Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166751 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winarsita Gilang Sotyaji
"ABSTRAK
Dalam skripsi ini, dibuat pengendali otomasi prototipe sistem penjernihan air Reverse Osmosis berskala menengah yang dapat diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan air pada daerah berpenduduk yang tidak terlalu luas, rumah sakit, hotel, atau gedung perkantoran pada wilayah yang sulit mendapatkan akses air bersih. Sistem yang diajukan menggunakan fitur Human Machine Interface HMI untuk mempermudah proses input setpoint, proses pengawasan, serta pengendalian produksi air bersih. Logika Fuzzy digunakan untuk mengendalikan sistem karena implementasi pengendali ini lebih efektif untuk sistem non-linear dan memudahkan pengembangan sistem dari prototipe menjadi sistem aktual. Sistem yang dibuat menggunakan Raspberry Pi 3 model B sebagai CPU master dan Arduino Nano sebagai slave. Selain harga yang ekonomis, Raspberry Pi Raspi digunakan sebagai CPU karena memungkinkan implementasi logika Fuzzy dalam proses pengendalian. Hasil percobaan pada prototipe menunjukkan bahwa pengendali fuzzy mampu mengendalikan laju aliran air keluaran dengan mengatur besar duty cycle pompa sesuai dengan setpoint yang ditetapkan. Hal ini diharapkan dapat membuat umur membran dapat bertahan lebih lama dan kualitas air dapat dijaga dengan menghindari terjadinya fouling akibat laju aliran air yang terlalu berlebihan. Fitur HMI telah berhasil diimplementasikan pada sistem prototipe menggunakan layar sentuh TFT 5 inci yang juga dapat dikendalikan dan dimonitor dari jarak jauh hingga 10 meter dalam ruang tertutup menggunakan koneksi WiFi.

ABSTRACT
In this bachelor thesis, an automation mechanism for a medium scale Reverse Osmosis plant prototype which can be applied to fulfil the drinking water needs for small sized populated areas, hospitals, hotels, or offices in areas that are difficult to access clean water is made. The proposed system has a Human Machine Interface HMI feature to make set point adjustments, monitoring, and controlling more convenient. Fuzzy Logic Control is used by the system to run the production automation because Fuzzy Logic is more effective in such non linear systems and can be easily implemented from prototype to the real scale plant without having to re adjust its controller parameters. The system design uses Raspberry Pi model 3 B as the CPU master and Arduino Nano as the slave. Raspberry Pi is used as the CPU due to its economical price, its features, and its ability to easily implement Fuzzy logic. Experimental results with the prototype shows that the Fuzzy controller can adjust the output water flow by changing the pump rsquo s duty cycle based on the desired setpoint. It is expected that by doing so, excessive water flow which can lead to shorter membrane age and decreased water quality can be avoided. HMI feature is successfully implemented in the prototype using 5 inch TFT LCD touchscreen that can also be controlled and monitored remotely up to 10 meters in an enclosed room through wireless connection."
2017
S67153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didiet Andhika Subrata
"ABSTRACT
Tanaman hidroponik saat ini sudah banyak sekali penggemarnya dari seluruh dunia, karena sistemnya yang tidak memerlukan tanah, sehingga jika dibandingkan dengan penanaman konvensional dalam luas tanam tersedia yang sama, system hidroponik dapat menanam tanaman lebih banyak, karena bisa ditanam secara vertical dan hanya memanfaatkan aliran larutan nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Akan tetapi disamping kelebihan tersebut , system hidroponik lebih kompleks karena ada beberapa parameter yang harus diperhatikan dan dijaga, seperti nutrient solution pH Konsentrasi , periode pengairan, dan pencahayaan buatan. Dengan majunya teknologi saat ini , maka dimungkinkan penghilangan peran manusia dalam pengolahan besaran parameter tersebut, bisa disebut sistem otomasi. Selain itu dapat juga dilakukan monitoring untuk parameter-parameter tersebut sehingga kita juga bisa melihat trend perubahan dari parameter tersebut. Skripsi ini membahas rancang bangun dan implementasisistem monitoring dan automasi tanaman hidroponik, jenis system tanaman hidroponik yang di automasi dan monitoring adalah Drip System Non-Recovery. Rancang bangun terbagi menjadi : Rancang bangun Algoritma Kontrol dan Automasi, Hardware Mekanik Elektrik , dan HMI. Algoritma Kontrol dikembangkan menggunakan Fuzzy Logic Controller dengan Arduino sebagai mikrokontrollernya, untuk monitoring dibuat sistem HMI berbasiskan Software LabView, digunakan komunikasi tanpa kabel menggunakan WIFI yang menghubungkan LabView dengan Arduino.

