Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85451 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sheila Meidi Hapsari
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan penyediaan layanan internet banking memberikan pengaruh terhadap kinerja perbankan di ASEAN-5 pada periode 2013-2015 dengan sampel 70 bank publik di ASEAN-5, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Penelitian menggunakan metode univariate dan multivariate. Hasil analisis univariate menunjukkan bahwa bank dengan layanan internet banking memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghasilkan laba, menekan biaya operasional, mengatasi risiko kredit, dan membiayai kegiatan usaha bank. Sedangkan hasil analisis multivariate menunjukkan bahwa penyediaan layanan internet banking secara signifikan mempengaruhi peningkatan profitabilitas yang dilihat melalui rasio ROA dan ROE, serta mampu mengurangi risiko kredit yang dihadapi bank yang dilihat melalui rasio NPA.

This study aims to prove that internet banking services can give effect to the banking performance in ASEAN 5 in the period 2013 2015 with a sample of 70 public banks in the ASEAN 5 Indonesia, Malaysia, Singapore, the Philippines and Thailand . The study used univariate and multivariate methods. The result of univariate analysis shows that bank with internet banking service has better ability to generate profit, reduce operational cost, overcome credit risk, and better quality of asset. While multivariate analysis result shows that internet banking services significantly influence the increase of profitability ROA and ROE ratio , and reduce credit risk NPA ratio faced by bank.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Zakaria
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari penerapan internet banking terhadap kinerja bank. Sampel penelitian terdiri dari 83 bank yang ada di Indonesia dari 5 kategori dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Pengujian data dilakukan dengan metode univariate dan multivariate. Metode univariate membandingkan bank dari aspek aset bank, profitabilitas, efisiensi operasi, pola pembiayaan, kredit, dan diversifikasi kualitas aset dan pembiayaan eksternal. Untuk analisis multivariate, yang digunakan sebagai proksi profitabilitas adalah ROA dan ROE, sedangkan risiko kredit adalah NPA.
Hasil penelitian univariate menunjukkan, bank dengan internet banking lebih baik kinerjanya dibandingkan dengan bank tanpa internet banking. sementara itu, hasil penelitian multivariate menunjukkan bahwa penerapan internet banking, tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Penerapan internet banking juga memberikan dampak positif terhadap ROE walaupun secara tidak signifikan. Dalam masalah risiko kredit, adopsi internet banking dinilai mampu menurunkan risiko kredit, dengan pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan.

The purpose of this study was to see the impact of the adoption of internet banking on banks’ performance. Study sample consisted of 83 banks in Indonesia from 5 categories from 2007 until 2010. The test of data was univariate and multivariate methods. Univariate method compares the banks’ aspects of bank assets, profitability, operating efficiency, the financing pattern, credit, and the diversification, asset quality and external financing. For multivariate analysis, which is used as a proxy for profitability are ROA and ROE, while credit risk is the NPA.
The results of univariate study showed that banks with internet banking has better performances than banks without internet banking. Meanwhile, the multivariates results indicate that the application of internet banking has positive but not significant impact on ROA. Application of internet banking also has positive impact on ROE but not significant. On the issue of credit risk, the adoption of internet banking can reduce credit risk assessed, with unsignificant negative effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aletheia Meidiana Tandean
"Studi ini bertujuan mempelajari pengaruh dari kondisi ekonomi dan finansial di ASEAN-5, serta pengaruh model persaingan industri perbankan di setiap negara anggota ASEAN-5 terhadap komponen pendapatan bank. Penelitian ini menggunakan sampel berupa pada panel data dari periode Januari 2011 hingga Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di ASEAN-5, komponen pendapatan bank yang terpengaruh oleh kondisi ekonomi dan finansial di ASEAN-5 adalah pendapatan komisi dan biaya, disusul dengan NII dan provision of loss, kemudian operating expense, dan terakhir trading income. Ini menunjukkan bahwa pengaruh terkuat kondisi ekonomi dan finansial ada pada komponen non-NII. Dari segi ukuran bank, yang paling dipengaruhi adalah bank besar (large bank). Untuk model persaingan, indikator yang dipakai adalah concentration ratio, dan di ASEAN-5 negara yang paling konsisten banyak terpengaruh komponen pendapatannya adalah Indonesia.

