Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puspa Mayang Sariatna
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh Community Identification dan Company Identification dibentuk dari aktifitas interaksi di dalam sebuah komunitas pada salah satu produk otomotif, yaitu kendaraan roda empat dengan mengambil studi kasus pengguna mobil Pajero yang tergabung di dalam komunitas Pajero Indonesia One PI1 . Dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Multiple Regresion dengan program SPSS 26. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa interaksi dan tradisi dan peraturan di dalam community identification dan company identification memiliki efek yang signifikan dan positif dalam membentuk loyalty. Selain itu, variabel brand relation yang ada terbukti mempengaruhi hubungan positif dalam membentuk loyalty. Interpretasi, limitasi, dan implikasi manajerial akan didiskusikan lebih lanjut

ABSTRACT
This study discusses the influence of Community Identification and Company Identification formed from the activity of interaction in a community at one of the automotive products, namely the four wheeled vehicle with a case study of car users Pajero belonging in the community Pajero Indonesia One PI1 . In this study, the data processing is done by using a Multiple Regresion with SPSS 26. The results of this study show that the interaction and traditions and regulations in community identification and company identification has a significant and positive effect in shaping the loyalty. Moreover, the relations existing brand variables shown to affect a positive relationship in shaping the loyalty. Interpretations, limitations and managerial implications are discussed further."
2017
S67355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winson Widjaja
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh dari brand community Honda Brio yang terdiri dari brand kripsi ini membahas tentang pengaruh dari brand community Honda Brio yang terdiri dari brand community identification dan brand community commitment terhadap brand identification dan brand commitment Honda Brio dengan melihat peran mediasi dari brand attachment dan peran moderasi dari perceived community-brand similliarity. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis path dalam program Smartpls 2.0.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa brand community secara signifikan mempengaruhi brand identification dan brand commitment, brand attachment memiliki peran mediasi yang penting sedangkan efek moderasi perceived community-brand similiariy hanya ada pada satu hubungan sedangkan efek moderasi perceived community-brand similiariy hanya ada pada satu hubungan.

This research discusses about the This research discusses about the effect of Honda Brio’s brand community which consists of brand community identification and brand community commitment on brand identification and brand commitment toward Honda Brio with the mediation role of brand attachment and moderation role of perceived community-brand similarity. Smartpls 2.0 was used to process the data.
The result of this research indicates that brand community has a significant effect on brand identification and brand commitment. Brand attachment play a full mediatin role but perceived community-brand similiarity only moderates one relation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheryl Arshiefa Krisdanu
"Kurangnya kesadaran dan pengetahuan konsumen menjadi hambatan dalam memobilisasi fashion berkelanjutan. Komunitas yang memiliki visi bersama dalam aksi global untuk meningkatkan kesadaran mengenai fashion berkelanjutan seperti Slow Fashion Indonesia memerlukan komitmen yang berkelanjutan dari anggotanya. Dalam mempertahankan komitmen secara berkelanjutan, dibutuhkan identitas kolektif dari komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas kolektif dalam komunitas Slow Fashion Indonesia menggunakan strategi penelitian etnografi digital. Hasil penelitian menemukan bahwa komunitas Slow Fashion Indonesia telah mengembangkan identitas kolektif melalui kesamaan persepsi serta pengetahuan terhadap slow fashion dan komunitas, hubungan kedekatan dan keakraban akibat diskusi dan interaksi antar anggota komunitas, serta investasi emosional terhadap komunitas. Identitas kolektif yang telah terbentuk kemudian menumbuhkan kesamaan persepsi dan nilai bersama yang mengikat anggota untuk terus menjalankan dan mengembangkan komunitas.

