Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84015 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adib Muhammad Hasyim Wicaksono
"Pada dewasa ini kapal mempunyai peranan penting dalam perindustrian perkapalan. Perekonomian di dunia menggunakan transportasi kapal sebagai keberlangsungan ekonomi. Kapal multihull mempunyai keunggulan saat kecepatan tinggi. Multihull terdapat 4 major konfigurasi diantaranya Catamaran, Trimaran, quadramaran, dan Pentamaran. Penelitian dari Hambatan Pentamaran sudah diuji dalam eksperimen ini. Dalam kasus ini kapal Pentamaran mepunyai konfigurasi yang bisa mendukung semakin optimalnya nilai hambatan, stabilitas kapal, luasan dek kapal, dan kekuatan konstruksi. Hambatan merupakan simbol dari efisiensi kapal itu sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan konfigurasi pentamaran dengan nilai hambatan terendah pada kecepatan tinggi dengan rentang Fr 0.39-0.6. Eksperimen dilakukan pada kolam uji dengan permukaan air tenang.

On this ship has an important role in the shipping industry. Economy in the world using the transport ship as the sustainability of the economy. Multihull ships have advantages when at high speed. There are 4 major Multihull configuration such as Catamaran, Trimaran, Quadraman, and Pentamaran. The Research of Drag Reduction Pentamaran already tested. In this case Pentamaran have a configuration that can support optimalization in drag reduction, stability, ship deck area, the power construction. The obstacle is the symbol of the efficienct of the ship itself. The purpose of the research is to get the configuration of the lowest resistance value at high speeds with range Fr 0.39 0.6. The research has done on water tank with waterl level calm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Muhammad Hanif
"Indonesia merupakan negara kepulauan membutuhkan kapal sebagai sarana transportasi laut yang menjadi penggerak roda perekonomian. Pengembangan dan penelitian kapal di dunia umumnya bertujuan untuk menghasilkan kapal dengan payload yang besar dan biaya operasi yang minim. Hal ini dapat terwujud dengan dek yang luas dan hambatan kapal yang rendah, inilah yang menjadi keunggulan kapal multihull. Maka dari itu skripsi ini menganalisis eksperimental karakteristik hambatan model kapal pentamaran dengan variasi hull separation dengan rentang froude Number 0.39-0.6 untuk mencari konfigurasi dengan hambatan yang paling menguntungkan. Penelitian ini akan memperlihatkan grafik nilai koefisien hambatan total dan faktor interferensi terhadap Froude Number.

Indonesia is an archipelagic country requiring ships as sea transportation to support the economy. The research of ships in the world generally aims to produce ships with large payload and minimal operating costs. It can be realized with a large deck and low ship resistance, this is the advantage of multihull ships. Therefore, this thesis analyzes the experimental characteristics of the resistance of pentamaran model with the variation of hull separation with Froude Number range 0.39 0.6 to find the most advantageous configuration. This study will show the graph of total resistance coefficient and interference faktor due to Froude Number."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arby Gunawan
"Pentamaran mulai diminati sebagai moda transportasi laut adalah karena tersedianya geladak yang lebih luas, hambatan total yang lebih kecil pada kecepatan tinggi dibanding kapal monohull. Pada umumnya kapal pentamaran mempunyai sarat air kapal yang lebih rendah daripada monohull sehingga memberikan keuntungan terhadap pengaruh hambatan gelombang dan cocok untuk kapal-kapal cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan, peletakan lambung asimetris inboard (sisi streamline menghadap ke arah mainhull) dan outboard (sisi streamline menghadap berlawanan arah dengan main hull) terhadap tahanan total kapal.
Eksperimen uji tarik ini dilakukan di rentang froude 0,3-0,7. Hasil eksperimen menunjukan konfigurasi dengan R/L : 0,45 (jarak mebujur antar midship) dan S/L : 0.13 (jarak melintang antar centreline) pada rentang Fr : 0,25-0,70 memiliki koefisien hambatan total (CT) terendah, konfigurasi lambung asimetris outboard lebih menguntungkan dibanding lambung asimetris inboard pada S/L : 0.13 dan 0.16 rentang Fr diatas 0.50 dan konfigurasi lambung asimetris yang berada di belakang main hull (Asymmetric sidehull backward position) lebih menguntungkan dibanding lambung asimetris yang berada di depan main hull (Asymmetric sidehull forward position) pada S/L : 0.11 0.13 dan 0.16 rentang Fr diatas 0.50.

