Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148638 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hana Herwika Maulidia
"Dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat di Indonesia, merek semakin terpilih sebagai faktor kunci dari seleksi pelanggan. Kesetiaan pelanggan dengan merek harus diperkuat oleh perusahaan. Konsep kepuasan dan loyalitas konsumen merupakan dua konsep yang saling berkaitan dan sangat penting bagi perusahaan. Berbagai macam strategi dilakukan oleh perusahaan untuk mewujudkan dua hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh brand personality, brand experience, brand trust, brand love dan nostalgia terhadap consumer brand loyalty dengan menggunakan studi kasus minyak kayu putih Cap Lang dan Blue Band. Sampel penelitian ini adalah yang mengetahui minyak kayu putih Cap Lang dan Blue Band sejak masa kecil dan menggunakan produk minyak kayu putih Cap Lang sebagai obatan pribadinya dan Blue Band sebagai margarin yang digunakannya sampai saat ini. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand personality, brand experience dan brand trust memiliki pengaruh positif terhadap satisfaction. Kemudian, brand personality, brand experience, brand trust, brand love dan satisfaction memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Sedangkan, nostalgia tidak memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty.

In the increasingly fierce business competition conditions in Indonesia, the brand is increasingly selected as a key factor of customer selection. Customer loyalty to the brand must be reinforced by the company. The concept of customer satisfaction and loyalty are two interrelated concepts and very important for the company. Various strategies are done by the company to realize these two things. This study aims to analyze the impact of brand personality, brand experience, brand trust, brand love and nostalgia on consumer brand loyalty by using the case study of eucalyptus oil Cap Lang and Blue Band. The samples of this study are those that know the eucalyptus oil Cap Lang and Blue Band since childhood and use the eucalyptus oil Cap Lang products as his personal medicines and Blue Band as the margarine he uses to date. Data is processed by using Structural Equation Modeling method. The results show that brand personality, brand experience and brand trust have a positive impact on satisfaction. Then, brand personality, brand experience, brand trust, brand love and satisfaction have a positive impact on brand loyalty. Meanwhile, nostalgia has no positive impact on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Alvani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah brand experience dapat memprediksi brand loyalty melalui brand trust pada konsumen lansia. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang melibatkan 390 konsumen lansia yang mengisi kuesioner. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa brand experience secara signifikan memprediksi brand loyalty, baik tanpa maupun melalui peran brand trust partial mediation . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand trust berperan secara sigifikan dalam memprediksi hubungan antara brand experience terhadap brand loyalty. Hal ini berarti konsumen lansia lebih menganggap pengalaman menggunakan produk dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap produk tersebut.

The aim of this study is to examine if brand experience could predicted older adult consumers rsquo loyalty towards a brand through brand trust. This cross sectional study involved 390 older adult consumers of a mineral water who filled in a set of self report questionnaire. Mediation analysis suggested that brand experience was significantly predicting brand loyalty, either directly or indirectly, suggesting partial mediation. This result then implied that experience using a brand was enough to keep older adult consumers rsquo loyalty on that brand."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48238
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsya Monazella
"Dengan meningkatnya jumlah ritel di Indonesia, pasar modern dituntut memiliki keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing. Pop-up store experience menjadi salah satu strategi marketing yang ditujukan untuk meningkatkan willingness to pay dan brand loyalty konsumen. Willingness to pay dan brand loyalty tidak hanya dipengaruhi oleh pop-up store experience, namun juga oleh perceived uniqueness, scarcity, dan hedonic shopping value yang merupakan karakteristik dari pop-up store experience. Penelitian ditujukan untuk menganalisis pengaruh pop-up store experience terhadap willingness to pay dan brand loyalty konsumen dengan mempertimbangkan perceived uniqueness, scarcity, dan hedonic shopping value. Sampel penelitian ini adalah penduduk Jabodetabek yang termasuk dalam usia angkatan kerja dan mengetahui adanya jenis toko berupa pop-up store. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Penelitian ini membuktikan pengaruh yang signifikan antara pop-up store experience dengan perceived uniqueness, scarcity, hedonic shopping value, dan willingness to pay secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh signifikan dari pop-up store experience terhadap brand loyalty secara langsung, kecuali variabel tersebut dimediasi oleh perceived uniqueness, scarcity, dan hedonic shopping value.

