Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51676 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Alvin Prabowosunu
"This study attempts to test the simultaneous relations between a country rsquo s economic performance and short term capital inflows. The latter utilized stock market data while the former used real GDP data. This paper observes three major economic sectors of primary, manufacturing, and service sector as each of them has unique economic behavior. It takes observation period of 2005 to 2015 and both the single time series model of ordinary least square and system equation model of Seemingly Unrelated Regression Estimator SUR , and Three Stages Least Square estimator 3SLS . They are implemented to find the most significant model explaining these relations.
This paper finds that short term capital inflows generates significant and positive impact on real GDP and the other way around. It proves that Indonesia rsquo s real and financial sector are simultaneously connected. This finding confirm that real market performance affects financial sector and the opposite. In terms of sector, the best simultaneous relation occurs in primary sector while insignificance in manufacturing sector and one way relation from stock to economic growth in service sector. These confirm the hypothesis that Indonesia rsquo s stock market affected its real economy in primary sector of which its competitiveness exists.

Skripsi ini berusaha untuk menguji hubungan simultan antara kinerja ekonomi suatu negara dan arus modal masuk jangka pendek. Dalam skripsi ini, akan diteliti perilaku ekonomi yang unik dari tiga sektor ekonomi utama, yaitu sektor primer, manufaktur, dan jasa. Diperlukan periode pengamatan tahun 2005 sampai 2015 secara triwulanan dan model runtut waktu serta metode regresi Seemingly Unrelated, dan metode Three-Stages Least Square 3SLS . Metode di atas diimplementasikan untuk menemukan model paling signifikan yang menjelaskan hubungan antara dua variabel utama.
Dalam studi ini, ditemukan bahwa arus masuk modal jangka pendek menghasilkan dampak signifikan dan positif terhadap PDB riil dan sebaliknya. Ini membuktikan bahwa sektor riil dan keuangan Indonesia terhubung secara simultan. Temuan ini memastikan bahwa kinerja pasar riil mempengaruhi sektor keuangan dan sebaliknya. Dalam hal sektor, hubungan simultan terbaik terjadi di sektor primer sementara pada sektor manufaktur, hubungan tersebut tidak signifikan, serta hubungan satu arah dari saham ke pertumbuhan ekonomi terdapat di sektor jasa. Ini mengkonfirmasi hipotesis bahwa pasar saham Indonesia memiliki hubungan pada sektor ekonomi riil pada sektor primer dimana daya saingnya sektor ini cukup tinggi.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desita Prabawati Ratnaningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara currency mismatch dan terjadinya sudden stop aliran modal asing dengan menggunakan estimasi model Markov-Switching untuk periode 1990-2018. Penelitian ini menggunakan aliran masuk modal bruto (gross capital inflow) sebagai proksi dari pinjaman mata uang asing di Indonesia. Penelitian ini menemukan bukti empiris dimana currency mismatch mempunyai dampak signifikan terhadap terjadinya sudden stop aliran modal asing di Indonesia. Penelitian ini juga menemukan bukti empiris dimana aliran modal asing sektor publik cenderung bersifat counterbalance dengan aliran modal sektor swasta. Ekspektasi durasi rata-rata dan nilai transisi kemungkinan probabilitas (transition regime probability) dari terjadinya sudden stop aliran modal asing di Indonesia cenderung singkat, yang berarti probabilitas terjadinya sudden stop di Indonesia cenderung kecil. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor global merupakan pemicu terhadap terjadinya sudden stop di Indonesia, sementara faktor domestik meningkatkan terjadinya sudden stop di Indonesia.

