Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76671 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luh Putu Ratih Kumala Dewi
"ABSTRAK
Semakin banyak studi yang menunjukkan bahwa di saat krisis kemanusiaan, tingkat pernikahan dini meningkat yang sebagian besar berdampak pada anak perempuan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Human Right Watch di Bangladesh, 62 persen pernikahan dini selama lima tahun terakhir terjadi 12 bulan setelah bencana topan di tahun 2007. Hingga saat ini, sebagian besar studi mengenai pernikahan dini di saat situasi darurat dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat internasional yang sebagian besar merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini berupaya untuk mengisi kesenjangan literatur yang ada dengan meneliti dampak dari bencana alam terhadap keputusan rumah tangga mengenai pernikahan dini.Dengan menggabungkan SUSENAS 2015 dengan PODES 2011 dan PODES 2014, regresi logistik digunakan untuk menyelidiki faktor determinan-terutama bencana alam, yang memengaruhi keputusan pernikahan dini pada perempuan yang menikah pada periode tahun 2008-2013. Studi ini menunjukkan bahwa bencana alam secara positif memengaruhi peluang seorang perempuan untuk menikah dini di Indonesia. Di saat kesejahteraan rumah tangga menurun akibat bencana alam, pernikahan dini merupakan suatu pilihan yang tersedia bagi rumah tangga untuk menjaga tingkat konsumsinya. Selain itu, mitigasi bencana secara signifikan mengurangi peluang pernikahan dini yang menunjukkan peran dari kesiagaan suatu komunitas terhadap bencana guna mengurangi kerugian dari bencana alam. Studi ini menunjukkan perlunya bantuan terhadap kelompok paling rentan selama krisis, dengan mengatasi hambatan dalam bidang pendidikan, dan permasalahan akses terhadap sumber daya sehingga pernikahan dini tidak lagi menjadi satu-satunya jalan bagi rumah tangga untuk bertahan dari bencana alam. Kata Kunci: Bencana Alam, Kesulitan Ekonomi, Smoothing Konsumsi, Pernikahan Dini.

ABSTRACT
A number of studies show that in times of humanitarian crisis, child marriage practices increase, which heavily affects girls. According to data gathered by Human Rights Watch in Bangladesh, 62 percent of child marriages in the last five years occurred in the 12 months following the 2007 cyclone. Until now, most of the research on child marriage in emergency situations has only been conducted by international NGOs, most of which are qualitative studies and take place in South Asian and African countries. This study intends to fill those gaps by examining the impact of natural disasters on households rsquo decisions on child marriage in Indonesia.Logistic regression is used to examine the determinant factors of being in a child marriage for women who married in the period 2008 2013. This study finds that natural disasters positively affect the possibility of child marriage incidence in Indonesia. When households face adverse welfare effects from natural disasters, child marriage is one of the options for them to smooth consumption. Furthermore, disaster mitigation is found to significantly reduce the possibility of child marriage, which shows the role of a community rsquo s natural disaster preparedness in lessening the devastating shocks of disasters. This study implies the importance of government assistance for the most vulnerable members of communities in a crisis. "
2017
S69535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Prihatmoko
"Using panel data set 2002-2010, this paper examines the correlation between natural disasters and regional poverty in Indonesia. The variable for natural disasters in this paper is the number of houses destroyed by natural disasters. This paper also uses control variable that consists of socio-economic indicators at provincial level in Indonesia. It found that natural disaster has positive and significant correlation with the provincial
poverty rates in Indonesia. Therefore, poverty reduction strategy in Indonesia should consider the negative impacts of natural disasters that will hamper poverty reduction. Another important finding in this study is that in control variable, only agricultural share to Regional Gross Domestic Product that has significant and positive correlation with poverty rates.

