Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114833 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Avelina
"Sambungan kunci geser pada jembatan beton pracetak segmental merupakan komponen yang sangat penting karena berfungsi untuk menyalurkan gaya geser yang bekerja pada jembatan ke segmen-segmen lain. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental terkait dengan koefisien friksi beton, kuat lekat epoxy, kapasits geser ferro cast ductile shear key dengan dan tanpa epoxy Simulasi numerik juga dilakukan untuk memvalidasi hasil yang diperoleh saat eksperimen, khususnya pada kapasitas geser ferro cast ductile shear key. Variasi yang diterapkan berupa besarnya gaya horizontal yang ekivalen dengan gaya prategang yang diberikan pada jembatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien friksi antar beton sebesar 0.4 -0.6. Kuat lekat epoxy setebal 1 mm pada umur 1 hari sebesar 1 mdash;3 MPa. Sedangkan berdasarkan simulasi numerik untuk kapasitas geser ferro cast ductile shear key tanpa epoxy, menunjukkan bahwa semakin besar gaya horizontal yang diberikan, maka semakin besar kapasitas geser maksimumny. Kombinasi penggunaan ferro cast ductile shear key dan epoxy dapat meningkatkan kapasitas geser sambungan karena terdapat kerjasama antara ferro cast ductile shear key dan epoxy.

Shear key connection on segmental precast bridge is an important component to transfer shear force to every segment of the bridge. This study is about friction coefficient of concrete, bond strength of epoxy, shear capacity of ferro cast ductile shear key with and without epoxy based on experimental study. To validate the experimental result, numerical simulation is also conducted particularly on shear capacity of ferro casr ductile shear key. An axial force is applied in different value as variations of study that represents the prestress force that works on bridge.
The results of this study indicates that friction coefficient of concrete is 0.4 - 0.6. Bond strength of epoxy for 1 day curing time with 1 mm of thickness is 1 mdash 3 MPa. Whereas, based on numerical simulation about shear capacity of ferro cast ductile shear key without epoxy, shows that the higher axial force applied, will increase its maximum shear capacity. The combination between ferro cast ductile shear key and epoxy will improve the maximum shear capacity of the connection because there is collaboration between the two materials to receive vertical load that is subjected to the specimen.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosi Nursani
"Sambungan kunci geser merupakan bagian yang sangat penting pada jembatan pracetak segmental karena berfungsi mendistribusikan gaya geser dari satu segmen ke segmen lainnya dan menyatukan antar segmen pracetak sehingga menjadi satu kesatuan struktur yang utuh. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat eksperimental dan numerik terhadap sambungan kunci geser tanpa perekat. Kunci geser yang digunakan merupakan kunci geser dari material ferro cast ductile dengan tipe male-female shear key. Selain dilakukan secara eksperimental, penelitian ini juga dilakukan dengan simulasi numerik dengan program ANSYS dengan analisis non linear sebagai perbandingan dari hasil penelitian eksperimental.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan sambungan kunci geser dari material ferro cast ductile dengan menerapkan variasi besar gaya pratekan yang diberikan. Hasil penelitian menujukan bahwa semakin besar gaya pratekan yang diberikan maka semakin besar pula nilai tegangan geser maksimum sambungan kunci geser ferro cast ductile karena gaya pratekan yang semakin besar menghasilkan gaya friksi yang semakin besar pula. Akan tetapi, pada variasi gaya pratekan yang besar untuk sambungan kunci geser ferro cast ductile dapat menyebabkan kegagalan pertama terjadi bukan pada beton melainkan pada male shear key karena ferro cast ductile merupakan material yang relatif getas. Hal ini sesuai dengan hukum konstitutif ferro cast ductile dimana ferro cast ductile lebih kuat terhadap tekan dari pada tarik. Selain itu, Analisis eksperimental dan analisis numerik memberikan hasil nilai tegangan geser maksimum yang tidak jauh berbeda. Grafik hubungan tegangan geser dan perpindahan vertikal pada hasil eksperimen dan analisis numerik memiliki pola yang hampir sama.

