Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116208 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelia Carolina
"ABSTRAK
Seni publik merupakan karya seni yang diletakkan di ruang publik, bukan hanya untuk dilihat saja, melainkan untuk berinteraksi dengan masyarakat dan lingkung sekitar. Oleh sebab itu, seni publik mampu menciptakan ruang yang berbeda melalui intervensi dari karya yang dibuat. Karya seni publik dapat bersifat dinamis akibat pengaruh zaman dan perkembangan teknologi di era modern. Proses kreatif seniman dalam mengintervensi ruang publik melalui teknik dan media yang beragam, menyebabkan karya seni publik bersifat interaktif, menarik perhatian dan kontroversial. Karya seni publik memberikan pengaruh terhadap respon masyarakat yang berperan sebagai lsquo;observer rsquo;, dalam bentuk pola reaksi dan tingkah laku dalam mengalami ruang kota. Pola tingkah laku dipengaruhi oleh persepsi terkait penilaian terhadap karya seni publik. Beragam jenis karya seni publik yang memiliki nilai makna dan estetika dimanfaatkan sebagai elemen yang digunakan dalam perancangan kota dengan istilah lsquo;reinvention rsquo;. Hal tersebut untuk meningkatkan kualitas ruang kota agar menarik perhatian masyarakat dalam mengalami ruang kota dimana karya diletakkan. Seni publik yang dipadukan dengan perancangan kota, menjadikan ruang publik kota menjadi livable yang mengundang untuk berinteraksi, bertinggal maupun berkunjung. Seperti studi kasus yang telah dilakukan di kota Bandung dan studi preseden di kota Melbourne, kedua kota memadukan seni dalam konsep perancangan kota untuk menciptakan lingkung ruang publik yang livable.

ABSTRACT
Public art is a work of art that is placed in public space, not just to be seen, but to interact with the community and the surrounding environment. Therefore, the public art can create different spaces through the intervention of the created work. Public artwork can be dynamic due to the influence of the times and technological developments in the modern era. The creative process of artists in the intervention of public space through various techniques and media, causing public artwork to be interactive, interesting and controversial. Public artworks have an influence on the response of community who acts as an observer, in the form of reaction patterns and behavior in experiencing urban space. Behavioral patterns are influenced by perceptions regarding the assessment of public works of art. Various types of public art that have meaning and aesthetic value are used as an element used in the urban design with the term 39 reinvention 39 . This is to improve the quality of urban space to attract the attention of people in experiencing the city space where the work is laid. Public art combined with urban design, making the city public space to be livable that invite to interact, stay or visit. As case studies have been done in the city of Bandung and a study of precedents in the city of Melbourne, the two cities combine art with the concept of urban design to create a livable public sphere. "
2017
S67808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iriantine Karnaya
"Pengembang Real Estate dalam rangka menarik pembeli, selalu dituntut kreatif dalam mengembangkan proyeknya. Strategi tersebut umumnya dengan menampilkan image lingkungan real estate yang anggun, prestigious, dan memberikan segala kemudahan, keamanan, dan amenities yang lebih dari pengembang lainnya. Salah satu cara untuk memberikan nilai tambah adalah dengan memperkenalkan karya seni di lingkungan pengembangnya. Karya seni yang dimaksud merupakan bagian dari karya seni publik, karena diletakkan di ruang publik.
Penelitian ini memaparkan bagaimana keberadaan karya seni publik di kawasan real estate mendukung keberhasilan pengembang. Walaupun keberhasilan pengembang ditentukan oleh beberapa faktor lainnya, penelitian ini membatasi hanya pada penelitian yang berhubungan dengan makna serta keberadaan karya seni publik terkait dengan pendapat masyarakat.
Penelitian ini dimulai dengan kajian tentang seni dan bagaimana peran seni berada dalam area publik serta bagaiman peran karya seni pada kehidupan manusia yang dapat memberikan nilai positif pada karakter, emosi dan nilai sosial bagi masyarakat. Secara khusus seni dalam area publik memberikan value positif pada perumahan yang pada akhirnya bisa meningkatkan market pada perumahan tersebut. Temuan utama dari penelitian ini adalah pentingnya kehadiran seni dari sudut pandang konsumen.

