Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179004 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reifa Qisthi Mitsaliyandito
"Skripsi ini membahas mengenai efektivitas perkembangan pasar obligasi dan sukuk terhadap perekonomian Indonesia, begitu pula arah sebaliknya. Penelitian ini akan menggunakan data longitudinal kuartalan 2009-2016 outstanding obligasi dan sukuk sebagai proxy dari ukuran pasar obligasi dan sukuk, serta PDB Indonesia sebagai proxy ukuran perekonomian. Dasar model yang digunakan dalam skripsi ini adalah model VAR dan dilakukan granger causality test untuk mengetahui arah kausalitas. Serta Impulse Response Function dan Variance Decomposition untuk mengetahui besaran pengaruh masing-masing variabel terhadap variabel lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hanya sukuk yang memiliki dampak positif terhadap perekonomian. Sehingga instrumen investasi jenis ini dapat dipertimbangkan sebagai alternatif pemodalan yang efektif meningkatkan perekonomian Indonesia.

This study discusses the effectiveness of bond and sukuk market development toward Indonesian economy, as well as the reverse direction. This study will use the 2009 2016 quarterly longitudinal data of outstanding bonds and sukuk as a proxy of the size of the bonds and sukuk markets, as well as the GDP of Indonesia as a proxy of the size of the economy. Basic model used in this study is a VAR model and using granger causality test to determine the direction of causality. And using Impulse Response Function and Variance Decomposition to determine the magnitude of the impact of each variable to other variables. The results show that overall only sukuk have a positive impact on the economy. So that, this type of investment instrument can be considered as an effective investment alternative to improve the Indonesian economy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jiddiyah Amali
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perkembangan pasar sukuk terhadap profitabilitas perbankan baik secara keseluruhan, maupun bank kovensional dan syariah secara terpisah. Penelitian ini juga pengidentifikasi pengaruh perkembangan sukuk pada perbankan di negara dengan mayoritas penduduk muslim dan non-muslim serta pengaruh perkembangan sukuk internasional terhadap perbankan. Sampel penelitian berupa 406 bank dari 15 negara, diantaranya Bahrain, Indonesia, Inggris, Jerman, Jordan, Kuwait, Malaysia, Oman, Pakistan, Qatar, Saudi Arabia, Senegal, Sudan, Turki, dan Uni Emirat Arab dalam periode 2014-2017. Dalam penelitian ditemukan pengaruh signifikan dari perkembangan pasar sukuk terhadap penurunan profitabilitas bank secara keseluruhan, dan bank Syariah. Sementara, tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank konvensional. Perkembangan sukuk juga ditemukan hanya signifikan berpengaruh pada perbankan di negara dengan mayoritas penduduk muslim. Terakhir, penelitian ini juga menemukan, bahwa perkembangan pasar sukuk dan perbankan dapat memiliki hubungan co-evolution dengan pengujian pengaruh sukuk internasional.

This research investigates the impact of sukuk market development on the profitability of banks overall and how it explicitly affects conventional and Islamic banks. This research also identifies the differences in the impact of sukuk development on banks in countries with Muslim or non-Muslim majority populations. The research sample consisted of data for 2014-2017 concerning 406 banks from 15 countries, including Bahrain, Indonesia, Britain, Germany, Jordan, Kuwait, Malaysia, Oman, Pakistan, Qatar, Saudi Arabia, Senegal, Sudan, Turkey, and the United Arab Emirates. This research found that sukuk market development leads to significant decreases in the overall profitability of non-Islamic and Islamic banks in Muslim majority countries. However, this research did not find any significant result of the impact of sukuk market development on the profitability of conventional banks in non- Muslim majority countries. Therefore, the impact of the development of sukuk only significantly impacts the banking industry in countries with a majority Muslim population. Finally, this study also found that the development of the sukuk market and banking can have a co-evolution relationship with testing the influence of international sukuk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiza Riesqia Husna Latifunnisa
"Konsep likuiditas menjelaskan bahwa likuiditas berkaitan dengan seberapa cepat aset keuangan dapat ditransaksikan dalam jumlah besar tanpa menimbulkan biaya transaksi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik sukuk seperti volume transaksi, sisa tenor, yield-to-maturity, dan peringkat sukuk korporasi terhadap likuiditas pasarnya. Selain itu, faktor makroekonomi seperti inflasi, JIBOR, consumer confidence index, dan Jakarta Islamic Index juga digunakan untuk melihat pengaruhnya terhadap likuiditas pasar sukuk di Indonesia. Analisis penelitian ini menggunakan sukuk negara serta sukuk korporasi sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas sukuk negara dipengaruhi oleh karakteristiknya serta beberapa faktor makroekonomi lainnya. Sedangkan faktor makroekonomi tidak terbukti berpengaruh terhadap sampel sukuk korporasi. Akan tetapi, faktor seperti Jakarta Islamic Index menunjukkan bahwa sukuk korporasi merupakan aset keuangan yang cukup subtitutif dengan aset lain seperti saham syariah.