This paper aims to investigate the correlation between the consequence of massive foreign currency borrowing, related to the currency mismatch, and sudden stop of liability inflow in Indonesia using the Markov-Switching model, for the period 1990-2018. This paper uses the gross capital inflow as the proxy of foreign currency borrowing in Indonesia, since the gross capital inflow represents the liability in the national balance of payments. This paper finds that currency mismatch has significant impact to the sudden stop occasion in Indonesia. This study also finds that gross capital inflow in public sector has a counterbalance effect with private-sector gross capital inflow. The expected duration of the sudden stop episodes is around three quarters during the sample period. This paper also finds that the global factors acts as a trigger to the sudden stop episodes in Indonesia and the domestic factors, particularly the currency mismatch, exacerbate its impact in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herbowo Aryo Widyaputro
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek hukum dari sistem pembayaran yang diatur pada UU No. 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana. Sistem pembayaran dalam suatu perekonomian memiliki peranan untuk menjaga stabilitas keuangan dan perbankan, sebagai sarana transmisi kebijakan moneter, serta sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi perekonomian suatu negara. Maka demikian perlu diatur dan diawasi secara ketat agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat akan sistem pembayaran yang efisien, cepat, handal dan aman. Melalui UU No. 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana, ketentuan-ketentuan yang diatur dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk melakukan sistem pembayaran non tunai melalui transaksi transfer dana. Manfaat tersebut dapat dirasakan dikarenakan sudah adanya pengaturan terhadap kepastian pada proses transfer dana, status transfer dana dalam hal bank pengirim atau bank penerima akhir di likuidasi atau dipailitkan, transfer dana yang bersifat lintas negara dan diakuinya surat elektronik sebagai perluasan dari alat bukti yang sah.

This research purpose to ascertain legal aspects of payment system that regulate on Law No. 3 year 2011 on Transfer of Funds. Payment system have a role to maintain stability of financial and banking, means of transmission of monetary policy, as a tools to increases the efficiency of the economy of a country in economical matters. Because of that payment system need to regulated and supervised in order to escalate public confidence for payment system. Law No 3 year 2011 on Transfer of Funds could provide sense of security from the society to perform non-cash payment system. Law No. 3 year 2011 on Transfer Funds provide the assurance of transfer of funds process, transfer of funds status on liquidation bank, crossborder transactions, and electronic letter as a valid evidence."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S47436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Jaya Azis, 1953-
[place of publication not identified]: Cornell University, 1983
332.041 IWA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Salim
"Negara-negara berkembang dihadapkan pada masalah deras dan berfluktuasinya aliran modal asing yang dapat mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan finansial dan perekonomian. Dua permasalahan ini tidak selalu dapat diatasi hanya dengan menggunakan kebijakan moneter dan fiskal, sehingga diperlukan kebijakan tambahan untuk mengatasinya. Kebijakan tambahan tersebut adalah capital flow management yang terdiri dari dua kategori, capital control dan makroprudensial. Indonesia sebagai negara berkembang juga mengalami masalah aliran modal asing yang masuk dengan deras dan berfluktuasi.
Permasalahan tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana perilaku aliran modal asing di Indonesia, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya, bagaimana dampaknya bagi perekonomian, serta bagaimana respon kebijakan yang sudah dilakukan dan apakah kebijakan tersebut sudah mencukupi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat menjawab permasalahan tersebut dengan melakukan analisis aliran modal asing yang meliputi aspek perilaku, determinan, dampak, dan kebijakan yang sudah diterapkan. Selanjutnya dilakukan analisis kebijakan penerapan capital control sebagai bagian dari capital flow management meliputi transmisi aliran modal asing, penerapan kebijakan capital control, serta bauran kebijakan capital control dengan kebijakan makroprudensial.
Metode penelitian yang digunakan pada aspek analisis perilaku aliran modal adalah metode deskriptif untuk analisis tren dan komposisi, model Forbes dan Warnock untuk analisis episode ekstrim aliran modal asing, metode simpangan baku, coefficient of variation, dan estimated standard deviation produced by ARIMA(1,1,0) untuk analisis volatilitas aliran modal. Selanjutnya untuk analisis hubungan antar aliran modal asing digunakan metode correlation coefficent, sedangkan untuk analisis persistensi menggunakan koefisien regresi AR(1) dari aliran modal asing yang telah dinormalisasi menjadi rasio dari PDB secara rolling window 10 tahun. Pada aspek analisis determinan aliran modal asing digunakan model robust least square dengan MM-Estimate. Selanjutnya untuk aspek analisis dampak aliran modal asing digunakan model vector autoregression (VAR). Data yang digunakan adalah berbagai jenis aliran modal asing yang masuk ke Indonesia dari tahun kuartal pertama 1969 hingga kuartal keempat 2018 dari SEKI Bank Indonesia.
