Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126925 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Arifandi
"Kebutuhan daripada elemen penyimpan baterai dalam sistem arus searah menjadi semakin penting dengan kebutuhan akan manusia akan energy yang efisien dan juga terbarukan. Kemampuan dari energi listrik untuk dapat disimpan memungkinkan pemanfaatan energi listrik dalam menyumbang manfaat untuk masyarakat dan juga memungkinkan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi terutama untuk daerah terpencil.
Dalam mengoperasikan baterai, diperlukan pertimbangan terutama dalam parameter yang terukur yaitu tegangan dan arus dari operasi baterai. Melalui media mikrokontroller jenis Arduino, maka monitoring melalui sensor analog untuk mengukur masing ndash; masing parameter yang terkait memungkinkan pemantauan dalam pengoperasian daripada baterai.
Berdasarkan hasil percobaan yang dibangun, sistem rancang bangun memberikan simpangan sebesar untuk masing ndash; masing tegangan dan arus adalah 0,122 V dan 0,005819 A. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa simpangan untuk parameter tegangan masih termasuk kedalam batas yang diperbolehkan, namun untuk parameter arus masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

The requirement of energy storage element increases in Direct Current electrical systems as the need for an efficient and renewable source of energy. The capability of electrical energy to be stored brings the possibility to contribute the needs of society for power and to increase the ratio of electrification especially in remote areas.
On operating a battery, there are several parameters that are needed to be carefully considered which are its voltage and current. Through a microcontroller such as an Arduino, the process of monitoring a battery in its operation becomes possible through analog sensors to measure each parameters.
Through the experimentation that is conducted, the system gives the highest deviation for both its voltage and current as much as 0.122 V and 0.005819 A. the given margin of error for the voltage parameter is still within the given limit for allowed deviation, but the current parameter still needs further research."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Sukoco
"Sumber energi terbarukan yang sangat menjanjikan adalah solar cell dan kincir angin karena portabilitas, fleksibilitas yang tinggi dan nilai investasi relatif rendah. Sejauh ini teknologi solar cell memiliki keunggulan karena membutuhkan perawatan sangat minim dan memiliki umur sekitar 20 tahun[27]. Effisiensi diwujudkan dengan kemampuan solar cell mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Pada saat ini solar cell mudah didapat dengan kisaran harga US $3/Watt per satuan luas.
Pada kincir angin sumber energi mekanik dari putaran blade akan di konversi ke sumber energi listrik. Meskipun sederhana dalam konsep, tetapi desain turbin dalam perhitungan blade sangat komplek untuk menghasilkan energi yang optimal. Namun kelemahan dari kedua sumber energi terbarukan tersebut adalah tidak menentu ketersediaannya, sedangkan konsumen membutuhkan penyediaan energi yang stabil dengan sustainability 100%. Untuk itu agar sistem energi terbarukan lebih bermanfaat, sistem harus dilengkapi dengan kendali dan management energi listrik yang akan menstabilkan output energi listrik yang dihasilkan.
Diperlukan suatu bank baterai dalam kelangsungan sustainable suplai energi listrik yang dihasilkan. Dalam riset ini, telah merancang bangun suatu kendali energi dengan mengintegrasikan pemodelan matematik sistem baterai. Sistem kendali didukung oleh bank baterai, mikrokontroller dan rangkaian elektronik.
Selanjutnya unjuk kerja sistem dapat ditingkatkan dengan melakukan karakteristik energi yang tersimpan dalam baterai, sehingga energi baterai selalu dapat di monitor. Hal ini memungkinkan sistem selalu dapat mengendalikan energi listrik yang tersedia dalam sistem tersebut.