Shear key connection is a very important part of the precast segmental bridge because has the function to distribute shear force from one segment to another segment and to connect the precast segments of concrete become a complete structure of bridge. This study is experimental and numerical research which discusses about the shear key connection without epoxy. The material of shear key is ferro cast ductile and the type of shear key is male female shear key. This study also implemented by numerical simulation using ANSYS program with non linear analysis.
The purpose of this study is to know the strength of ferro cast ductile shear key connection by applying variation of prestressing. The results of this study show that the highest maximum shear stress of ferro cast ductile shear key connection is resulted by the shear key connection which has the biggest prestressing because the bigger prestressing produces the bigger friction force. However, the larger prestressing for ferro cast ductile shear key connection can cause the first failure is occurred in the male shear key because ferro cast ductile is a brittle material. It is based on the constitutive law of ferro cast ductile which have better behavior in compressive constitutive law than tensile constitutive law. The experimental analysis and numerical analysis produce the maximum shear stress which have similar value. The graph of shear stress and vertical displacement which are resulted by experiment and numerical analysis have similar plot.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47473
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Salsabila
"Pada jembatan segmental sambungan antar segmen membutuhkan kunci geser. Penelitian ini dibahas untuk mengetahui perilaku sambungan kunci geser ferro cast ductile (FCD) dengan epoksi. Hasil pemodelan tipe 1 menunjukan bahwa beban potensi retak beton akan meningkat jika kombinasi mutu beton dan FCD semakin tinggi, gaya prategang semakin besar, dan jumlah shear key semakin banyak; akan tetapi, semakin turun jika epoksi semakin tebal. Sedangkan pemodelan tipe 2, hasil force control hubungan tegangan utama serta tegangan geser dengan perpindahan setelah fase linier akan meningkat; akan tetapi pada hasil displacement control menunjukkan adanya penurunan tegangan utama serta tegangan geser setelah mencapai tegangan tertinggi.

On segmental bridges connection for each segment need shear key. This study purposed to observe the behavior of ferro cast ductile (FCD) epoxied shear key. The results of this study on modelling type 1 is the potential crack of concrete would be increased if the combination of the quality of concrete and FCD were higher, prestressing forces were greater, and the number of shear key were increased but potential crack of concrete would be decreased if the thickness of the epoxy were increased. While model of type 2, for force control relationship of maximum principal stress and shear stress with vertical displacement would be increased after linear phase but for displacement control decreased after maximum principal stress and shear stress reached the highest stress.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Indraswari
"ABSTRAK
Sambungan kunci geser merupakan bagian penting pada jembatan pracetak segmental karena rawan terjadinya kegagalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kunci geser ferro cast ductile tanpa perekat dengan pemodelan numerik menggunakan program ANSYS dengan menerapkan beberapa variasi parameter. Hasil pemodelan linier menunjukkan kemampuan shearkey meningkat jika eksentrisitas gaya prategang semakin kecil, sudut prategang dan gaya prategang semakin besar, mutu material semakin tinggi, dan semakin banyak jumlah shearkey. Untuk pemodelan nonlinier, tegangan geser dan tegangan utama versus perpindahan memperlihatkan pada beton terkekang kedua tegangan lebih tinggi daripada beton tidak terkekang. Selain itu pada kedua kondisi beton, tegangan geser mengalami osilasi setelah fase linier terlewati.

ABSTRACT
Shearkey is an important thing of the precast segmental bridge, because this area is weak of failure. The purpose of this study is to determine the ability of ferro cast ductile dry joint-shearkey using ANSYS program with applying several variations. The linear results showed that the ability of shearkey increased if eccentricity of the prestressing gets smaller, angle of prestressing and presetressing force is greater, the quality of material is higher, and number of shearkey is increased. For nonlinear modeling, shear stress and principal stress versus displacement shows that the stresses in confined concrete are greater than unconfined concrete. Beside that, in both concrete condition, the shear stress experienced oscillation after the linear phase axceeded.;;"
Unversitas Indonesia. Fakultas Teknik, 2016
S65390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Mochamad Yusuf
"Sambungan kunci geser merupakan komponen penting pada gelagar jembatan pracetak segmental. Penggunaan kunci geser tidak terbatas pada material beton, namun sudah berkembang pada material logam. Pada penelitian ini, jenis kunci geser yang akan dibahas adalah kunci geser gray cast iron. Gray cast iron mempunyai beberapa keunggulan untuk dijadikan material kunci geser logam seperti mudah dibentuk dengan detail yang rumit, murah harganya, dan peredam getaran yang baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran perilaku sambungan kunci geser logam akibat beban vertikal statis melalui simulasi numerik pada model uji geser dengan berbagai variasi.
Hasil penelitian pada pemodelan tipe 1 dengan material linier elastis menunjukkan bahwa beban potensi retak di beton lebih dulu tercapai dibandingkan beban potensi leleh di kunci geser, dan akan semakin besar ketika mutu material beton dan gray cast iron ditingkatkan, diameter kunci geser diperbesar, gaya prategang diperbesar, dan jumlah kunci geser diperbanyak.