Liquidity emphasizes the ease with which financial assets can be transacted in large quantities without incurring significant transaction costs. This study aims to determine the influence of sukuk characteristics such as transaction volume, time-to-maturity, yield-to-maturity, and credit rating of corporate sukuk on their market liquidity. Additionally, macroeconomic factors like inflation, JIBOR, consumer confidence index, and the Jakarta Islamic Index are used to examine their impact on sukuk market liquidity in Indonesia. The analysis utilizes both government sukuk and corporate sukuk as research samples. The findings reveal that the liquidity of government sukuk is influenced by its characteristics and other macroeconomic factors. However, macroeconomic factors do not significantly impact the corporate sukuk sample. Nevertheless, factors like the Jakarta Islamic Index suggest that corporate sukuk are relatively substitutable financial assets with other assets like Shariah stocks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Lovita
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dinamis antara nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS , suku bunga dan pasar saham Indonesia dari Desember 2008 hingga Mei 2017. Kami mengestimasi adanya long memory dan volatilitas asimetris dalam hubungan dinamis antara variabel-variabel ini menggunakan metode VAR, FIAPARCH dan DCC. Secara endogen mendeteksi tanggal pergeseran volatilitas dan meneliti hubungan korelasi dinamis. Hasilnya menunjukkan bahwa ada bukti kuat dari asimetris dan long memory pada semua volatilitas dari return series. Volatilitas asimetris untuk berita yang tidak terduga pada pasar saham menunjukkan hasil positif, volatilitas lebih dipengaruhi oleh guncangan negatif dibandingkan dengan guncangan positif untuk pasar saham. Sedangkan hasil negatif untuk forex dan pasar obligasi. Guncangan positif bagi foreign exchange dan pasar obligasi akan memicu sentimen negatif. Selain itu, hubungan dinamis antara pasar obligasi dan pasar saham selalu ditemukan dalam korelasi negative, sedangkan hasil yang positif pada obligasi dan nilai tukar dimana merupakan temuan yang sama seperti di negara-negara berkembang lainnya. Volatility shift dalam stock return diestimasi menggunakan multiple breakpoint. Periode volatilitas yang relatif tinggi dan rendah terlepas pada apakah periode tersebut terjadi saat krisis keuangan yang merupakan penyebab sebenarnya. Sumber pergeseran volatilitas kearah atas secara eksternal bukan disebabkan oleh kondisi keuangan politik-ekonomi global Indonesia.Salah satu penemuan dari analisa model adalah guncangan pada volatilitas menimbulkan abrupt changes pada hubungan dinamis, akan tetapi efeknya hanya pada jangka pendek. Untuk para pembuat kebijakan dan investor tidak perlu bereaksi terhadap guncangan pada volatilitas guna mencegah transmisi jangka panjang diantara ketiga pasar keuangan. Investor dengan posis pada cross hedge pada pasar dapat mempertahankan alokasinya

