Ditemukan 168047 dokumen yang sesuai dengan query
Fahmi Harits
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris praktik manajemen labapada perusahaan yang melanggar perjanjian pinjaman maupun yang mendekatipelanggaran perjanjian pinjaman. Penelitian ini menggunakan sampel perjanjianpinjaman yang memiliki current ratio covenant dari tahun 2013 hingga 2015.
Hasil penelitian menunjukan perusahaan yang melanggar perjanjian pinjaman tidakterbukti melakukan manajemen laba akrual maupun manajemen laba riil. Perusahaan yang mendekati pelanggaran perjanjian pinjaman juga tidak terbuktimelakukan manajemen laba akrual, namun terbukti melakukan praktik manajemenlaba riil produksi dan manajemen laba riil arus kas operasi. Hal tersebut diharapkandapat menjadi perhatian bagi kreditur untuk proses pengawasan bagi debiturnya.
This study aims to provide empirical evidence about the practice of earnings management in companies that violate loan agreements or approaching violation ofloan agreement. This study uses loan agreement samples that have current ratio covenant from 2013 to 2015. The result shows that companies in condition of violating loan agreements do not engage in accrual earnings management as wellas real earnings management. The result also shows that companies in condition of approaching violation of loan agreement do not engage in accrual earnings management, but engage in production real earnings management and operating cash flow real earnings management. This finding is expected to be a concern for the creditor for the supervision process for the debtor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66992
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syarifuddin Anzari Santoso
"Penelitian ini menginvestigasi pengaruh rangkap jabatan dan hubungan politik terhadap kualitas laba dengan proksi manajemen laba berbasis akrual di Indonesia. Dengan menggunakan data panel yang terdiri atas 88 perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009 sampai 2014 and diregresikan menggunakan metode estimator kuadrat terkecil (PLS).
Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara rangkap jabatan terhadap manajemen laba. Namun demikian, hubungan politik tidak mempengaruhi secara signifikan tingkat manajemen laba. Hasil ini konsisten apabila menggunakan akrual diskresioner dengan model Kasznik (1999) dan Dechow et al. (1995).
This research is investigating the influence of multiple directorships and political connections on the quality of earnings, with the proxy of accrual-based earnings management in Indonesia. Using panel data comprising of 88 listed manufacturing companies in the Indonesia Stock Exchange from 2009 to 2014 and is run with Pooled Least Square linear regression estimation method. The results show positive relationship between multiple directorships and earnings management. However, political connection is found to not significantly influence the levels of earnings management. These results are consistent when the measurement of discretionary accruals is using Kasznik (1999) and Dechow, Sloan, and Sweeney (1995) model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63682
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sebastian Bastony
"Penelitian ini dilakukan demi memperoleh pemahaman dan pembuktian empiris mengenai pengaruh kompensasi bonus, debt covenant, metode akuntansi, serta variabel kontrol dewan komisaris dan komite audit atas praktek manajemen laba. Penelitian ini melibatkan sebanyak 55 sampel perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia, antara tahun 2011-2013. Manajemen laba akrual diukur menggunakan model modified jones dalam Kothari (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi bonus memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Pada penelitian debt covenant, metode akuntansi, dan efektivitas dewan komisaris sama-sama memiliki hubungan yang kurang signifikan atas manajemen laba, sedangkan pada variabel efektivitas komite audit menunjukkan pengaruh yang signifikan atas manajemen laba.
The objectives of this research is to analyze and provide empirical evidence about the effect of bonus compensation, debt covenant, and the selection method of accounting, as well as the board of commissioners and the audit committee on earnings management practices. This research involved 55 manufacture company sample which provided in Bursa Efek Indonesia between 2011-2013. Earnings management measured with modified Jones in Kothari (2005). The result shown that the bonus compensation has significant correlation. In debt covenant research, the selection method of accounting and board commisary are having not significant correlation of the profit management. Audit comittee shown significant correlation of the profit management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Merry Fransiska
"Penelitian ini membahas mengenai praktik manajemen laba pada perusahaan delisting di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2015. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis praktik manajemen laba pada perusahaan involuntarily delisting sebelum perusahaan delisting dan perbedaan akrual diskresioner antara perusahaan involuntarily delisting dan voluntary delisting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menggunakan analisis regresi berganda. Studi ini menemukan bahwa terdapat praktik manajemen laba pada perusahaan involuntarily delisting pada satu tahun dan dua tahun sebelum delisting dan terdapat perbedaan discretionary accruals antara perusahaan involuntarily delisting dan voluntary delisting.
