Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24993 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pradhana Sadhu Imfianto
"Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau, dan juga menjadi tujuan wisata bahari terbaik karena pantainya yang indah dan pemandangan bawah lautnya, namun Indonesia juga merupakan negara yang paling rentan terkena dampak perubahan iklim yang dipicu oleh efek rumah kaca dalam hal letak geografisnya yang berada di sepanjang garis khatulistiwa. Selain industri, sektor transportasi merupakan penyumbang terbesar terhadap efek rumah kaca global.
Guna mengurangi sumber penghasil efek rumah kaca Pemerintah Indonesia memiliki rencana strategis melalui Peraturan Presiden No. 61/2011, dan ditekankan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Kementerian Perhubungan dalam rencana strategis 2015-2019 untuk menggunakan energi baru dan terbarukan sebagai alternatif bahan bakar berbasis fosil.
Dalam upaya memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah, dan dalam memajukan sektor pariwisata bahari nasional, penelitian ini dimaksudkan untuk merancang kapal tenaga surya yang mampu berlayar sejauh 60 km. Ini adalah pengembangan kapal tenaga surya yang diciptakan oleh tim Universitas Indonesia yang berpartisipasi dalam kompetisi Solar-Boat Internasional di Belanda.
Penelitian ini juga difokuskan pada penggunaan energi matahari secara efektif sebagai sumber utama untuk menghidupkan mesin kapal, juga menentukan kecepatan berlayar konstan dan scenario dalam pelayarannya. Informasi mengenai rancangan kapal, proses pembangkitan tenaga surya, dan sistem pembangkit tenaga kapal diperoleh dari studi pustaka, diskusi dengan para ahli, dan survei spot di berbagai lokasi rekreasi. Data yang terkumpul kemudian digunakan sebagai masukan untuk perhitungan dan simulasi kapal yang sedang dirancang.

Indonesia is the world rsquo s largest archipelago with more than 17,000 islands, and the best marine tourism destination due to its beautiful beaches and underwater scenery, but Indonesia is also the most vulnerable country to be affected by climate change which is triggered by greenhouse effect in term of its geographical location along the equator. Beside industry, transportation sector is the highest contributor to the global greenhouse effect.
Inorder to reduce the resource of greenhouse effect Indonesian Government has a strategic plan through Presidential Regulation no. 61 2011, and emphasized by the Ministry of Energy and Mineral Resources, and the Ministry of Transport in their 2015 ndash 2019 strategic plans for using new and renewable energy as alternative to fossil based fuel.
In attempt to contribute to the Government rsquo s efforts, and in advancing the national marine tourism sector, the research is aimed to design a solar boat which able to sail in distance of 60 km. This is development of the solar boat created by the Universitas Indonesia team that participated in International Solar boat Challenge competition in the Netherlands.
The research is focused on the effective use of solar energy as the main source of powering the vessel rsquo s engine, also determining its constant sailing speed and scenario of sailing. Information regarding the arrangement of the vessel, solar electric generation processes, and vessel powering system are obtained from literature study, discussion with experts, and on the spot surveys of various recreational locations. Collected data are then used as input for the calculation and simulation of the vessel being designed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adri Wirawan Ramadhani
"Pemanasan global merupakan permasalahan dunia yang telah terjadi sejak abad ke-19. Meningkatnya kadar gas CO dalam atmosfer Bumi mengakibatkan efek gas rumah kaca yang menyebabkan berbagai permasalahan seperti kenaikan permukaan air laut serta hilangnya habitat hewan. Sebagai negara kepulauan serta letak geografisnya yang tepat di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah melalui wilayah perairan serta intensitas cahaya mataharinya. Kepulauan Indonesia juga memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dengan banyaknya pegunungan serta pantai. Namun, Indonesia juga harus memiliki terobosan dalam mengatasi pemanasan global.
Melalui tulisan ini, tim penulis memiliki gagasan untuk memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi terbarukan untuk menggerakkan kapal wisata bertemakan restoran yang dapat berlayar di perairan Indonesia. Penulis merancang sistem kelistrikan kapal restoran bertenaga surya dengan menganalisa electric load balance dari tiap kondisi pelayaran kapal, yang kemudian disesuaikan dengan sistem baterai serta solar array yang diletakkan di atap kapal.