ABSTRACT
Hydroponic plants nowadays are become so popular on around the world. Because hydroponics system that doesn rsquo t require soil, therefore if it is compared with conventional planting usingthe same size of available space, hydroponic systems can growing more plants than the conventional one, because hydroponics can be planted in vertically. But besides these advantages, hydroponic systems is more complex because there are several important parameters that should be monitored and maintained, such as nutrient solutions pH and concentration , the period of irrigation, and artificial lighting. With nowdays advance technology development , it is possible to remove the Role of Human to maintain these parameters, the system is called Automation. In addition it is Also possible to monitoring these parameters by graphic trending. This project discusses about the design and implementation of the Monitoring and Automation system of hydroponic plant, the hydroponic plant system is based on the Non Recovery Drip System. The design is divided in to three parts The design of Control and Automation Algorithm ,the Hardware Mechanical Electrical , and the HMI Human Machine Interface . The control algorithm was developed using Fuzzy Logic Controller with Arduino as the microcontroller. For the HMI will be developed using the LabView Software. Wireless communication WIFI is used to established communication between LabView and Arduino."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radite Teguh Handalani
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa kelayakan pembangunan dan pengoperasian instalasi pengolahan air bersih dengan sistem dan teknologi reverse osmosis di Teluk Jakarta. Pembangunan instalasi pengolahan air bersih tersebut dimaksudkan sebagai wujud nyata upaya pemerintah untuk mengatasi masalah defisit air bersih dan memenuhi kebutuhan air bersih penduduk di wilayah Jakarta Utara. Sistem reverse osmosis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah instalasi pengolahan air laut sebagai bahan baku dan diproses menjadi air bersih dengan kualitas air minum desalinasi.
Pendekatan studi dilakukan dengan melakukan proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan air bersih hingga masa 30 tahun ke depan periode 2016 2047. Untuk analisis keinginan membayar dan kemampuan membayar dilakukan dengan pendekatan survei menggunakan metode Contingent Valuation. Analisis kelayakan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek pasar aspek teknis aspek kelembagaan aspek lingkungan aspek keuangan dan aspek ekonomi. Perhitungan analisis kelayakan menggunakan metode analisis biaya manfaat dengan berdasarkan nilai Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR Benefit Cost Ratio dan Pay Back Period.
Penelitian ini menggunakan beberapa asumsi diantaranya adalah kegiatan operasi selama 30 tahun dengan Opportunity Cost of Capital sebesar 12 dan kapasitas mesin pengolah minimum 100 000 meter kubik per hari. Upaya perhitungan perkiraan pendapatan biaya dan pemenuhan kebutuhan air bersih konsumsi dilakukan berdasarkan hasil survei dengan menggunakan Contingent Valuation Method. Selain analisis kelayakan penelitian ini juga melakukan analisis alternatif kebijakan dan strategi investasi serta analisis dampak (eksternalitas).

This study aims to analyze the feasibility of the construction and operation of water treatment plant with reverse osmosis systems and technology in Jakarta. Bay Construction of water treatment plant is intended as the government 39 s efforts to address the problem of clean water deficit and meet water needs population in North Jakarta. Reverse osmosis system developed in this study is a sea water treatment plants as raw materials and processed into water with the quality of drinking water desalination.
Approach to the study done by the projected population and the need for clean water until the next 30 years period 2016 2047 For the analysis of the willingness to pay and ability to pay is done by using the survey with Contingent Valuation Method. CVM Feasibility analysis performed by considering the market aspects technical aspects institutional aspects environmental aspects financial aspects and economic aspects. The calculation of the feasibility analysis using cost benefit analysis on the basis of the value of the Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR Benefit Cost Ratio and Payback Period.
