Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74056 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Hariati Yudanti
"ABSTRAK
Display merupakan media yang menghubungkan informasi dengan pengunjung museum, terutama anak. Namun, sebagian besar museum yang terdapat di Indonesia masih belum mengembangkan kualitas displaynya untuk menjadi ramah anak. Skripsi ini mengkaji display ramah anak pada museum yang mengacu pada anak tahap concrete-operational. Studi kasus dilakukan pada Museum
Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga MKT yang merupakan satu-satunya museum yang ditujukan untuk anak di Indonesia. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa display tidak memberikan pengalaman berksesan bagi anak. Padahal, display seharusnya dapat mengakomodasi informasi agar mudah dipahami anak melalui jenis hands-on dan participatory melalui elemen displaynya.

ABSTRACT
Display as a platform in the museum that should connect the visitor and the information, especially for children. However, most of the museums in Indonesia are still in the process of quality improvement in terms of child friendly display. This thesis examines the suitability of child friendly museum displays in concrete operational stage children. The case study was conducted in the Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga Museum MKT which is the only museum for children in Indonesia. The case study analysis shows that the display at MKT did not provide memorable experience for children. Furthermore, it should accommodate children rsquo s understanding through a hands on and participatory type of display elements."
2017
S67014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktavia Ika Putri
"Di masa kini, museum di Indonesia semakin sepi akan pengunjung. Hal ini terjadi karena museum hanya dijadikan tempat untuk menampilkan dan menyimpan data/catatan/artifak peninggalan sejarah maupun kebudayaan manusia. Terutama di museum sejarah yang kurang berhasil menggugah dan menarik perhatian pengunjung museum. Unsur pengguggahan dan pengalaman ruang menjadi begitu penting dalam museum sejarah, karena sejarah dianggap sebagai topik yang membosankan dan tidak dialami secara langsung oleh pengunjung museum.
Skripsi ini membahas bagaimana display mampu menimbulkan pengalaman ruang yang mempengaruhi keseluruhan indera, dengan tujuan menceritakan kembali sejarah. Untuk mengkaji hal ini, dilakukan kajian literatur serta studi kasus, dengan membandingkan dua museum sejarah, sehingga diperoleh data terkait display yang lebih menarik di museum sejarah. Dari kajian ini, penulis menyimpulkan bahwa display yang mempengaruhi seluruh indera manusia merupakan display setting yang mampu menciptakan pengalaman ruang bagi pengunjung museum sejarah.

Museums in Indonesia become less attractive to citizens. This case happens because museums only publicly displaying and keeping the datas/artefacts. Especially in museum of history, museum failed to entertain visitor while telling the history. Entertainment and spatial experience aspect become important because history is boring and uninteresting subject to citizen, and also subject that citizens experience indirectly.
This thesis studies about how does display able to create spatial experience that affect all human senses in telling the history. Literature and comparative study between two case studies, which is two museums of history, are conducted in order to obtain informations about a more interesting display in telling history. In this study, writer concludes, display that affect all human senses is a display setting that can successfully create spatial experience for museum of history visitors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Efriliana Dwi Riwu P.
"ABSTRAK
skripsi ini merupakan pengkajian ulang mengenai participatory display pada Museum Bank Indonesia. Tujuan dari pengkajian ini yaitu untuk mengetahui teknik apa saja yang sudah diterapkan beserta pengaruhnya, sehingga menjadi salah satu bahan pertimbangan faktor perkembangan museum khususnya di
Indonesia. Hasil dari analisa menunjukan bahwa jenis display participatory yang menggunakan teknik hands-on display dapat memicu tingkat keaktifan pengunjung dari faktor-faktor tertentu. Selain berpengaruh kepada pengunjung, teknik hands-on display baik itu secara mekanisme maupun dengan menggunakan bantuan teknologi, berpengaruh juga pada objek museum. Namun, pada Museum BI terdapat penerapan participatory display belum dapat mencangkup semua kalangan pengunjung.

ABSTRAK
This thesis is a review of the participatory display at the Museum of Bank Indonesia. The purpose of this study is to determine what techniques are already implemented and its impact, thus becoming one of the consideration factors museum development, especially in Indonesia. Results of the analysis showed that the participatory display type using hands-on display technique, can trigger visitors' level of liveliness from certain factors. Besides the influentials that happened on visitors, hands-on display technique either mechanically or by using the technology, can effect also on museum objects. However, some application of the participatory display technique in the Museum Bank of Indonesia are not able to cover all the visitors yet.
"
2016
S63636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malden: Blackwell Publishing, 2010
069.5 NEW
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Drasthya Ayhodha Nareshwari
"Museum masa kini harus mampu menarik perhatian masyarakat untuk datang berkunjung, sayangnya museum di Indonesia diidentikan dengan kesan tua dan tidak menarik. Maka untuk mengatasinya diperlukan desain display yang diharapkan dapat mengundang pengunjung. Namun bagaimana jika bangunan yang digunakan sebagai museum bukanlah bangunan yang didesain untuk museum, melainkan bangunan lama cagar budaya. Memasukan fungsi museum seni sebagai identitas baru sebuah bangunan lama merupakan proses yang tidak mudah. Perlu adanya kesesuaian antara fungsi baru museum dan elemen bangunan lama yang dijaga. Melalui kajian teori dan studi kasus terhadap Museum Seni Rupa dan Keramik ditemukan bahwa display dalam ruang pamer dapat menghubungkan kedua kebutuhan lama dan baru, sehingga aspek dalam merancang alat bantu display tidak lagi terbatas pada segi informatif dan persepsi manusia, tetapi keadaan objek yang dipamerkan dan bangunannya.

