Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56007 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Badrul Qomar
"Pressure hull merupakan struktur yang menahan tekanan dari luar ketika beroperasi dikedalaman air, struktur ini yang selalu menerima beban statis dan beban dinamis. Penelitian ini berfokus untuk menganalisa pengaruh dari parameter karakteristik geomteri pressure hull terhadap kekuatan dari struktur tersebut. Pembebanan menggunakan tekananan saat kedalaman 300 meter. Simulasi dilakukanan dengan metode finite element analysis menggunakan perangkat lunak ANSYS. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik geometri mempuyai efek terhadap kekuatan struktur.

Pressure hull is a structure that withstands the external pressure while operating in depth water, this structure is always recieve static and dynamic load. This study focuses to analyze the influence of paramters geometry pressure hull on the strength of the structure. Loading uses pressure at a depth of 300 meters. The simulation is done by finite element analysis method using ANSYS software. The results show the characteristics of the geometry have effect to structural strength."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triwahyu Rahmatu Januar
"Analisa getaran pada struktur poros propeller kapal adalah suatu permasalahan yang cukup kompleks. Selain daripada struktur sistem propulsi kapal yang rumit, kondisi operasi yang dialami poros juga berpengaruh terhadap eksitasi yang diterima poros tersebut. Dengan hadirnya metode elemen hingga, analisa getaran pada poros propeller kapal dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat. Dengan lingkup permasalahan yang diteliti dapat berupa analisa frekuensi natural struktur, dan juga respon harmonik akibat pembebanan yang diterima struktur tersebut.
Dari analisa frekuensi natural (modal analysis) didapatkan nilai frekuensi natural tiga mode awalnya adalah sebesar 43.875 Hz, 82.12 Hz, dan 91.112 Hz. Sedangkan dalam analisa Harmonic Response menunjukan faktor dari pembebanan torsional mempunyai pengaruh yang lebih besar di bandingkan dengan pembebanan longitudinalnya dengan nilai deformasi yang dihasilkan sebesar 3.58 mm berbanding 0.23 mm pada kondisi kecepatan maksimum operasinya (942 RPM atau 15.7 Hz). Sedangkan untuk pembebanan kombinasi longitudinal dan torsional menghasilkan nilai deformasi sebesar 3.605 mm dengan nilai tegangan sebesar 150.79 Mpa, dan memenuhi batas tegangan yang diijinkan sebesar 158.824 Mpa.

Vibration analysis on the structure of the ship propeller shaft is a problem that is quite complex. Other than the ship's propulsion system structures are complicated, the operating conditions the shaft also influence on the excitation of the shaft is received . With the presence of the finite element method, vibration analysis on the ship propeller shaft can be done easily, quickly, and accurately. With the scope of problems that can be researched analysis of natural frequency of the structure, and also the harmonic response due to the imposition of such a structure is accepted.
From the analysis of the frequency of natural (modal analysis) obtained the value of natural frequencies of three mode is initially 43.875 Hz, 82.12 Hz, 91.112 Hz. and Whereas the analysis of Harmonic Response of torsional loading factor of having a bigger influence in compare with the imposition of longitudinal loading with the value of the resulting deformation of 3.58 mm to 0.23 mm at the maximum speed of its operation conditions (942 RPM or 15.7 Hz). Whereas for the combination longitudinal and torsional produce value deformation of 3.605 mm and value stress of 150.79 mpa, and meet the allowable stress limit as permitted by 158.824 mpa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Alfiah Andini Putri
"Haluan kapal merupakan bagian pertama yang akan menghadang air yang mengalir saat kapal bergerak maju. Pada kapal selam, bentuk haluan sangat berpengaruh baik terhadap peletakan peralatan akustik, maupun besarnya tahanan yang akan dihasilkan. Penelitian ini berfokus untuk meninjau pengaruh bentuk haluan pada kapal selam tanpa appandages terhadap karakteristik tahanannya. Haluan akan divariasikan berdasarkan persamaan Hull Envelope yang mengatur desain bentuk haluan pada kapal selam. Simulasi komputasi dengan CFD dipilih sebagai metode untuk memprediksi hasil tersebut. Hasil menunjukkan bahwa nf= 2 merupakan bentuk haluan paling optimum dengan nilai tahanan total terendah yang memiliki luasan haluan yang cukup besar.