Menggunakan panel data periode 2002-2010, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara bencana alam dan tingkat kemiskinan di level propinsi di Indonesia.
Bencana alam diwakili variabel jumlah rumah yg rusak akibat bencana alam. Penelitian ini juga menggunakan control variable yang terdiri dari socio-economic indicators di tingkat propinsi di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa bencana alam memiliki positive and significant correlation dengan tingkat kemiskinan di level propinsi di Indonesia. Oleh karena itu kebijakan pengurangan kemiskinan di Indonesia seharusnya juga mempertimbangkan faktor bencana alam yang akan menghambat program pengurangan kemiskinan di Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T54453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nur Ghiffari
"Target pengentasan kemiskinan global berada di bawah ancaman dampak bencana alam yang semakin sering terjadi dan semakin parah akibat perubahan iklim. Dalam menghadapi ancaman tersebut, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan sebagian dana pengentasan kemiskinan untuk mengurangi risiko dampak bencana alam. Literatur menunjukkan bahwa bencana alam memiskinkan orang serta memperburuk kemiskinan, sementara instrumen fiscal seperti pengeluaran modal dan bantuan sosial mengurangi tingkat kemiskinan. Studi ini mengkaji hubungan antara berbagai dampak bencana alam terhadap manusia dan infrastruktur serta mengkaji bagaimana beberapa jenis belanja pemerintah dapat mencegah atau bahkan mengurangi kejadian kemiskinan yang terkait dengan bencana. Penelitian ini menggunakan metode regional fixed effects dengan data series yang terdiri atas 485 kabupaten di Indonesia dari tahun 2015 hingga 2019. Penelitian ini juga mengkaji pengaruh belanja tidak terduga yang ditujukan untuk manajemen risiko bencana. Hasil analisis menunjukkan bahwa berbagai variabel keparahan bencana meningkatkan angka kemiskinan, namun ada beberapa variabel keparahan bencana lainnya yang menurunkan angka kemiskinan. Ketika ada dampak bencana alam, belanja modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan sedangkan belanja bantuan sosial tidak signifikan. Sementara itu, belanja tidak terduga meningkatkan kemiskinan karena sifatnya yang didahului oleh bencana alam yang dapat menyimpulkan dampak negatif dari bencana alam.

The goal of completely eliminating global poverty is under the threat of the impacts of natural disasters which have becoming more frequent and severe due to climate change. In facing such threat, the Indonesian government has allocated a portion of poverty alleviation funds to attenuate the risks of the impacts of natural disasters. Literatures suggest that natural disasters impoverish people as well as exacerbating poverty, yet capital and social assistance expenditure reduce poverty incidence. This study examines the relationship between various impacts of natural disasters on humans and infrastructures as well as whether different types of fiscal expenditure would prevent or even reduce poverty incidence related to disasters. This study uses a regional fixed effects method with data series comprising 485 districts in Indonesia from the year 2015 to 2019. This study also examines the effect of unexpected expenditure which is purposed for disaster risk management. The result of the analysis shows that various disaster severity variables increase poverty headcount, yet there are some other disaster severity variables which reduce poverty headcount. In the presence of natural disaster impacts, capital expenditure bears a significant negative effect on poverty whereas social assistance expenditure is insignificant. Defying the hypothesis, unexpected expenditure increases poverty due to its nature of being preceded by natural disasters which may conclude the negative impacts of natural disasters."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Putri Rahmayanti
"Bencana alam adalah salah satu isu penting di Indonesia. Beberapa tipe bencana alam memiliki frekuensi kejadian tinggi dalam satu tahunnya, seperti tiga jenis bencana alam hidrologi yaitu banjir, tanah longsor, dan banjir bandang. Keseharian siswa di sekolah yang terdampak dari bencana alam dapat sangat terganggu. Bencana alam boleh jadi merupakan salah satu sumber tantangan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Penelitan ini bermaksud untuk mengangkat isu tersebut dengan menguji pengaruh dari bencana alam terhadap performa siswa di Indonesia. Dengan menggunakan kombinasi data dari IFLS4, IFLS5, dan laporan dari BNPB, regresi Two Stages Least Square dengan digunakan untuk melihat pengaruh tersebut, ketidakrataan permukaan dan panjang sungai digunakan sebagai instrument variable.
Studi menunjukan bahwa frekuensi bencana memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif pada nilai ujian nasional siswa. Namun demikian, ketika diuji secara terpisah, banjir tidak berdampak signifikan pada nilai siswa, sementara longsor dan banjir bandang dampaknya signifikan. Pengaruh negatif dari banjir bandang lebih besar dibandingkan pengaruh dari longsor. Kemudian, nilai matematika memiliki dampak lebih signifikan dibandingkan dengan nilai Bahasa Indonesia. Persiapan dan dampak dari bencana dirasa menjadi alasan di balik penemuan tersebut. Oleh karena itu, barangkali dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penanganan yang lebih baik pada bencana alam dibutuhkan untuk menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua anak.