This study discusses earnings management practices on delisting firms at Indonesia Stock Exchange for period 2004-2015. In this study, researchers analyzed earnings management practices on involuntarily delisting firms before delisting and discretionary accruals differences between involuntarily delisting firms and voluntary delisting firms. This study uses a quantitative approach, using multiple regression analysis. This study shows that there are earnings management practices at involuntarily delisting firms at one year and two years before delisting and there are differences in discretionary accruals between involuntarily delisting firms and the voluntary delisting firms."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62520
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raditya Damarani Putri
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25283
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Gentiga Muhammad Zairin
"
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris yang membuktikan apakah terdapat pengaruh positif yang diberikan tingkat manajemen laba terhadap Causal Reasoning Intensity (CRI) direksi atas kinerja perusahaan publik di Indonesia. Kekhawatiran investor terhadap tingginya tingkat manajemen laba diprediksi akan menimbulkan masalah akuntabilitas sehingga manajemen memberikan lebih banyak alasan-alasan logis (causal reasoning) untuk memitigasi kekhawatiran investor tersebut. Tingkat manajemen laba diukur menggunakan model Kothari et al. (2005). CRI diukur dengan metode analisis konten terhadap setiap Analisis dan Pembahasan Manajemen tentang kinerja pada Laporan Tahunan perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa tingkat manajemen laba berpengaruh positif terhadap CRI direksi atas kinerja perusahaan.
ABSTRACT This research aims to give empirical evidence to prove whether earnings management is positively associated with Management’s Causal Reasoning Intensity (CRI) on performance in Indonesian public companies. Earnings management concerns are argued to constitute accountability predicament bringing management to offer more causal reasoning to mitigate the investors’ concerns. Kothari et al. (2005) model is used to calculate discretionary accruals to measure earnings management. CRI is measured using content analysis method to each Management’s Discussion and Analysis (MD&A) related to performance in companies’ annual report. The result shows that accruals earnings management is positively associated with management’s CRI on performance."
2014
S60627
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Vanessa Juwita P.
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh patokan laba terhadap manajemen laba melalui diskresi pengakuan pendapatan. Manajemen laba melalui pengakuan pendapatan, yang digunakan sebagai variabel dependen, diproksikan dengan perubahan abnormal akun piutang bruto dan pendapatan diterima di muka. Kecenderungan entitas untuk mencapai patokan laba memiliki bentuk variabel dummy dan digunakan sebagai variabel independen utama. Berbeda dari penelitian terdahulu, penelitian ini mempertimbangkan rasio return on assets sebagai variabel kontrol untuk mengendalikan efek profitabilitas terhadap manajemen laba. Pengujian dilakukan dengan melalukan regresi linier pada sampel yang dipilih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa patokan laba mencegah kerugian dan mencegah penurunan laba tidak berkorelasi terhadap perubahan abnormal piutang bruto, tetapi berkorelasi negatif terhadap perubahan abnormal pendapatan diterima di muka. Sementara itu, patokan laba memenuhi perkiraan konsensus analis tidak berkorelasi baik terhadap akun piutang bruto maupun akun pendapatan diterima di muka. Hal ini menjelaskan bahwa sebenarnya ketiga patokan laba tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan manajemen untuk memanipulasi laba, terutama melalui diskresi pengakuan pendapatan, di Indonesia.
This study aims to give empirical evidence about the impacts of earnings benchmarks on earnings management through the discretions of revenue recognition. Abnormal changes of account receivable and deferred revenue are the proxy variables of earnings management through discretions in revenue recognition, which are used as the dependent variable. The tendency of an entity to achieve earnings benchmarks is the independent variable and takes form as a dummy variable. Unlike prior studies, this study considers return-on-assets ratio as a controlling variable to monitor the effect of profitability on the earnings management. The test was done by using linear regression on the selected sample. The result shows that the benchmarks of avoiding losses and avoiding earnings decrease have no impact on the abnormal changes of gross account receivable, but have significant impacts on the abnormal changes of deferred revenue. Meanwhile, the benchmark of beating consensus analysts? forecast has no impacts on both account receivable and deferred revenue accounts. This result explanis that all the earnings behcmarks apparently don?t influence managements? decision to manipulate the earnings, especially through the discretions of revenue recognition, in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44556
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aulia Nataprawira
"Penelitian ini ditujukan untuk mencari apakah ada hubungan antara konsep Environmental, Social, dan Governance (ESG) sebagai konsep indikator pengganti CSR dan manajemen laba (Earnings Management) terhadap keputusan perusahaan dalam menerbitkan dividen (Dividend Policy) sebagai anti variabel penerapan good corporate governance. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, pengembalian pada ekuitas, rasio utang, rasio likuiditas, pertumbuhan penjualan, resiko perusahaan dan arus kas operasional kepada keputusan penerbitan dividen sebagai variabel kontrol dengan menggunakan metode GLS sebagai metode utama pengolahan data dan EVIEWS sebagai media utama pengolahan data. Hasil penelitian menemukan bahwa ESG memiliki pengaruh signifikan positif pada keputusan pemberian dividend dan Earnings Management memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap keputusan pemberian dividen, yang mengindikasikan investor sudah menganggap ESG sebagai salah satu keputusan berinvestasi pada sebuah perusahaan di Indonesia.