This study uses a number of assumptions which are operations for 30 years with interest rate as the Opportunity Cost of Capital of 12 and a minimum processing engine capacity of 100 000 cubic meters per day. Efforts approximate calculation of revenues expenses and clean water supply consumption based on the results of a survey carried out by using the Contingent Valuation Method. In addition to the analysis of the feasibility of this research is also conducted an analysis of the alternatives policies and investment strategies as well as the analysis of the effects (externalities).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Prayoga
"Di kampung Tanjung Lame, kabupaten Pandeglang, sumber air tanah dari sumur masyarakat sangat asin, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Salah satu alternatif teknologi yang efisien untuk mengolah air bersih dari sumur air asin adalah sistem filtrasi reverse osmosis (RO). Namun, tekanan yang diperlukan pada sistem filtrasi RO satu tahap konvensional sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem filtrasi RO bertahap yang dapat beroperasi pada tekanan rendah. Rancang bangun sistem filtrasi RO dengan konfigurasi hybrid RO/NF permeate staging terbukti mampu menghasilkan air bersih dari sumur air asin. Untuk mendapatkan hasil yang optimum, konfigurasi tersebut dioperasikan pada tekanan RO/NF tahap pertama dan tahap kedua masing-masing 6 dan 3 bar. Pada kondisi operasi optimum tersebut, nilai salt rejection yang dapat dicapai sebesar 97,02% dengan nilai TDS produk air bersihnya sebesar 86 ppm. Nilai water recovery yang dihasilkan sebesar 37% dengan laju alir produk air bersihnya sebesar 1,85 liter/menit. Konsumsi energi spesifik (SEC) sistem filtrasi RO yang dirancang sebesar 1,802 kWh/m3. Nilai SEC dari sistem filtrasi RO yang dirancang dapat diturunkan hingga 58,39% dari nilai SEC RO konvensional satu tahap. Sistem filtrasi RO dengan konfigurasi hybrid RO/NF permeate staging terbukti memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan sistem filtrasi RO konvensional satu tahap.

In Tanjung Lame village, Pandeglang district, groundwater sources from community wells are very salty, so they are not suitable for consumption. One efficient alternative technology for treating clean water from saltwater wells is a reverse osmosis (RO) filtration system. However, the pressure required on a conventional single-stage RO filtration system is very high. The purpose of this study to design a multi-stage RO filtration system that can operate at low pressure. The design of the RO filtration system with a hybrid RO/NF permeate staging configuration has proven to be able to produce clean water from saltwater wells. To obtain optimum results, the configuration is operated at the first and second stage RO/NF transmembrane pressures of 6 and 3 bars, respectively. At the optimum operating conditions, salt rejection that can be achieved is 97,02% with a clean water product TDS value of 86 ppm. Water recovery that can be achieved is 37% with a clean water product flow rate of 1,85 liters/minute. Specific energy consumption (SEC) of the designed RO filtration system is 1,802 kWh/m3. The SEC value of the designed RO filtration system can be reduced to 58,39% from the conventional single-stage RO. RO filtration systems with a hybrid RO/NF permeate staging configuration has proven to have better performance compared to conventional single-stage RO filtration systems."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zakwan
"ABSTRAK
Terjadinya Tsunami pada daerah Pandeglang tahun 2018 mengakibatkan kadar garam yang tinggi, sehingga terjadi kelangkaan air. Selain itu terjadi kesulitan akses air pada 4 kecamatan di kabupaten Pandeglang pada tahun 2019 akibat musim kemarau. RO merupakan teknologi yang dapat digunakan dalam penyediaan air bersih, namun memerlukan penelitian lebih lajut untuk mengetahui cara kerja alat RO bertingkat untuk menghasilkan air bersih dan mengetahui tekanan optimum pada alat RO untuk menghasilkan air sesuai standar dan waktu jenuh membran yang lama. Penelitian secara eksperimental dengan merancang alat RO untuk dioperasikan pada daerah Tanjung Lame, dengan memvariasikan tekanan 6-3, 6-4 dan 7-4 pada tahap pertama dan kedua untuk melihat pengaruhnya terhadap penurunan laju alir dan peningkatan nilai TDS selama 72 jam. Penggunaan tekanan P1 = 6/P2 = 3 bar menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan tekanan P1 = 6/P2 = 4 dan P1 = 7/ P2 = 4 bar untuk menghasilkan air minum. Penyediaan air dengan TDS 20 ppm dapat dilakukan dengan konfigurasi dua tahap dengan cara produk tahap pertama dijadikan umpan pada tahap kedua. Tekanan yang digunakan P1 = 6 bar dan P2 = 3 bar dengan waktu jenuh membran selama 72-80 jam pada tahap pertama dan 72-131 jam tahap kedua.

