Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105580 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ressa Kusuma
"ABSTRACT
Water Sensitive Urban Design WSUD systems have the potential prevent the hydrologic disturbance and water quality concern associate with storm water runoff due to land change from urban development. WSUD have been strongly recommended to be used and new developments in every city in Australia are regulated. However, Indonesia still developing the rule but not deeply studied the idea and concept of WSUD. The objective of this research is to comparing available system in sustainable city of case study to the concept that is used in Australia. The main idea of why it is applied in Australia is due to most of the land use are impervious area which is increase in runoff peak and develop industrialize region.

ABSTRAK
Water Sensitive Urban Design WSUD system memiliki potensi mencegah gangguan dan menambah kualitas air dari limpasan air hujan akibat perubahan lahan dari pembangunan perkotaan. WSUD telah disarankan untuk digunakan dalam perkembangan baru di Australia. Indonesia masih mengembangkan aturan tetapi tidak mendalam mempelajari ide dan konsep WSUD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan sistem yang tersedia di kota yang berkelanjutan dari studi kasus dengan konsep yang digunakan di Australia. Ide utama mengapa konsep WSUD diterapkan di Australia adalah karena industrialisasi sebagian besar penggunaan lahan hijau berubah dan mengakibatkan puncak limpasan besar.
"
2017
S68959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Messelinus Christian
"Seiring dengan perkembangan listrik modern dan perkembangan beban listrik yang semakin kompleks, terutama penggunaan beban non linear maka semakin mempengaruhi kualitas daya listrik yang akan dihasilkan. Pada dunia industri khususnya pada area Waste Water Treatment Plant Lippo Cikarang, pemakaian beban non linear terbesar adalah dengan penggunaan motor listrik. Motor listrik dikontrol melalui Variable Freuqency Drive agar tercipta optimalisasi pada kebutuhan beban. Akan tetapi hal tersebut menimbulkan permasalahan kualitas daya yang diantaranya adalah permasalahan faktor daya dan harmonisa. Efek dari penggunaan alat –alat tersebut yaitu menimbulkan permasalahan kualitas daya (power quality) yaitu berupa munculnya gangguan harmonisa dalam sistem tenaga listrik yaitu pada Bus Eqyualization THDV 28,63% Bus Aeration THDV 36,78 % dan Bus Netralization 30,76 %, Hal ini berdampak pada profil tegangan yang drop mencapai 15% pada feeder bus tersebut. Untuk meningkatkan efisensi dan mengatasi permasalah tersebut maka kan digunakan single tuned filter harmonic untuk meredam gelombang harmonisa Hasil Desain passive filter yang didapatkan akan disimulasikan dengan menggunakan software ETAP 12.6. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan filter pasif single tuned yang didesain saat konfigurasi belum terintergrasi dapat mengurangi nilai harmonisa yang ditimbulkan sehingga memenuhi standar IEEE Std. 519-1992, dimana Setelah difilter THDV bus aeration bus menjadi 4,22 , THDV equalization bus menjadi 2,86, dan THDV THDV bus netralization menjadi 4,99.