ABSTRACT
This paper investigates the dynamic relationship between exchange rate IDR against US dollar , interest rate and stock market of Indonesia from December 2008 to May 2017. We estimate long memory and asymmetric volatility in dynamic correlations between these variables using the VAR, FIAPARCH and DCC approach. We endogenously detect the volatility shift dates and investigate the relation between the dynamic correlations. Result reveal that there is a strong evidence of asymmetric and long memory in all volatility return series. Asymmetric volatility for unexpected news on the stock market shows a positive result, volatility is affected by negative shocks compared to positive shocks for the stock market. And negative results for the forex and bond markets. Positive shock for the forex market and bond market will lead to negative sentiment. In addition, the dynamic correlation between bonds and the stock market is always found in negative and positive correlation between bond and exchange rate shows the same result as in other developing countries. Volatility shifts in these market returns by estimate the multiple breakpoint in daily data. Periods of relatively high and low volatility are defined regardless of whether a financial crisis is the true cause. The source of the upwards volatility shifts from external, not caused by Indonesia rsquo s global politic economic financial conditions.One of the main findings of the model analysis is volatility shock creates abrupt changes in dynamic correlation, but the effect only in short term. For policy makers and investor do not need to react to volatility shocks to prevent long term transmission between these markets. Investors with cross hedge positions in this market can maintain their allocations because the sudden change in correlation is expected to restore their regular rate in the medium term. It has revealed a negative relationship between exchange rate and stock market yield.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Rizky Ariyana
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang secara signifikan menjadi determinan likuiditas pasar sukuk negara di Indonesia. Penulis menggunakan karakteristik sukuk jumlah penerbitan, YTM, dan sisa tenor , faktor makroekonomi inflasi, JIBOR, dan JII , dan Consumer Confidence Index Indonesia sebagai variabel-variabel independen, kemudian melakukan regresi panel terhadap variabel dependennya yaitu volume perdagangan bulanan dari sukuk negara di Indonesia.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penerbitan sukuk dan JIBOR memberikan dampak positif terhadap likuiditas pasar sukuk negara, sedangkan tingkat inflasi, JII, dan YTM sukuk memberikan dampak negatif terhadap likuiditas pasar sukuk negara. Consumer Confidence Index dan sisa tenor terbukti memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap likuiditas pasar sukuk negara. Penelitian ini berkontribusi dalam mengisi kekosongan studi empiris terkait determinan likuiditas pasar sukuk negara di Indonesia.

This study attempts to examine the factors that significantly affect sovereign sukuk market liquidity in Indonesia. The author uses the sukuk rsquo s characteristics issuance amount, YTM, and remaining maturity , macroeconomic factors inflation, JIBOR, and JII , and Indonesia rsquo s Consumer Confidence Index as independent variables and then conducts a panel regression against the dependent variable which is Indonesia rsquo s sovereign sukuk monthly trade volumes.
The result shows that sukuk rsquo s issuance amount and JIBOR have a positive impact while the inflation level, JII and YTM have a negative impact on sukuk market liquidity. However, Consumer Confidence Index and remaining maturity are not proven to be significant determinants for sukuk market liquidity. This study contributes in filling the gap of empirical study regarding sukuk market liquidity determinants in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagung Anegsa Sakti
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur dan membandingkan imbal hasil, risiko, dan rating antara sukuk ijarah dengan sukuk mudharabah. Penulis menggunakan 32 sukuk ijarah dan 10 sukuk mudharabah sebagai sampel penelitian. Sukuk-sukuk tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia sebelum 1 Januari 2017, serta memiliki jatuh tempo setelah 31 Desember 2017. Penulis menggunakan metode Liliefors / Kolmogorov-Smirnov untuk mengukur distribusi normal data. Jika data terdistribusi normal, maka menggunakan uji t dua rata-rata untuk mengukur tingkat perbedaan data tersebut. Jika data tidak terdistribusi normal, penulis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test untuk mengukur tingkat perbedaan dari variabel-variabel tersebut. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah tingkat imbal hasil dan credit rating sukuk ijarah lebih tinggi daripada sukuk mudharabah, sedangkan tingkat risiko sukuk ijarah lebih rendah daripada sukuk mudharabah.

ABSTRACT
The main purpose of this paper is to measure and compare the valuation variables of ijarah sukuk and mudharabah sukuk. Using samples from 42 outstanding sukuk in Indonesia Stock Exchange secondary market of fixed income instrument within 2017. Samples are divided into 2 groups, 32 sukuk ijarah and 10 sukuk mudharabah. Researcher use Liliefors Kolmogorov Smirnov to measure whether datas are distributed normally or not. Then Paired Sample T test and Wicoxon Signed Ranks Test is used to measure the difference between two means. Conclusion is made from hipothesis, which is whether any differences in rate of return, risk rate, and transaction volume between ijarah sukuk and mudharabah sukuk. Conclusion from this research is that rate of return and credit rating of ijarah sukuk is higher than mudharabah sukuk, thus risk rate of ijarah sukuk is lower than mudharabah sukuk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Imani Khamasasyiah
"Skripsi ini berusaha menganalisa perbandingan antara sukuk korporasi asset backed sukuk dan asset based sukuk dengan obligasi korporasi obligasi dengan jaminan dan obligasi tanpa jaminan dengan menggunakan pisau analisis hukum kepailitan di Indonesia. Tiga poin utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah akibat hukum terhadap underlying asset dalam transaksi sukuk atas kepailitan originator, kedudukan investor sukuk korporasi atas kepailitan originator, dan kedudukan investor obligasi korporasi atas kepailitan originator. Melalui metode penelitian yuridis-normatif, penelitian ini menemukan fakta bahwa pada dasarnya keamanan atas aset investor dapat dikatakan akan lebih aman dari kepailitan originator jika membeli produk sukuk korporasi dibandingkan dengan obligasi korporasi. Begitupun dengan kedudukan investor sebagai kreditur, walaupun ditemukan bahwa hanya pada obligasi korporasi dengan jaminan lah kreditur menjadi kreditur preferen, akan tetapi ia tidak memiliki underlying asset-nya. Hal ini berbeda dengan sukuk korporasi yang mana investor memiliki aset dan tetap terklasifikasi sebagai kreditur istimewa yang pelunasannya didahulukan oleh undang-undang . Akan tetapi, pada sukuk asset-based, tidak terjadi perpindahan kepemilikan hukum atas aset sehingga jika originator pailit, underlying asset sukuk akan masuk dalam budel pailit originator. Skripsi ini menyarankan untuk diciptakannya kerangka hukum yang jelas tentang sukuk korporasi, termasuk mengenai konsep hukum beneficial ownership dan usufruct, Special Purpose Vehicle, dan skema sukuk yang ideal dalam hukum Indonesia.