Shear key joint is an important component on the segmental precast bridge girder. The used of shear key is not limited on concrete material, but it has developed to metallic material. Type of shear key that will be discussed in this research is gray cast iron shear key. Gray cast iron has several advantages to be used as shear key material, such as castability to be complex and detail shape, cheap cost, and has good damping capacity.
The purpose of the study is to obtain behavior of metal shear key joint subjected to static vertical load by numerical simulation on shear test specimen with many variations.
The results of this study on the modelling type 1 with linear elastic material show that maximum load related to potential crack on concrete will be reached early than maximum load related to potential yield on shear key, and it will be greater when the grade of concrete and gray cast iron, the shear key diameter, confining pressure, and the numbers of shear key are increased.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosi Nursani
"Sambungan kunci geser merupakan bagian yang sangat penting pada jembatan pracetak segmental. Kunci geser pada sambungan jembatan segmental pracetak berfungsi untuk menyatukan antar segmen pracetak sehingga menjadi satu kesatuan struktur yang utuh dan mendistribusikan gaya geser dari satu segmen ke segmen lainnya. Penelitian ini membahas mengenai sambungan kunci geser dengan male-female shear key dari bahan metal yaitu ferro cast ductile shear key. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi numerik menggunakan program ANSYS dengan analisis non linear dan menerapkan dua tipe pemodelan, yaitu pemodelan 1 menggunakan data isotropic elasticity dan pemodelan 2 menggunakan data multilinear isotropic hardening. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan besar beban potensi retak pada beton dan beban potensi leleh pada kunci geser ferro cast ductile dengan menerapkan beberapa variasi parameter. Penerapan variasi tersebut bertujuan untuk mengetahui penerapan variasi parameter yang menghasilkan kekuatan maksimal. Hasil penelitian menujukan bahwa beban potensi retak pada beton meningkat jika kombinasi mutu beton dan mutu ferro cast ductile semakin tinggi, gaya prategang semakin besar, diameter shear key semakin besar dan semakin banyaknya jumlah shear key pula. Variasi parameter-parameter tersebut memiliki pengaruh yang sama terhadap beban potensi leleh pada kunci geser ferro cast ductile, akan tetapi beban potensi leleh semakin kecil jika gaya prategang semakin besar.

Shear key connection is a very important part of the precast segmental bridge.The function of shear key in the connection of precast segmental bridge are to connect the precast segments of concrete become a complete structure of bridge and to distribute shear force from one segment to another segment. This study discusses about the shear key connection with male-female shear key from ferro cast ductile material. This study implemented by numerical simulation using ANSYS program with non linear analysis and applying two type of model, there are type 1 which using isotropic elasticity data and type 2 using multilinear isotropic hardening data. The purpose of this study is to get load of potential cracking in concrete and load of potential yielding in ferro cast ductile shear key by applying some variation of parameters. The variation of parameters were used to get shear key connection which has the maximum strength. The results of this study show that load of potential cracking in concrete will be greater if the grade of concrete and ferro cast ductile, prestressing force, diameter and number of shear key are increased. Variation of that parameters have the same effect to load of potential yielding in ferro cast ductile shear key, but load of potential yielding will be reduced if prestressing force are increased."

Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jauhar Al Fatih
"Pada sambungan antar segmen pada jembatan pracetak diperlukan adanya kunci geser yang berguna untuk menyalurkan gaya geser dari satu segmen ke segmen yang lain dan juga untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antar segmen. Penelitian dilakukan secara numerik untuk mengetahui hubungan beban dan perpindahan, kapasitas geser dari kunci geser ferro casting ductile (FCD) dan baja lunak (Mild Steel Shear Key) tanpa epoxy dan dengan epoxy. Penelitian dilakukan dengan 2 metode, yaitu force control dan displacement control. Variasi percobaan yang dilakukan adalah variasi beban arah horizontal yang merepresentasikan gaya pratekan dan variasi bentuk shear key. Dari hasil penelitian secara numerik menunjukkan bahwa semakin besar gaya arah horizontal yang diberikan maka kapasitas kunci geser dalam menahan gaya akan semakin besar, lalu penggunaan epoxy pada sambungan akan meningkatkan kapasitas geser pula.

Shear key is required on the segmental concrete precast bridge joint to transfer shear force from one segment to another segment and for prevent vertical displacement that occur between segment. This research had done with numerical model to know the relation between load and displacement, ferro casting ductile and Mild Steel Shear Key capacity with epoxy and without epoxy. This research had done with 2 different methods, displacement control and force control. The variable variation is horizontal force which representating prestress load in segmental concrete precast bridge and the differentiation in the shape of shear key. From the experimental research and numerical research show that the greater horizontal force given, the greater shear key capacity to resist shear force and epoxy application to the joint can increase the shear force capacity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicius Wayandhana Tjiknang
"Pada sambungan antar segmen pada jembatan pracetak diperlukan adanya kunci geser yang berguna untuk menyalurkan gaya geser dari satu segmen ke segmen yang lain dan juga untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antar segmen. Penelitian dilakukan secara eksperimental untuk mengetahui koefisien friksi antar permukaan segmen beton, kuat lekat epoxy, kapasitas geser dari kunci geser baja lunak Mild Steel Shear Key tanpa epoxy dan dengan epoxy. Penelitian juga dilakukan secara numerik dengan program ANSYS yang bertujuan untuk memvalidasi hasil eksperimen. Variasi percobaan yang dilakukan adalah variasi beban arah horizontal yang merepresentasikan gaya pratekan.
Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien friksi yang didapat berada pada kisaran 0,4-0,6 lalu kuat lekat epoxy yang didapat berada pada kisaran 1-3 Mpa. Dari hasil penelitian secara eksperimen dan numerik menunjukkan bahwa semakin besar gaya arah horizontal yang diberikan maka kapasitas kunci geser dalam menahan gaya akan semakin besar, lalu penggunaan epoxy pada sambungan akan meningkatkan kapasitas geser pula.