The development of modern electricity and the development of increasingly complex electrical loads, especially the use of non-linear loads, it will increasingly affect the quality of electrical power that will be generated. In the industrial world, especially in the Lippo Cikarang Waste Water Treatment Plant area, the largest use of non-linear loads is the use of electric motors. The electric motor is controlled through a Variable Frequency Drive to optimize load requirements. However, this causes power quality problems, including power factor and harmonic problems. The effect of using these tools is that it causes power quality problems, namely the emergence of harmonic disturbances in the electric power system, namely on Bus Eqyualization THDV 28.63%, Bus Aeration THDV 36.78% and Bus Neutralization 30.76%. This has an impact on the voltage profile which drops up to 15% on the feeder bus. To improve efficiency and overcome these problems, a single tuned harmonic filter is used to reduce harmonic waves. The passive filter design results obtained will be simulated using ETAP 12.6 software. The results of this study indicate that the use of a single tuned passive filter which is designed when the configuration has not been integrated can reduce the resulting harmonic values so that it meets the IEEE Std standard. 519-1992, where after filtering the THDV bus aeration bus becomes 4.22, the THDV equalization bus becomes 2.86, and the THDV THDV bus neutralization becomes 4.99"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Messelinus Christian
"Waste Water Treatment Plant Lippo Cikarang merupakan bidang usaha yang dijalankan oleh PT Lippo Cikarang dengan menyediakan layanan jasa berupa pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan usaha atau produksi yang ada di kawasan industri Lippo Cikarang yang memiliki jumlah tenant yang beroperasi sebanyak 871 unit. Sistem pengolahan limbah tersebut bersifat kontinyu selama 24 jam. Untuk menjaga kontinyuitas proses pengolahan air limbah maka diperlukan penanganan yang tepat terhadap system perawatan yang berlaku di Waste Water Treatment Plant Lippo Cikarang. Berdasarkan data tahun 2020 sudah terjadi breakdown peralatan dalam semester pertama tahun 2020 dengan total waktu padam mencapai 101 jam. Hal ini berakibat pada penurunan produktivitas dan efisiensi pengolahan air limbah yang mencapai mencapai 20%. Berdasarkan analisa menggunakan Metode Total Productive dengan pendekatan Overall Equpment Efectiveness maka didapatkan kondisi eksisting OEE sebesar 58 %. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan upaya penerapan perbaikan yang dibagi menjadi 4 komponen, yaitu man power, machine, environment dan equipment. Dan pada hasil perhitungan nilai OEE menunjukkan perbaikan efektifitas peralatan dengan nilai peningkatan sebesar 38 % dari tahun 2020.

Waste Water Treatment Plant Lippo Cikarang is a line of business run by PT Lippo Cikarang by providing services in the form of managing waste generated from business activities or production in the Lippo Cikarang industrial area which has a number of tenants operating as many as 871 units. The waste treatment system is continuous for 24 hours. To maintain the continuity of the wastewater treatment process, proper handling of the treatment system applicable at the Lippo Cikarang Waste Water Treatment Plant is required. Based on data in 2020, there has been a breakdown of equipment in the first half of 2020 with a total outage time of 101 hours. This resulted in a decrease in productivity and efficiency of wastewater treatment which reached 20%. Based on the analysis using the Total Productive Method with the Overall Equipment Effectiveness approach, the existing condition of OEE is obtained at 58%. Based on this, it is necessary to implement improvements which are divided into 4 components, namely man power, machine, environment and equipment. And the results of the calculation of the OEE value show an improvement in the effectiveness of the equipment with an increase of 38% from 2020.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adriyal Fadel Aidu
"Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan divais elektronika daya pada peralatan semakin banyak digunakan. Peralatan tersebut merupakan beban non-linier yang menghasilkan komponen tegangan dan arus tambahan dengan frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi fundamental. Oleh karena itu, dibutuhkan pengukuran kualitas daya listrik. Pengukuran kualitas daya listrik merupakan pengukuran setiap permasalahan daya listrik yang berbentuk penyimpangan tegangan, arus, atau frekuensi yang dapat mengakibatkan kegagalan ataupun kesalahan operasi pada peralatan listrik. Salah satu tujuan dari pengukuran kualitas daya listrik adalah untuk dapat meningkatkan kualitas daya yang dapat menurunkan nilai distorsi harmonisa. Pada penelitan ini dirancang sebuah filter dengan menggunakan metode single-tuned passive filter untuk mereduksi harmonisa yang terjadi pada system kelistrikan Gedung bougenville lantai 6. Selain itu, penelitian ini juga mendapatkan parameter filter yang paling optimum yang dapat mereduksi harmonisa secara tepat pada orde penyumbang terbanyak yang memiliki tingkat harmonisa tertinggi. Berdasarkan perancangan filter yang sudah dilakukan, Single-tuned passive filter dapat menjadi sebuah solusi untuk mengurangi nilai harmonisa yang ada pada Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Selain itu, karena peralatan medis di RSUP Fatmawati dominan menghasilkan orde ke 7, maka penggunaan single-tuned passive filter lebih tepat untuk mereduksi harmonisa yang dihasilkan oleh peralatan medis tersebut, dan lebih efektif penggunaanya pada pukul 08.00 hingga pukul 21.00.