This thesis attempts to analyze the comparison between sukuk corporations asset backed sukuk and asset based sukuk and corporate bonds debentures and secured bond using a knife of bankruptcy law analysis in Indonesia. The three main points discussed in this thesis are the legal consequences of the underlying asset in the sukuk transactions of the originator 39 s bankruptcy, the position of the corporate sukuk investor on the originator 39 s bankruptcy, and the position of the investor of the corporate bond on the originator 39 s bankruptcy. Through the juridical normative research method, this study found the fact that basically the security of the investor asset can be said to be safer from the originator 39 s bankruptcy when purchasing a corporate sukuk product compared to corporate bonds. Likewise with the position of investor as a creditor, although it is found that only on secured corporate bonds the creditor becomes a preferred creditor, but he has no ownership of the underlying assets. This is in contrast to the corporate sukuk in which investors own assets and remain classified as privileged creditors whose repayment takes precedence by law. However, in asset based sukuk, there is no transfer of legal ownership of the asset so that if the originator is bankrupt, the underlying assets of sukuk will enter into the originator's bankruptcy asset failliete boedel. This thesis suggests the creation of a clear legal framework of corporate sukuk, including the legal concepts of beneficial ownership and usufruct, Special Purpose Vehicle, and ideal sukuk schemes in Indonesian law."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S69915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Kukuh Pribadi
"Dalam perkembangan keuangan islami, sukuk telah menjadi salah satu altematif pembiayaan untuk korporasi. Pengembangan sukuk telah memberikan pilihan fleksibilitas keputusan pendanaan perusahaan untuk membiayai kebutuhan untuk mengembangkan perusahaan. Pasar obligasi syariah di Indonesia adalah merupakan negara islam yang terbesar kedua di Asia Timur namun indonesia memiliki jumlah penerbitan sukuk yang lebih rendah dari penerbitan obligasi konvensional. Saat ini, motivasi perusahaan dalam menerbitkan sukuk atau obligasi konvensional sebagian besar masih belum dieksplorasi. Studi ini berfokus pada penerbitan sukuk dan obligasi korporasi di Indonesia. Menggunakan sampel sukuk dan obligasi korporasi yang diterbitkan antara 2013-2017 dan masih beredar di pasar hingga Desember 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris bahwa karakteristik perusahaan mempengaruhi keputusan perusahaan dalam penerbitan sukuk dan obligasi serta untuk mendapatkan model terbaik untuk memprediksi secara awal keputusan perusahaan untuk menerbitkan sukuk dan obligasi. Penelitian ini menggunakan logit model. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hanya ada beberapa karakteristik perusahaan yang berpengaruh terhadap penerbitan sukuk dan obligasi. Hal ini dapat dikaitkan dengan karakteristik khusus sukuk dan karakteristik perusahaan.