Pentamaran become something that people interest for sea transportation because the deck was large and the total resistance is smaller than monohull at certain speed especially at high speed. Pentamaran usually has a smaller amount of draft rather than monohull so it give advantages for wave resistance effect and it suitable for high speed craft. The purpose of this research is to find the effect of the speed variation, asymmetric inboard side hull (which the streamline side facing towards the main hull side) and asymmetric outboard side hull (which the streamline side facing the opposite of the main hull side) to the total resistance of pentamaran.
This experiment used variations of Froude number from 0.2 to 0.7. The result shows that configuration with R/L : 0.45 (longitudinal distance between midship) and S/L : 0.13 (transverse distance between centreline) with Fr : 0.25-0.70 has the lowest total drag coefficient (CT), configuration with asymmetric outboard side hull is better than configuration with asymmetric inboard side hull with S/L : 0.13 and 0.16 which Fr greater than 0.50, and last Asymmetric side hull backward position is better than Asymmetric sidehull forward position with S/L : 0.11, 0.13 and 0.16 which the Fr greater than 0.50.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif Rahman
"Kapal Pentamaran adalah hasil pengembangan dari kapal multi hull catamaran, trimaran dan quadramaran. Kapal Pentamaran mempunyai keunggulan yaitu hambatan yang lebih kecil dalam kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan kapal satu lambung mono hull sehingga dapat lebih efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar, waktu, dan biaya operasionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan dan peletakan lambung asimetris inboard sisi streamline menghadap ke arah mainhull dan outboard sisi streamline menghadap ke arah berlawanan dengan mainhull terhadap hambatan total kapal. Penelitian dilakukan dengan eksperimen uji tarik pada kapal model pentamaran pada kolam uji dan kondisi air tenang. Eksperimen ini dilakukan pada rentang Fr : 0.55 ndash; 1. Hasil dari eksperimen menunjukan bahwa konfigurasi S/L 0.22 pada rentang Fr : 0.55 ndash; 1 memiliki koefisien hambatan total Ct yang efektif. Konfigurasi yang mempunyai koefisien hambatan total Ct dan Factor Interferensi IF paling rendah terletak pada konfigurasi Asymmetric Inboard Outterhull Position dengan S/L = 0.22 pada sepertiga awal rentang Fr = 0.55 ndash; 1.

Pentamaran ship is the result of development from the ship and trimaran multihull catamarans, quadramaran. Pentamaran ship has benefits such as smaller resistance in high speed compared with the mono hull so that it can be more efficient in fuel consumption, time and operational costs. This research aims to find out the influence of the variation of the speed and the placement of the asymmetric inboard hull streamlines side facing toward the mainhull and outboard streamlines side facing the opposite direction with the mainhull against total ships resistance. The research done with experiment test pull on the ship pentamaran model on the watertank with conditions calm water. The experiment was conducted on a range of Fr 0.55 1. The result of the experiment shows that the configuration of S L 0.22 on a range of Fr 0.55 1 have coefficient total resistance Ct which effectively. The configuration has a coefficient total resistance Ct and Factor Interference IF most low located on the configuration of the Asymmetric Inboard Outterhull positions with S L 0.22 on one third of the beginning of a range of Fr 0.55 1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ryan Dwi Pramono
"Kapal berperan penting dalam perkembangan perekonomian sebagai media transportasi barang dari berbagai belahan dunia. Pesatnya perkembangan perekonomian mengharuskan adanya peningkatan efisiensi biaya operasi kapal dan kapasitas muatan kapal. Kapal Multihull mampu menjadi salah satu solusi dan skripsi ini membahas kapal model pentamaran dengan variasi jarak lambung dan lambung asimetrik. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan konfigurasi dengan hambatan dan Faktor Interferensi terendah sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen berupa uji Tarik pada kapal model pentamaran di kolam uji dengan kondisi air tenang pada Fr = 0.55 ndash; 1. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada konfigurasi dengan hambatan terendah pada seluruh kecepatan.