Along with the times, the use of power electronic devices on equipment is increasingly being used. The equipment is a non-linear load that produces additional voltage and current components with a frequency of round multiples of the fundamental frequency. Therefore, it is necessary to measure electrical power quality. The measurement of electric power quality is a measurement of every electrical power problem in the form of voltage, current, or frequency deviations which can result in failure or operation errors in electrical equipment. One purpose of measuring the quality of electric power is to be able to improve power quality which can reduce the value of harmonic distortion. In this research, a filter was designed using a single-tuned passive filter method to reduce harmonics that occur in the electricity system of the 6th floor of the Bougenville Building. In addition, this research also obtained the most optimum filter parameters that can reduce harmonics correctly in the most contributor order. has the highest level of harmonics. Based on the filter design that has been done, Single-tuned passive filters can be a solution to reduce the harmonic value that is available at Fatmawati General Hospital. In addition, because the medical equipment in Fatmawati General Hospital predominantly produces 7th order, the use of single-tuned passive filters is more appropriate to reduce the harmonics produced by the medical equipment, and is more effective at 8:00 a.m. to 9:00 p.m.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahril
"Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih (SDAB) merupakan perhitungan yang rumit bila dilakukan secara manual (tanpa bantuan program). Dasar perhitungan dengan rnenggunakan program komputer ini didasarkan atas metoda Hardy Cross. Dalam perencanaan serta perhitungan headless akilpat adanya sarnbungan-sambungan pada pipa, pembahan arah aliran, perubahan besar diameter pipa (minor losses), dapat diabaikan terutama untuk pipa dengan diameter yang cukup besar dan panjang Jadi headloss yang diperhitunglcan disini adalah akibat geseran sepanjang pipa (major losses).
Penentuan jenis material pipa merupakan salah satu hal yang cukup penting dalam perencanaan SDAB terutama menyangkut masalah biaya konstruksi. Selain itu juga dilakukan perhitungan untuk kapasitas reservoar yang dalam perencanaan ini menggunakan reservoar atas Pompa juga mempakan komponen yang penting daiam perpipaan, dimana untuk menghitung kapasitas pompa perlu diketahui sifat-sifat pompa, bila pompa tersebut digunakan baik secara paralel maupun sexi.
Salah satu masalah yang culcup sulit dalam perencanaan SDAB ini adalah master plan yang dapat berubah setiap waktu sehingga setiap hasil perhitungan yang didapat harus dianalisa kembali apakah perhitungan itu masih memenuhi kxiteria yang diinginkan untuk beberapa tahun mendatang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Kurniawan Widianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yulianto
"Tesis ini membahas proses pelaksanaan manajemen sekuriti fisik di kawasan industri Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi. Perhatian utama dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kriminalitas dan kerugian. Permasalahan yang dihadapi kawasan Lippo Cikarang saat ini adalah pengelolaan sekuriti fisik yang telah dilaksanakan belum dapat menekan kasus-kasus kriminalitas dan kejadian sehingga berdampak pada kerugian (loss) perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisa efektivitas penerapan manajemen sekuriti fisik dalam pengamanan Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis manajerial yang bersifat deskriptif analitis. Beberapa informan dipilih secara purposif, diantaranya dari kawasan Lippo Cikarang, Polsek Cikarang Selatan, dan beberapa pengusaha dan penghui kawasan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumen, dan triangulasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis kualitatif.
Pada akhir penelitian, disimpulkan bahwa manajemen sekuriti fisik di kawasan Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi belum optimal dilaksanakan. Hasil Penelitian menyarankan bahwa pihak Kawasan Lippo Cikarang perlu melakukan beberapa perbaikan terhadap struktur organisasi departemen sekuriti, melakukan evaluasi secara berkala terhadap Standard Operating Procedure (SOP), perbaikan terhadap penjabaran tugas agar tidak terjadi konflik kesatuan perintah, penambahan jumlah personil sekuriti dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan stakeholder lain khususnya aparat penegak hukum dalam hal ini Polsek Cikarang Selatan.

This Thesis discusses about process implementation of the physical security management in Lippo Cikarang Industrial Area. The main concern of this research is the increasing incidents of crime and loss to prevent crime and loss. The problem which was faced by Lippo Cikarang industrial area today is the ineffectiveness of security management to reduce the incidents of crimes and loss to the corporates. Therefore, the purpose of this study is to describe and analyze the effectiveness of the implementation of the physical security management of Lippo Cikarang industrial area.
