Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141064 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Izzudin Al Farras Adha
"ABSTRAK
Permintaan yang lebih tinggi pada bulan Ramadan dibandingkan bulan-bulan lainnya menyebabkan inflasi yang terjadi di bulan ramadan selalu diwaspadai oleh otoritas pemantau dan pengendali inflasi di Indonesia. Inflasi ramadan merupakan paradoks bagi muslim Indonesia karena seharusnya bulan Ramadan menjadi momen untuk mengurangi konsumsi dimana puasa mengharuskan muslim menahan lapar dan haus selama sebulan penuh. Namun faktanya setiap tahun selalu terjadi lonjakan harga yang tak biasa. Rasionalitas perilaku konsumen muslim Indonesia diuji dalam penelitian ini dengan melihatnya dari sudut pandang inflasi dan rasionalitas tersebut didasarkan pada rasionalitas yang ada pada ajaran agama islam. Metodologi penelitian dalam melihat pengaruh inflasi adalah dengan menggunakan regresi model ARMAX. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi ramadan di Indonesia berpengaruh signifikan terhadap inflasi tahunan dan inflasi ramadan yang terjadi di provinsi-provinsi dengan penduduk mayoritas muslim di Indonesia justru menyumbang pengaruh yang signifikan terhadap inflasi tahunan Indonesia. Sebaliknya, mayoritas provinsi dengan penduduk minoritas muslim tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam inflasi ramadannya terhadap inflasi tahunan Indonesia. Pada akhirnya, kesimpulan penelitian ini adalah perilaku konsumen muslim Indonesia di bulan Ramadan yang dilihat dari sudut pandang inflasi belum rasional.

ABSTRACT
Higher demand in the month of Ramadan compared to other months caused inflation in the month of Ramadan to be constantly monitored by the authority of monitoring and controlling of inflation in Indonesia. Ramadan inflation is a paradox for Indonesian Muslims because it should be a moment to reduce consumption where fasting requires Muslims to endure hunger and thirst for a whole month. But the fact is that every year there is always an unusual price jump. The rationality of the behavior of Indonesian Muslim consumers is tested in this study by looking at it from the inflation point of view and the rationality is based on the rationality that exists in Islamic religion. The research methodology in looking at the effect of inflation is by using ARMAX model regression. The results of this study shows that Ramadan inflation in Indonesia has a significant effect on the annual inflation and the ramadan inflation occurring in the provinces with the majority Muslim population in Indonesia actually contribute a significant influence to the annual inflation of Indonesia. In contrast, the majority of provinces with Muslim minority populations do not have a significant influence in their ramadan inflation on Indonesia 39 s annual inflation. In the end, the conclusion of this study is the behavior of Indonesian Muslim consumers in the month of Ramadan seen from the perspective of inflation is not rational."
2017
S70013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adilah Adzhani Amanda
"Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan dirayakan dengan suasana religius, memiliki budaya dan nilai, serta perubahan pola konsumsi. Pola konsumsi yang berubah pada bulan Ramadan ini juga berpengaruh pada perilaku food waste seseorang. Terdapat pola berulang setiap tahunnya bahwa saat bulan Ramadan sampah makanan meningkat, hal ini juga menjadi isu penting mengingat Indonesia juga merupakan salah satu negara yang menyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia. Bulan Ramadan dengan food waste yang meningkat menjadi sesuatu hal yang kontradiktif dengan esensi bulan Ramadan itu sendiri yaitu menahan hawa nafsu dan berbagi. Penelitian ini menggunakan theory of planned behavior (TPB) untuk menganalsiis faktor pendorong perilaku konsumen dalam mengurangi food waste di bulan Ramadan. Selain itu, ada sejumlah variabel penjelas lainnya untuk turut meninjau sejauh mana faktor pendorong dapat memengaruhi perilaku mengurangi food waste di bulan Ramadan. Penelitian ini diolah dengan mengumpulkan responden sebanyak 313. Kuesioner penelitian disebarkan secara online dan analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPB berpengaruh pada intention. Attitude towards behavior memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan subjective norms terhadap intention. Dimana intention dan food surplus juga berimplikasi berpengaruh terhadap food waste. Food choice motives dan financial attitudes berpengaruh terhadap planning routines seseorang. Pola konsumsi di bulan Ramadan seseorang berpengaruh terhadap tingkat food waste. Namun, planning routines tidak berpengaruh terhadap food surplus.