ABSTRACT
Tsunami in Pandeglang had resulted high salt level, resulting in water scarcity. Furthermore, there were difficulties in accessing water due to dry season in 4 sub-distric in Pandeglang in 2019. RO is suitable technology in provision clean water, but require advance research to know the method and determine optimum pressure of multi-pass RO to produce clean water with a long saturation time of membrane. An experimental research using RO multi-pass which was operated in Tanjung Lame by varying pressure 6-3, 6-4 and 7-4 on first and second stage to observe the effect of decreasing flux and enhancement of TDS throughout 72 hour. The use of pressure P1 = 6 bar/ P2 = 3 bar showed better result compared to P1 = 6/ P2 = 3 and P1 = 7/ P2 = 4 in producing clean water. Provision clean water at 20 ppm has done using RO multi-pass which permeat in first stage used as feed in second stage. Using P1 = 6 bar and P2 = 3 bar give the saturation time of membrane 72-80 hour in first stage and 72-131 hour in second stage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eurika Putri Andita
"Penyediaan air melalui Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Kelurahan Pulau Panggang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dimulai pembangunannya pada tahun 2018. Pada tahun 2019 diserahkan pengelolaannya kepada PAM Jaya. Penyediaan air seringkali harus di ikuti dengan subsidi karena kemampuan dan/atau kesediaan membayar masyarakat yang rendah. Hal inipun terjadi dengan penyediaan air dengan sistem SWRO. Saat ini masih diberlakukan tarif subsidi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI  Jakarta Nomor 57 Tahun 2021 tentang Tarif Air PAM Jaya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesediaan untuk membayar (WTP) masyarakat di Kelurahan Pulau Panggang terhadap penyediaan air SWRO. Metode pelaksanaan kegiatan dimulai dengan observasi dan wawancara kepada instansi terkait. Juga dilakukan penyebaran kuesioner kepada 110 masyarakat yang yang dalam 3 (tiga) bulan terakhir secara rutin menggunakan SWRO. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan gambaran dari sebuah populasi. Saat ini masyarakat masih belum optimal dalam menggunakan SWRO. Kebutuhan harian masih dipenuhi oleh penyediaan dari sumur, penmapungan air hujan dan BWRO. Nilai rata-rata WTP SWRO sebesar Rp.1.368,349. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah pendapatan rumah tangga, jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan. Faktor pendapatan rumah tangga dan tingkat pendidikan berpengaruh positif secara signifikan terhadap nilai WTP. Faktor jenis pekerjaan berpengaruh negatif secara signifikan terhadap nilai WTP.