Global warming is one of the world rsquo s problem since the 19th century. The increasing amount of CO gas in the Earths atmosfer causes the greenhouse effect to occur thus creating more problems such as seawater increase and animal habitat loss. As an archipelagic country and located in the equatorial line, Indonesia has huge amount of natural resources and renewable energy potential through its seas and sunlight. Indonesian also have a lot of tourism potential through the countrys beautiful mountains and beaches. Nevertheless, Indonesia still need to have a breakthrough to cope with global warming.
This research aims to make use of sunlight as a renewable energy source to be converted to electricity and thus can be used to propel a restaurant themed tourism ship. The researcher designs the ships electrical system by analyzing the ships electric load balance in certain conditions, battery system, and solar array arrangement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dendi Nurachman
"ABSTRAK Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau, dan memiliki tujuan wisata bahari terbaik, ada banyak pantai dan wisata bawah laut yang indah di negara ini. Dengan potensi tersebut, pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan sektor pariwisata maritimnya. Untuk mewujudkan potensi tersebut, kapal memegang peran yang sangat penting baik untuk transportasi maupun untuk tujuan rekreasi. Di sisi lain pemerintah juga berkomitmen untuk mengurangi pemanasan global dari penggunaan bahan bakar fosil terutama di industri dan transportasi melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral no. 17/2013, yaitu menggantikan bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan. Untuk mendukung program pemerintah, penelitian ini bertujuan untuk mendesain kapal restoran bertenaga surya, dengan memperhatikan aspek lingkungan, fungsional, keselamatan dan kenyamanan. Kapal ini memiliki panjang 12 meter. Dalam penelitian ini fokusnya adalah pada perancangan sistem propulsi kapal, yang terdiri dari perhitungan hambatan dan propulsi, desain propeller yang optimal, penentuan sistem kemudi, dan sistem perpipaan.

ABSTRACT
Indonesia is the world rsquo s largest archipelago with more than 17,000 islands, and also the best marine tourism destination, there are many beautiful beaches and underwater spots through out the country. Due to this potential condition Indonesian government is planning to improve its maritime tourism sector. To realize this boats play very important role both for transport as well as for recreational purposes. On the other hand the government is also commited to reduce the global warming from the use of fosil fuel especially in industry and transportation through The Minister of Energy and Mineral Resources Regulation no. 17 2013, with the strategy for replacing the fosil fuel with renewable energy. To support the government rsquo s program the research is aimed to design solar powered electric restaurant boat, with the consideration on environmental, functional, safety and comfort aspects. The boat has alength of 12 meters. In this research the focus is on the design of the propulsion system of the boat, which consists of the calculation resistance and propulsion, the optimum propeller design, the steering system, and the piping system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusro Fahmi
"Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Dari paling ujung barat yaitu Sabang sampai ujung timur yaitu Marauke. Perkembangan transportasi laut sangat penting untuk Indonesia. Akan tetapi, transportasi laut menjadi salah satu kontribusi terbesar dalam efek gas rumah kaca terutama penggunaan bahan bakar fossil pada kapal. Perancangan kapal bertenaga matahari bisa menjadi solusi hal tersebut. Energi matahari tidak menghasilkan emisi, hal tersebut menjadikan energi matahari sebagai alternatif energi yang ramah lingkungan. Secara geografis, Indonesia berada di garis khatulistiwa dengan intensitas cahaya matahari yang tinggi. Dengan kondisi geografis Indonesia yang mendukung dan intensitas matahari yang cukup tinggi, pemanfaatan energi surya ini sangatlah potensial. Salah satu cara pemanfaatan energi surya adalah pengaplikasiannya kepada kapal. Kapal tenaga surya dapat menjadi daya tarik tersendiri bila di desain secara baik. Dengan kapal ini kita juga dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang penggunaan tenaga surya. Kapal ini juga dapat menjadi kapal percontohan untuk terbentuknya proyek-proyek besar kapal tenaga surya lainnya. Dengan memanfaatkan Danau Salam yang berada di komplek Kampus Universitas Indonesia Depok, dan dekat dengan Restoran Gubuk Mang Engking, tim penulis bertujuan untuk menciptakan konsep desain dari kapal restoran bertenaga. Penelitian kali ini difokuskan pada desain kapal, stabilitas, kekuatan bangunan atas dan estimasi biaya lambung kapal.