The bow of the ship is the first part that will hit the running water when the ship moves forward. In the submarine, the bow shape is very influential both on the laying of acoustic equipment, and for the magnitude of resistance to be generated. This study focuses on reviewing the influence of the bow shape on submarines without appandages to the characteristics of its resistance. The bow will be varied based on the Hull Envelope equation that governs the bow shape design on the submarine. The computational simulation with CFD is chosen as a method to predict the result. The results show that nf 2 is the most optimum bow shape with the lowest total resistance value that has a large enough extent."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Radityo Pradipta
"ABSTRAK

Fatigue Design Analysis pada Struktur Kapal merupakan hal yang cukup baru di dunia Enjiniring Perkapalan. Struktur Kapal yang sangat rumit dan sangat detail membutuhkan ketelitian yang tinggi untuk menghitung kekuatan strukturnya, lebih-lebih menghitung bagian per bagian strukturnya. Dengan menggunakan metode Finite Element penghitungan umur kelelahan kapal dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan akurat. Di samping itu, tidak hanya mencari nilai umur kelelahan kapal akan tetapi Finite Element dapat melakukan analisa frekuensi natural dari struktur, respon harmonik dari beban harmonik sinusoidal dan getaran acak dari beban yang acak.

Faktor utama yang mempengaruhi umur kelelahan kapal dibagi menjadi 3 kategori besar, yaitu beban statik, beban dinamik dan tekanan hidrostatik. Beban statik berasal dari muatan kapal, beban dinamik berasal dari gelombang laut, tekanan hidrostatik berasal dari kedalaman laut. Penghitungan beban dinamik dilakukan dengan menggunakan simplifikasi dan distribusi normal. Umur kelelahan kapal didapat sebesar 49 tahun dengan equivalent alternating stress von-misses terbesar terdapat pada Plate 5 mm sebesar 31,23 Mpa. Umur kelelahan kapal didapat dari bagian yang mengalami tegangan terbesar ketiga. Hal ini disebabkan oleh faktor material, bentuk, luas, permukaan dan produksi material. Frekuensi yang harus dihindari kapal ketika beroperasi adalah 50-90 Hz.


ABSTRACT

Fatigue Design Analysis on ship‟s structure is relatively new in Marine engineering. The ship structures is so complicated and details, that makes analyzing ship structures is so hard and take so much time. Using Finite Element for Fatigue Design Analysis makes the analysis easier, faster and more accurate. Beside that, not only doing the Fatigue Design Analysis but Finite element also can analyze the harmonic response of the structure from sinusoidal load and random vibration from random load.

The main factor affecting the life of a ship divided by three catgeories, Static Load, Dynamic Load and Hidrostatic Pressure. Static load caused by cargo load, dynamic load caused by sea wave and hidrostatic pressure caused by the depth of the sea. Dynamic load calculated using simplification and Gaussian distribution. The final result of the ship‟s life is 49 years with the biggest equivalent alternating stress von-misses in Plate 5 mm and the amount of equivalent alternating stress von-misses is 31,23 Mpa. Frequency that the ships must be avoided when the ship is in operation is 50-90 Hz.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhwan Kurniawan
"Efisiensi bahan bakar menjadi isu yang sangat penting di masyarakat maupun dalam dunia maritim. Pada sebuah kapal, efisiensi bahan bakar erat kaitannya dengan tahanan kapal, semakin besar tahanan kapal, semakin besar juga konsumsi bahan bakar. Untuk kapal-kapal lambung tunggal seperti kapal selam, pengurangan tahanan kapal dapat dilakukan dengan meningkatkan rasio L/D untuk kapal selam sirkular atau L/B untuk kapal-kapal lambung tunggal lainnya. Akan tetapi untuk kapal selam, besarnya rasio L/D belum tentu membuat tahanan kapal semakin kecil. Semakin panjang lambung kapal, semakin besar tahanan gesek. Semakin pendek lambung kapal, semakin besar tahanan tekan.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan rasio L/D pada model kapal selam dengan nilai tahanan total terkecil. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap lima model kapal selam dengan rasio L/D masing-masing 5,1; 5,6; 6,0; 6,5 dan 6,8 menggunakan pendekatan komputasi dan eksperimental pada kecepatan 0,65 m/s s.d. 0,98 m/s. Pendekatan komputasi dilakukan dengan menggunakan software Ansys CFX dengan menggunakan model turbulen RNG k-ε. Sedangkan pendekatan eksperimental dilakukan di kolam uji menggunakan load cell untuk mengakuisisi data. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa model dengan rasio L/D 6,0 memiliki nilai tahanan terkecil.