Real estate developers need to be creative in developing the project that can attract customers. One of the strategies is by creating the excellent and prestigious image of real estate environment, which offers better convenience, security and amenities than other developers. One way to add the value of the property is by introducing artworks in the developer environment. Artwork is a part of public art which is located in public space.
This study describes how the presence of public art works in real estate environment can support the success of the developer. Although the success of the development is determined by various other factors, the research is focused on the presence of the artwork in relation to the perception of the users.
The study begins with the discussion on the presence of art work in public area and the role of art work in developing positive character, emotion and social value for the society. In particular the study found that the presence of art work in public area can add positive value to the housing and eventually raise the market value of the housing. The main finding of this study is on the importance of the presence of art work from the consumers? point of view.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29728
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Wulan Sari
"Public art hadir di ruang publik sebagai upaya untuk memperkenalkan seni kepada khalayak ramai dan menghadirkan benda seni sebagai bagian kehidupan sehari-hari dari masyarakat kota. Karena nilai estetisnya, maka seringkali penekanan kehadirannya adalah untuk kepentingan esetika sebuah ruang dan untuk memenuhi kebutuhan secara visual. Keadaan ini mengakibatkan public art hadir sebagai sebuah benda asing bagi pengguna ruang dimana public art diletakkan.
Sebagai sebuah benda seni yang diletakkan di ruang publik, maka kehadlran public art adalah lebih dari sekedar sebagai elemen pengisi ruang kosong dan elemen dekoratif di ruang kota melainkan juga mempunyai fungsi sosial yaitu public art harus dapat menjalin hubungan dengan pengamat yang juga merupakan pengguna ruang dimana public art diletakkan, dan merupakan pertimbangan utama dalam menilai keberhasilan pengolahan public art di ruang publik.
Pada kenyataannya tidak semua benda seni yang dijuluki public an bernasil membangun komunikasi dengan pengamatnya, sehingga keberadaan benda seni di ruang publik dianggap sebagai tindakan pemborosan Hal ini sangat disayangkan karena public art sebagaimana layaknya karya seni, berkemampuan umuk menjadi stimulus yang dapat membantu masyarakat kota untuk mengembangkan kemampuan intelektual maupun emosional secara individual selama interaksi antara public art dan pengamalnya terjadi.
Pada karya tulis ini penulis hendak mengkaji tentang keberadaan public art di beberapa ruang publik di Jakarta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi inleraksi fisik antara pengamat dan Public art dari aspek clesain meliputi pembahasan mengenai benda seni, perilaku pengamat yang juga pengguna ruang dimana public art diletakkan dan ruang."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S48298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Aisha Zahra
"Seni telah memegang peranan penting dalam kehidupan dan peradaban manusia. Penempatan dan eksistensinya di lingkup publik memengaruhi penciptaan serta interpretasinya. Public art atau seni publik juga tentu memengaruhi citra dari sebuah ruang tempat ia berada. Kehadiran estetika dari seni berkontribusi dalam menimbulkan kesan tertentu pada ruang serta penggunanya. Skripsi ini membahas bagaimana karya seni publik yang diletakkan di Taman Suropati memengaruhi citra ruang serta kegiatan pengguna. Di Taman Suropati, terdapat beberapa bentuk praktek seni publik. Dikenal sebagai lokasi bersejarah, Taman Suropati merupakan tempat diletakkannya Monumen Perdamaian ASEAN dan rumah bagi kelompok seniman serta komunitas seni. Hubungan dan dampak dari objek serta aktivitas seni ini menjadi penting dan berpengaruh bagi kegiatan pengguna taman serta pengukuhan citranya sebagai ruang publik.

Art has been holding a great significance in humans life and civilization. Its placement and existence in public realm occurred a difference in its making and interpretation. Public art has undoubtedly also affected the image of space. Aesthetic presence of art is contributing a certain impact to the space and its users. This thesis analyzes how public arts located in Taman Suropati affects its users perception of space and gives a certain image to the space. In Taman Suropati, there are several kind of public art practices. Known as a historical place, Taman Suropati is a place of ASEANs Monument of Peace and now widely renowned as a home for groups of artists and art community. The connection and impact between these artistic objects and activities is substantial to influence parks users and affirming its image as a public space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmi Indah Wulan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Knight, Cher Krause
Malden: Blackwell Publishing, 2008
709.7 KNI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miles, Malcolm
London: Routledge, 1997
711.4 MIL a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kusneri Prasetiani Ekawaty
"Ruang publik merupakan tempat dimana orang-orang dapat berkegiatan dan bersosialisasi di dalamnya. Untuk mewujudkan suatu ruang publik yang dapat berfungsi dengan baik, perlu adanya keterlibatan karya seni publik di dalamnya. Patung merupakan salah satu bentuk karya seni publik yang sering ditemui pada ruang publik. Arti kehadiran patung tersebut menjadi penting, karena bukan hanya berfungsi sebagai elemen penambah estetika ruang saja. Kehadiran patung di dalam ruang publik seharusnya juga dapat memberikan begitu banyak manfaat seperti menciptakan rasa senang, bangga dan kagum akan kehidupan pada lingkungan di mana ia berada, merangsang kreativitas, dan juga memacu komunikasi antar individu yang berkegiatan di sekitarnya. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, diperiukan adanya pengetahuan mengenai cara-cara penempatan karya seni publik yang baik pada sebuah ruang publik, sehingga keberadaan karya seni tersebut dapat lebih terasa di dalamnya.