This research aims to assess whether there’s a relationship between the concept of Environmental, Social and Governance (ESG) as a replacement indicator for CSR, as well as earnings management towards’ company’s dividend policy as a counter variable of good corporate governance practices. Besides that, this research also aims to assess the relationship between company’s size, return on equity, liquidity ratio, sales growth, risk of a firm and cash flow from operations towards’ company’s dividend policy as a control variable by implementing GLS method as the main method for processing the data & using EVIEWS as the main platform of data processing. Result shows that ESG has a significantly positive relationship towards the Dividend Policy and Earnings Management has significantly negative relationship towards Dividend Policy, indicating that Investor already consider ESG as a main influence on investing in a firm in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sitompul, Sarah R.
"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil (arus kas operasi abnormal, biaya produksi abnormal, dan biaya diskresioner abnormal) terhadap kinerja perusahaan setelah SEO. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan model regresi dengan total sampel 58 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2000-2009 dengan total observasi 122 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas operasi abnormal berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan setahun setelah SEO yaitu semakin rendah arus kas operasi abnormal menunjukkan perusahaan tersebut melakukan manajemen laba riil sehingga mengakibatkan penurunan kinerja perusahan setelah SEO dan biaya produksi abnormal memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan setahun setelah SEO, yaitu semakin tinggi biaya produksi abnormal menunjukkan perusahaan melakukan manajemen laba riil dan mengakibatkan penurunan kinerja perusahan setahun setelah SEO. Selain itu, akrual diskresioner dan biaya produksi abnormal berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan dua tahun setelah SEO. Semakin tinggi akrual diskresioner dan biaya produksi abnormal akan menyebabkan semakin rendah kinerja perusahaan dua tahun setelah SEO. Namun, hasil lainnya menunjukkan bahwa biaya diskresioner abnormal tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan setahun dan dua tahun setelah SEO.
The purpose of this study is to analyze and determine the effect of accrual earnings management and real earnings management (abnormal operating cash flow, abnormal production costs, and abnormal discretionary expenses) on the performance of the company after the SEO. Testing hypotheses using regression models with a total sample of 58 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the years 2000-2009 with a total of 122 firm observations. The results show that abnormal operating cash flows have significant positive effect on the performance of the company one year after the SEO, lower amount of abnormal operating cash flow show real earnings management and result in lower company performance after SEO and abnormal production costs has a significant negative effect on the performance of the company one year after the SEO where the increasing of abnormal production costs show real earnings management and the result in lower company performance after SEO. In addition, discretionary accruals and abnormal production costs has significantly negative effect on the company performance of the two years after the SEO. Increasing discretionary accruals and abnormal production costs result in lower company performance two years after SEO. Nevertheless, the abnormal discretionary expenses does not have effect on the one year and two year company performance after SEO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44963
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Made Wira Mahiswara
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis manajemen laba yang akan diuji adalah manajemen laba yang bersifat efisien dan oportunistik. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat pengaruh kontrak hutang, penerapan corporate governance dan kepemilikan manajerial dalam mempengaruhi diskresi manajer menggunakan akrual diskresioner terkait dengan profitabilitas mendatang. Dalam menentukan akrual diskresioner, penelitian ini menggunakan metode akrual yang dikemukakan oleh Kasznik (1999). Dengan menggunakan data panel dan analisis regresi berganda, penulis menggunakan dua model penelitian dan belum menemukan bukti yang kuat bahwa jenis manajemen laba yang digunakan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI cenderung bersifat efisien (efficient contracting). Penelitian ini juga menemukan bukti bahwa kontrak hutang dan penerapan corporate governance seperti kualitas audit dan keberadaan komite audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hubungan akrual diskresioner dengan profitabilitas mendatang. Akan tetapi, penelitian ini juga menemukan bukti bahwa proporsi komisaris independen dan kepemilikan manajerial dalam suatu perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hubungan antara akrual diskresioner dengan profitabilitas mendatang.
The purpose of this study is to determine the types of earnings management of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Types of earnings management to be tested are efficient and opportunistic earnings management. This study also aimed to see the effect of the debt contract, the implementation of corporate governance and managerial ownership in influencing managers? discretion on discretionary accruals related to future profitability. In determining the discretionary accruals, this study uses the accrual method proposed by Kasznik (1999). By using panel data and multiple regression analysis, the authors use two research models and have not found strong evidence that the type of earnings management used by manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange tends to be efficient. The study also found evidence that the debt contracts and the implementation of corporate governance - audit quality and audit committee - has a significant effect on discretionary accruals relationships with future profitability. However, the study also found evidence that the proportion of independent boards and managerial ownership in a company does not have a significant effect on the relationship between discretionary accruals and future profitability."
2013
S46115
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library