Fuel efficiency have became a very important issue in our society and in maritime industry. It is closely related to the ship resistance. When the ship have high resistance, the fuel that it needed is more than the low one. For monohull ships like submarine, the resistance can be reduced by increasing L/D ratio for circular submarine or L/B ratio for another monohull. But on a submarine, increasing L/D ratio is not always make the resistance reduced. Longer hull make friction resistance higher. Shorter hull make pressure resistance higher.
This research are conducted to get L/D ratio with lowest resistance. Five submarine models, having L/D ratio 5.1, 5.6, 6.0, 6.5 and 6.8, are tested using computational and experimental approach at 0.65 m/s until 0.98 m/s of velocity. The RNG k-ε turbulence model is used in computational approach with Ansys CFX solver. In experimental approach, submarine models are tested on towing tank with load cell transducer for data acquisition. The result shows that model with L/D ratio 6.0 has lowest resistance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Cholidy
"Dalam penelitian ini mengkaji tentang pressure drop dari aliran pendidihan dua fase(boiling two phase flow) untuk refrigran Propane (R-290), tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mencari refrigerant alternatif. Nilai penurunan tekanan diperoleh dari heat flux 5-20 kW/m2, Mass Flux 50-400kg/m2s, temperature saturasi 100C dan 50C serta kualitas uap hingga 1,0. Test Section berbentuk tabung stainless steel dengan diameter dalam 1,5 mm dan 3,0 mm, dengan panjang 2000 mm. Pada pipa konvensional nilai penurunan tekanan didapat dari heat flux 5.21-19.03 kW/m2 , Mass flux 366.11 – 637.63 kg/m2s, temperatur saturasi 6.75 – 19.39 0C, dengan diameter dalam 7.6 mm serta panjang 1070 mm. Penelitian ini menunjukkan pengaruh mass flux, heat flux, ukuran dalam diameter tabung dan temperature saturasi pada penurunan tekanan, hasil percobaan akan dibandingkan dengan penurunan tekanan hasil eksperimen dan jurnal. Untuk mengkomparasi nilai pressure drop dari eksperimen dilakukan simulasi menggunakan metode Computational Fluid Dynamics. Model simulasi yang digunakan adalah nucleate boiling dan wall boiling, sedangkan untuk memastikan bahwa propane mengalami perubahan fase digunakan metode Eulerian. Dengan menggunakan software ANSYS 14.0 Fluent nilai pressure drop yang didapat memiliki deviasi 9% untuk diameter inlet 3 mm sedangkan untuk diameter inlet 1.5 mm deviasi mencapai -77,67%, dan untuk pipa konvensional deviasi -61.29 %.