Public space is a place where people can do their activities and socialize. To make a better functional public space, it needs the involvement of public art work within. Sculpture is one kind of public art which often can be found at some public spaces. Its presence become valuable when it is not only being aesthetical element. Its presence suppose to be more meaningful by giving sense of happiness, proud ness and admired by its surroundings, it can also desiring sense of creativity and can be connecting peoples working on it. For this purpose, it is require the knowledge about how to place this sculpture as public art in a public space in a good and right way, so its presence become meaningful."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London : Academy Group, 1996
745 PUB
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nayla Hana Ramadanti
"Penelitian ini berfokus pada perlindungan hukum terhadap karya public art dalam konteks hak cipta di Indonesia dan Amerika Serikat berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 dan United States Copyright Act 1976. Public art yang berada di ruang publik terdiri dari berbagai bentuk karya seni, merupakan suatu bentuk ekspresi artistik yang perlu dilindungi. Penelitian ini memfokuskan pada perlindungan public art berbentuk visual dengan tujuan untuk mengkaji hak ekonomi dan hak moral seniman serta implikasi hukum dari penggunaan komersial tanpa izin. Beberapa kasus pelanggaran hak cipta public art, seperti kasus Zanja Madre karya Andrew Leicester yang digunakan tanpa izin oleh Warner Bros, mural milik Lewis yang digunakan oleh Mercedes Benz, dan patung memorial milik Gaylord serta Patung Liberty replika milik Davidson yang digunakan tanpa izin oleh United States Postal Service, menunjukan perlunya perlindungan yang lebih terhadap hak ekonomi dan moral seniman. Penelitian ini juga membandingkan regulasi hak cipta antara Indonesia dan Amerika Serikat, menyoroti perbedaan dalam penerapan konsep fair use, de minimis exception, dan ketentuan dalam Section 120(a). Di Amerika Serikat, ketentuan dalam Section 120(a) dan doktrin fair use menawarkan fleksibilitas dalam penggunaan karya public art, sementara di Indonesia, penggunaan karya public art untuk tujuan komersial memerlukan izin terlebih dahulu dari seniman atau pemegang hak cipta. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah hak cipta karya public art, baik dari sisi legislasi maupun implementasi hukum. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai perlindungan hukum karya public art, menawarkan langkah-langkah praktis untuk melindungi hak seniman, serta menginformasikan kebijakan yang dapat diadopsi untuk mencegah pelanggaran hak cipta dalam konteks karya seni di ruang publik.

This research focuses on the legal protection of public art in the context of copyright in Indonesia and the United States based on Law Number 28 of 2014 and the United States Copyright Act of 1976. Public art, which exists in public spaces and encompasses various forms of art, represents an artistic expression that needs protection. This research concentrates on the protection of visual public art with the aim of examining the economic and moral rights of artists as well as the legal implications of unauthorized commercial use. Several cases of copyright infringement of public art, such as Andrew Leicester's "Zanja Madre" used without permission by Warner Bros, Lewis's mural used by Mercedes Benz, and Gaylord's memorial sculpture and Davidson's replica of the Statue of Liberty used without permission by the United States Postal Service, highlight the need for greater protection of artists' economic and moral rights. This research also compares copyright regulations between Indonesia and the United States, highlighting differences in the application of the concepts of fair use, de minimis exception, and the provisions in Section 120(a). In the United States, the provisions in Section 120(a) and the fair use doctrine offer flexibility in the use of public art, while in Indonesia, the commercial use of public art requires prior permission from the artist or copyright holder. This research aims to provide recommendations that can help address the issue of copyright for public art, from both legislative and legal implementation perspectives. The results of this research are expected to provide in-depth insights into the legal protection of public art, offer practical steps to protect artists' rights, and inform policies that can be adopted to prevent copyright infringement in the context of public art."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>