Water supply through Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) in Panggang Island Subdistrict by the DKI Jakarta Provincial Government began construction in 2018. In 2019, management was handed over to PAM Jaya. Water supply often has to be accompanied by subsidies because the community's ability and/or willingness to pay is low. This also happens with water supply using the SWRO system. Currently, subsidy rates are still being applied as stated in DKI Jakarta Governor Regulation Number 57 of 2021 concerning PAM Jaya Water Tariffs. This research aims to analyze the willingness to pay (WTP) of the community in Panggang Island Subdistrict for the provision of SWRO water. The method of implementing activities begins with observation and interviews with related agencies. Questionnaires were also distributed to 110 people who had regularly used SWRO in the last 3 (three) months. This aims to provide an overview of a population. Currently, people are still not optimal in using SWRO. Daily needs are still met by provision from wells, rainwater storage and BWRO. The average SWRO WTP value is IDR 1,368,349. The influencing factors are household income, type of work and level of education. Household income and education level factors have a significant positive effect on the WTP value. The type of job factor has a significant negative effect on the WTP value.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kushardian Muhamad
"PT Pembangunan Jaya Ancol adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang rekreasi, resor, dan properti. Untuk menjalankan usahanya yang berada di wilayah langka air tawar, kebutuhan air bersih PT Pembangunan Jaya Ancol tidak hanya bertumpu pada penyediaan air dari pihak ketiga, namun juga memiliki instalasi desalinasi yang mandiri untuk mencukupi kebutuhan air bersihnya. Karya tulis ini akan mengevaluasi instalasi desalinasi PT Pembangunan Jaya Ancol dengan cakupan kualitas air baku yang digunakan dan air produksi yang dihasilkan terhadap peraturan yang berlaku, kriteria desain tiap unitnya, dan pengembangan instalasi yang bisa dilakukan untuk kebutuhan hingga 2026. Hasilnya, kualitas air baku dan air produksi dilihat dari parameter fisika, kimia, dan biologi sudah sesuai dengan Permenkes Nomor 492 Tahun 2010. Kriteria desain yang tidak sesuai standar, yaitu jarak antar batang saringan halus dan kecepatan aliran di saringan kasar pada unit sadap, waktu tinggal pada sumur pengumpul, beban operasi pada aliran permeat unit ultrafiltrasi (UF), rendahnya fluks air pada unit reverse osmosis (RO), dan ketiadaan unit disinfeksi. Untuk memenuhi kuantitas kebutuhan air hingga 2026, diperlukan penambahan 5 unit RO dan sebuah unit disinfeksi.

PT Pembangunan Jaya Ancol is an recreation, resort, and property enterprise. To run its business activities, PT Pembangunan Jaya Ancol is not only relying its water demand from a third party provider, but also running an independent desalination plant. This paper will evaluates the desalination plant ran by PT Pembangunan Jaya Ancol in term of the quality of the raw water used and the production water compared to existing regulation, its design criteria of the units, and possible development to suffices the water demand up to year 2026. The result shows that the quality of the raw water and production water, in term of physical, chemical, and biological parameters, still fit Health Ministry Decree Number 492 Year 2010. The design criterias unfit with standard are the bar distance of the fine screen and the flow velocity of the coarse screen in the water intake unit, the retention time of the collecting well unit, the loading operation of the permeate flow of ultra filtration (UF) unit, the water flux of reverse osmosis (RO) unit, and the non-existent of disinfection unit. To meet the 2026 water demand, 5 RO unit and a disinfectant unit must be added."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Aldiansyah
"Pengontrol aliran banyak digunakan di berbagai industri, seperti di industri perminyakan untuk mengalirkan minyak dari minyak lepas pantai ke darat atau digunakan untuk distribusi minyak. Pengontrol aliran yang paling banyak digunakan dalam industri adalah pengontrol berbasis PID konvensional yang diimplementasikan menggunakan PLC. PLC banyak digunakan dalam industri karena kekompakannya, memiliki konektivitas standar dan memiliki keandalan yang tinggi. Dalam penelitian ini, pengontrol non-konvensional, yaitu pengontrol Neuro-Fuzzy, diterapkan pada pabrik prototipe yang mengandung air sebagai agen alirannya. Pabrik prototipe terdiri dari tangki air, pompa air, katup gerbang, katup kontrol, flow meter, dan sistem perpipaan. Kontroler Neuro-Fuzzy dalam penelitian ini dirancang berdasarkan algoritma ANFIS, dengan input berupa kesalahan dan perubahan kesalahan dari variabel proses yang diamati, dalam hal ini aliran air pada pipa keluaran pabrik prototipe. Pengontrol dioperasikan di lingkungan MATLAB/SIMULINK pada PC, yang memperoleh informasi laju aliran berasal dari flow meter yang terhubung ke PLC. PLC berkomunikasi dengan pengendali melalui fasilitas OPC. Output dari pengontrol, yang berupa bukaan katup kontrol, akan dikirim ke PLC melalui OPC, oleh karena itu PLC dapat mengontrol bukaan katup sesuai dengan laju aliran air yang diinginkan. Setelah menjalani proses pelatihan, pengendali berbasis ANFIS yang dikembangkan diuji dengan berbagai titik setel debit air untuk mendapatkan informasi kinerjanya. Dari penelitian ini ditemukan bahwa pengontrol berbasis ANFIS adalah pengontrol dengan kinerja yang baik, yang memiliki waktu naik rata-rata 16,88 detik, waktu penyelesaian 30,68 detik, dan dengan overshoot 0% dan 35,65%, dan memiliki relatif kecil kesalahan 2,59%.