Ship has major important things for developing economy as logistic transportation media for over the world. The significance of developing economy must be increasing the cost rsquo s efficiency for ship operational and ship capacity. Multihull ship can be one of solution and this thesis will discuss about pentamaran ship rsquo s model with the variation hull separation and asymmetric hull. This thesis aim to get the configuration on the lower resistance and Interference Factor so it can increase the fuel rsquo s efficiency. The thesis performed with the experimental method to test pentamaran ship rsquo s model in experiment pool with calm water condition on Fr 0.55 ndash 1. The results show there are no configuration on the lower resistance for all speed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Putra Wijaya
"Pada jaman sekarang ini, era globalisasi terus berkembang dengan pesat. Fakta ini akan mengacu kepada peningkatan permintaan dari setiap negara sehingga membutuhkan penawaran yang lebih besar. Kapal sebagai salah satu moda transportasi logistik masih dipercaya menjadi pilihan yang paling tepat untuk mendistribusikan barang-barang antar negara. Tetapi permasalahan mulai muncul yaitu bagaimana mengurangi hambatan kapal sehingga pelayaran kapal tersebut dapat berjalan secara efisien dari segi biaya operasional dimana faktor yang paling besarnya adalah biaya bahan bakar. Terdapat berbagai macam cara untuk mengurangi hambatan kapal dan kapal multihull merupakan salah satu solusi praktis terhadap permasalahan ini. Sehingga, dibutuhkan lebih banyak data pembanding antar kapal mutlihull sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa hambatan pada kapal model tetramaran dengan konfigurasi melintang dan membujur dengan dimensi masing-masing lambungny adalah L : 2 m, B : 0.2 m, T : 0.045 m. Pengujian tarik dilakukan dalam rentang Fn 0.1-0.6. Konfigurasi tersebut akan ditarik oleh kabel baja yang dihubungkan dengan motor elektrik yang putarannya dapat diatur oleh alat pengatur tegangan. Gaya yang dibutuhkan untuk menarik kapal model akan didapatkan menggunakan load cell transducer dan akan dikalkulasi menjadi nilai hambatan total. Analisa yang ada akan berdasarkan grafik antara Fn dengan CT, CR, CT/CTO, dan persentase perbandingan hambatan. Didapatkan bahwa hasil yang terbaik terjadi pada konfigurasi S/L-R/L 0.2-0.5 dengan pengurangan hambatan sekitar 28% pada Fn 0.3.

The globalization era is keep growing in this era. This fact leads to the increase of demand in every country which needs a larger supply. Ship is still the best choice to transport goods, electronic, etc from one country to another. But the problem arises, that is how to reduce the resistance of the ship so the voyage can be done efficiently in aspects of operating cost which is fuel consumption. There are many ways to reduce the resistance of the ship and multihull is one of them that has been a practical answer to this problem. Thus, it needs more comparison between any multihull ship.
The purpose of this experiment is to analyze the resistance of a tetramaran ship with stagger and unstagger configuration which the dimension of each hull are L : 2 m, B : 0.2 m, T : 0.045 m. A towing test is performed within the range of Fn between 0.1-0.6. This configuration will be pulled by a steel wire rope that connect to a electric motor which rotation is controlled by a voltage regulator. The force to pull the ships model will be gathered by a load cell transducer and will be calculated into total resistance. The analyzes will be done according to the graph between Fn and CT, CR, CT/CTO, and drag percentage comparison value. It is found that the best result is achieved by S/L-R/L 0.2-0.5 configuration with 28% of drag reduction at Fn 0.3.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Muhyi
"ABSTRAK
Kapal dengan lambung banyak (multihull) telah banyak digunakan untuk sarana transportasi laut, salah satunya adalah kapal berlambung empat (quadramaran). Salah satu konfigurasi kapal quadramaran adalah susunan diamond yang mempunyai dua lambung-dalam (mainhull) dan dua lambung-luar (sidehulls). Secara umum kapal multihull pada kecepatan tinggi mempunyai efisiensi hidrodinamik yang lebih baik dari kapal monohull. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui efek yang terjadi khusunya terhadap hambatan total kapal quadramaran akibat dari pergeseran letak lambung-luar secara tranversal dan longitudinal. Menggunakan kapal model dengan dimensi L : 2 m, B : 0.21 m, T : 0.07 m yang diuji pada kolam percobaan pada rentang Fr0.15-0.7, dengan rasio penempatan antar sidehulls terhadap panjang keseluruhan mainhull pada kapal quadraman ini adalah S/L=6/41 – 7/41 dan R/L=3/82 – 7/82. Nilai hambatan total didapat dengan menghitung gaya yang diukur oleh load cells transducer. Dari percobaan ini didapatkan efek pergeseran lambung pada rasio S/L=7/41 dan R/L=3/82 mempunyai pengurangan hambatan sebesar 19.09% dan faktor interferensi terbaik 0.26 pada Fr=0.7.