This research purposes to understand the effect of economics dan financial condition in ASEAN-5 and the effect of banking industry competitiveness model of each country in ASEAN-5 towards bank income components. This research is using samples of panel data from January 2011 until December 2020. Results show that in ASEAN-5, bank income component that is the most affected from economics and financial condition in ASEAN-5 is commission and fees income, then NII and provision of loss, and then operating expense, and lastly trading income. This shows that the strongest effect of economics and financial condition is in non-NII components. From bank size perspective, large bank is the most affected by economics and financial condition. From competitiveness model perspective, indicator used is concentration ratio, and Indonesia is the one that consistently affected by concentration ratio.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Ardhya Praja
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh tingkat persaingan perbankan terhadap stabilitas bank di Asean pada periode 2014-2018. 

Dalam penelitian ini, tingkat persaingan perbankan diukur dengan menggunakan metode Lerner Index, sementara stabilitas bank diukur dengan menggunakan metode Log Z-Score. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, dengan memilih perusahaan perbankan yang terdaftar di masing-masing bursa saham negara Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persaingan perbankan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stabilitas bank di negara-negara Asean-5. Selain itu juga diperoleh kesimpulan bahwa bahwa terdapat korelasi yang negatif antara tingkat persaingan perbankan yang diukur dengan menggunakan Lerner index dengan stabilitas bank yang diukur dengan Log Z-Score di negara Asean-5. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kompetisi perbankan mengakibatkan semakin rapuhnya stabilitas bank.


This study aims to obtain empirical evidence regarding the influence of the level of banking competition on bank stability in ASEAN in the 2014-2018 period.

In this study, the level of banking competition was measured using the Lerner Index method, while bank stability was measured using the Log Z-Score method. The sample selection uses purposive sampling, by selecting banking companies listed on each of the Southeast Asian countries' stock exchanges (Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapore, and Philippines).

The results of this study indicate that banking competition has a significant effect on bank stability in Asean-5 countries. In addition, it is concluded that there is a negative correlation between the level of banking competition as measured by using the Lerner index and bank stability as measured by the Log Z-Score in Asean-5 countries. These results indicate that the higher the level of banking competition, the more fragile bank stability is."

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Rilia Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit, pengaruh risiko kredit terhadap kinerja keuangan perbankan, pengaruh pandemi COVID-19 terhadap kinerja keuangan perbankan melalui risiko kredit, serta peran kinerja ESG sebagai variabel moderasi pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit, dan perannya dalam memoderasi pengaruh risiko kredit terhadap kinerja keuangan perbankan. Penelitian ini mengkaji 115 firm-year observasi untuk 23 perbankan di negara-negara ASEAN-5: Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand selama 2017 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan metodologi Structural Equation Modeling (SEM) karena risiko kredit sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan perbandingan sampel pada perbankan yang memiliki kinerja ESG tinggi dan rendah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh positif signifikan terhadap risiko kredit dan risiko kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan bank. Penelitian ini juga menunjukan bahwa pandemi COVID-19 berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan melalui risiko kredit. Lebih lanjut, pengaruh pandemi COVID-19 terhadap risiko kredit bank positif signifikan pada bank dengan kinerja ESG tinggi dibandingkan bank dengan kinerja ESG rendah. Perbankan dengan kinerja ESG yang tinggi juga menunjukkan pengaruh risiko kredit negatif terhadap kinerja keuangan perbankan, sedangkan pada perbankan dengan kinerja ESG rendah, risiko kredit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan.