Renewable energy sources is a very promising that is solar cell and windmill because of it portability, flexibility and value of investment is relative low. Now solar cell technology have an advantage because it require for little maintenance and have lifetime of about 20 years [27]. Efficiency solar cell is realized with it ability to convert solar energy into electrical energy. At currently this solar cell is easy to get with range of price arround U.S. $ 3/Watt per unit area.
At the windmill source of mechanical energy from the blade rotation will be converted into electrical energy source. Although simple in concept, but the design of turbine blade is so complex calculation to generate the optimal energy. But the weakness of both renewable energy sources is uncertain availability, while the consumer requires a stable supply of energy with 100% sustainability. In order to a renewable energy system more useful, the system must be equipped with control and management of electrical energy that will stabilize the output of electrical energy that produced.
It needs a battery bank to keep the sustainable of electrical energy that produced. In this research, has been designing up a control energy by integrating the mathematical modeling of battery systems. Control system supported by battery bank, microcontrollers and electronic circuits.
Furthermore, system performance can be enhanced by the characteristics of the energy stored in batteries, hence the energy of battery always be monitored. It enable the system is always able to control the electrical energy that available in that system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31086
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuadi Tri Ananto
"Pada sistem yang memanfaatkan perangkat penyimpanan energi seperti baterai, penting untuk mengetahui kondisi parameter - parameter baterai seperti tegangan, arus, dan suhu agar diketahui kapasitas muatan dari baterai secara akurat. Keakuratan pembacaan ini penting agar baterai dapat bekerja dengan optimal. Rancang bangun alat pemantau dan perekam energi baterai, yang merupakan awal dari riset perangkat sistem manajemen baterai yang lebih kompleks, memanfaatkan mikrokontroler dalam membaca masukan berupa tegangan baterai yang kemudian data tegangan ini disimpan dalam personal computer melalui perangkat pengunduh data untuk mikrokontroler. Metode pemantauan melibatkan dua metode adaptif yaitu pertama, metode berbasis pada pengkuran coulometric lewat pembacaan tegangan oleh multimeter dan mikrokontroler saat baterai berada pada kondisi berbeban dan kedua, metode berbasis prediksi tegangan terminal rangkaian terbuka (predicted open terminal voltage) saat kondisi tanpa beban.
Hasil yang diperoleh pada pengukuran berupa persentase kesalahan rata - rata pembacaan nilai kapasitas baterai antara metode pengukuran coulometric multimeter dan mikrokontroler pada rangkaian tanpa beban sebesar kurang dari 2,5% dan rangkaian berbeban kurang dari 6% serta antara metode pengukuran coulometric mikrokontroler dengan predicted open terminal voltage rata - rata sebesar 16%.

On systems that use energy storage devices (batteries) it is important to know the condition of the battery parameters such as voltage, current, and temperature so that the battery state-of-charge is known accurately. The accuracy of reading those parameters are important so that the battery can work optimally. The design of battery discharge monitoring and recording device - as the beginning of the study to more complex battery management systems - is utilizing microcontroller that reads the battery voltage as data input then stored them in a personal computer via microcontroller?s downloader data. The monitoring method involves two adaptive monitoring methods. They are coulometric based measurement method with multimeter and microcontroller as voltage readers at loaded conditions and ?predicted open terminal voltage? based measurement method at no load condition.
The results obtained that the battery state-of-charge which is determined by coulometeric measurement method between multimeter and microcontroller as voltage readers at no load circuit overcomes error rate by less than 2.5% and at loaded circuit by less than 6%. Also the error rate between the coulometric measurement method with microcontroller as voltage reader and predicted open terminal voltage method overcomes error rate by less than 16%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Purwanto
"Baterai adalah obyek kimia penyimpan arus listrik. Baterai tidak seratus persen efisien, beberapa energi hilang seperti panas dari reaksi kimia, selama pengisian dan pengosongan. Sehingga dalam hal ini saya melakukan penelitian analisis pengujian karakteristik dan kinerja baterai VRLA LC-R127R2. Pengujian ini dilakukan dengan memonitor tegangan saat pengisian dan pengosongan baterai. Saat pengisian baterai sumber listrik menggunakan PV simulator dan saat pengosongan beban menggunakan resistor variabel. Dengan membandingkan karakterisitik tegangan baterai dengan manual produk, bentuk tegangan baterai sama dan terjadi perbedaan pada waktu pengosongan. Dengan mengalikan konsumsi daya baterai terhadap waktu pengosongan atau disebut energi (Wh), energi baterai akan berkurang jika diberi beban yang besar hal ini dikarenakan kebutuhan suatu materi/komponen untuk reaksi yang terjadi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk bergerak ke posisi yang seharusnya. Terlihat pada pengujian jika dibebani 36 W maka energi yang dihasilkan 39.8 Wh dan jika dibebani 28.8 W maka energi yang dihasilkan 47.2 Wh. Sehingga disarankan dalam pemakaian baterai, spesifikasi baterai disesuaikan dengan beban pada kondisi HR (hour rate) untuk mengoptimalkan energi baterai yang dapat dikonsumsi.