Indonesia is a country with the largest Muslim population in the world, making Ramadan a month celebrated with a religious atmosphere, having culture and values, as well as changing consumption patterns. The changing consumption patterns in the month of Ramadan also affect a person's food waste behavior. There is a recurring pattern every year that during the month of Ramadan food waste increases, this is also an important issue considering that Indonesia is also one of the countries that contributes the second largest food waste in the world. The month of Ramadan with increasing food waste becomes something that is contradictory to the essence of the month of Ramadan itself, which is to hold back lust and share. This study uses the theory of planned behavior (TPB) to analyze the factors driving consumer behavior in reducing food waste in the month of Ramadan. In addition, there are a number of other explanatory variables to participate in reviewing the extent to which the driving factors can influence the behavior of reducing food waste in the month of Ramadan. This study was processed by collecting 313 respondents. Research questionnaires were distributed online and data analysis was carried out using the Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results showed that TPB had an effect on intention. Attitude towards behavior has a greater influence than subjective norms on intention. Where intention and food surplus also have implications for food waste. Food choice motives and financial attitudes affect a person's planning routines. Consumption patterns in a person's Ramadan affect the level of food waste. However, planning routines have no effect on food surplus."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azumah Putri Amuna
"ABSTRACT
Penelitian ini akan mengkaji secara komprehensif mengenai Analisis Pengaruh Ramadan terhadap Determinan Inflasi Indonesia dengan periode dari 2009-2016. Peninjauan determinan ini akan dibahas berdasarkan dua sudut pandang yakni dari sisi penawaran dan sisi permintaan. Data dari dua sisi ini kemudian dilihat bagaimana keduanya membentuk inflasi pada Indeks Harga Produsen IHP dan Indeks Harga Konsumen IHK , yang akan menjadi bahan analisa untuk melihat pengaruh Ramadan terhadap determinan tersebut dengan menggunakan metode VAR dan ARMA. Temuan dalam penelitian ini menghasilkan bahwa determinan inflasi IHP dapat lebih dijelaskan dengan oil price dan food price, serta nilai IHP sebelumnya. Sedangkan determinan inflasi IHK lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor dari sisi permintaan. Berkaitan dengan pengaruh Ramadan, Ramadan signifikan berpengaruh terhadap peningkatan harga pangan global dan IHK terutama pada harga konsumen yang berkaitan dengan barang pokok seperti bahan makanan, minuman dan makanan olahan, serta sandang. Dengan demikian Ramadan lebih berpengaruh terhadap IHK, sehingga mencerminkan lonjakan harga terjadi pada tingkat eceran.