This study discusses the pressure drop of two-phase flow boiling for refrigerant Propane (R-290), the purpose of this study is looking for an alternative refrigerant. Pressure drop value’s obtained by heat fluxes range from 5-20 kW/m2, Mass Flux from 50-400kg/m2s, saturation temperature 100C, 50C and vapour quality to 1.0. Test Section made from stainless steel with a diameter of 1.5 mm and 3.0 mm, with a length of 2000 mm. As for the conventional pipe pressure drop value from 5,21 to 19,03 kW/m2 for heat flux, mass flux 366.11 - 637.63 kg/m2s, saturation temperature 6.75 – 19.39 0C, with inlet diameter 7.6 mm and length of 1070 mm. This study shows the effect of mass flux, heat flux, pipe inlet diameter and saturation temperature on pressure drop. Experimental results will be compared with the pressure drop simulation results. For compare pressure drop value of experiments conducted simulation using Computational Fluid Dynamics. Simulation model used is nucleate boiling and boiling wall, to ensure the propane have phase change used Eulerian method. By using the software ANSYS FLUENT 14.0 pressure drop values obtained have a deviation of 9% for the inlet diameter 3 mm and 1.5 mm for the inlet diameter deviation reaches -77.67%, while for conventional pipe -61.29% deviation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Faisal Harys
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang distribusi stress, strain dan total deformasi serta gaya yang terjadi pada sebuah chassis monocoque sederhana yang mengalami gaya impak terhadap sebuah dinding pembatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi gaya yang terjadi pada Chassis Monocoque dan fenomena yang terjadi dalam proses tumbukan Chassis Monocoque dengan bidang impact yang penulis modelkan dalam permodelan yang disimulasikan dengan aplikasi ANSYS. Model Chassis Monocoque akan memiliki kecepatan dan muatan dari material pembentuk akan mengalami impact terhadap target impact yang ada pada permodelan. Pengujian dilakukan dengan menentukan desain meshing sesuai konsentrasi yang diperlukan, menentukan material dari model, serta kecepatan dari model Chassis Monocoque. Hasil penelitian merujuk kepada desain mesh yang memiliki grafik bernilai konvergen. Hasil simulasi dari desain mesh yang konvergen menunjukkan semakin banyak elemen dan titik yang ada pada meshing memberikan hasil distribusi yang lebih detail dan terukur. Beberapa pengujian sampling pada elemen elemen tersebut menunjukkan perbedaan yang besar pada titik titik berbeda dari distribusi stress, strain, total deformasi serta gaya yang terjadi. Letak titik atau elemen sangat berpengaruh kepada besarnya nilai hasil analisis, semakin dekat letak titik atau elemen dengan bidang kontak, maka semakin besar nilai hasil yang diterima.

ABSTRACT
The Purposes of this study are to learn force distribution on a simple monocoque chassis model and impact phenomena that formed by ANSYS simulation. In the ANSYS simulation, monocoque chassis will have magnitude its mass and velocity to make an impact on a wall that limited by fix support on few of its surfaces. This simulation limited by meshing desain, material of models, and the velocity of monocoque chassis. Study results are depended to mesh design that shown convergention on its graph. According to convergen mesh design, study result will show that quantity of the elements and nodes give more detailed information of force distribution. Sampling test methode of the elements show that location of elements and nodes will give significally different value of stress, strain, total deformation and force distribution. The location of nodes and elements affecting result analysis values. Closest nodes or element to contact body have the highest value of result."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Rizal Siswantoro
"Banyak penelitian yang menunjukan kemampuan laser untuk proses fabrikasi Beberapa tahun terakhir teknologi laser telah dicoba diaplikasikan untuk pembuatan microchannel untuk menigkatkan efisiensi waktu pembuatan microchannel. Karena microchanel memerlukan kepresisian tinggi maka perlu diperhatikan aspek aspek yang mempengaruhi output laser yaitu model laser jenis laser dan material yang digunakan. Pada penelitian ini digunakan laser CO2 software MATLAB dan ANSYS Parameter Desaign Language APDL dengan material acrylic untuk analisis microchannel. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dalam tingkat mikro dengan memperhatikan parameter daya kecepatan dan diameter laser beam. Distribusi yang digunakan di sini adalah distribusi gauss yang menghasilkan grafik distribusi intensitas dan distribusi temperatur Kedua distribusi ini ditunjukan pada arah x y dan z. Data hasil dari simulasi Matlab digunakan sebagai pembanding dengan data hasil eksperimen Setiap grafik dianalisis secara seksama dan dilihat nilai temperature telah mencapai titik lebur dari acrylic.
Hasil simulasi ini menunjukan distribusi panas menggambarkan area pemotongan dari laser yang menunjukan kedalaman lebar dan seberapa curam grafik pada bidang xz. Kecuraman grafik ini menunjukan pengaruh kecepatan dari laser terhadap kekasaran. Dari simulasi ini dapat disimpulkan bahwa daya lebih berpengaruh terhadap lebar dibandingkan terhadap kedalaman. Semakin cepat pergerakan laser maka hasil pemotongan akan semakin kasar APDL digunakan untuk mengetahui distribusi temperatur pada material acrylic dan pengaruh diameter beam. Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan acuan jika ingin melakukan rekontruksi pada mesin laser CO2.