This study aims to analyze the effect of the COVID-19 pandemic on credit risk, the effect of credit risk on banking financial performance, the effect of the COVID-19 pandemic on banking financial performance through credit risk, and the role of ESG performance as a moderating variable for the effect of the COVID-19 pandemic on credit risk, and the role of ESG performance in moderating the effect of credit risk on banking financial performance. This study examines 115 firm-year observations for 23 banking companies in ASEAN-5 countries: Indonesia, Philippines, Malaysia, Singapore, and Thailand during 2017 to 2021. This study uses the Structural Equation Modelling (SEM) methodology due to credit risk as an intervening variable.
The results of this study indicate that the COVID-19 pandemic has a significant positive effect on credit risk and credit risk has a significant negative effect on bank financial performance. This research also shows that the COVID-19 pandemic has a significant negative effect on banking financial performance through credit risk. Furthermore, the effect of the COVID-19 pandemic on bank credit risk is significantly positive for banks with high ESG performance compared to banks with low ESG performance. Banks with high ESG performance also show the effect of negative credit risk on bank financial performance, whereas in banks with low ESG performance, credit risk has no effect on bank financial performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Jennifer Yolanda
"ABSTRAK
Internet telah berperan dalam transformasi penyebaran informasi serta barang dan jasa serta memegang peran penting sebesar 21 dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB dalam waktu lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan memahami pengaruh jangka panjang spenggunaan internet dan pertumbuhan ekonomi serta karakteristik pertumbuhan ekonomi masing-masing negara anggota ASEAN-5 di era digital. Penelitian ini menggunakan data time series dalam jangka waktu 25 tahun 1990-2015 dengan variabel kontrol lain dalam pertumbuhan endogen seperti keterbukaan perdagangan dan perkembangan finansial. Hasil yang diperoleh adalah adanya hubungan jangka panjang antara pertumbuhan ekonomi dengan jumlah pengguna internet. Pertumbuhan ekonomi Filipina, Thailand, dan Singapura memiliki hubungan yang positif dengan jumlah pengguna internet, sedangkan Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang negatif dengan jumlah pengguna internet.

ABSTRAK
The Internet has been an important instrumental for Gross Domestic Development GDP for about 21 in the last five years. This research deeply understands the long term development of Internet usage and economic growth and economic growth strategy of each ASEAN 5 member country in the digital era. This study uses time series data within 25 years 1990 2015 with other control variables as endogenous growth indicators such as trade openness and financial development. The result obtained is a long term relationship between economic growth with the number of internet users in all of ASEAN 5 countries. The economic growth of the Philippines, Thailand, and Singapore has a positive relationship with the number of internet users, while Indonesia and Malaysia economic growth have a negative relationship with the number of Internet users. "
2017
S67497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Fahima
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari sustainability yang digambarkan dengan Environmental, Social, Governance (ESG) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang selama beberapa dekade belakang menuai temuan pro dan kontra dari para peneliti. Peneliti menggunakan nilai ESG yang disediakan oleh Thomson Reuters Datastream. Sampel yang digunakan terdiri dari 34 perusahaan manufaktur di Negara ASEAN-5 periode 2016-2020. Hasil yang ditemukan penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan negatif dari total ESG terhadap kinerja keuangan jika diukur menggunakan ROE dan OPM. Environmental secara individu tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, social menghasilkan pengaruh signifikan negatif terhadap ROA, ROE, dan OPM, governance menghasilkan pengaruh signifikan negatif hanya terhadap ROA.