Analisis kebijakan ini dilakukan dengan melakukan simulasi kebijakan dengan menggunakan model dynamic stochastic general equilibrium (DSGE). Model DSGE dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan model Ramanauskas dan Karmelavicius. Pengembangan dari model dasar yang dilakukan pada model penelitian adalah dengan menambahkan dua agen ekonomi, pemerintah dan bank sentral, yang menjadikan model penelitian ini memiliki instrumen moneter dan fiskal domestik yang tidak dimiliki oleh model Ramanauskas dan Karmelavicius serta mengubah kepemilikan bank dari asing kepada rumah tangga domestik. Dalam melakukan analisis untuk mendapatkan kebijakan yang optimal digunakan alat ukur yang membandingkan dampak kebijakan terhadap stabilitas sektor finansial dan stabilitas perekonomian. Untuk mengukur kestabilan sektor finansial digunakan volatilitas kredit perbankan kepada perusahaan. Volatilitas kredit perbankan ditunjukkan oleh variance dari kredit perbankan. Untuk kestabilan perekonomian diukur dengan menggunakan fungsi tujuan loss function bank sentral. Loss function adalah fungsi yang bertujuan untuk meminimumkan loss dengan cara meminimumkan variance dua faktor penting dari fungsi taylor rule, output dan inflation gap. Kemudian untuk memeriksa apakah perbedaan rata-rata nilai stabilitas finansial dan stabilitas ekonomi antar skenario kebijakan signifikan secara statistik digunakan uji Anova dengan Post Hoc Games-Howell.
Hasil temuan analisis disertasi ini adalah Perilaku aliran modal asing di Indonesia didominasi oleh aliran modal asing yang prosiklikal tinggi dengan tingkat volatilitas yang tinggi serta rendah persistensinya. Episode ekstrim stop, dimana aliran modal asing berhenti dan keluar yang terjadi di Indonesia berlangsung dalam waktu yang lebih lama dengan magnitude yang besar dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Dengan demikian, risiko ketidakstabilan finansial dan ekonomi akibat perilaku aliran modal asing di Indonesia tinggi. Determinan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia terdiri dari push factors (faktor global) dan pull factors (faktor domestik). Variabel push factors yang paling berpengaruh terhadap berbagai jenis dan bentuk aliran modal asing adalah tingkat suku bunga negara maju. Sedangkan variabel pull factors yang paling berpengaruh terhadap berbagai jenis dan bentuk aliran modal asing adalah risiko negara (country risk) Indonesia. Lebih lanjut temuan dari disertasi ini terkait dampak masuknya aliran modal asing adalah meningkatkan likuiditas perekonomian domestik, apresiasi nilai tukar rupiah, dan penurunan tingkat suku bunga riil perekonomian yang mendorong terjadinya ekspansi kredit. Pada akhirnya rangkaian dampak masuknya aliran modal asing tersebut menyebabkan terjadinya menyebabkan ekspansi sektor finansial dan ekspansi perekonomian Indonesia.
Hasil analisis simulasi kebijakan dengan menggunakan model DSGE menunjukkan bahwa penerapan kebijakan makroprudensial dapat mengurangi ekspansi kredit yang terjadi akibat masuknya aliran modal asing ke dalam perekonomian domestik. Adapun penerapan kebijakan capital control, maupun minimum holding period secara terpisah dapat menurunkan besarnya aliran modal asing yang masuk ke dalam perekonomian. Dengan demikian penerapan secara terpisah berbagai kebijakan tersebut dapat digunakan untuk menstabilkan sektor finansial dan perekonomian dari lonjakan aliran modal asing yang masuk ke perekonomian. Terdapat interaksi positif penerapan kebijakan capital control dan makroprudensial sebagai bauran kebijakan. Interaksi positif ini ditunjukkan oleh komparasi impulse response function dari berbagai kebijakan yang menunjukkan penerapan bauran kebijakan makroprudensial dan capital control lebih baik dibandingkan penerapan secara terpisah kedua kebijakan tersebut dalam pengelolaan aliran modal. Interaksi positif juga ditunjukkan melalui pengukuran kinerja bauran kebijakan capital flow management dalam menjaga kestabilan sektor finansial dan perekonomian setelah terjadinya shock lonjakan aliran modal asing. Pengukuran ini memberikan hasil bahwa bauran kebijakan yang memadukan kebijakan moneter, makroprudensial dan capital control memberikan hasil yang paling optimal bila dibandingkan dengan kebijakan-kebijakan lainnya.Interaksi positif dari kedua kebijakan tersebut menunjukkan lebih efektifnya penerapan bauran kebijakan makroprudensial dan capital control bila dibanding dengan penerapan secara terpisah kedua kebijakan tersebut.