Indonesia is the largest archipelagic country in the world consisting of 17,504 islands. From the most western tip of Sabang to the eastern tip of Marauke. The development of sea transportation is very important for Indonesia. However, sea transportation is one of the biggest contributions to the greenhouse gas effect, especially the use of fossil fuels on ships. The design of solar powered vessels can be a solution to that. Solar energy does not produce emissions, it makes solar energy as an environmentally friendly alternative energy. Geographically, Indonesia is on the equator with high light intensity. Given Indonesia 39 s favorable geographical conditions and high solar intensity, the utilization of solar energy is very potential. One way of utilizing solar energy is its application to ships. Solar ship can be a special attraction when designed properly. With this ship we can also provide learning to the community about the use of solar power. This ship can also be a pilot vessel for the formation of large projects of other solar powered vessels. By leveraging Lake Salam located in the campus complex of Universitas Indonesia Depok, the writer team aims to create a solar powered restaurant design concept that emphasizes the environmental, functional, safety, and convenience aspects of the tour ship. The current study focused on ship design, stability, superstructure building strength and estimated hull costs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JUNEDY PANDAPOTAN
"Saat ini sistem kelistrikan Kota Ambon didominasi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) mengakibatkan Biaya Pokok Produksi (BPP) menjadi tinggi. Pemanfaatan energi terbarukan utamanya energi surya sebagai pembangkit listrik merupakan salah satu solusi untuk memperkecil BPP serta menurunkan emisi karbon pada sektor pembangkit listrik. Penelitian ini menggunakan metode analisis teknis dan ekonomi dalam melakukan perencanaan pembangunan PLTS on grid di Kota Ambon. Besarnya kapasitas PLTS direncanakan sebesar maksimal 20% dari beban puncak sistem Kota Ambon demi menjaga stabilitas sistem. Hasil analisis didapat hasil COE PLTS sebesar Rp. 789/kWh. Harga energi PLTS lebih kecil dari harga energi PLTD yang sebesar Rp. 5.536/kWh. Hasil analisis kelayakan didapatkan nilai NPV positif sebesar Rp 14.847.818.693, nilai Profitability Index sebesar 1,06 dimana hasil ini melebihi 1 sebagai acuan, nilai IRR sebesar 9,24% dan waktu pengembalian investasi pada tahun ke 22 umur proyek sehingga secara ekonomis investasi perencanaan pembangunan PLTS on grid di Kota Ambon layak dilaksanakan.

Ambon electricity system is dominated by diesel powerplant resulting in high production cost. The utilization of renewable energy,  especially solar energy as a powerplant, is one solution to minimize production cost and reduce carbon emissions in the power generation sector. This research uses technical and economic analysis methods to plan the development of on-grid solar powerplant in Ambon. The amount of solar powerplant capacity is planned at a maximum of 20% of the peak load of the Ambon system in order to maintain system stability. The results of the analysis showed that the COE of solar powerplant was IDR 789/kWh. The energy price of solar powerplant is smaller than the energy price of diesel powerplant which is IDR 5.536/kWh. The results of the feasibility analysis obtained a positive Net Present Value (NPV) value of IDR 14.847.818.693, a Profitability Index value of 1,06 where this result is greater than 1, an Internal Rate of Return (IRR) value of 9,24% and an investment payback time in the 22nd year of the project life so that economically the investment planning for the construction of solar powerplant on-grid in Ambon is feasible.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Edwin Apriansyah
"Perkembangan energi baru terbarukan sudah menjadi perhatian bagi kebutuhan listrik pada saat ini. Fotovoltaik dapat menjadi pilihan untuk sumber energi terbarukan. Pada simulasi ini, untuk mengetahui nilai dari harmonisa maka dilakukan dengan memvariasikan nilai dari berbagai kapasitas Fotovoltaik mulai dari 5 MWp, 10 MWp, 15 MWp, dan 20 MWp pada sistem tenaga listrik Lombok pada 3 titik pada Gardu Induk Kuta, dan Gardu Induk Paokmontong. Studi ini dilakukan dalam sistem dengan kemampuan kapasitas 123 MW dengan berbagai pertimbangan berupa manajemen jaringan yang diperkirakan hingga 35% dari produksi listrik dengan simulasi ETAP 12.6.0. Analisis ini menghasilkan nilai tertinggi untuk THD-I pada kapasitas 5 MWp sebesar 2,5% dan THD-v terbesar pada kapasitas 20 MWp sebesar 0,25%. Hasil yang didapatkan bahwa nilai pada tiap skenario yang dibuat, nilai yang dihasilkan masih dibawah standard yang telah ditetapkan untuk harmonisa pada sistem.