ABSTRACT
This research will comprehensively examine with regards to the analysis of Ramadan rsquo s impact towards Indonesia rsquo s inflation determinants for the period between 2009 and 2016. These determinants of inflation will be further two different perspectives, which are cost push inflation and demand pull inflation. This will be followed by examining how the two sides cost push and demand pull inflation may shape inflation on Producer Price Index PPI and Consumer Price Index CPI , which will then be used as the analytical tools to assess the impact of Ramadan towards the determinants of inflation using methods of VAR and ARMA. Findings from this research suggests that the determinants of inflation in PPI can be explained by the fluctuations in oil price and food price, as well as the previous PPI rsquo s value. On the other hand, CPI rsquo s determinants of inflation is explained by factors arising from the demand pull inflation. Pertaining to the impact of Ramadan , Ramadan is evident to be significant towards the rise in global food price and CPI, mainly for consumer rsquo s prices that deals with primary goods such as food ingredients, drinks, processed foods and clothing. In conclusion, Ramadan has greater impact towards CPI, which is reflected in the price spike at a retail level. "
2017
S68001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuky Presiari
"Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan yang dinanti dan dirayakan dengan nilai dan budaya, atmosfer religius, serta perubahan pola konsumsi. Pola konsumsi yang berubah pada bulan Ramadan salah satunya adalah pembelian pada produk fashion muslim. Terdapat pola berulang setiap tahunnya bahwa bulan Ramadan ditandai dengan konsumtivitas pembelian produk fashion muslim. Hal ini menjadi kontradiktif dengan esensi bulan Ramadan yang sebenarnya yaitu ketaatan beragama, berbagi, dan menahan hawa nafsu. Penelitian ini menggunakan theory of planned behavior (TPB) untuk menganalsiis faktor pendorong perilaku konsumen dalam melakukan pembelian produk fashion muslim di bulan Ramadan. Selain itu, ada sejumlah variabel penjelas lainnya untuk meninjau sejauh mana faktor pendorong dapat memengaruhi perilaku pembelian kembali produk fashion muslim di bulan Ramadan. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling dan data yang diolah diperoleh dari total respons sebanyak 259. Kuesioner penelitian disebarkan secara online dan analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPB berpengaruh pada repurchase intention. Dimana repurchase intention dan product surplus juga berimplikasi berpengaruh terhadap repurchase behavior. Fashion choice motives dan financial attitudes berpengaruh terhadap planning routines seseorang. Namun product surplus hanya berhasil dijelaskan melalui variabel social relationship.

Indonesia as a country with the highest Muslim population makes Ramadhan as an expected and celebrated month with values and cultures, religious atmosphere, and changes on consumption pattern. One of the changes of consumption pattern during Ramadhan is purchases on Muslim fashion products. There is a repetitive pattern in every year during Ramadhan, marked by consumption purchases of Muslim fashion products. This becomes contradictory with the true essence of Ramadan, which are religious observance, sharing, and inhibit lust. This research uses theory of planned behavior (TPB) to analyze motivating factors of consumers' behavior in purchasing Muslim fashion products during Ramadan. On the other hand, there are several explanatory variables to analyze the extent to which motivating factors are able to influence repurchasing behavior on Muslim fashion products during Ramadhan. Research samples were selected by using purposive sampling method and collected data from total response were 259. Research questionnaires were distributed online and data analysis was done by using Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Results showed that TBP has the biggest influence towards repurchase intention. Where repurchase intention and product surplus have influence toward individual's planning routines as well. However, product surplus was only explained through social relationship variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah Vieta Prasetya Ningtias
"Penelitian ini menggunakan kepercayaan (agama) sebagai salah satu faktor yang membuat pasar saham bereaksi. Salah satu bentuk kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berpuasa di bulan Ramadhan. Untuk membuktikan bahwa reaksi pasar yang ditimbulkan berasal dari kondisi psikologis investor saat berpuasa, maka penelitian ini membagi bulan Ramadhan menjadi tiga yaitu, Ramadhan per sepuluh hari, Ramadhan sepuluh hari terakhir (hari ganjil dan hari genap), dan Ramadhan hari ke-27. Dengan menggunakan IHSG sebagai proksi pasar dan sembilan sektor IHSS sebagai robustness check, didapatkan hasil bahwa selama periode pengamatan (2000-2013), pasar saham di Indonesia tidak bereaksi terhadap adanya bulan Ramadhan. Adapun IHSG yang bereaksi pada hari ke-27 Ramadhan tidak didukung oleh reaksi dari sembilan sektor IHSS yang digunakan dalam penelitian ini.