As the number of retailers in Indonesia increases, modern markets are demanded to have competitive advantages to be able to compete. Based on this condition, pop-up store experience become one of the marketing strategies that is aimed to increase consumers willingness to pay and brand loyalty. Consumers willingness to pay and brand loyalty does not just affect by pop-up store experience, but also with perceived uniqueness, scarcity, and hedonic shopping value which is also the characteristics of pop-up store experience. Therefore, this study aims to see the effect of pop-up store experience on consumers willingness to pay and brand loyalty with the consideration of perceived uniqueness, scarcity, and hedonic shopping value. Respondents of this study are Indonesian citizen who live in Jabodetabek, in the age of working labor, and have heardabout pop-up store before. This research is using Structural Equation Modeling (SEM) to process the data. The findings suggest factors that affected by pop-up store experience both directly and indirectly are perceived uniqueness, scarcity, hedonic shopping value, and willingness to pay. This study does not find any direct effect from pop-up store experience on brand loyalty, unless this variable is mediated by perceived uniqueness, scarcity, and hedonic shopping value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karima Dhiya Dharanathi
"Kecocokan seorang konsumen dengan suatu merek dapat mendorong keterikatan konsumen dengan merek tersebut, yang kemudian mengarahkan pada beberapa perilaku konsumen. Skripsi ini membahas tentang peran dari ideal self-congruence terhadap emotional brand attachment, compulsive buying, brand loyalty, dan external trash-talking. Selanjutnya, skripsi ini juga membahas peran dari emotional brand attachment terhadap beberapa perilaku konsumen yang terdiri dari compulsive buying, brand loyalty, dan external trash-talking dengan objek penelitian pada produk-produk fashion.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian conclusive-descriptive dan single-cross sectional. Kriteria responden adalah pria dan wanita dengan usia 17 tahun ke atas yang memiliki satu atau beberapa merek fashion favorit dan pernah melakukan pembelian produk dari merek favoritnya dalam satu tahun terakhir. Kuesioner disebarkan melalui google form, dengan total 208 responden yang didapatkan, dan pengolahan datanya dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan software Lisrel 8.51.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ideal self-congruence mempengaruhi emotional brand attachment dan brand loyalty, tetapi tidak mempengaruhi compulsive buying dan external trash-talking secara langsung. Selain itu, dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa emotional brand attachment berpengaruh positif terhadap compulsive buying, brand loyalty, dan external trash-talking.

The congruence of a consumer with a brand can encourage consumers engagement with the brand, which then leads to some consumer behavior. This study discusses the role of ideal self-congruence on emotional brand attachment, brand loyalty, compulsive buying, and external trash-talking. Furthermore, this study also discusses the role of emotional brand attachment on several consumer behaviors such as compulsive buying, brand loyalty, and external trash-talking with fashion products as the object of research.
This study used conclusive-descriptive and single-cross sectional research designs. The criteria of respondents were men and women aged 17 years and over who has one or several favorite fashion brands and had purchased products from their favorite brands in the past year. The questionnaire was distributed through google form, with a total of 208 respondents obtained, and the data processing was done by using Structural Equation Modeling (SEM) with Lisrel 8.51 software.
The results showed that ideal self-congruence affects emotional brand attachments and brand loyalty but does not directly affect compulsive buying and external trash-talking. In addition, the study also found that emotional brand attachment has a positive effect on compulsive buying, brand loyalty, and external trash-talking.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seifa Ghania Setiabudhi
"Gender merek telah diusulkan sebagai sumber yang relevan dari ekuitas merek berbasis konsumen (CBBE). Tujuan dari makalah ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang hubungan antara gender merek dan CBBE dengan menganalisis peran mediasi keterlibatan konsumen-merek (CBE) dan cinta merek (BL) pada hubungan ini. Penelitian ini dilakukan di Instagram, platform media sosial global yang dominan. Studi ini menggunakan satu industri yaitu Digital Wallet. Brand gender memiliki dari 2 faktor independen yaitu berciri Masculine Brand Personality (MBP) yang direpresentasikan oleh GoPay dan ciri Feminine Brand Personality (FBP) direpresentasikan oleh Shopee Pay didapati dari pengujian pilot test. Total 547 responden terdiri dari 278 pengguna GoPay dan 269 pengguna Shopee Pay. Pengujian hipotesis menggunakan PLS-SEM, diperoleh hasil bahwa gender merek memiliki dampak tidak langsung dan relevan pada ekuitas merek melalui brand love dan consumer brand engagemet. Oleh karena itu, penelitian ini menegaskan keuntungan dari penentuan posisi gender yang jelas dan memperluas penelitian sebelumnya menggunakan representatif untuk setiap gender merek.

