship between theme, message, character, and characterization in the novel DT.
The result shows that the characters and the identification of the identical twin in novel DT are not as individuals who have the same characteristics and appearance, the theme of this novel is family, the message contained in the novel DT is that family is more important than anything. The theme of the novel is conveyed through the characters and characterizations, and the message in the DT novel is implicitly conveyed through the behaviors and the experiences by each of the main characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69133
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>