Flow control is widely used in various industries, such as in the oil industry to flow oil from offshore to onshore oil or used for oil distribution. The most widely used flow controller in the industry is conventional PID-based controller which is implemented using PLC. PLCs are widely used in industry because of their compactness, standard connectivity and high reliability. In this study, a non-conventional controller, the Neuro-Fuzzy controller, is applied to a prototype plant that contains water as its flow agent. The prototype plant consists of a water tank, a water pump, a gate valve, a control valve, a flow meter, and a piping system. The Neuro-Fuzzy controller in this study was designed based on the ANFIS algorithm, with input in the form of errors and error changes of the observed process variables, in this case the flow of water in the prototype factory output pipe. The controller is operated in a MATLAB / SIMULINK environment on a PC, which gets flow rate information from a flow meter connected to the PLC. PLC communicates with controllers through OPC facilities. The output from the controller, which is the control valve opening, will be sent to the PLC via OPC, therefore the PLC can control the valve opening according to the desired flow rate. After undergoing the training process, the ANFIS-based controller that was developed was tested with various water discharge set points to obtain performance information. From this study it was found that ANFIS-based controller is a controller with good performance, which has an average rise time of 16.88 seconds, a completion time of 30.68 seconds, and with 0% and 35.65% overshoot, and has relatively small errors 2.59%.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mhd. Idham Khalif
"Masalah yang akan timbul jika perangkat Air Conditioner (AC) dinyalakan secara terus - menerus dengan waktu yang lama, akan cukup banyak memakan daya listrik. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan membangun sebuah perangkat yang mampu mengontrol suhu yang dihasilkan AC secara dinamis. Pada perangkat pengontrol AC tersebut akan dinyalakan dengan menggunakan baterai sebagai sumber dari energi untuk menyelakan perangkat pengontrol AC tersebut. Tujuan dari perangkat pengontrol tersebut menggunakan baterai adalah memudahkan dalam pemasangan dan juga tidak perlunya kabel yang terhubung pada perangkat pengontrol AC, tentunya jika terdapat kabel membutuhkan stop kontak dan tidak bisa dipasang secara fleksibel untuk mengontrol perangkat AC. Pada penelitian ini akan dilakukan pengkoreksian hasil dari pengontrolan perangkat AC pada logika fuzzy agar menjadi lebih baik. Pengkoreksian pengontrolan perangkat AC menggunakan metode algoritma Rule-Based denga periode sampling 10 detik dan 10 menit yang dimana akan berpengaruh kepada ketahanan batrai dari perangkat pengontrol. Percobaan akan dilikukan pada sebuah ruangan kelas di CCIT Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan kondisi ruangan kosong dan ruangan tidak kosong. Dari hasil percobaan yang dilakuakan persentase error yang didapat jika hanya menggunakan logika fuzzy pada sampling period 10 detik adalah sebesar 4,94% lebih kecil setelah ditambahkan dengan algoritma Rule-Based, yaitu sebesar 2,77%. Pada sampling period 10 menit menggunakan logika fuzzy dengan kondisi ruangan kelas kosong persentase error pengontrolan didapat adalah 4,79%, jauh lebih besar setelah dikoreksi menggunakan algoritma Rule-Based yaitu sebesar 0,38% persentase error yang didapat. Pada kondisi kelas tidak kosong jika ditambahkan dengan algoritma Rule-Based persentase error pengontrolan sebesar 0,85% lebih baik dari pada hanya menggunakan logika fuzzy saja sebesar 6,74% dengan sampling period 10 menit dan pada sampling period 10 detik hasil pngontrolan AC, jika ditambahkan dengan algoritma Rule-Based, error yang didapat sebesar 1,5% lebih kecil dibandingkan hanya menggukana logia fuzzy yaitu 6,21%. Pada pengukuran konsumsi daya baterai sampling time 10 menit memiliki rata - rata konsumsi daya sebesar 62,69 mA lebih kecil dibandingkan sampling period 10 detik yaitu 85,36 mA.