Renewable Energy is starting to grow rapidly, the use of solar energy in Indonesia has a good development. According to the grid code issued by the national utility company, the maximum standard harmonic limit is 5%. Harmonic is mostly caused by non-linear loads that form a distorted sine wave, which leads the equipment to become hotter faster, adding losses and reducing the equipment lifetime. The simulation method uses ETAP software to obtain values ​​from Total Harmonic Distortion (THD) on the 20kV and 150 kV Beta substations sides with several scenario simulations of photovoltaic power plant integration with a capacity from 5 to 20 MWp with multiple of 5. This study was carried out in a system with a capacity of 123 MW with various considerations in the form of network management which is estimated to be up to 35% of electricity production with ETAP 12.6.0 simulation. This analysis produces the highest value for THD-I at a capacity of 5 MWp at 2.5% and the largest THD-v at a capacity of 20 MWp at 0.25%. The results obtained that the value of each scenario that the value generated is still below the standards for harmonics in the system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Missrani Bangun
"ABSTRAK
Kebutuhan listrik saat ini semakin meningkat, namun produksi batubara sebagai pembangkit konvensional semakin menipis. Jadi pemerintah sedang menggalakkan penggunaan energi baru dan terbarukan. Sebagai contoh adalah PLTS. Pada penelitian ini akan mengembangkan penelitian sebelumnya dengan fokus pada studi hubung singkat pada sistem tenaga listrik Lombok khususnya pada 3 titik yang berbeda yaitu GI 150 kV Kuta, GI 150 kV Paokmotong, dan 150 kV GI Sengkol. Dimana akan dibandingkan antara tanpa PLTS dan menggunakan PLTS. Beberapa skenario dilakukan dengan memvariasikan kapasitas PV, yaitu 5 MWp, 10 MWp, 15 MWp, dan 20 MWp. Pada penelitian ini dilakukan simulasi dengan bantuan ETAP 12.6.0. Hasil studi yang diperoleh untuk analisis hubung singkat tanpa PLTS adalah 2.546 pada 150 kV GI Kuta; 3.021 di GI Paokmotong; dan 2.861 pada 150 kV GI Sengkol. Pada analisis gangguan hubung singkat menggunakan PLTS didapatkan hasil maksimal sebesar 2.599 pada 150 kV GI Kuta; 3.027 pada 150 kV GI Paokmotong; dan 2.873 pada 150 kV GI Sengkol. Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa tidak ada perubahan yang signifikan pada gangguan hubung singkat.
ABSTRACT
The demand for electricity is currently increasing, but coal production as a conventional generator is running low. So the government is promoting the use of new and renewable energy. An example is PLTS. This study will develop previous research with a focus on short circuit studies on the Lombok electric power system, especially at 3 different points, namely GI 150 kV Kuta, GI 150 kV Paokmotong, and GI Sengkol 150 kV. Where will be compared between without PLTS and using PLTS. Several scenarios are carried out by varying the PV capacity, namely 5 MWp, 10 MWp, 15 MWp, and 20 MWp. In this study, a simulation was carried out with the help of ETAP 12.6.0. The study results obtained for short circuit analysis without PLTS are 2,546 at 150 kV GI Kuta; 3,021 at GI Paokmotong; and 2,861 at 150 kV GI Sengkol. In the short circuit analysis using PLTS, the maximum result is 2,599 at 150 kV GI Kuta; 3,027 at 150 kV GI Paokmotong; and 2,873 at 150 kV GI Sengkol. From the results obtained, it can be seen that there is no significant change in the short circuit fault.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldy Syahrihaddin Hanifa
"Analisis kalkulasi teori dan eksperimen dari sandwich material yang digunakan pada kapal tenaga surya dibutuhkan untuk memenuhi nilai kekuatan kapal. analisis perhitungan global hull girder loads atau panel under global loads laminate buckling, maximum stress in each layer, dan combined stress digunakan untuk menentukan nilai kekuatan kapal. Pada penelitian ini, mechanical properties dari facing laminate dan sandwich material dengan menggunakan metode pembuatan VARTM-Vacuum Infusion akan di investigasi nilainya.
Analisis dari hasil eksperimen akan digunakan sebagai referensi untuk menetukan kekuatan kapal. Hasil eksperimen menunjukkan rata-rata nilai tensile modulus 20,4004 GPa dengan standar deviasi 3,55303 GPa dan analisis perhitungan teori sebesar 54,9905 GPa. Rata-rata nilai dari flexural modulus adalah sebesar 21261,8 N/mm2 dengan standar deviasi 2301,17 N/mm2 dan analisis perhitungan teori sebesar 26833,5 N/mm2. Kekuatan kapal dari kapal tenaga surya telah sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan oleh badan klasifikasi Bureau Veritas.