The natural disaster is one of the crucial issues in Indonesia. Several types of disasters frequently occur in a year, such as the three hydrological natural disasters flood, landslide, and flash flood. The students daily life in school which affected by the disasters can be substantially disturbed. Natural disasters issue may be the one of challenge sources in Indonesian education system. This study intends to take the issue up by examining the effect of natural disasters on students performance in Indonesia. Using combination data from IFLS4, IFLS5, and report from BNPB, Two Stages Least Square regression is used to examine the effect, with ruggedness and river length as the instrument variable.
The finding shows that the disasters frequency has a statistically significant and negative effect on students national examination score. However, when it examines separately flood does not significantly affect the student score, while landslide and flash flood does. The flash flood negative effect is bigger than the landslide. Furthermore, mathematics score is more significantly affected compare to Bahasa Indonesia score. Disasters preparation and disasters impact are perceived be the reason behind those findings. Therefore, this study may infer that better handling the natural disaters is needed to create a quality education for all.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stella Leonardo
"Penelitian ini mengkaji bagaimana bencana alam mempengaruhi ekspor APEC termasuk bagaimana kualitas kelembagaan (efektivitas pemerintah) berperan dalam kinerja ekspor setelah bencana alam melanda perekonomian APEC. Meskipun berbagai literatur telah mengidentifikasi isu-isu ini secara terpisah, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji isu-isu tersebut secara keseluruhan dengan mengeksplorasi hubungan antara ekspor, bencana alam dan kualitas kelembagaan. Analisis dalam tulisan ini didasarkan pada teori model gravitasi dengan menggunakan data ekspor, bencana alam dan indeks efektivitas pemerintah tahun 2003-2022. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana alam mempunyai hubungan negatif dengan kinerja ekspor dari APEC, baik pada saat bencana alam terjadi maupun pada tahun berikutnya. Dengan memiliki indeks efektivitas pemerintah di atas rata-rata APEC telah secara positif menangkal dampak negatif yang disebabkan oleh bencana alam, terutama ketika bencana dahsyat menimpa perekonomian tersebut. Hasil dari penelitian ini sangat relevan bagi perekonomian APEC yang rentan terhadap bencana alam, namun mereka tetap memerlukan pertumbuhan ekonomi terutama dari ekspor.