This study uses a belief (religion) as one of the factors that make the stock market reacts. One form of trust used in this study are fasting in the month of Ramadan. To prove that the market reaction comes from a psychological condition investors feel during fasting, the month of Ramadan this study divides into three, namely, per ten days of Ramadan, the last ten days of Ramadan (the odd and even days), and the 27th day of Ramadan. By using stock index as a market proxy and the nine sectors of IHSS as a robustness check, it is showed that during the period of observation (2000-2013), Indonesia's stock market does not react to the presence of the month of Ramadan. The JCI which reacts on the 27th day of Ramadan is not supported by the reaction of the nine sectors IHSS used in this study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftah Ariffianto
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengaruh perilaku budgetary slack terhadap sisa
anggaran pada APBD pemerintah provinsi di seluruh Indonesia. Penelitian
dilakukan pada APBD seluruh pemerintah provinsi di Indonesia selama tahun
2008 s.d. 2012. Berdasarkan hasil penelitian perilaku self interest terhadap
anggaran belanja, perilaku myopic, dan perilaku ketergantungan terhadap transfer
berpengaruh terhadap sisa anggaran. Sedangkan perilaku pemanfaatan dana
simpanan untuk kepentingan pribadi berpengaruh tidak signifikan terhadap sisa
anggaran. Perilaku-perilaku tersebut didorong oleh motivasi self interest dan
menghindari ketidakpastian dan ketidakmampuan dalam memprediksi anggaran
di masa datang. Motif menghindari ketidakpastian dan ketidakmampuan
memprediksi anggaran masa mendatang mengindikasikan bahwa pemerintah
provinsi masih menggunakan metode incremental dalam penganggaran

ABSTRACT
This study aims at investigating the influence of behavior of budgetary slack
which results in budget surplus at every provincial governments budget (APBD)
in Indonesia. The study was conducted on the entire provincial APBD during the
years 2008 to 2012. Based on the results of the study, self interest behavior
toward expenditure budget, myopic behavior, and dependence behavior on
transfer have significant effect on budget surplus. While misappropriation of use
behavior on deposits fund do not have significant effect on budget surplus. Those
behavior are motivated by self interest motive and to avoid uncertainty and
inability to predict future budget. Avoiding uncertainty and inability to predict
future budget indicates that provincial government is still using incremental
budgeting."
2016
T45409
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hario Sigit Pratama
"ABSTRAK
Belanja online (online shopping) telah menjadi kebiasaan belanja masyarakat pada era digital. Kebiasaan belanja online melalui platform e-commerce ini sendiri terus berkembang setiap tahunnya dan dengan semakin berkembangnya industri ini, maka semakin meningkat pula tingkat last mile deliveries pada suatu wilayah perkotaan karena fungsi pengiriman yang paling sering digunakan oleh pelaku industry e-commerce adalah home delivery. Solusi untuk mencegah permasalahan last mile delivery ini adalah dengan sistem parcel locker dimana konsumen diharuskan untuk mengambil barang pesanannya sendiri pada satu loker tertentu yang mereka pilih sebagai lokasi pengiriman. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektifitas sistem parcel locker di wilayah Jabodetabek berdasarkan sudut pandang pelanggan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode service quality. Pada metode ini dilakukan pengukuran mengenai kesenjangan antara tingkat kepuasan dan tingkat ekspektasi dari masing-masing variabel. Tingkat kepuasan dan tingkat ekspektasi didapatkan dengan melakukan survey kuisioner kepada pengguna parcel locker di Jabodetabek dengan menggunakan skala Likert. Dari penelitian ini didapatkan bahwa sistem parcel locker masih belum efektif digunakan karena tingkat kepuasan pelanggan masih berada di bawah tingkat ekspektasi pelanggan pada masing-masing wilayah di Jabodetabek.

ABSTRACT
Online shopping has become a shopping habit for people in the digital era. The online shopping habit through e-commerce platform itself continues to grow every year and with the development of this industry, the last mile deliveries in an urban area will increase because the shipping function most often used by e-commerce industry players is home delivery. The solution to prevent this last mile delivery problem is a parcel locker system where consumers are required to take their own ordered items at one particular locker they choose as the delivery location. This study aims to measure the effectiveness of the parcel locker system in the Jabodetabek area based on the customers perspective. This research was conducted using the service quality method. In this method a measurement is made regarding the gap between the level of satisfaction and the level of expectations of each variable. The level of satisfaction and level of expectations is obtained by conducting a questionnaire survey to users of parcel lockers in Jabodetabek using a Likert scale. From this study it was found that the parcel locker system was still not effectively used because the level of customer satisfaction was still below the level of customer expectations in each region in Jabodetabek .