This Thesis uses the juridical management approach with descriptive analysis. Some informants were selected purposively, including from the Lippo Cikarang Region, South Cikarang Police Sector, some of businessmen and occupants from the Region. Data collecion uses the techniques of interviews, observation, document study and triangulation. Data analysis techniques used in this research is qualitative analysis.
The results of the study conclude that the physical securty management of Lippo Cikarang industrial area has not been optimally implemented. The Research results suggest that the Lippo Cikarang Region management needs to improve the applied implementation of the physical security management. It cover improvement to security department organisational structure, conduct periodic evaluations of Standard Operating Procedure, re-establish unity of command to avoid conflicts, strengthen the number of security personnel and enhance the coorporative relationship among the stakeholders especially with local law enforcement.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Taylor & Francis Group, 2009
307.76 SUS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Imantoko
"ISO 9001 merupakan suatu sistem manajemen mutn; model jaminan mutu dalam desain dan pengembangan, produksi, pemasangan dan pelayanan, industri properti dalam proses produksinya merupakan suatu industri yang melibatkan proses desain dan pengembangan. Perkembangan yang terjadi pada industri properti dengan semakin maraknya produk yang ditawarkan dan semakin meningkatnya persaingan yang terjadi, merupakan suatu topik yang menarik untuk dikaji. Perkembangan yang terjadi pada industri ini tentunya mendorong perusahaan-perusahaan pada industri properti untuk meningkatk:an kinerjanya dalam rangka mendapatkan laba. Salah satu cara untuk melihat peningkatan kinerja perusahaan adalah dengan analisis laporan keuangan yang merupakan cara untuk menggali lebih dalam informasi yang terkandung dalam laporan keuangan, dimana laporan keuangan itu sendiri merupakan media informasi yang merangkum berbagai aktifitas perusahaan serta memberikan informasi pada pihak manajemen dalam menentukan kebijakan yang harus dilakukan dan juga pada pihak investor dalam menentukan investasi yang akan dilakukan, serta pihak terkait lainnya yang mempunyai kepentingan terhadap perusahaan. Bagairpana kinerja keuangan perusahaan setelah implementasi ISO 9001 merupakan hasil akhir yang ingin diketahui dari penelitian ini.
Seiring dengan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kineija PT Lippo Cikarang Tbk sebagai salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia yang telah mengimplementasikan ISO 9001 pada sistem manajemen mutu di perusahaannya. Tools yang digunakan untuk membantu dalam mengukur kinerja perusahaan adalah dengan menggunakan teknik analisis trend untuk melihat kecendrungan perubahan pada kinerja keuangan perusahaan, teknik analisis model DuPont untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pada return on investment perusahaan, Altman's Bankruptcy Prediction Model (Z- Score) untuk melihat apakah perusahaan akan mengalami kebangkrutan dimasa yang akan datang, dan analisis rasio untuk melihat hubungan antar pos keuangan sehingga dapat dilakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan. Analisis jive forces digunakan untuk melihat kondisi ekstemal yang terjadi pada industri properti di Indonesia, sehingga dapat ditentukan langkah yang harus diambil oleh pihak manajemen untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya sehingga dapat terus bersaing mengikuti tuntutan perkembangan yang terjadi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diketrJmi bahwa tingkat persaingan yang terjadi pada industri properti di Indonesia cenderung mengalami peningkatan. Hasil analisis juga memperlihatkan bahwa PT Lippo Cikarang menunjukan trend peningkatan aktiva secara keseluruhan dan arus kas yang dihasilkan perusahaan cenderung mengalami peningkatan. Namun peningkatan ini tidak terlihat terjadi secara signifikan setelah implementasi ISO 9001 pada perusahaan, hal ini tercermin dari penurunan tingkat return on investment perusahaan dan menurunnya aktivitas perusahaan dalam melakukan perputaran inventory (inventory lurnover) menjadi penjualan yang menghasilkan laba bagi perusahaan. Dari analisis z-score juga terlihat bahwa perusahaan akan cenderung mengalami kebangkrutan di masa yang akan datang.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa PT Lippo Cikarang Tbk mengalami masalah pada peningkatan hutang lain-lain perusahaan dan peningkatan inventory yang tidak diikuti oleh meningkatnya rasio inventory turnover perusahaan. Secara keseluruhan juga dapat diambil kesimpulan bahwa implementasi ISO 9001 pada PT Lippo Cikarang Tbk tidak memberikan pengatuh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja pemsahaan secara keseluruhan.