Batteries are chemical objects for storing electricity. Batteries are not one hundred percent efficient, some energy is lost as heat from chemical reactions during charge and discharge. Thus, in this case I do research to analyzes the characteristics and performance testing of VRLA LC-R127R2 battery. The test is performed by monitoring the voltage when charging and discharging the battery. When the battery charge power source using the PV simulator and when emptying the load using a variable resistor. By comparing the characteristics of the battery voltage with the product manual, battery voltage is the same shape and there is a difference at the time of discharge. By multiply the power consumption of the battery discharge time called energy (Wh), the energy of battery will be reduced if given the huge burden this is due to the need for a material / components to the reaction did not have enough time to move into position. Seen on testing if the weighed 36 W generated 39.8 Wh energy and if it weighed 28.8 W 47.1 Wh of energy produced. So it is advised in the use of batteries, battery specifications adapted to the load on the condition of HR (hour rate) to optimize battery energy can be consumed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alfatih
"Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap permasalahan lingkungan mendorong perkembangan teknologi kendaraan listrik yang tidak lagi mengandalkan sumber bahan bakar fosil. Kendaraan sadar lingkungan berbasis tenaga surya menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi pemakaian bahan bakar konvensional. Akan tetapi, kendaraan sadar lingkungan berbasis tenaga surya tidak dapat berjalan maksimal ketika kondisi intensitas radiasi rendah saat hujan dan mendung. Maka pada skripsi ini dilakukan perancangan kendaraan sadar lingkungan dengan motor penggerak BLDC 500 watt 48 volt berbasis tenaga surya yang di hybrid dengan menggunakan generator hub dinamo. Generator yang digunakan adalah generator berdaya kecil yang biasa disebut hub dinamo. 2 hub dinamo berdaya 3 watt 6 volt terpasang di kedua bagian hub ban depan kendaraan. Hasilnya didapatkan jarak tempuh karling mode hybrid hub dinamo sejauh 10250 m dan waktu tempuh 34,88 menit. sedangkan karling mode hybrid panel surya sejauh 11450 m dan waktu tempuh 42,5 menit.

Increased public awareness about environmental issues is encouraging the development of electric vehicle technology that no longer rely on fossil fuel sources. Environmentally conscious vehicles based on solar power becomes an alternative to reduce the use of conventional fuels. However, environmentally conscious vehicles based on solar power cannot run maximum when the conditions of the radiation intensity is low when the rain and overcast . So at this skripsi conducted design of environmentally conscious vehicles based on hybrid solar power using a generator. The generator used is small power generator commonly called hub dynamo. 2 hub dynamos, 3 watt 6 volt powered, mounted on both sides of the hub of the front tires of the vehicle. The result, obtianed karling rsquo s hybrid mode with hub dinamo mileage performancce as far as 10.450 m in 34,88 minutes. And for karling rsquo s hybrid mode with PV, obtained distance as far as 11.250 m in 42,5 minutes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putra Hindarpratama
"Pada penelitian kali ini telah dibuat ruang uji yang dapat digunakan untuk melakukan proses pemanasan beserta alat pemanas terintegrasi dengan temperatur terkendali berbasis mikrokontroler dengan dilengkapi heater berdaya 600 W, 220 VAC dan sebagai sensor temperatur digunakan sensor temperatur termokopel tipe K yang memiliki range deteksi -200 0C hingga 1200 0C. Sebagai pengendali digunakan sebuah mikrokontroler ATMega8 yang digunakan sebagai pengendali pemanas dan Solid State Relay yang dapat mengatur tegangan yang masuk pada trafo step-down dan keluaran dari trafo step-down akan mempengaruhi arus keluaran dari sistem. Disamping itu, mikrokontroler juga menerima dan mengirimkan data ke komputer dengan software LabVIEW dimana set point dari LabVIEW dan output dari mikrokontroler ditampilkan dalam bentuk nilai dan grafik. Dalam pengaturan panas heater, digunakan teknik kontrol PID dengan metode kurva reaksi.