Many studies had showed the ability of the laser to the fabrication process. In recent years laser technology has been applied to make microchannel and to improve the efficiency of making microchannel. Because microchannel need high precision it is necessary to consider the aspects that influences the output laser wich are laser models laser types and materials that used. This study uses CO2 laser MATLAB and APDL with acrylic material for microchannel analysis. This study uses the analysis of the micro level that takes into account the parameter of power speed laser beam diameter and uses the gauss distribution that produces graphs of intensity and temperature distribution. The two distribution is shown in the direction of x y and z.
The results of Matlab simulation used as comparison with the machining data. Each graphs is analyzed carefully and observed the value of the temperature has reached the melting point of acrylic or not. This simulation shows the heat distribution that describes the area of laser cutting either the depth or width and also how steep the graphs in the plane xz does. The steepness of graphs show the influence of the laser velocity on roughness. From this simulation it can be concluded that power has more influence the width than the depth. The faster the movement of the laser the more roughness will be produced APDL is used to determine the temperature distribution in acrylic material and the influence of beam diameter. Therefore the result is expected to be a reference to the reconstruction of the CO2 laser machine.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adib Muhammad Hasyim Wicaksono
"Pada dewasa ini kapal mempunyai peranan penting dalam perindustrian perkapalan. Perekonomian di dunia menggunakan transportasi kapal sebagai keberlangsungan ekonomi. Kapal multihull mempunyai keunggulan saat kecepatan tinggi. Multihull terdapat 4 major konfigurasi diantaranya Catamaran, Trimaran, quadramaran, dan Pentamaran. Penelitian dari Hambatan Pentamaran sudah diuji dalam eksperimen ini. Dalam kasus ini kapal Pentamaran mepunyai konfigurasi yang bisa mendukung semakin optimalnya nilai hambatan, stabilitas kapal, luasan dek kapal, dan kekuatan konstruksi. Hambatan merupakan simbol dari efisiensi kapal itu sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan konfigurasi pentamaran dengan nilai hambatan terendah pada kecepatan tinggi dengan rentang Fr 0.39-0.6. Eksperimen dilakukan pada kolam uji dengan permukaan air tenang.

On this ship has an important role in the shipping industry. Economy in the world using the transport ship as the sustainability of the economy. Multihull ships have advantages when at high speed. There are 4 major Multihull configuration such as Catamaran, Trimaran, Quadraman, and Pentamaran. The Research of Drag Reduction Pentamaran already tested. In this case Pentamaran have a configuration that can support optimalization in drag reduction, stability, ship deck area, the power construction. The obstacle is the symbol of the efficienct of the ship itself. The purpose of the research is to get the configuration of the lowest resistance value at high speeds with range Fr 0.39 0.6. The research has done on water tank with waterl level calm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Muhammad Hanif
"Indonesia merupakan negara kepulauan membutuhkan kapal sebagai sarana transportasi laut yang menjadi penggerak roda perekonomian. Pengembangan dan penelitian kapal di dunia umumnya bertujuan untuk menghasilkan kapal dengan payload yang besar dan biaya operasi yang minim. Hal ini dapat terwujud dengan dek yang luas dan hambatan kapal yang rendah, inilah yang menjadi keunggulan kapal multihull. Maka dari itu skripsi ini menganalisis eksperimental karakteristik hambatan model kapal pentamaran dengan variasi hull separation dengan rentang froude Number 0.39-0.6 untuk mencari konfigurasi dengan hambatan yang paling menguntungkan. Penelitian ini akan memperlihatkan grafik nilai koefisien hambatan total dan faktor interferensi terhadap Froude Number.

Indonesia is an archipelagic country requiring ships as sea transportation to support the economy. The research of ships in the world generally aims to produce ships with large payload and minimal operating costs. It can be realized with a large deck and low ship resistance, this is the advantage of multihull ships. Therefore, this thesis analyzes the experimental characteristics of the resistance of pentamaran model with the variation of hull separation with Froude Number range 0.39 0.6 to find the most advantageous configuration. This study will show the graph of total resistance coefficient and interference faktor due to Froude Number."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>