The problem that will arise if the Air Conditioner (AC) is turned on continuously for a long time, it will consume quite a lot of electrical power. Several studies have been conducted to overcome this problem. By building a device that is able to control the temperature generated by the AC dynamically. The AC controller device will be turned on by using the battery as a source of energy to power the AC controller device. The purpose of the controller device using a battery is to make it easier to install and also there is no need for a cable to be connected to the AC controller, of course if there is a cable it requires an outlet and cannot be installed flexibly to control the AC device. In this study, the results of controlling the AC device on fuzzy logic will be corrected to make it better. Correction of AC device control uses the Rule-Based algorithm method with a sampling period of 10 seconds and 10 minutes which will affect the battery resistance of the controller device. The experiment will be carried out in a classroom at CCIT, Faculty of Engineering, University of Indonesia with the condition of an empty room and a non-empty room. From the experimental results, the percentage of error obtained if only using fuzzy logic in a sampling period of 10 seconds is 4.94% smaller after adding the Rule-Based algorithm, which is 2.77%. In a sampling period of 10 minutes using fuzzy logic with an empty classroom condition the percentage of control error obtained is 4.79%, much larger after being corrected using the Rule-Based algorithm, which is 0.38% the percentage error obtained. In the condition that the class is not empty if it is added with the Rule-Based algorithm the percentage of control error is 0.85%, it is better than using only fuzzy logic of 6.74% with a sampling period of 10 minutes and at a sampling period of 10 seconds the results of AC control, if added with the Rule-Based algorithm, the error obtained is 1.5% smaller than using only fuzzy logic, which is 6.21%. In the measurement of battery power consumption, the sampling time of 10 minutes has an average power consumption of 62.69 mA, which is smaller than the sampling period of 10 seconds, which is 85.36 mA"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safarudin Gazali
"ABSTRAK
Kebutuhan akan air bersih atau air minum semakin hari semakin tinggi sejalan dengan perkembangan penduduk dan kota. Tetapi kebutuhan ini tidak seimbang dengan penyediaan air tersebut, karena pengadaan kebutuihan air bersih membutuhkan waktu yang lama dan investasi yang besar akibat tingkat pencemaran sudah tinggi. Keadaan ini menyebabkan penyediaan air bersih sudah sulit.
Untuk menjawab kondisi tersebut, maka perlu menemukan suatu metoda yang sederhana dan memanfaalkan air yang tidak layak untuk air bersih atau air minum yaitu air tanah yang mengandung garam akibat resapan air iaut. Nletoda atau sistem yang dipilih adalah sistem reverse osmosis. Sistem reverse osmosis dipilih karena instalasi oukup sederhana, investasi yang tidak terlalu mahal, dan dan mudah dirancang dan dirakit.
Keunggulan lain dari sistem reverse osmosis yaitu dapat menurunkan kadar garam sehingga air menjadi tawar, juga membuat air menjadi soft. Diharapkan juga membran yang terdapat pada sistem reverse osmosis dapat menahan mikroorganisme yang membahayakan manusia.
Alat pengolah yang menggunakan sistem reverse osmosis ini terdiri dari membran, pompa tekanan tinggi, dan peralatan pendukung Iainnya. Membran RO memiliki syarat tertentu untuk digunakan, maka air baku harus mengalami pengoiahan awal terlebih dahulu sebelum diianiutkan ke sistem reverse osmosis.
Alat pengolah ini dapat dijadikan saiah satu altematif pemecahan masalah Iingkungan terutama masaiah pengadaan air bersih atau air minum.

"
1996
S36685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>