Implikasi dari hasil temuan disertasi ini adalah bahwa kebijakan capital control dapat menjadi alternatif kebijakan disamping kebijakan makroprudensial sebagai bagian dari kebijakan capital flow management baik diterapkan secara terpisah maupun dalam bentuk bauran kebijakan.

Developing countries have faced heavy and fluctuating foreign capital flows, leading to financial and economic instability. These two problems cannot always solve using monetary and fiscal policies alone, so additional policies are needed to overcome them. The additional policy is capital flow management which consists of two categories, capital control and macroprudential. As a developing country, Indonesia is also experiencing problems with foreign capital flows that enter rapidly and fluctuates.
These problems raise questions about the behavior of foreign capital flows in Indonesia, the factors that influence it, the impact on the economy, and the policy responses carried out, and whether the policy is sufficient. This study aims to answer these problems by analyzing the foreign capital flows, which includes aspects of behavior, determinants, impacts, and policies implemented. Furthermore, a policy analysis of the application of capital control as part of capital flow management includes the transmission of foreign capital flows, the application of capital control policies, and the mix of capital control policies with macroprudential policies.
The research methods used in the behavioral analysis of capital flows are descriptive-method for trend and composition analysis, Forbes and Warnock models for the analysis of extreme episodes of foreign capital flows, and standard deviation method, coefficient of variation, and estimated standard deviation produced by ARIMA(1,1,0) for the analysis of the volatility of capital flows. Furthermore, to analyze the relationship between foreign capital flows, the correlation coefficient method is used. The persistence analysis uses the AR(1) regression coefficient of foreign capital flows normalized to a GDP ratio with a rolling window of 10 years. The analysis uses a robust least square model with MM-Estimate in the aspect of determinants of foreign capital flows. Furthermore, the analysis of the impact of foreign capital flows uses the vector autoregression model (VAR). The data used are various types of foreign capital flows that entered Indonesia from the first quarter of 1969 to the fourth quarter of 2018 from SEKI Bank Indonesia.
The policy analysis has conducted by policy simulations using the dynamic stochastic general equilibrium (DSGE) model. The DSGE model in this study was developed based on the Ramanauskas and Karmelavicius model. The development of the basic model in the research model is by adding two economic agents, the government and the central bank, which makes this research model have domestic monetary and fiscal instruments that the Ramanauskas and Karmelavicius models do not have and change bank ownership from foreign to domestic households. In analyzing to obtain optimal policies, a measuring instrument is used that compares the impact of policies on financial sector stability and economic stability. The stability of the financial sector measurement is the volatility of bank credit to companies that indicated by the variance of bank credit. The economic stability measurement is the objective function of the central bank's loss function. The loss function is a function that aims to minimize loss by minimizing the variance of two critical factors of the Taylor rule function, output, and inflation gap. Then to check whether the difference in the average value of financial stability and economic stability between policy scenarios is statistically significant, this research uses the Anova test with Post Hoc Games-Howell.
The findings of this dissertation analysis are that the behavior of foreign capital flows in Indonesia is dominated by high procyclical foreign capital flows with a high level of volatility and low persistence. The stop extreme episode, when the foreign capital outflows occurred, lasted for a longer time than other countries. Thus, the risk of financial and economic instability due to foreign capital flows in Indonesia is high. The determinants of foreign capital inflows into Indonesia consist of push factors (global factors) and pull factors (domestic factors). The push factors that influence various types and forms of foreign capital flows are interest rates in developed countries. The pull factors that influence various types and forms of foreign capital flows are Indonesia's country's risk. Further findings from this dissertation related to the impact of the inflow of foreign capital are increasing domestic economic liquidity, appreciation of the rupiah exchange rate, and a decrease in the real interest rate of the economy that encourages credit expansion. The series of impacts of foreign capital flows is expanding the financial sector and the Indonesian economy.
The results of the policy simulation analysis using the DSGE model show that the application of macroprudential policies can reduce credit expansion that occurs due to the inflow of foreign capital into the domestic economy. Implementing capital control policies and the minimum holding period separately can reduce the foreign capital inflows in the economy. Thus, the policymaker can use the separate implementation of these various policies to stabilize the financial sector and the economy from the surge in foreign capital inflows into the economy. There is positive interaction with the implementation of capital control and macroprudential policies as a policy mix. To show the positive interaction, this research comparing the impulse response function of various capital flow management policies, which shows that applying the macroprudential and capital control policy mix is ​​better than the separate application of the two policies in managing capital flows. Another positive interaction measurement is the performance of the policy mix in maintaining the stability of the financial sector and the economy after the shock of the surge in foreign capital inflows. This measurement gives the result that the policy mix that combines monetary, macroprudential, and capital control policies gives the most optimal results compared to other policies. The positive interaction of the two policies shows that implementing the macroprudential and capital control policy mix is ​​more effective than the separate implementation of the two policies.