Oleh karena itu dalam rangka dapat tetap bersaing dalam industri properti yang terus mengalami peningkatan dalam tingkat persaingan, PT Lippo Cikarang Tbk diharapkan mampu melakukan langkah aktif untuk terus menghasilkan produk yang bermutu dengan harga yang bersaing. Langkah perbaikan pada sistem manajemen secara keseluruhan serta efisiensi biaya terutama pada biaya jasa pemeliharaan bersih perusahaan juga harus menjadi perhatian, sehingga diharapkan perusahaan akan terhindar dari kecenderungan kebangkrutan di masa yang akan datang. Peningkatan sistem manajemen mutu pada perusahaan juga perlu dilakukan dengan melakukan perbaikan pada sistem manajemen mutu perusahaan sesuai dengan elemen persyaratan ISO 9001."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Farida
"ABSTRAK Bank dalam menyalurkan dana melalui pembiayaan kepada nasabah memiliki risiko pembiayaan bermasalah atau macet. Lelang eksekusi hak tanggungan sebagai upaya dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah yang dilakukan bank pada pelaksanaannya seringkali menghadapi kendala dan permasalahan. Begitu pula yang terjadi di Bank Jabar Banten Syariah KCP Lippo Cikarang dengan adanya usaha penundaan lelang, penyelesaian pembiayaan bermasalah menjadi berlarut-larut, membutuhkan waktu yang relatif lama. Menurut Undang-undang, hak tanggungan memiliki ciri mudah dan pasti pelaksanaannya. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana kendala lelang eksekusi hak tanggungan yang dihadapi Bank Jabar Banten Syariah KCP Lippo Cikarang dan bagaimanakah cara penyelesaian pembiayaan bermasalahnya. Penulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan kendala yang dihadapi bank dalam proses pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan dan menganalisa langkah-langkah apa saja yang dilakukan bank sebagai upaya penyelesaian pembiayaan bermasalah. Metode penelitian yang digunakan bersifat yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan permasalahan dalam praktek. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Kemudian bahan hukum tersebut dideskripsikan dan dianalisis dengan pendekatan kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa usaha penundaan lelang eksekusi hak tanggungan yang dilakukan nasabah bermasalah tidak perlu dihiraukan oleh Bank sepanjang Bank melakukan analisa pembiayaan, perjanjian pembiayaan dan pengikatan agunan secara sempurna sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ketentuan internal yang berlaku di Bank dan sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan Undang Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk pelaksanaan lelang.

ABSTRACT
Banks in channeling funds through financing to customers have a risk of problematic or bad financing. Auction for the execution of mortgages as an effort to settle troubled financing by banks in their implementation often faces obstacles and problems. Similarly, what happened at Bank Jabar Banten, KCP Lippo Cikarang Sharia with the effort to delay the auction, the settlement of problem financing became protracted, requiring a relatively long time. According to the Law, mortgages have easy characteristics and are certainly implemented. The problem raised in this study is how the obstacles to the execution of mortgage rights faced by Bank Jabar Banten KCP Lippo Cikarang Sharia and how to solve the problematic financing. This thesis aims to identify problems and constraints faced by the bank in the process of implementing the auction for mortgage rights and analyze what steps are taken by the bank as an effort to resolve problematic financing. The research method used is normative juridical using a legislative approach and problems in practice. Legal materials used are primary, secondary and tertiary legal materials. Then the legal material is described and analyzed with a qualitative approach to produce analytical descriptive data. Based on the results of the study, it can be seen that the effort to delay the auction of execution of mortgage rights by troubled customers does not need to be ignored by the Bank as long as the Bank analyzes the financing, financing agreement and binding collateral perfectly in accordance with the Standard Operating Procedure (SOP) in the Bank and as regulated in Law Number 21 of 2008 concerning Sharia Banking and Law Number 4 of 1996 concerning Underwriting Rights and Minister of Finance Regulation Number 27/PMK.06/2016 concerning Guidelines for conducting the auction.

"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T51784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>