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maranatha Ellyda Fabrina
"JakSehat adalah aplikasi milik Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang berfungsi sebagai media bagi masyarakat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan secara mudah dan nyaman. Dalam rangka mengembangkan pelayanan kesehatan di DKI Jakarta menggunakan aplikasi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas aplikasi JakSehat dari sudut pandang pengguna. Analisis dalam skripsi ini menggunakan empat dimensi kualitas e-government dari teori E-Government Quality (E-GovQual) yang dikemukakan oleh Papadomichelaki & Mentzas (2012). Terdapat dua teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik pengumpulan data secara kuantitatif, yakni melalui survei, dan tenik pengumpulan data secara kualitatif, yakni melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Survei dilaksanakan secara online melalui platform Google Form dengan menjaring 140 responden. Wawancara mendalam dilakukan dengan beberapa pihak, yaitu Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, akademisi, dan masyarakat selaku pengguna aplikasi JakSehat. Studi kepustakaan dilakukan dengan menggali informasi yang tersedia di jurnal, buku, media sosial, serta laporan suatu lembaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebesar 75,7 persen memandang kualitas aplikasi JakSehat berada pada kategori baik dan hasil tersebut selaras dengan temuan peneliti di level dimensi yang menyatakan keempat dimensi penelitian juga dipandang pengguna berada pada kategori baik. Penelitian ini juga memuat beberapa saran berupa upaya perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas aplikasi.

JakSehat is an application belonging to Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta as a medium for public to get health services access easily and comfortably. In order to develop health services in DKI Jakarta using this application, this research aims to describe the quality of JakSehat application from user’s point of view. In carrying out this study, researchers used four dimensions of e-government quality from the E-Government Quality (E-GovQual) theory proposed by Papadomichelaki & Mentzas (2012). There are two data collection techniques used in this research, namely quantitative data collection techniques, through surveys, and qualitative data collection techniques, through in-depth interviews and literature studies. The survey was carried out online via Google Form and collecting 140 respondents. In-depth interviews were conducted with several parties, namely Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, academics, and citizens as users of JakSehat application. Literature research is carried out by exploring information available in journals, books, social media, and reports from an institution. The research results show that most of respondents, namely 75.7 percent, view the quality of JakSehat application as being in the good category and these results are in line with researchers' findings at the dimension level which states that the four research dimensions are also seen by users as being in the good category. This research also contains several suggestions in order to improve the quality of the application."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Manarul Hidayat
"Tulisan ini membahas wacana argumentatif dalam ceramah para ulama Indonesia tentang hukum demonstrasi. Argumen tersebut dibagi menjadi dua sudut pandang, yaitu argumen prodemonstrasi dan argumen kontrademonstrasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perbedaan unsur-unsur argumentasi yang dibangun oleh para ulama dalam pendapatnya tentang hukum demonstrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari video-video ceramah dalam laman YouTube dengan tiga kriteria: 1) video berdurasi tidak lebih dari 10 menit, 2) video bermuatan argumentasi pro atau kontra demonstrasi, dan 3) ceramah itu disampaikan oleh ustaz asal Indonesia. Atas dasar itu, dipilih enam video yang dibagi menjadi tiga ceramah prodemonstrasi dan tiga ceramah kontrademonstrasi. Setelah itu, video-video tersebut ditranskripsi dengan teknik ortografis untuk dijadikan sebagai data analisis. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori Toulmin (2013). Hasil penelitian ini adalah ditemukan perbedaan penyampaian klaim serta sumber data dan pembenaran yang dijadikan sebagai landasan penetapan hukum Islam. Klaim dalam pendapat prodemonstrasi cenderung bersifat tersirat secara logis. Data dan pembenaran yang digunakannya berasal dari sumber sekunder hukum Islam, yaitu urf dan mashlahah mursalah. Sementara itu, klaim dalam pendapat kontrademonstrasi bersifat lugas dengan data dan pembenaran yang berasal dari Al-Qur’an dan sunah/hadis Nabi.