The findings of this dissertation imply that capital control policies can be an alternative policy in addition to macroprudential policies as part of capital flow management policies, whether implemented separately or in the form of a policy mix.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yung Iriyudin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan dalam negeri, pajak, tingkat bunga riil, arus modal asing, shock yang tidak diantisipasi pada nilai tukar perdagangan dan deregulasi perbankan 1983 terhadap pembentukan modal dalam negeri.
Data yang digunakan dalam kajian empiris ini merupakan data runtun waktu (time series) dari tahun I972 sampai 1993. Analisis yang dipergunakan yaitu pendekatan kointegrasi dan model linier dinamis dari model koreksi kesalahan.
Hasil estimasi memperlihatkan bahwa pendapatan dalam negeri memiliki tanda sesuai dengan yang diharapkan, tetapi nilai t-statistik koefisiennya terlihat tidak signifikan. Pajak dan tingkat bunga rill dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh positif terhadap pembentukan modal dalam negeri. Arus modal asing dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap pembentukan modal dalam negeri tetapi dalam jangka panjang berpengaruh positif. Nilai tukar perdagangan yang tidak diantisipasi baik jangka pendek maupun jangka panjang tidak mampu menjelaskan variasi pembentukan modal dalam negeri.
Kebijaksanaan deregulasi perbankan 1983 berpengaruh positif terhadap pembentukan modal dalam negeri, walaupun signifikannya rendah pada umumnya pelaku ekonomi kurang melakukan penyesuaian terhadap modal dalam negeri sehubungan perubahan kebijakan dan besaran ekonomi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T15718
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Dewi Perwitasari
"Akibat pengaruh liberalisasi keuangan di dunia, dalam eberapa tahun terakhir ini aliran modal portfolio mulai mendominasi pasar uang dan pasar saham di Indonesia. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari aliran modal portfolio yang bersifat jangka pendek tersebut terhadap pergerakan ni tukar Rupiah. Dengan menggunakan data triwulanan kuartal 3 tahun 1997 hingga kuartal 3 tahun 2007, penelitian ini selanjutnya di uji menggunakan metode (VAR). Dari hasil uji yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa 1) baik nilai tukar riil maupun nominal dipengaruhi oleh aliran modal portfolio secara dominan 2) pergerakan aliran modal portfolio mempengaruhi fluktuasi nilai tukar Rupiah, baik riil maupun nominal 3) aliran modal portfolio masuk mendorong apresiasi nilai tukar piah 4) Dampak peningkatan aliran modal portfolio terhadap perubahan nilai tukar ominal berlangsung sementara karena kembali ke keseimbangan, namun respon nilai tuk r riil tidak kembali kepada keseimbangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6137
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siti Rahmadiana
"Penelitian ini menginvestigasi pengaruh financial integration terhadap market-value leverage di emerging market dengan dikontrol variabel ukuran perusahaan, asset tangibility, growth opportunities, dan profitabilitas. Penelitian ini menggunakan metode ordinary least square (OLS) dan menemukan bahwa pada 200 perusahaan non finansial dan non utilitas Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand pada tahun 2005-2010 menunjukkan bahwa integrasi pasar ekuitas lebih signifikan mempengaruhi market-value leverage dibandingkan integrasi pasar kredit. Ukuran perusahaan, asset tangibility, growth opportunities, dan profitabilitas mempengaruhi market-value leverage. Semakin tinggi tingkat integrasi, perusahaan high-growth akan menggunakan pendanaan ekuitas dibandingkan perusahaan low-growth.

This research investigates the impact of financial integration toward market-value leverage in emerging market, controlled by firm size, asset tangibility, growth opportunities, and profitability. This research use ordinary least square (OLS) method and find that in 200 non financial and non utilities firms in Indonesia, Malaysia, Philippines, and Thailand in 2005-2010, equity market integration more affects firm's market-value leverage than credit market integration. Size, asset tangibility, growth opportunities, and profitability affect market-value leverage significantly. As integration proceeds to higher level, high-growth firms use equity financing than low-growth firms."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>