Shear key is required on the segmental concrete precast bridge joint to transfer shear force from one segment to another segment and for prevent vertical displacement that occur between segment. This research had done with experiment to know frictional coefficent between concrete segment, epoxy bond strength, Mild Steel Shear Key capacity with epoxy and without epoxy. This research also done with numerical method using ANSYS software to validate the resullt from experimental method. The variable variation is horizontal force which representating prestress load in segmental concrete precast bridge.
The result of the study shows that concrete frictional coefficient value is between 0,4 0,6, and epoxy bond strength is between 1 3 Mpa. From the experimental research and numerical research show that the greater horizontal force given, the greater Mild Steel Shear Key capacity to resist shear force and epoxy application to the joint can increase the shear force capacity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Mayangsari
"ABSTRAK
Sambungan kunci geser adalah komponen penting pada jembatan pracetak segmental. Material yang dapat digunakan tidak hanya beton melainkan sudah berkembang dengan material logam. Pada penelitian ini dibahas perilaku kunci geser baja lunak dengan permukaan antar segmen beton pratekan diberikan perekat epoksi dimana pemodelan ini menggunakan simulasi software ANSYS. Kajian sambungan kunci geser bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besarnya beban potensi retak dan beban potensi leleh dengan memvariasikan mutu bahan, ketebalan epoxy, gaya prategang dan jumlah kunci geser. Pemodelan ini dilakukan untuk dua tipe yaitu pemodelan linear dengan menggunakan data linear elastis dan pemodelan non linear dengan data multilinear isotropic hardening

ABSTRACT
Shear key joint is an important component on the segmental precast bridge. Material that can be used not only concrete but developed to metal. This research discussed about mild steel shear key behavior with the surface between prestressed concrete segment is provided by epoxy and this model is simulated by ANSYS software. The purpose of this study is to obtain behavior subjected to static vertical load related to potential crack on concrete and yield by providing several variations such as grade of concrete and mild steel, thickness of epoxy, confining pressure and the numbers of shear key. This model have been done with two types, one with linear elastic material and the other was modelled with multilinear isotropic hardening."
Depok: Unversitas Indonesia. Fakultas Teknik, 2016
S67070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Rachma Anggita
"ABSTRAK
Jembatan segmental dengan sistem beton prategang menjadikan sambungan kunci
geser sebagai media penghubung yang penting untuk diperhatikan. Penelitian ini
membahas sambungan kunci geser tanpa perekat bermaterial baja mutu sedang
serta mensimulasikan berbagai variasi parameter untuk melihat perilaku dari
sambungan kunci geser. Pemodelan dilakukan menggunakan software ANSYS
dengan dua tipe pemodelan. Hasil penelitian pemodelan tipe 1 menujukkan beban
potensi kegagalan beton dan kunci geser meningkat jika kombinasi mutu beton dan
baja mutu sedang, gaya prategang, kemiringan tendon prategang serta jumlah kunci
geser semakin besar. Hubungan tegangan utama serta tegangan geser terhadap
perpindahan vertikal, pemodelan tipe 2 menunjukkan adanya osilasi pada tegangan
geser setelah melewati nilai maksimum dan kemudian meningkat.

ABSTRACT
The development of segmental bridge with prestressed concrete systems make
shear key joint as connection media that is important to note. This study discussed
about dry joint-shear key with the material used was medium-grade steel and
applying several parameters to see the behavior of the shear key joint. Modeling
implemented using ANSYS software with two type of material model. The results
in modeling type 1 showed that potential load of concrete and shear key would be
greater if combination of the grade of concrete and medium-grade steel,
prestressing force, angle of prestressing tendon, and number of shear key were
increased. Principal stress and shear stress compared with vertical displacement
relations, in modeling type 2 showed an oscillation in the shear stress after passed
the maximum value and then increased."
Unversitas Indonesia. Fakultas Teknik, 2016
S65389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>