This paper discusses the argumentative discourse in the lectures of the Indonesian ulemas about the law of demonstration. The argument is divided into two points of view, that is the pro-demonstration argument and the counter-demonstration argument. The purpose of this study is to describe the differences in the elements of argumentation developed by the ulemas in their opinion about the law of demonstration. The method used in this research is qualitative method. The source of the data used comes from video lectures on the YouTube page with the following criteria: 1) videos are about 10 minutes long, 2) videos containing pro-demonstration or counter-demonstration arguments, and 3) the lectures are delivered by Indonesian ulemas. On that basis, six videos were selected which were divided into three pro-demonstrations and three counter-demonstrations. After that, the videos were transcribed using orthographic techniques to be used as data analysis. The theory used to analyze the data is the theory of Toulmin (2013). The results of this study are found differences in the submission of claims as well as sources of data and warrant that are used as the basis for determining Islamic law. Claims in pro-demonstration opinions tend to be logically implied. The data and the warrant it uses come from the second source of Islamic law, namely urf and marshalah mursalah. Meanwhile, the claims in the counter-demonstration opinion are straightforward with data and warrant derived from the Qur'an and hadith."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eliza Anggasari
"Skripsi ini membahas mengenai fenomena peniruan yang dilakukan terhadap suatu permainan video sehingga menghasilkan permainan video lainnya yang serupa dengan permainan video tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, skripsi ini membahas mengenai bagaimana hak cipta terkhususnya hak cipta Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 memandang fenomena ini, mencakup bagaimana suatu permainan video dapat dilindungi oleh hak cipta dan sejauh mana perlindungan hak cipta yang dapat diberikan, serta lebih lanjut menelaah apakah tindakan peniruan tersebut termasuk dalam pelanggaran hak cipta atau tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis-normatif. Berdasarkan peninjauan maupun penelitian yang telah dilakukan, untuk dapat dilindungi oleh hak cipta, permainan video tersebut haruslah berupa ekspresi yang orisinal, yaitu seluruh unsur penyusunnya dibuat berdasarkan pemikiran masing-masing dari si pencipta unsur penyusun tersebut. Selanjutnya, peniruan pada dasarnya merupakan pelanggaran hak cipta. Namun jika hanya didasarkan kepada Undang-Undang No. 28 Tahun 2014, untuk dapat dikatakan sebagai pelanggaran hak cipta, peniruan harus dilakukan dengan mengambil dan/atau menggunakan ekspresi permainan video lain yang mencakup seluruh atau hampir seluruh unsur penyusun yang dapat dilindungi hak cipta dan termasuk juga serangkaian pengkombinasian unsur-unsur penyusun tersebut, secara seluruh atau sebagian yang substansial tanpa izin sehingga terdapat persamaan substansial antara karya orisinal dengan karya yang diduga meniru.

In general, this thesis discusses about the phenomenon of video game copying that results in another video games that is similar to the original game. In relation to that, this thesis also discusses how copyright, especially Indonesians copyright based on Law Number 28 Year 2014 views this phenomenon, including how a video game can be protected by copyright and how far copyright protection can be provided, and whether or not the act of copying is included in the copyright infringement. The research method used in this thesis is juridical normative with secondary data type. Based on the review and the research that have been done, for it to be protected by copyright, the video games should be an original expression whereas the whole constituting elements are created based on the individual thoughts of the creators of the constituent elements. Furthermore, copying is basically an act of copyright infringement. However, if it is only based on the Indonesian Law No. 28 Year 2014, for it to be considered as a copyright infringement, copying should be done by taking and or using another video games expressions that includes all or nearly all of the constituent elements which can be protected by copyright which also includes a series of combination of the constituent elements, as a whole or substantially without permission thus the substantial similarities between the original works and the work that is allegedly doing the copying.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>