The lack of consumer awareness and expertise poses a significant barrier to promoting sustainable fashion. Communities such as Slow Fashion Indonesia, which aim to promote sustainable fashion and create worldwide awareness, necessitate their members' solid and sustainable commitment. A collective community identity is necessary to ensure long- term dedication to sustainability. This study aimed to determine the collective identity within the Slow Fashion Indonesia community by employing the digital ethnography research strategy. The findings indicated that the Slow Fashion Indonesia community has established a collective identity based on similar perceptions and knowledge of slow fashion and the community, a sense of closeness and familiarity resulting from discussions and interactions among community members, and a strong emotional commitment to the community. Forming a collective identity encourages the development of shared values and similar perceptions, motivating members to sustain and advance the community."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Setia Rina
"Studi ini bertujuan untuk memeriksa pengaruh isi pesan, dan in-group identification terhadap perilaku compliance. Dimana dari teori norma sosial diketahui bahwa isi pesan dengan norma deskriptif dapat meningkatkan perilaku compliance jika dibandingkan dengan norma injunctive (Cialdini, Reno, & Kallgren, 1991). Pengaruh norma deskriptif juga diketahui semakin kuat bila mendapatkan saliensi identitas kelompok yang terlibat di dalamnya (Goldstein, Cialdini, & Girskevicius, 2008). Untuk memeriksa hal ini dilakukan eksperimen lapangan pada setting ruang publik yaitu laboratorium komputer milik Universitas Indonesia dengan independent groups design. Sebanyak 79 pengunjung perpustakaan terlibat dalam pengambilan data. Pesan yang berisi norma deskriptif dengan identitas kelompok yang salien justru menghasilkan perilaku compliance penerima pesan yang mirip dengan pesan yang berisi norma injunctive dan lebih rendah daripada pesan norma deskriptif yang tidak membawa atribut perguruan tinggi bersangkutan χ2 (2, N = 79) = 13,776, p < 0,001. Penurunan compliance pada norma yang mengandung atribut perguruan tinggi ini terbukti dimoderasi oleh tingkat in-group identification partisipan terhadap identitasnya sebagai mahasiswa perguruan tinggi tersebut χ2 (1) = 5,28, p < 0,021.