Experiment and theories analyses of sandwich materials that used in design of a solar powered boat are required to fully the hull strength of the boat. Rule analysis of global hull girder loads or panel under global loads laminate buckling, maximum stress in each layer, and combined stress will be used for determine the hull strength of the boat. In this research, the mechanical properties of facing laminate and sandwich material of VARTM Vacuum Infusion were investigated. Analysis of the results of the experiment will be used as a reference to perform the hull strength calculations.
From the experiment, obtained an average tensile modulus 20,4004 GPa with standard deviation 3,55303 GPa and analysis calculation for the tensile modulus value is 54,9905 GPa. Average flexural modulus 21261,8 N mm2 with standard deviation 2301,17 N mm2 and analysis calculation for the flexural modulus value is 26833,5 N mm2. The hull strength of a solar powered boat are compile with the Bureau Veritas classification rules."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darwin Felim
"Beban kapal Tugboat disuplai dengan menggunakan generator dimana menggunakan genset sebagai penggerak utamanya sehingga menggunakan bahan bakar, dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar sehingga dapat memulai gerakan “Go Green”. Karena negara Indonesia juga memiliki potensi PLTS yang cukup tinggi karena merupakan negara tropis maka dipilih sebagai sumber energi listrik sekunder untuk kapal. Dengan menggunakan PLTS maka akan menghemat bahan bakar serta dapat menghemat biaya harian dimana terutama pada siang hari PLTS dapat mensuplai energi listrik ke kapal yang dapat disimpan ke baterai dahulu. Simulasi desain panel surya ini menggunakan perangkat lunak ETAP. Serta dalam simulasi tersebut melakukan analisa aliran daya dan analisa hubung singkat. Dimana dengan menggunakan panel surya dapat mengurangi COE dari 3928 sebelum menggunakan panel surya namun setelah menggunakan panel surya COE menjadi 3068.

Generator is use to supply Tugboat ship’s electrical loads which generator need fuel to generate electricity, in purpose of reducing the use of fuel with the “Go Green” movement. Indonesia is known as tropical country which has high potential of solar panel energy to generate electricity, which is why solar panel is selected to become secondary power source for the ship. By using solar panel it will reduce amount of fuel used and reduce fuel cost expecially at noon solar panel can supply electricity directly to load or charge battery which can be used later. Solar panel study design is conducted using ETAP software. In the simulation, load flow analysis and short circuit analysis are going to be used. By using solar panel, which can lead to reduce energy cost from COE of 3928 without using solar panel system into COE of 3068 with solar panel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Muhammad Hanafi
"ABSTRAK
Indonesia merupakan daerah yang terletak di antara 6 Lintang Utara dan 11 Lintang Selatan dengan nilai potensi intensitas radiasi matahari yang sangat besar karena berlokasi di wilayah yang dilalui garis khatulistiwa. Potensi intensitas radiasi matahari ini harus dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari sebagai energi alternatif. Energi matahari yang didapat dari model perhitungan akan dimasukkan ke dalam perhitungan kapal penggerak tenaga surya. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan model perhitungan radiasi matahari di Indonesia beserta parameter pendukungnya dimana nilai yang diperoleh akan digunakan untuk menghitung performa kapal tenaga surya dalam menempuh jarak 50 km pada saat perlombaan Solar Sport One 2018.
Metodologi yang digunakan adalah perbandingan nilai radiasi matahari melalui 10 model perhitungan dengan nilai radiasi matahari melalui alat sehingga akan menghasilkan sebuah model perhitungan radiasi matahari yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Parameter yang digunakan pada model perhitungan radiasi matahari adalah intensitas sinar UV, intensitas awan, kelembaban udara, serta intensitas curah hujan. Waktu yang berhasil dikempuh kapal tenaga surya untuk jarak 50 km adalah 3 jam 19 menit 48 detik pada saat perlombaan.

ABSTRACT
Indonesia as the country that located in 6 North Latitude and 11 South Latitude with the highest potensial of solar radiation value, is located in the region that pass through by equator. The potency of intensity solar radiation should be utilized for daily needs as alternative energy. Solar power which is produced by the calculation model will be input to the calculation of solar boat. The goal are determine the calculation model of solar radiation with parametrics and performance of solar boat sail 50 km distance on the ompetition Solar Sport One 2018.
The methodology are comparison of the value of solar radiation by calculation model and device which is Weather Station so it will get the calculation model of solar radiation suit to condition in Indonesia. The parametrics on calculation model solar radiation are the intensity UV rays, intensity cloudy cover, air humidity, and intensity rain rate. The sailing period of solar boat on sailing 50 km is 3 hours 19 minutes 48 seconds on the competition."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>