This paper examines how natural disasters affect exports of APEC economies including how institutional quality (government effectiveness) plays a role on the export flows after natural disasters hit the economies. While various literatures have identified these issues separately, this research would like to fill this gap by exploring the linkages between exports, natural disasters and institutional quality. The analysis in this paper is based on the gravity model theory which used exports, natural disasters and the government effectiveness index data from 2003-2022. Overall, the results show that natural disasters have a negative association with the export flows from APEC both at the time when natural disasters hit and at the following year. Having the government effectiveness index is above the APEC’s average has positively counteracted the negative effect caused by natural disasters, particularly when the devastating catastrophe hits the economies. The findings in this paper are relevant for APEC economies that are prone to experience natural disasters, but they need economic growth particularly from exports."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadette Karenina Dorothy
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah tingkat empati dan kesejahteraan psikososial individu berkorelasi dengan perilaku prososial saat terjadinya bencana alam. Partisipan penelitian korelasional ini direkrut melalui survei online yang dibagikan oleh mahasiswa PSYC2040 dari The University of Queensland (UQ) kepada teman dan keluarga, baik di Australia maupun di luar Australia. Data dikumpulkan dari 327 orang yang terdiri dari 222 perempuan, 91 laki-laki, 10 non-biner, dan 4 pengidentifikasian lainnya yang pernah mengalami bencana alam. Peneliti menggunakan Skala Likert, dengan enam pernyataan untuk mengukur empati, delapan pernyataan untuk kesejahteraan psikososial, dan enam pernyataan untuk perilaku menolong bencana alam. Dari data yang diperoleh, peneliti berhasil mengidentifikasi korelasi positif antara empati dan perilaku menolong dalam konteks bencana alam. Sedemikian itu, korelasi positif juga bisa ditemukan pada kesejahteraan psikososial individu terhadap perilaku prososial saat terjadinya bencana alam. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pondasi untuk menumbuhkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya memiliki tingkat empati dan kesejahteraan psikososial yang memadai. Dengan membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya empati dan kesejahteraan psikososial dapat memperkuat perilaku menolong terlebih kepada korban bencana alam.

The study was conducted to determine whether an individual’s level of empathy and psychosocial well-being is correlated with prosocial behavior during the emergence of natural disasters. Participants were recruited through an online survey that the students distributed to the community. Data were collected from 327 people who were 222 female, 91 male, 10 non-binary, and 4 other-identifying who have experienced natural disasters. The researcher uses the Likert scale, with six items for measuring empathy and eight items for psychosocial well-being. It was found that both empathy and psychosocial well-being were positively correlated with helping behaviors in natural disasters. As for the implication, the findings can be used as groundwork to foster the public’s understanding regarding the importance of having adequate levels of empathy and psychosocial well-being to strengthen helping behaviors, particularly for natural disaster victims."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yudho Sasongko
"Isu dampak bencana alam terhadap masyarakat telah lama berkembang di kalangan peneliti. Namun, pengetahuan terkait masalah ini masih sedikit, terutama dampak gempa bumi besar terhadap pasar tenaga kerja di negara berkembang. Menggunakan data panel selama tiga tahun dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dikombinasikan dengan data bencana alam dari DesInventar dan United States Geological Survey (USGS), studi ini menemukan bahwa tidak hanya sektor konstruksi dan pertanian yang akan mendapatkan pertumbuhan upah setelah terjadi gempa bumi. Sementara itu pada saat yang sama, semua status pekerja akan terkena dampak bencana alam secara signifikan.

The issue of the impact of natural disasters on the populations has long been developing among researchers, there is still little knowledge about this issue especially the effect of a big earthquake on labor markets in developing countries. Using three years of panel data from The National Socioeconomic Survey (SUSENAS) combines with natural disaster data from DesInventar the United States Geological Survey (USGS), this study found that not only the construction and agricultural sector will get a positive growth wage after the earthquake happen. At the same time, all status of employment significantly affected by the natural disaster."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yudho Sasongko
"Isu dampak bencana alam terhadap masyarakat telah lama berkembang di kalangan peneliti. Namun, pengetahuan terkait masalah ini masih sedikit, terutama dampak gempa bumi besar terhadap pasar tenaga kerja di negara berkembang. Menggunakan data panel selama tiga tahun dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dikombinasikan dengan data bencana alam dari DesInventar dan United States Geological Survey (USGS), studi ini menemukan bahwa tidak hanya sektor konstruksi dan pertanian yang akan mendapatkan pertumbuhan upah setelah terjadi gempa bumi. Sementara itu pada saat yang sama, semua status pekerja akan terkena dampak bencana alam secara signifikan.