As development of islamic finance, sukuk has become one of altemative financing for corporate. The development of sukuk provides the flexibility choices of company's funding decisions that required their needs and capabilities. Islamic bond market in Indonesia is the second largest in emerging East Asia in terms of size but the number of issuance sukuk lower than conventional bond. The motivation of company issuing sukuk or conventional bonds remained largely unexplored. This study focuses on the issuance of sukuk and corporate bonds in Indonesia. Using samples sukuk and corporate bonds issued between 2013-2017 and still outstanding in market until December 2017. This study aims to obtain empirical evidence that the characteristics of the company influence the decision of the company in issuing sukuk and seta bonds to get the best model to predict in advance the company's decision to issue sukuk and bonds. This study uses a logit model. The results show that there are only a few characteristics of the company that influence the issuance of sukuk and bonds. These can be attributed to the sukuk's specific characteristics and to the company's characteristics"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyuk Wahyuni
"Upaya Pemerintah dalam meningkatkan transparansi informasi transaksi obligasi dan sukuk antara lain dengan menerbitkan peraturan nomor X.M.3 tentang Pelaporan Transaksi Efek, dan juga mewujudkan lembaga penilai harga efek yang melakukan penilaian dan penetapan harga pasar wajar untuk instrumen Efek bersifat utang, sukuk dan surat berharga. Namun, upaya tersebut belum optimal membantu investor dalam bertransaksi pada instrumen tersebut. Saat ini tersedia beberapa jenis informasi harga obligasi dan sukuk, namun investor berhak mengetahui seberapa signifikan perbedaan antara data dari sumber yang satu dengan yang lainnya, sehingga investor memiliki keyakinan dalam investasi di pasar obligasi dan sukuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perhitungan imbal hasil dan risiko sukuk antara data harga pasar dengan data harga wajar, baik berdasarkan klasifikasi penerbit sukuk, peringkat (rating) sukuk maupun jangka waktu jatuh temponya. Besaran imbal hasil dan risiko sukuk diperoleh dengan melakukan perhitungan pada besaran Holding Period Yield (HPY), Yield to Maturity (YTM), Risk Adjusted Return (RAR) dan standar deviasi HPY. Data yang dipilih merupakan data time series yaitu data sukuk yang dikeluarkan oleh negara maupun korporasi tanpa membedakan industri atau jenis usaha emiten (korporasi) dan sukuk tersebut ditransaksikan di pasar sekunder, serta dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia selaku Penerima Laporan Transaksi Efek.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa secara umum terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dari imbal hasil dan risiko sukuk antara yang menggunakan harga pasar dan harga wajarnya berdasarkan beberapa klasifikasi yang ditentukan.

Government's efforts in improving the transparency of information bonds and sukuk transactions, among others, by issuing regulations number XM3 about securities Transaction Reporting, and also establish the effects of price appraisal agencies to assess and determine the fair market price for debt securities instruments, sukuk and securities. Government efforts is not fully help investors to invest in such instrument. Several types pricing information of bonds and sukuk are available, but investors are entitled to know how significant the difference between data from one source to another, so that investors have confidence in investing in bonds and sukuk market.
This study aims to determine differences in the calculation of returns and risks between data sukuk market price and fair price data, both based on the classification of sukuk issuer, the rating and sukuk maturity period. Sukuk Returns and Risk is obtained by calculating Holding Period Yield (HPY), Yield to Maturity (YTM), Risk Adjusted Return (RAR) and the standard deviation of HPY. The selected data is time series data are sukuk issued by a state or corporation without distinction as an industry or type of business issuers (corporations) and sukuk are transacted in the secondary market, and reported to the Indonesian Stock Exchange as Beneficiary of Securities Transaction Report.
The conclusion of this study show that there was a statistically significant difference of returns and risks between the use sukuk market price and fair price based on some classification defined.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29658
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Basith Ahmad Agusta
"ABSTRAK

Tesis ini bertujuan untuk menguji adanya hubungan cross-sectional antara volatilitas harga obligasi dengan aktivitas perdagangan pada pasar obligasi pemerintah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan seluruh transaksi obligasi pemerintah di Indonesia pada rentang waktu tahun 2006 sampai dengan 2011. Variabel aktivitas perdagangan yang digunakan penulis antara lain volume perdagangan, jumlah transaksi, umur obligasi, Kupon Obligasi. Model yang digunakan penulis adalah regressi cross-sectional Fama & Macbeth (1973) menggunakan data transaksi mingguan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara volatilitas harga beberapa variabel aktivitas perdagangan pada pasar obligasi pemerintah di Indonesia.


ABSTRACT


This research aims to test cross sectional relation between price volatility and trading activities in Bond market located in Indonesia. This research use Indonesia governtment bond data period 2006-2011. Author use several variable to test hypoteses in this research. Trading activities variable is Transaction Volume, Number of Transaction, Age of Bond, Bond Coupon. This research use cross-sectional regressions estimation introduced by Fama & MacBeth (1973) using weekly transaction data. This study found positive relation beetween volatility several trading activity variable in Indonesia goverment bond market.

"
2017
T55254
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>