Brand gender has been proposed as a relevant source of consumer-based brand equity (CBBE). The aim of this paper is to deepen the understanding of the relationship between brand gender and CBBE by analyzing the mediating role of consumer-brand engagement (CBE) and brand love (BL) in this relationship. This research was conducted on Instagram, the dominant global social media platform. This study uses one industry, namely Digital Wallet. Brand gender has 2 independent factors, namely Masculine Brand Personality (MBP) which is represented by GoPay and Feminine Brand Personality (FBP) is represented by Shopee Pay, found from trial testing. A total of 547 respondents consisted of 278 GoPay users and 269 Shopee Pay users. Testing the hypothesis using PLS-SEM, the results show that gender brands have an indirect and relevant impact on brand equity through brand love and consumer brand engagement. Therefore, this study confirms the advantages of clear gender positioning and expansion of representative previous research for each brand gender."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradika Ferhan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sikap responden terhadap Starbucks sebagai suatu green brand yang berujung kepada perilaku loyalitas. Starbucks dijadikan studi kasus utama penelitian ini dengan alasan karena Starbucks merupakan salah satu brand coffeeshop yang paling gencar melakukan green movement. Penelitian ini menargetkan konsumen Starbucks yang tergolong loyal dan berdomisili di daerah Jabodetabek, dengan jumlah responden mencapai 391 orang.
Penelitian ini menggunakan berbagai macam variabel untuk diteliti, seperti utilitarian environmental benefits, warm glow benefits, dan green transparency sebagai tiga variabel independen utama yang memiliki pengaruh terhadap green perceived value konsumen, yang kemudian berdampak pada self-brand connection dan berujung pada brand loyalty.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation modeling agar dapat mengukur pengaruh hubungan variabel penelitian secara simultan. Setelah penelitian dilakukan, hasil menunjukkan bahwa ketiga variabel independen utama mempengaruhi green perceived value yang juga berperan sebagai mediasi antara ketiga variabel independen dengan brand loyalty melalui variabel self-brand connection.

The purpose of this study is to observe how respondent rsquo s attitude towards Starbucks as a green brand, and how it later influences their loyalty behaviors. This study focuses on Starbucks because it is one of the leading coffeeshop in terms of green movement and initiatives. This study targets Starbucks consumers who are considered loyal to the brand and who reside in Jabodetabek, with the total number of respondents up to 391.
There are various variables that are used in this study, such as utilitarian environmental benefits, warm glow benefits, and green transparency as the main independent variables which are considered to have an effect on green perceived value, which later on also influences self brand connection of Starbucks consumers , and ultimately affects the brand loyalty of their consumers.
This study uses structural equation modeling as its main methodology, as it is able to calculate the significance of every relationship simultaneously. This study results in the first three independent variables significantly affected green perceived value, in which it is also found to affect brand loyalty through self brand connection.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eigent Maulana
"Penelitian ini mengkajipengaruhbrand experience terhadap brand satisfaction, brand trust dan brand loyaltydi Blitzmegaplex Grand Indonesia. Enam hipotesis dikemukakan dan secara empiris untuk mengujinya satu set data sampel yang terdiri dari 150 responden dikumpulkan di Blitzmegaplex Grand Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan brand experience berpengaruh positif terhadap brand satisfaction dan brand loyalty secara signifikan. Berdasarkan temuan penelitian, implikasi managerial dibuat dan keterbatasan serta saran untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini memberikan kontribusi pengetahuan baru untuk literatur brand management yang sudah ada di Indonesia.

This study examines the influence of consumer brand experience on brand satisfaction, brand trust and brand loyalty in Blitzmegaplex Grand Indonesia. Six hyphotheses are posited and in order empirically test them, a sample data set of 150 was collected from Blitzmegaplex Grand Indonesia.
The result indicate that brand experience positively influence brand satisfaction and brand loyalty in a significant way. Drawing from the study's findings, managerial implications are discussed and limitations and future research are suggested. By and large, this study immensely contributes new knowledge to the existing body of brand management literatur in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delia Firka Ayyar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand authenticity terhadap Brand trust serta peran Brand trust sebagai mediator dalam membangun Brand Affect dan Brand loyalty pada konsumen brand HMNS di Jabodetabek. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman bahwa brand authenticity memiliki peran penting dalam membangun hubungan yang kuat antara brand dengan konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden yang merupakan konsumen brand HMNS di Jabodetabek. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dengan mengedepankan kriteria usia minimal 18 tahun dan pengalaman konsumsi terhadap brand HMNS. Total sampel yang terkumpul adalah 149 responden. Hipotesis di uji dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand authenticity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Brand trust. Kemudian, Brand trust berpengaruh signifikan terhadap Brand Affect dan Brand loyalty.