Museum nowadays, must be able to attract visitors to come to visit. Sadly, museums in Indonesia are identified with old and unattractive impressions. Hence, to overcome it, it is necessary for displays are designed so they can draw in visitors. However, instead of using building that originally designed as a museum, what if it is an old building of cultural heritage re-functioned to become a museum. To incorporate art museum as the new identity of an old building is not an easy process. Adjustment between the new function and the elements of the preserved heritage building are needed. Through relevant theories and case studies on Museum Seni Rupa dan Keramik, the researcher found that the display in the exhibition space could act as a tool to connect both the needs of old and new. This makes designing exhibition displays are no longer limited in terms of informative and human perception aspects, but also the collection and the heritage building needs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Summary: The Future of Museum and Gallery Design explores new research and practice in museum design. Placing a specific emphasis on social responsibility, in its broadest sense, the book emphasises the need for a greater understanding of the impact of museum design in the experiences of visitors, in the manifestation of the vision and values of museums and galleries, and in the shaping of civic spaces for culture in our shared social world. The chapters included in the book propose a number of innovative approaches to museum design and museum-design research. Collectively, contributors plead for more open and creative ways of making museums, and ask that museums recognize design as a resource to be harnessed towards a form of museum-making that is culturally located and makes a significant contribution to our personal, social, environmental, and economic sustainability. Such an approach demands new ways of conceptualizing museum and gallery design, new ways of acknowledging the potential of design, and new, experimental, and research-led approaches to the shaping of cultural institutions internationally. The Future of Museum and Gallery Design should be of great interest to academics and postgraduate students in the fields of museum studies, gallery studies, and heritage studies, as well as architecture and design, who are interested in understanding more about design as a resource in museums. It should also be of great interest to museum and design practitioners and museum leaders. "
London: Routledge, 2018
727.6 FUT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alida Bahtiar Jihan
"Berangkat dari tema museum (memori+kreativitas) = perubahan sosial masyarakat. Tesis ini mengkaji konsep museum kota berdasarkan konsep museologi baru. Studi kasus yang dibahas adalah politics of exhibiting Museum Kota Tanjungpinang, Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA). Relevansinya adalah museum menampilkan tema-tema tentang perkembangan kota dan peran masyarakatnya yang multikultural sesuai dengan konteks masa lalu dan masa kini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif melalui tahap pengumpulan, pengolahan dan interpretasi data.
Hasil penelitian adalah sebuah konseptualisasi ekshibisi yang baru. Dimana Museum SSBA dapat berperan memberikan perubahan sosial dengan membangun identitas kota melalui tampilan informasi tentang peran setiap etnis masyarakat dalam membangun Kota Tanjungpinang yang multikultural.

Departures from theme of museum (memory+creativity) = social cange of society. This thesis examines the city museum concept based on the new museology concept. The Case studies that discussed is politics of exhibiting in Tanjungpinang City Museum of Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA). Its relevance is a museum featuring the themes of urban development and the role of a multicultural society in the context of the past and the present. This research is a descriptive qualitative research design through steps of collecting, processing, interpretating of data.
The results of research is a new conceptualization of an exhibition. Wich Museum SSBA could plays a role to build an identity of the city by displaying information about the role of each ethnic community in building a multicultural Tanjungpinang city.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T36000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dean, David
London: Routledge, 1996
069.5 DEA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wahyu Widodo
"Tesis ini membahas tentang rekontekstualisasi koleksi Museum Purna Bhakti Pertiwi. Rekontekstualisasi adalah memberi interpretasi baru, dilakukan dengan penelitian koleksi. Penelitian koleksi ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan pemaknaan baru terhadap koleksi cenderamata para kepala negara dan penghargaan dari PBB. Hasil akhir penelitian tesis ini adalah penyajian koleksi yang informatif.

This thesis discusses the re-contextualization of Purna Bhakti Pertiwi Museum collection. Re-contextualization was done by the research collections. This collection of research is a descriptive research with a qualitative approach. Results from this study is to give new meaning to the collection of souvenirs of the heads of state and an award from the UN. The final result of this research is presenting an informative collection."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27524
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuni
"Tesis ini membahas kajian ekshibisi dan program edukasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kajian penelitian ini memperlihatkan bagaimana Museum Perumusan Naskah Proklamasi menyelenggarakan ekshibisi dan program edukasinya melalui kegiatan bimbingan dan edukasi serta teknik pembelajaran di museum.
Hasil penelitian menyarankan perlu adanya tindakan perbaikan berdasarkan penelitian dengan subject matter discipline serta kerjasama dengan pihak lain agar Museum Perumusan Naskah Proklamasi dapat menjadi new museum ditinjau dari sisi ekshibisi dan program edukasinya.

This thesis describes the study of exhibitions and education programs at the Formulation of Manuscript Proclamation Museum. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Research of this study shows how the formulation of Manuscript Proclamation Museum organizes its exhibitions and education programs through guidance and educational activities as well as learning techniques in the museum.
The results of the study suggest the need for remedial action based on research with the subject matter of discipline and cooperation with other parties in order that Formulate Manuscript Proclamation Museum can be a new museum in terms of its exhibitions and education programs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T33744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>