The issue of the impact of natural disasters on the populations has long been developing among researchers. However, there is still little knowledge about this issue especially the effect of a big earthquake on labor markets in developing countries. Using three years of panel data from The National Socioeconomic Survey (SUSENAS) combines with natural disaster data from DesInventar the United States Geological Survey (USGS), this study found that not only the construction and agricultural sector will get a positive growth wage after the earthquake happen. At the same time, all status of employment significantly affected by the natural disaster."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pulungan, Sarah Athiya
"Bencana alam dapat membuat manusia berasa di posisi yang sulit untuk mengatasi kesulitan, dimana terkadang beberapa orang bangkit untuk membantu dan memberikan bala bantuan untuk mereka yang terkena dampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara perilaku altruisme dan kesejahteraan psikososial dengan menggunakan studi korelasional dimana partisipan (N =327) berpartisipasi dengan menyelsaikan survei online yang disebar melalui media sosial, email, dan pesan pribadi. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara perilaku altruisme dan kesejahteraan psikososial dengan membantu saat bencana alam, dimana semakin tinggi kesejahteraan psikososial, maka semakin tinggi perilaku altruisme yang ditunjukkan. Temuan ini dapat membuka jalan bagi masyarakat untuk mempromosikan perilaku tolong- menolong saat bencana alam seperti membantu menciptakan kesadaran diri melalui kampanye, menumbuhkan rasa syukur, serta memberikan kesempatan kepada sesama manusia untuk terlibat dalam perilaku menolong.

When natural disasters occur and put people in a tight spot to overcome adversities, many people rise to help and provide immediate assistance for those most affected. In this study, we are interested in evaluating the relationship between altruism and psychosocial wellbeing with helping during natural disasters by conducting a correlational study where participants (N = 327) were asked to complete an online survey dissemination through social media, email, and personal messages. Our study’s key findings suggest a significant positive correlation for both altruism and psychosocial wellbeing with helping during natural disasters. These findings could then make way for society to promote helping behaviour during natural disasters, such as by creating self and social awareness through campaigns, fostering gratitude, and providing people with opportunities to engage in helping behaviour."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adho Adinegoro
"Konsensus saat ini pada studi terkait mobilitas ekonomi telah mengidentifikasi faktor alamiah dan pengasuhan menjadi jalur yang mendasari transmisi bagaimana kesejahteraan diturunkan dari orang tua kepada anak melalui konsep mobilitas antargenerasi. Di antara faktor pengasuhan yang ada, studi terkait dampak bencana alam terhadap mobilitas ekonomi dan pendidikan masih terbatas dan belum mengarah pada kesimpulan. Dengan menggunakan data longitudinal rumah tangga selama dua dekade di Indonesia, studi ini mengkaji secara kuantitatif sejauh mana bencana alam mempengaruhi mobilitas ekonomi dan pendidikan antara orang tua dan anak di Indonesia. Studi ini menemukan bukti bahwa bencana alam dapat meningkatkan mobilitas ekonomi dan pendidikan di Indonesia. Dengan menggunakan metode Unconditional Quantile Regression, studi ini juga menemukan bahwa mobilitas ekonomi dan pendidikan bersifat non-linear antara satu persentil populasi dengan persentil populasi lainnya, di mana persistensi antargenerasi umumnya ditemukan di kalangan persentil populasi teratas.

The current consensus on the literature of mobility studies has identified the interplay between nature and nurture as the pathways underlying the transmission of how welfare is being passed down from parents to children through the concept of intergenerational mobility. Among nurture factors, studies on the impact of natural disasters on intergenerational economic and education mobility have yet to lead to a conclusion. By utilizing two decades long of longitudinal data in Indonesia, this study quantitatively examines the extent to which natural disasters influence the economic and education mobility between parents and children in Indonesia. We found the evidence that natural disasters can increase both intergenerational economic and education mobility in Indonesia. Our novel Unconditional Quantile Regression also proves the existence of non-linearity on the impact of natural disasters on intergenerational mobility, in which intergenerational persistence is usually observed among population in the top percentile."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>