In this study, a furnace has been made that can be used to perform the heating process along with the integrated heater with controlled temperature based on a microcontroller that equipped with a 600 W, 220 VAC heater and a K type thermocoupke that has detection range from -200 0C to 1200 0C is used as a temperature sensor. ATMega 8 microcontroller is used as a heater controller and Solid State Relay that can regulate the input and output at step-down transformator and will affect the output current of the system. In addition, the microcontroller also received and sent data to the computer with LabVIEW software where the set point from LabVIEW and the output from microcontroller displayed in the form of values and graphics. The PID control techniques with reaction curve method, is used as a heater heat settings."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Husnayain
"A proper charging and an accurate battery State of Charge (SOC) method are essential for having optimum utilization of a battery. The proper way of charging is compulsory to extend battery life and prevent it from being damaged. Three-step charge, which consist of two constant current and a constant voltage, is a charging method that speed up charging time of 10 units lead acid batteries with total capacity of 4.94Ah that connected in series up to 6.97% compare with two-step charge and prevents them being overcharged. Constant voltage discharge also provided by the half-bridge in this thesis.
The SOC estimation in this thesis use Neural Network method, then compare with Open Circuit Voltage (OCV) prediction method and coulometric counting method. Experiment results show that the system could implement three-step method without any problem and the SOC estimation shows accurate measurements with maximum average percentage error no more than 0.893%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35498
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riry Rizky Arumdina
"Baterai merupakan komponen penting pada pembangkitan yang menggunakan sumber energi terbarukan (energi surya).Sehingga pemilihan baterai yang digunakan harus sesuai dengan kondisi PLTS. Untuk menentukan baterai yang tepat untuk digunakan maka perlu diketahui karateristik baterai dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja dan umur pakai baterai. Baterai merupakan komponen yang mahal dimana harganya sekitar 40% dari biaya pembangunan system fotovoltaik. Salah satu pengujian yang dapat memperkirakan umur baterai tersebut adalah dengan melakukan pengujian kapasitas awal, uji ketahanan siklus, dan pengujian kapasitas sisa.
Pengujian dilakukan terhadap 3 contoh uji baterai dengan laju pelepasan dan pengisian berbeda.Metode perkiraan umur pakai baterai dilakukan melalui pendekatan matematik dengan bantuan software yaitu pendekatan eksponensial, pendekatan logaritma, dan pendekatan pangkat.
Didapatkan umur perkiraan adalah 7.21 tahun untuk sampel kedua dengan pendekatan pangkat dan 4.63 tahun untuk sampel ketiga dengan pendekatan eksponensial.Untuk sampel pertama tidak didapatkan prediksi umur karena perlakuan kapasitasnya tidak sesuai dengan teori.