ABSTRACT
Ship with multihull has been widely used for sea transportation, one of which has have four hulls or quadramaran ship. One of quadramaran configuration is a diamond, it has two hulls which are main-hull and side-hulls. In general, multihull vessels at high speeds have a better hydrodynamic efficiency than a monohull. The purpose of this study is to identify the possible effect and influence on the ship resistance of quadramaran with separation and staggered hull configuration which the dimension of each hull is L: 2 m, B: 0:21 m, T: 0:07 m. And tested in a towing test using speed variation at Fr between 0.15-0.7. The ratio between side-hulls placement and the overall length of the main-hull is S/L= 6/41 - 7/41 and R/L= 3/82 - 7/82. The total resistance value is obtained by calculating the force measured by load cells transducer. The experiments result find that the effective drag reduction can be archived up to 19.09% and interference factors up to 0.26 with S/L= 7/41 and R/L= 3/82 at Fr=0.7.;;"
2015
T44401
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juwi Wongso Putro
"Trimaran adalah jenis kapal multihull yang memiliki beberapa keuntungan dibandingkan kapal konvensional diantaranya yaitu hambatan yang rendah, stabilitas yang baik, pergerakan yang lebih baik dan juga memiliki deck yang lebih luas daripada kapal satu lambung atau monohull. Penelitian yang dilakukan pada kapal trimaran dilakukan dalam menguji pengaruh dari variasi jarak lambung samping secara melintang dan membujur terhadap hambatan total dan juga interferensi gelombang yang dihasilkan dari kapal model trimaran asimetris dengan cara eksperimen. Variasi staggered yang diberikan adalah 0; 0,05; 0,1 dan variasi clearance yang diberikan 0,1; 0.15; 0.2 dengan niilai dari hambatan terendah dapat ditemukan pada konfigurasi rasio S/L dan R/L yang optimal. Hasil dari interferensi gelombang juga diamati.
Hasil penelitian ini secara eksperimental menunjukkan bahwa variasi jarak sidehull secara clearance dan staggered memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hambatan kapal model trimaran. Efek posisi lambung samping dengan jarak melintang yang optimal akan memberikan hambatan gelombang terendah pada posisi relatif di tengah secara membujur, tetapi konfigurasi lain secara melintang dan membujur yang dipengaruhi nilai Froude number juga dapat menimbulkan hambatan dan interferensi gelombang yang rendah.

Trimaran is one of multihull vessels which has some advantages compared to other conventional vessels such us low resistance, good stability, better movement, and also having wider deck than monohull vessels. The experiment done on trimaran model to test the effect of side hull distance variation transversal and longitudinal towards total resistance and also wave interference produced by asymmetric trimaran model. Staggered variation given 0; 0,05; 0,1 and clearance variation given 0,1; 0,15; 0,2. The lowest resistance value can be found at optimal ratio configuration S/L and R/L. Wave interference result was also observed.
The results of the study experimentally showed that the variation of the sidehull staggered distance had a significant effect on the resistance of the trimaran model ship. The effect of the position of the side hull with the optimal transversal distance will provide the lowest wave interference and resistant in the relative position of the middle longitudinal, but in the other configuration with longitudinal and transversal with other forude number will provide the lowest resistant and wave interference.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Dwi Putro
"Kapal merupakan sebuah bangunan sistemik yang digunakan manusia sebagai sarana untuk melakukan segala aktivitas di wilayah perairan seperti laut, sungai dsb. Aktivitas-aktivitas tersebut diantaranya eksplorasi, pelayaran, penelitian ekosistem laut, penyebrangan, penangkapan ikan, dan tentunya pengangkutan barang yang dijadikan sebagai muatan kapal. Aplikasi kapal multi hull sebagai moda transportasi sungai maupun laut terus dikembangkan. Salah satu hal yang membuat kapal ini populer yaitu karena tersedianya geladak yang lebih luas dan tingkat stabilitasnya lebih bagus dibandingkan kapal lambung tunggal.
Dalam pengoperasiannya, kapal multihull memiliki gaya hambat yang kecil dengan pengaturan jarak lambung untuk menghasilkan daya dorong mesin yang lebih kecil sehingga tercipta efisiensi konsumsi BBM yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mencari konfigurasi S/L optimum untuk mendapatkan nilai hambatan terendah sehingga akan mengurangi konsumsi bahan bakar pada saat kapal beroperasi dan membandingkan nilai hambatan yang terjadi pada kapal katamaran dan monohull.
Dua buah model kapal catamaran dengan lambung simetris dan variasi rasio jarak lambung S/L 0,4 , 0,5 dan 0,6 digunakan dalam penelitian ini. Metode eksperimen (kolam percobaan) dan numerik (HullSpeed- MaxsurfPro 11.12) dilakukan dalam penelitian denganvariasi kecepatan pada angka Froude 0.2 -0.6. Pengujian Monohull dilakukan dengan displacemen yang sama dengan displacemen Kapal Katamaran.
Hasil menunjukkan bahwa hambatan total kapal katamaran terbesar dengan rasio jarak lambung S/L 0,5 terjadi pada Fr ≈ 0,2. Sedangkan untuk Fn 0,3-0,6 nilai koefisien hambatan terbesar dimiliki oleh rasio S/L 0,4 yang ditunjukkan dengan grafik tertinggi dibanding grafik yang lain. Dari hasil kedua metode menunjukkan bahwa monohull menghasilkan nilai hambatan yang lebih besar daripada katamaran khususnya pada 0.2 ≤ Fn ≤ 0.6.