Sustainability has been a debatable topic for decades now, that is why this study is conducted. This research aims to analyze the effect of sustainability which is represented by Environmental, Social, Governance (ESG) to a company's financial performance. This research used ESG scores provided by Thomson Reuters Datastream. The sample used in this research consists of 34 manufacturing companies throughout ASEAN-5 countries in the period of 2016-2020. The result revealed that there is a significant negative effect of ESG on financial performance if it is measured by ROE and OPM. Environmental alone does not have any significant effect on financial performance, social has a significant negative effect on ROA, ROE, and OPM, governance has negative effect on ROA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Ananda Dwi Putra Leiden
"Makalah ini menganalisis hubungan pertumbuhan kredit terhadap risiko kredit yakni tingkatan dari non-performing loan pada 69 perbankan yang berada pada wilayah negara ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, dan Singapura). Risiko kredit perbankan sangat sensitif terhadap kendala keuangan di mana hubungannya terhadap kelancaran perbankan di dalam melaksanakan core bisnisnya. Di sisi lain, pertumbuhan kredit perbankan dapat mempengaruhi peningkatan NPL, tetapi pada titik tertentu, pertumbuhan kredit justru dapat mempengaruhi penurunan tingkatan NPL. Indikasi kredit macet ini dapat muncul apabila perbankan terkait memiliki kendala dari kredit yang diberikan dan juga kapasitas aset yang dimiliki oleh perbankan tersebut. Makalah ini menjelaskan bagaimana pertumbuhan kredit Bank dan ukuran perusahaan dapat mempengaruhi risiko yang terkait dengan kredit macet Bank. Dalam konteks makalah ini, model yang digunakan adalah estimator GMM, yang cocok untuk penelitian menggunakan variabel lagged sehingga pengaruh periode sebelumnya dapat dilihat secara signifikan. Untuk melihat lebih dalam efek NPL, menggunakan variabel status dapat memengaruhi NPL menjadi pengaruh yang lebih spesifik. Untuk menggambarkan efek dari pendekatan ini, penelitian dilakukan berdasarkan bank yang terdaftar di negara-negara ASEAN-5.

This paper analyzes the relationship of credit growth to credit risk, namely the level of non-performing loans in 69 banks located in the ASEAN-5 countries (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, and Singapore). Bank credit risk is susceptible to financial constraints in which the relationship with the smooth running of the Bank in carrying out its core business. On the other hand, the growth of bank credit can affect the increase in NPLs, but at a certain point, credit growth can actually affect the decline in the level of NPLs. This indication of bad credit can arise if the related banks have constraints from the credit given and also the capacity of the assets owned by the Bank. This paper describes how the Bank's credit growth and the size of the firm can affect the risk related to the Bank's non-performing loan. In the context of this paper, the model used is the GMM estimator, which is suitable for research using lagged variables so that the influence of the previous period can be seen significantly. To take a more in-depth look at the effects of NPLs, using the selected variables can affect NPLs to be more specific influences. To illustrate the effect of this approach, research was conducted based on banks listed on ASEAN-5 countries. Analysis results prove that credit growth and firm size have a significant effect on non-performing loans. this is evidenced by the risk management development that occurred in ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Etikah Karyani
"ABSTRAK
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh praktik risk governance terhadap kualitas operational risk disclosure (ORD) dan kinerja perbankan ASEAN-5. Pengaruh praktik risk governance terhadap kinerja bank diuji secara langsung dan tidak langsung melalui kualitas ORD. Penelitian ini juga bertujuan menginvestigasi peran kompetisi pasar terhadap hubungan praktik risk governance dan kualitas ORD. Kontribusi utama penelitian ini adalah dalam mengukur praktik risk governance menggunakan indeks yang didasarkan pada pedoman tata kelola terakhir yang diterbitkan oleh BCBS pada tahun 2015. Sampel penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa saham negara-negara ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina) dengan kurun waktu pengamatan 2010-2014. Metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling dengan 285 jumlah sampel akhir, dan model analisis regresi data panel adalah Pooled Model dengan estimator Weighted Least Square (WLS).
Temuan penelitian menunjukkan bahwa praktik risk governance dan kompetisi pasar mampu mendorong bank untuk meningkatkan kualitas ORD. Tingkat kompetisi juga memoderasi pengaruh positif praktik risk governance terhadap kualitas ORD. Hasil investigasi ini mengindikasikan efek substitusi dari kompetisi yang dapat menurunkan konsekuensi negatif dari pengaruh praktik risk governance yang lemah. Praktik risk governance secara langsung berpengaruh negatif terhadap ROA dan PER bank. Akan tetapi praktik risk governance berpengaruh positif terhadap kinerja bank jika dimediasi oleh kualitas ORD. Sementara itu kompetisi pasar dan kualitas ORD tidak memiliki pengaruh terhadap ROA dan PER bank. Selanjutnya pengujian robustness dan pengujian tambahan dilakukan dengan mengganti pengukuran kompetisi pasar dari metode Panzar-Rosse menjadi Lerner Index; menguji kualitas ORD yang sukarela (voluntary); menguji penggunaan time lag, mengeluarkan sampel bank Singapura, dan mengganti PER dengan PBV. Hasil-hasil pengujian ini menunjukkan robust dan memperkuat investigasi hipotesis utama.