This study is aimed to examine the effect of message?s content, and in-group identification on compliance. According to social norm theory, the descriptive type of norm in message?s content may increase compliance behavior (Cialdini, Reno, & Kallgren, 1991) and the greater effect would rise if the descriptive norm has salient reference group?s attribute (Goldstein, Cialdini, & Girskevicius, 2008). A field experiment with independent groups design was conducted in public setting, which was Universitas Indonesia Library. Seventy nine visitors are participated in this study. The result shows significance difference of compliance between injunctive message group, descriptive norms only message group and descriptive norm with reference?s group attribute χ2 (2, N = 79) = 13,776, p < 0,001. Yet, compliance level is low when the descriptive norm use a group attribute while there is no decent in-group identification in the message receiver χ2 (1) = 5,28, p < 0,021. The in-group identification level contributed as moderator."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S58734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Indra Ratnawati Nurrachman Sutoyo
"Studi ini adalah mengenai identitas sosial wanita sebagai suatu kelompok pimpinan organisasi wanita. Selain itu, studi ini juga berupaya memahami pengembangan diri pribadi wanita dalam kelompok tersebut. Fokusnya adalah pada persepsi diri wanita, secara kolektif maupun individual.
Interaksi interpersonal antar sesama wanita mempunyai akar psikologis yang kuat pada keakraban hubungan antara seorang anak perempuan dengan ibunya. Dengan penekanan pada peran dan tugas ibu, serta berlangsungnya siklus menjadi ibu pada setiap generasi, wanita akan tetap melestarikan sikap simbiotik. Sikap demikian ini akan dapat menyulitkan proses kemandirian anak perempuan untuk berkembang menjadi pribadi yang penuh, yang terpisah dari gambaran ibunya. Tetapi sebaliknya, keakraban ini menjadi dasar dari kelekatan psikologis yang kuat antar sesama wanita sebagai suatu kelompok.
Organisasi wanita dapat dipandang antara lain sebagai sarana penyalur aspirasi, penopang diri dan kancah pengembangan diri wanita. Keanggotaan seorang wanita dalam organisasi mempunyai dasar perseptual karena merujuk kepada penempatan wanita sebagai kelompok yang berbeda dengan kelompok pria. Penghayatan subyektif atas kebersamaan sesama wanita ini memberikan suatu identitas sosial tertentu. Ada dua ciri penting yang menandai organisasi wanita. Ciri pertama adalah kelekatan psikologis yang kuat antar sesama wanita yang disebut sebagai female bonding. Karena melalui female bonding ini maka wanita dapat lebih nyaring menyuarakan aspirasi dan kebutuhannya. Lagipula, wanita dapat saling belajar memahami diri dan sesamanya. Ciri kedua adalah sebagai organisasi yang berada ditengah-tengah masyarakat yang didominasi oleh pria, maka organisasi wanita berada dalam suatu paradoxical reality. Artinya, sekalipun wanita dan pria hidup bersama-sama dalam masyarakat tetapi ada suatu perbedaan cara pandang antara wanita dan pria terhadap realitas sosial masyarakatnya. Perbedaan cara pandang ini hams dihadapi wanita bilamana ia ingin menyuarakan aspirasi dan kebutuhannya.
Studi ini mengeksplorasi bagaimana wanita mempersepsi dirinya, baik secara kolektif, maupun secara individual. Responden studi adalah kelompok pimpinan organisasi wanita KOWANI dan empat organisasi anggotanya. Untuk dapat melihat persepsi diri, maka kepada responden diberikan kuesioner, disamping diadakan wawancara terbuka. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana persepsi diri wanita sebagai kelompok yang tercermin melalui identitas sosialnya. Sedangkan untuk melihat bagaimana persepsi atas diri pribadi dan pengembangannya dalam organisasi wanita dilakukan wawancara mendalam terhadap seorang responden yang bersedia dan terbuka menuturkan kisahnya.
Responden studi ini adalah tiga puluh delapan orang yang dapat terjaring selama dua setengah bulan pengumpulan data lapangan. Karena tujuannya adalah untuk memahami persepsi diri dari perspektif subyek itu sendiri, maka pemahamannya bersifat kualitatif.
Atas dasar telaahan terhadap berbagai pandangan tentang wanita Indonesia, studi ini mengasumsikan dua hal. Pertama, identitas sosial wanita Indonesia sebagai kelompok pimpinan organisasi wanita KOWANI bertumpu pada konsep ibu yang mendapat penopangannya oleh female bonding. Kedua, kelompok wanita dapat mempunyai peran mengembangkan diri pribadi wanita bila ditopang oleh derajat kesadaran diri pribadi yang relatif tinggi dari wanita itu sendiri.
Dengan menggunakan tehnik analisa isi terhadap kelompok responden diperoleh hasil sebagai berikut ini. Secara kolektif, persepsi diri wanita terkait pada berbagai aspek ketubuhan, agama/keyakinan dan aspek sosial yang dapat dirinci atas suami, anak, kelompok wanita, negara dan pria. Sekalipun keterkaitan diri pribadi wanita sangat luas hingga menjangkau batas-batas agama dan negara, tetapi diri pribadinya senantiasa dipersepsikan dengan perannya sebagai ibu. Dari semua aspek ini, keterkaitan diri pribadi pada aspek sosial, yakni dengan sesama kelompok wanita mendapat respons yang paling banyak. Keadaan ini menunjukkan betapa female bonding menjadi ciri yang menonjol dari identitas sosialnya.
Secara individual, persepsi dan pengembangan diri wanita dalam kelompok wanita berangkat dari kesadaran dirinya sebagai wanita ditengah-tengah masyarakat. Kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial mencetuskan kesadaran yang kemudian dipantulkan kembali kepada dirinya. Ia mengabsorbsi dan memproses berbagai pemikiran tentang din dan lingkungan sosialnya sehingga menjadi sesuatu yang baru dan berasal dari pemikirannya sendiri. Ia menjadi seorang partisipan yang aktif, seorang subyek dalam percaturan berbagai pikiran tentang wanita. Makin kuat kesadaran untuk melakukan proses berpikir yang kritis dan reflektif ini, makin kuat pula kecenderungan untuk menghayati peluang yang memberikan keleluasaan kearah pengembangan diri, apapun bentuknya. Sekalipun ada pembatasan-pembatasan tertentu, namun keadaan ini memberikan rangka dalam mana pengembangan diri itu dapat terselenggara.
Kesimpulan umum tentang responden dalam studi ini adalah bahwa untuk organisasi wanita gejala female bonding dalam interaksi antar sesama wanita lebih memegang peranan daripada pengelolaan organisasi secara profesional. Female bonding ini menopang konsep ibu yang mempunyai nilai yang tinggi dalam masyarakat Indonesia.
Female bonding ini dapat mempunyai dampak yang positif sampai mana wanita saling memerlukan guna menyuarakan aspirasi dan kebutuhannya. Female bonding ini dapat mempunyai dampak yang negatif sampai mana menghambat pengembangan diri wanita sebagai pribadi yang penuh."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
D246
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyandra Faza Qintara
"Bersamaan dengan perang informasi dan manipulasi media di bawah kontrol pemerintah semenjak operasi militer Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, pemerintah Rusia memblokir akses masyarakat ke media sosial populer asal barat, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Akibatnya, aplikasi asal Rusia, Telegram, meraih popularitas di Rusia dan dimanfaatkan oleh para millitary bloggers pro-Rusia untuk menyebarkan kesadaran akan konflik yang tengah menjadi sorotan masyarakat. Penelitian ini berusaha menjelaskan motivasi yang mendasari penyebaran informasi di kanal Telegram @maryananaumova. Dengan menggunakan metode analisis konten, penulis menemukan pola konten berulang yang didominasi oleh tuduhan dan ujaran kebencian terhadap Ukraina, serta narasi pencitraan/image branding Rusia selama bulan April-Mei 2022. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa identitas nasional dan afiliasi politik Maryana memiliki pengaruh dalam membentuk narasi di kanal Telegram yang cenderung memprioritaskan harga diri kelompok pro-Rusia.