Ship is a systemic building that human use as a vessel as means to perform all activities in areas such as ocean, rivers, etc.. These activities include exploration, shipping, marine ecosystem research, crossing, fishing, and transport of goods is used as a cargo ship. Application of multi-hull vessel for river and sea transportation modes continue to be developed. One of the things that makes catamaran ship is popular because of the availability of a wider deck and the level of stability is better than single-hull vessels.
In operation, multi hull vessel has little drag related the spacing of the hulls to produce smaller thrust machines so as to create an optimum fuel consumption efficiency. The purpose of this study to find the configuration of S / L optimum to obtain the lowest resistance value so that it will reduce fuel consumption when operating the vessel and compare the value of resistance that occurred on board the catamaran and monohull.
Two models of the ship hull catamaran with symmetrical hull and the variation of the distance ratio S / L 0.4, 0.5 and 0.6 used in this experiment. Experimental methods (towing tank with load cell) and numerical (HullSpeed-MaxsurfPro 11:12) performed in the study with speed at Froude number 0.2 -0.6 variation. Monohull testing performed by the same displacemen as catamaran ship.
The results showed that the total resistance of the largest catamaran boat hull with spacing ratio S / L 0.4 occurred at Fn ≈ 0.2. As for the Fn from 0.3 to 0.6 the drag coefficient has the largest ratio of S / L 0.4 are shown in the graph are the highest compared to other graphs. From the results of both methods showed that the monohull produces greater resistance value than the catamaran, especially at 0.2 ≤ Fn ≤ 0.6.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42675
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmi
"Salah satu cara untuk dapat memprediksi besarnya hambatan pada kapal yang akan kita rancang adalah dengan melakukan eksperimen uji tarik kapal model. Kapal model ialah kapal yang dibuat dengan skala ukuran yang lebih kecil dari kapal sebenarnya dan bentuknya juga mengikuti karakteristik dari kapal sebenarnya. Dengan melakukan esperimen uji tarik pada model, kita dapat mengetahui besarnya hambatan yang terjadi pada kapal model tersebut pada berbagai kondisi (kecepatan yang berbeda), setelah itu dengan menggunakan perhitungan teori-teori model yang ada kita dapat memprediksi besarnya hambatan yang terjadi pada kapal sebenarnya (kapal yang ukurannya lebih besar) dan kita juga dapat menentukan besarnya daya efektif yang dibutuhkan pada kapal tersebut.

One of manner to can predict magnitude of resistance at ship that we shall plan are with doing the towing test simulation of ship model. The ship model's is a ship that made with size smaller scale than the actually ship's and its also following the characteristics of the actually ship's. With doing the towing test simulation of ship model, we can be measure the magnitude of resistance of ship model in various condition (different speed), afterwards by using existing the model theories calculation we can predicting the magnitude of the resistance that happen in the actually ship's (ship with the bigger size) and we can also determine the effective power that needed in the actually ship."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51015
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>