ABSTRACT
The main purpose of this study is to investigate the effect of risk governance practices on the quality of operational risk disclosure (ORD), and bank performance on the scope of ASEAN-5. The influence of risk governance practices on bank performance is tested directly and indirectly through the quality of ORD. This study also aims to investigate the role of market competition on the relationship of risk governance practices and the quality of ORD. The main contribution of this study is in measuring risk governance practices using indexes based on the latest governance guidelines published by BCBS by 2015. The research sample is banking companies listed on the ASEAN-5 stock exchange (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Philippines) with 2010-2014 observation period. The data collection method used is the purposive sampling with 285 final samples, and the panel data regression analysis model is Pooled Model with Weighted Least Square (WLS) estimator.
The research findings show that risk governance practices and market competition are able to encourage the bank to improve ORD quality. The level of competition also moderates the positive influence of risk governance practices on the quality of ORD. The risk governance practices directly affect negatively the bank ROA and PER. However, risk governance practices have a positive effect on bank performance if mediated by ORD quality. That is, risk governance practices can encourage managers to present ORD quality that improves bank performance. Meanwhile, market competition and ORD quality have no effect on bank ROA and PER. Further robustness and additional testing are done by changing the measurement of market competition from Panzar-Rosse to Lerner Index; testing the voluntary of ORD quality; testing the time-lag, omitting the Singaporean bank sample, and replacing PER with PBV. The results of these tests are robust and strengthen the investigation of the main hypothesis.
"
2018
D2575
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simare-Mare, Elisabet Gratia
"Studi meneliti pengaruh kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap rasio Non-performing Loan (NPL) bank dengan periode penelitian dari tahun 2012-2022 dengan 23 bank di ASEAN-5. Dengan menggunakan variabel Non-performing Loans (NPL) sebagai indikator untuk mengukur tingkat risiko kredit dan kinerja ESG yang diukur menggunakan ESG combined score, Environmental Pillar Score, Social Pillar Score, dan Governance Pillar Score. Penelitian menggunakan jenis regresi data pandel dengan metode estimasi robust fixed-effect model. Hasil menemukan bahwa kinerja ESG signifikan negatif mempengaruhi NPL bank. Hasil juga menunjukan bahwa semakin besar nilai dari kinerja ESG bank maka mampu menurunkan risiko kredit suatu bank.

The study examines the effect of Environmental, Social, and Governance (ESG) performance on the ratio of Non-performing Loans (NPL) of banks with a research period from 2012-2022 with 23 banks in the ASEAN-5. By using the Non-performing Loans (NPL) variable as an indicator to measure the level of credit risk and ESG performance as measured using the ESG combined score, Environmental Pillar Score, Social Pillar Score, and Governance Pillar Score. This study uses Pandel data regression with a robust fixed-effect model estimation method. The results find that ESG performance significantly negatively affects the bank's NPL. The results also show that the greater the value of a bank's ESG performance, the lower the credit risk of a bank."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>