The purpose of this research is to cognize the influence of brand authenticity on Brand trust and the mediating role of Brand trust in building brand affect and brand loyalty among HMNS brand consumers in Jabodetabek. This study is based on the understanding that brand authenticity plays a crucial role in establishing a strong relationship between the brand and consumers. A survey method was employed, utilizing questionnaires distributed to HMNS brand consumers in Jabodetabek. The sampling was conducted purposively, with a minimum age requirement of 18 years and experience in consuming the HMNS brand. A total of 149 respondents participated in the study. The hypotheses were tested using Struktural Equation Modeling (SEM).The findings of the study indicate that brand authenticity has a significant influence on brand trust. Additionally, brand trust significantly affects both brand affect and brand loyalty. Furthermore, brand authenticity indirectly affects loyalty through brand trust. These results highlight the importance of brand authenticity in building a strong relationship with consumers. The findings have practical implications for brand communication and marketing strategies, emphasizing the need for brands to emphasize authenticity."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Satyarini Sumarsono
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan industri food and beverages (F&B) yang semakin positif dan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan terdorong untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Cara yang dapat dilakukan adalah meningkatkan loyalitas merek. Loyalitas merek dapat ditimbulkan oleh beberapa hal yaitu pengalaman merek, kepribadian merek, kepercayaan merek, dan kepuasan merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh langsung maupun tidak langsung antara pengalaman merek, kepribadian merek, dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek melalui kepuasan merek. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan rentang usia 18-25 tahun yang berdomisili di Jabodetabek dan pernah membeli produk Mixue Ice Cream & Tea minimal dua kali pembelian dalam kurun waktu satu bulan. Data dianalisis dengan analisis regresi linier berganda, analisis jalur, dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan merek sedangkan kepribadian merek tidak berpengaruh secara langsung. Pengalaman merek, kepribadian merek, kepercayaan merek, dan kepuasan merek juga berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas merek. Hasil uji sobel membuktikan bahwa kepuasan merek memediasi pengalaman merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek melalui kepuasan merek. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas merek sedangkan kepribadian merek tidak memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas merek.

This research is motivated by the increasingly positive growth of the food and beverages (F&B) industry and fierce business competition. This causes the company to be encouraged to maintain and develop its business. The way that can be done is to increase brand loyalty. Brand loyalty can be generated by several things, namely brand experience, brand personality, brand trust, and brand satisfaction. This study aimed to analyst the direct and indirect effects of brand experience, brand personality, and brand trust on brand loyalty through brand satisfaction. Primary data was obtained using a survey method through a questionnaire. The sample in this study were students aged 18–25 who lived in Jabodetabek and had purchased Mixue Ice Cream & Tea products at least twice within one month. Data were analyzed by multiple linear regression analysis, path analysis, and Sobel test. The results showed that brand experience and brand trust directly affect brand satisfaction, while brand personality has no direct effect. Brand experience, brand personality, brand trust, and brand satisfaction also have a direct effect on brand loyalty. The Sobel test results prove that brand satisfaction mediates brand experience and brand trust on brand loyalty through brand satisfaction. This shows that brand experience and brand trust indirectly affect brand loyalty, while brand personality has no indirect effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Satyarini Sumarsono
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan industri food and beverages (F&B) yang semakin positif dan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan terdorong untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Cara yang dapat dilakukan adalah meningkatkan loyalitas merek. Loyalitas merek dapat ditimbulkan oleh beberapa hal yaitu pengalaman merek, kepribadian merek, kepercayaan merek, dan kepuasan merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh langsung maupun tidak langsung antara pengalaman merek, kepribadian merek, dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek melalui kepuasan merek. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan rentang usia 18-25 tahun yang berdomisili di Jabodetabek dan pernah membeli produk Mixue Ice Cream & Tea minimal dua kali pembelian dalam kurun waktu satu bulan. Data dianalisis dengan analisis regresi linier berganda, analisis jalur, dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan merek sedangkan kepribadian merek tidak berpengaruh secara langsung. Pengalaman merek, kepribadian merek, kepercayaan merek, dan kepuasan merek juga berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas merek. Hasil uji sobel membuktikan bahwa kepuasan merek memediasi pengalaman merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek melalui kepuasan merek. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman merek dan kepercayaan merek berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas merek sedangkan kepribadian merek tidak memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas merek.

This research is motivated by the increasingly positive growth of the food and beverages (F&B) industry and fierce business competition. This causes the company to be encouraged to maintain and develop its business. The way that can be done is to increase brand loyalty. Brand loyalty can be generated by several things, namely brand experience, brand personality, brand trust, and brand satisfaction. This study aimed to analyst the direct and indirect effects of brand experience, brand personality, and brand trust on brand loyalty through brand satisfaction. Primary data was obtained using a survey method through a questionnaire. The sample in this study were students aged 18–25 who lived in Jabodetabek and had purchased Mixue Ice Cream & Tea products at least twice within one month. Data were analyzed by multiple linear regression analysis, path analysis, and Sobel test. The results showed that brand experience and brand trust directly affect brand satisfaction, while brand personality has no direct effect. Brand experience, brand personality, brand trust, and brand satisfaction also have a direct effect on brand loyalty. The Sobel test results prove that brand satisfaction mediates brand experience and brand trust on brand loyalty through brand satisfaction. This shows that brand experience and brand trust indirectly affect brand loyalty, while brand personality has no indirect effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>