The battery is an important component in the generation that use renewable energy sources, especially solar energy. So the selection of used batteries must be in accordance with the conditions of electric solar system. To determine the correct battery to be used then people need to know the battery characteristics and other factors that can affect the performance and lifetime of the battery. Batteries are expensive component which cost about 40% of the cost of construction of the photovoltaic system.
The test that can estimate the battery life is by testing the initial capacity, cycle endurance test, and testing of remaining capacity. Tests carried out on three samples test the battery and charging different release rates. The method estimates the battery life time is done through a mathematical approach with the help of software that is exponential approach, logarithmic approach, and power approach.
Obtained approximate age is 7.21 years for the second sample with the power approaches and 4.63 years for the third sample with the exponential approaches. For the first sample was not obtained life prediction because of the treatment capacity is not in accordance with the theory.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adri Gautama
"Kemajuan teknologi tidak berhenti hanya sampai mikroprosessor, namun kemudian terbentuk perangkat yang sudah mengintegrasikan mikroprosesor, memori, I/O, dan pewaktu yang kemudian di sebut mikrokontroller. Dapat dikatakan perangkat mikrokontroller merupakan sebuah komputer mini. Mikrokontroller banyak digunakan seperti pada pengendali lift, mesin cuci, tv, dah bahkan pesawat luar angkasa. Mikrokontroller dengan tujuan aplikasi tertentu merupakan sebuah sistem embedded yang mampu mengerjakan tugas tugas seperti sebuah sistem komputer utuh. Sebuah sistem embedded merupakan gabungan dari perangkat keras komputer dan perangkat lunaknya, baik dengan kemampuan yang tetap, melakukan pekerjaan yang sama terus menerus atau di program, sesuai dengan tugas khusus sebagai perangkat aplikasi dalam bentuk sistem minimum. Mesin industri, kendaraan, perangkat medik, kamera, peralatan rumah tanga, pesawat, mainan dan handphone atau PDA merupakan contoh penggunaan sistem embedded.Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk merancang sebuah sistem multimedia dengan menggunakan mikrokontroller ATMEGA32 produksi ATMEL sebagai sistem embedded yang dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi multimedia berbasis TCP/IP pada jaringan komputer. Analisa yang dilakukan adalah mempelajari kinerja perangkat yang dibuat, dengan melakukan pengukuran pada parameter parameter jaringan seperti delay, packet loss, dan kualitas hasil pada lingkungan kerja yang berbeda beda dengan menggunakan alat bantu Ethereal untuk menangkap laju informasi paket. Untuk melihat kinerja perangkat, dilakukan perbandingan dengan perangkat serupa yang ada di pasaran komersil dengan parameter yang sama.

Microprocessor is an advance in technology, but it doesn?t stop here, it all the way to the new technology which is called microcontroller, a new way to integrate cpu, memory, I/O and clock. A microcontroller is like a mini computer device. Microcontroller many used as a controller on elevator, washing machine, television, even spaceship, in general all electronic devices among us is controlled by a microcontroller. Microcontroller is also known as embedded devices since its represent what a computer does and doing a specific task. An embedded system is a hardware and software, with special purposes all over again and again, or reprogram for special purpose. This paper describe how to design and build a simple microcontroller system for multimedia purposes based on microprocessor ATMEGA32 from Atmel corp., as an embedded system that can be use for many application of TCP/IP on a network system. Analysis is done by evaluate the performance of the system by doing measurements on variables of a network such as delay, packet loss and the quality of the results on a different area of test using Ethereal as a tools to capture all the packets traffic. For further evaluation, we benchmark it with similar commercial devices using a same technical specification and variables."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21280
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Hariadi
"Telah dibuat alat gamma scan aktuator ganda berbasis mikrokontroler untuk mendeteksi anomali yang terjadi pada sebuah kolom proses industri. Desain sistem ini sudah terintegrasi dengan ratemeter dan dua pengendali motor yang digunakan memberi keuntungan dalam proses pemasangan menjadi ringkas karena kawat yang digunakan tidak panjang. Detektor yang terdiri dari scintillator dan tabung photomultiplier dapat mendeteksi adanya suatu aktivitas radioaktif. Alat ini dapat menghasilkan tegangan sampai dengan 2000 V yang digunakan sebagai tegangan suplai detektor. Menentukan daerah Plateau dari detektor yang digunakan pada tegangan 980 V sampai dengan 1000 V dengan daerah kerja optimal detektor pada tegangan 990 V. Kalibrasi pulsa rotary encoder terhadap nilai elevasi pada motor 1 memiliki persamaan gerak yaitu y = 8.7932x - 92.749 dan persamaan gerak pada motor 2 adalah y = 9.6456x-210.43.

Has been made of microcontroller based double actuator gamma scanner to detect anomalies that occurs in a column process. The design of this system has already been integrated with ratemeter and two motor control used advantages in the process of the installation of being concise because the wire used be shorter. A detector consisting of scintillator and photomultiplier tube detect a radioactive activity. This device can generate voltage up to 2000 V used as voltage supply of the detector. Determine the plateau in a detector used on voltage 980 V until 1000 V to the work area with optimal detector in the voltage 990 V. Pulse rotary encoder calibration on the perceived value of elevation on motor 1 having an equation motion y = 8.7932x - 92.749 and the equation motion 2 is y = 9.6456x-210.43."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>