Along with the cyber war and media manipulation under government control since the Russian military operation of Ukraine in February 2022, the Russian government has blocked public access to popular western social media, such as Instagram, Facebook and Twitter. As a result, a Russia-based social media called Telegram gained popularity and is used by pro-Russian military bloggers to spread awareness of the issue that was currently in focus among society. This research seeks to explain the motivation underlying the dissemination of information on @maryananaumova Telegram channel. By utilizing content analysis methods, the author identified recurring content patterns dominated by accusations and expressions of hatred towards Ukraine, as well as Russia’s image branding narrative throughout April-May 2023. The findings of this research demonstrate that Maryana's national identity and political affiliation exert influence in shaping the narrative on the Telegram channel, which tends to prioritize the dignity of pro-Russian groups."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Togar
Medan : Bina Media, 2006, 2006
306.092 NAI ct
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Tustiantina
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
907 PJKB 7:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Fitriadi Herman
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh rasa saling percaya antar anggota (Trust),
kepemimpinan dalam komunitas (community leadership), keterikatan antar anggota
(member connectedness), komitmen anggota (member commitment), dan
dukungan manajemen (management support) terhadap efektifitas community of
practice (community of practice effectiveness) untuk efektifitas pemecahan
masalah (problem solving effectiveness) di PLN Unit Distribusi Jakarta Raya dan
Tangerang (PLN Disjaya). Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan melalui
survey kuesioner untuk uji hipotesis terhadap anggota community of practice yang
ada di PLN Disjaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam komunitas, rasa
keterikatan anggota, dan dukungan manajemen memainkan peranan penting dalam
efektifitas community of practice yang juga berperan dalam menentukan efektifitas
pemecahan masalah. Namun, tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan
dari rasa saling percaya anggota dan komitmen komunitas terhadap efektifitas
community of practice dan efektifitas pemecahan masalah. Penelitian ini dapat
menjadi masukan dalam mempertimbangkan cara pengukuran dampak COP
terhadap kinerja perusahaan.

ABSTRACT
This study analyze the effect of trust, community leadership, member
connectedness, member commitment, and management support on community of
practice effectiveness for problem solving effectiveness in PLN Jakarta Raya and
Tangerang Distribution Unit (PLN Disjaya). The study employs quantitative
method and questionnaire survey of community of practice member in PLN Disjaya
in order to conduct hypotheses testing.
The results show that community leadership, member connectedness, and
management support have significant effect on community of practice effectiveness,
which in turn affect problem solving effectiveness. However, this study cannot
found the effect of trust and member commitment on community of practice
effectiveness for problem solving effectiveness. This study suggest insights in
measuring the impact of community of practice on organizational performance."
2016
T46266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Agus Hamonangan
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengeksplorasi beberapa efek dari variabel
dalam komunitas virtual ID-ANDROID. Pengaruh variabel yang terlibat antara
lain identifikasi, kepuasan, partisipasi, promosi, dan loyalitas. Data diolah
menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan kesimpulan
bahwa kepuasan memberikan dampak positif terhadap promosi namun tidak
signifikan terhadap partisipasi anggota dalam komunitas virtual. Ditemukan
pula bahwa identifikasi anggota memberikan pengaruh positif dan signifikan
pada partisipasi dan kepuasan anggota namun tidak pada promosi. Promosi
lebih dipengaruhi oleh tingkat kepuasan anggota yang berujung pada loyalitas
anggota terhadap komunitas virtual ID-Android.

ABSTRACT
Objective of this thesis is to explore some effects on virtual community of
ID-ANDROID. Involved variables are including identification, satisfaction,
promotion and loyalty. Data is processed by using Structural Equation Model
(SEM) and it concludes that satisfaction gives a non-significant positive effect on
member participation in this virtual community. It also found that member
identification gives significant and positive effect to member participation and
satisfaction, however, it is not valid on promotion. Promotion is more influenced
by member participation level which is end-up to member loyalty on virtual
community of ID-Android."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>